Beberapa indikator kesejahteraan rakyat menunjukkan adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gunungkidul dari tahun ke tahun. Peningkatan taraf kesejahteraan rakyat Kabupaten Gunungkidul di bidang kesehatan antara lain terlihat dari kenaikan Angka Harapan Hidup. Angka Harapan Hidup penduduk Kabupaten Gunungkidul pada 2016 sebesar 73,37 tahun. Angka Partisipasi Sekolah (APS) tertinggi terdapat pada kelompok usia 7-12 tahun, yaitu sebesar 100,0 persen, sedang untuk kelompok umur 13-15 sebesar 99,45 persen dan kelompok umur 16-18 sebesar 77,81 persen.
Publikasi Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten
Gunungkidul 2022 merupakan publikasi yang menyajikan informasi berbagai
indikator kesejahteraan rakyat di wilayah Gunungkidul. Publikasi ini
menyajikan berbagai data dan indikator statistik yang berkaitan dengan
kesejahteraan rakyat, ditinjau dari berbagai aspek/sudut pandang yang
teramati dan terukur. Indikator Kesejahteraan Rakyat disajikan dalam bentuk
tabel/gambar disertai uraian singkat guna memudahkan para pengguna data.
Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul 2016 ini merupakan publikasi hasil dari pengumpulan data melalui kuesioner KOR Susenas Maret 2016 (Daftar VSEN16.K) yang dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul. Data yang disajikan bersumber dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang berbasis rumah tangga, meliputi data sosial ekonomi penduduk di sektor pendidikan, kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana, perumahan, tehnologi informasi dan komunikasi, dan lain-lain. Data tersebut diperlukan untuk mengetahui seberapa jauh pencapaian hasil-hasil pembangunan di suatu wilayah.
Statistik yang digunakan untuk menampilkan kesejahteraan rakyat bersumber dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang merupakan survei berbasis rumah tangga. Susenas mengumpulkan data mengenai kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana, perumahan, teknologi informasi dan komunikasi, tindak kejahatan, kegiatan bepergian, dan perlindungan sosial. Publikasi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan data-data sosial ekonomi baik untuk perencanaan maupun evaluasi pembangunanan.
Statistik yang digunakan untuk menampilkan kesejahteraan rakyat bersumber dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang merupakan survei berbasis rumah tangga. Susenas mengumpulkan data mengenai kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana, perumahan, teknologi informasi dan komunikasi, tindak kejahatan, kegiatan bepergian, dan perlindungan sosial. Publikasi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan data-data sosial ekonomi baik untuk perencanaan maupun evaluasi pembangunan.
Tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gunungkidul dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Peningkatan ini dapat ditunjukkan melalui beberapa indikator kesejahteraan rakyat. Buku ini menyajikan beberapa indikator tentang kesejahteraan rakyat. Selamat Membaca
Tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gunungkidul dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Peningkatan ini dapat ditunjukkan melalui beberapa indikator kesejahteraan rakyat. Buku ini menyajikan beberapa indikator tentang kesejahteraan rakyat. Selamat Membaca
Statistik yang digunakan untuk menampilkan kesejahteraan rakyat bersumber dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang merupakan survei berbasis rumah tangga. Susenas mengumpulkan data mengenai kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana, perumahan, teknologi informasi dan komunikasi, tindak kejahatan, kegiatan bepergian, dan perlindungan sosial. Publikasi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan data-data sosial ekonomi baik untuk perencanaan maupun evaluasi pembangunanan.
Publikasi ini yang menyajikan data mengenai capaian dan perkembangan indikator yang menggambarkan aspek kesejahteraan rakyat di wilayah Gunungkidul sampai kondisi tahun 2022. Data indikator yang disajikan bersumber dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), hasil Sensus Penduduk dan Supas serta data-data sekunder yang berasal dari dinas/instansi. Indikator statistik yang disajikan mencakup aspek kependudukan, kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, taraf dan pola konsumsi, perumahan dan lingkungan, kemiskinan serta indikator sosial lainnya. Metode penyajian dilakukan dalam bentuk analisis deskriptif menggunakan tabel dan grafik guna memudahkan para pengguna data.
-