Seiring meningkatnya peran sektor industri terhadap perekonomian Indonesia padaumumnya dan Sulawesi Selatan pada khususnya, permintaan data di bidang industri jugameningkat. Penerbitan Indikator Industri Besar dan Sedang Tahun 2016 ini bertujuan untukmenyajikan data runtun waktu beberapa indikator industri guna memenuhi permintaanpemakai data di bidang industri.
Data yang disajikan dalam buku ini terbatas pada kegiatan Industri Besar danSedang yaitu perusahaan/usaha industri pengolahan yang mempunyai tenaga kerja 20orang atau lebih, yang berupa angka-angka indikator mengenai perkembangan jumlahperusahaan, tenaga kerja per perusahaan, biaya input, nilai output, nilai tambah,produktivitas tenaga kerja, tingkat upah, komposisi biaya input, komposisi nilai output, ratioinput terhadap output, intensitas tenaga kerja, efisiensi dan gross margin yang disajikandengan menggunakan Klasifikasi Baku Lapangan Indonesia (KBLI) 2009.
1 Laju pertumbuhan penduduk 2010-2015 dihitung berdasarkan penduduk tahun 2010 (Mei) dibandingkan dengan penduduk tahun 2015 (Mei) 2 Laju pertumbuhan penduduk 2010-2011, 2010-2012, 2010-2013, 2010-2014, 2010-2016, 2010-2017, 2010-2018, 2010-2019, dihitung berdasarkan penduduk pertengahan tahun (Juni) 3 Laju pertumbuhan penduduk 2010-2020 dihitung berdasarkan penduduk tahun 2010 (Mei) dibandingkan dengan penduduk tahun 2020 (September) 4 Laju pertumbuhan penduduk 2020-2021, 2020-2022, 2020-2023, 2020-2024 dihitung berdasarkan penduduk tahun 2020 (September) dibandingkan dengan proyeksi penduduk hasil SP2020 (Pertengahan Tahun/Juni) Kepulauan Selayar Bulukumba Bantaeng Jeneponto Takalar Gowa Sinjai Maros Pangkep Barru Bone Soppeng Wajo Sidrap Pinrang Enrekang Luwu Tana Toraja Luwu Utara Luwu Timur Toraja Utara Makassar Pare Pare Palopo SULAWESI SELATAN
Buku Direktori Industri Besar dan Sedang Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013 ini merupakan hasil pemutakhiran Direktori Industri Besar dan Sedang Tahun 2012 di lapangan. Pengecekan awal dilaksanakan bulan Januari-Pebruari 2012, sedangkan pengecekan akhir dilakukan pada Bulan November-Desember 2012 bersamaan dengan Survei Industri Besar dan Sedang yang dilakukan setiap tahun.
Buku Direktori Industri Besar dan Sedang Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2015 ini merupakan hasil pemutakhiran Di rektori Industri Besar dan Sedang Tahun 2015 di lapangan. Pengecekan awal dilaksanakan bulan Januari “ Februari 2016, sedangkan pengecekan akhi r dilakukan pada Bulan Oktober “ November 2016 bersamaan dengan Survei Industri Besar dan Sedang yang dilakukan setiap tahun.
Buku Direktori Industri Besar dan Sedang Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2015 ini merupakan hasil pemutakhiran Direktori Industri Besar dan Sedang Tahun 2014 di lapangan.
Buku Direktori Industri Besar dan Sedang Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2014 ini merupakan hasil pemutakhiran Direktori Industri Besar dan Sedang Tahun 2013 di lapangan. Pengecekan awal dilaksanakan bulan Januari-Pebruari 2013, sedangkan pengecekan akhir dilakukan pada Bulan November-Desember 2013 bersamaan dengan Survei Industri Besar dan Sedang yang dilakukan setiap tahun.
• Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulanan (q to q) pada triwulan IV tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 1,11 persen terhadap triwulan III tahun 2017. Sulawesi Selatan berada di atas angka pertumbuhan nasional yang turun sebesar 0,59 persen.
• Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (y on y) pada triwulan IV tahun 2017 naik sebesar 7,65 persen terhadap triwulan IV tahun 2016. Capaian Sulawesi Selatan ini berada di atas pertumbuhan nasional yang sebesar 5,15 persen pada periode yang sama.
• Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang tahun 2017 dibandingkan tahun 2016, baik Provinsi Sulawesi Selatan maupun nasional mengalami kenaikan masing-masing sebesar 5,69 persen dan 4,74 persen.
• Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2017 (q to q) mengalami penurunan sebesar 1,03 persen, berada di bawah pertumbuhan secara nasional yang turun sebesar 0,21 persen.
• Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil (y on y) triwulan IV tahun 2017 naik sebesar 2,51 persen dari triwulan IV tahun 2016. Capaian pertumbuhan ini menempatkan Sulawesi Selatan di bawah angka pertumbuhan nasional yang sebesar 4,59 persen.
• Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil tahun 2017 dibandingkan tahun 2016, Provinsi Sulawesi Selatan mengalami penurunan sebesar 0,01 persen.
Publikasi Statistik Industri Besar dan Sedang Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2016 ini merupakan publikasi rutin yang setiap tahun disajikan oleh BPS Provinsi Sulawesi Selatan mengenai sektor industri pengolahan. Data yang disajikan mencakup data industri besar dan sedang keadaan Tahun 2015 antara lain banyaknya perusahaan, banyaknya tenaga kerja, pengeluaran untuk tenaga kerja, biaya input, nilai pemakaian bahan bakar, nilai output dan nilai tambah menurut Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2009.
Data yang disajikan dalam buku ini terbatas pada kegiatan Industri Besar dan Sedang yaitu perusahaan/usaha industri pengolahan yang mempunyai tenaga kerja 20 orang atau lebih, yang berupa angka-angka indikator mengenai perkembangan jumlah perusahaan, tenaga kerja per perusahaan, biaya input, nilai output, nilai tambah, produktivitas tenaga kerja, tingkat upah, komposisi biaya input, komposisi nilai output, ratio input terhadap output, intensitas tenaga kerja, efisiensi dan gross margin yang disajikan dengan menggunakan Klasifikasi Baku Lapangan Indonesia (KBLI) 2009.
Publikasi Statistik Industri Besar dan Sedang Provinsi Sulawesi SelatanTahun 2018 ini merupakan publikasi rutin yang setiap tahun disajikan oleh BPSProvinsi Sulawesi Selatan. Jenis data yang disajikan serupa dengan yangdisajikan tahun sebelumnya, yaitu banyaknya perusahaan, banyaknya tenagakerja, pengeluaran untuk tenaga kerja, biaya input, nilai pemakaian bahanbakar, nilai output dan nilai tambah. Pengelompokan industri pada publikasiIndustri Besar dan Sedang 2018 ini menggunakan Klasifikasi Baku LapanganUsaha Indonesia (KBLI) 2015.