Impor Indonesia April 2022 mencapai US$19.757,4 juta, turun US$2.205,0 juta (10,04 persen) dibandingkan bulan sebelumnya. Demikian pula dengan volumenya turun 14,41 persen (2.578,9 ribu ton) menjadi 15.312,0 ribu ton. Nilai impor April 2022 terdiri dari impor migas US$3.813,9 juta (19,30 persen) dan nonmigas US$15.943,5 juta (80,70 persen) Impor Januari-April 2022 didominasi dari tiga negara asal utama, yaitu Tiongkok USD18.349,6 juta (24,56 persen), Singapura USD5.938,4 juta (7,95 persen), dan Jepang USD4.751,6 juta (6,36 persen). Sementara pelabuhan bongkar yang terdapat di Provinsi DKI Jakarta masih menjadi tempat bongkar barang impor utama di Indonesia dengan porsi sebesar 41,04 persen (USD30.656,0 juta).
Data yang disajikan dalam publikasi ini mencakup impor menurut golongan barang HS, golongan barang SITC, Komoditi (HS), Negara Asal, Pelabuhan Impor, Negara Asal dan Lima Golongan Barang Utama SITC 3 Dijit, Komoditi Tertentu dan Negara Asal Utama. Selain itu berisi juga tentang Impor Kawasan Berikat Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit, Golongan Barang SITC, Negara Asal, Provinsi, dan Pelabuhan Impor.
Pada April 2021 nilai impor mencapai USD16.204,3 juta, turun 3,47 persen (USD583,2 juta) dibanding bulan sebelumnya. Demikian pula volumenya turun 39,61 persen menjadi 15.359,3 ribu ton. Nilai impor April 2021 terdiri dari migas USD2.023,4 juta (12,49 persen) dan nonmigas USD14.180,9 juta (87,51 persen). Impor April 2021 didominasi dari tiga negara asal utama, yaitu Tiongkok USD16.780,8 juta (28,16 persen), diikuti oleh Singapura USD4.861,6 juta (8,16 persen), dan Jepang USD4.375,4 juta (7,34 persen). Sementara pelabuhan bongkar yang terdapat di Provinsi DKI Jakarta masih menjadi tempat bongkar barang impor utama di Indonesia dengan porsi sebesar 49,83 persen (USD29.691,4 juta).
Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor Menurut Harmonized System diterbitkan secara bulanan. Publikasi ini memuat data ekspor menurut 21 kelompok penggolongan barang, 2 digit Harmonized System (HS), HS 8 digit, Negara Tujuan Ekspor, Provinsi Muat, dan Pelabuhan Muat yang dirinci menurut Berat Bersih (kg) dan Nilai FOB (US$) Bulan April 2022 serta kumulatif Januari sampai April 2022.
Pada April 2024 nilai impor mencapai US$16.895,6 juta, turun US$1.065,5 juta (5,93
persen) dibandingkan bulan sebelumnya. Demikian juga dengan volume impor yang
turun 4,68 persen menjadi 17.212,4 ribu ton. Nilai impor April 2024 terdiri
dari impor migas US$2.984,3 juta (17,66 persen) dan nonmigas US$13.911,3 juta (82,34
persen)
Impor April 2024 didominasi oleh Tiongkok USD21.343,9
juta, dengan peranan sebesar 29,73 persen. Sementara Pelabuhan
bongkar di Provinsi
DKI Jakarta masih menjadi tempat bongkar barang impor utama di Indonesia senilai USD31.135,8 juta (43,37 persen).
Pada April 2023 nilai impor mencapai US$15.348,6 juta, turun US$5.239,5 juta (25,45 persen) dibandingkan bulan sebelumnya. Demikian juga dengan volume impor turun US$13.898,8 juta (19,84 persen). Nilai impor April 2023 terdiri dari impor migas US$2.955,0 juta (19,25 persen) dan nonmigas US$12.393,6 juta (80,75 persen) Impor Januari-April 2023 didominasi dari tiga negara asal utama, yaitu Tiongkok USD19.528,6 juta (27,78 persen), diikuti oleh Singapura USD5.405,6 juta (7,69 persen), dan Jepang USD5.287,2 juta (7,52 persen). Pelabuhan bongkar di Provinsi DKI Jakarta masih menjadi tempat bongkar barang impor utama di Indonesia senilai USD32.496,4 juta (46,22 persen)
Pada April
2020 nilai impor mencapai USD12.535,2 juta, turun 6,12 persen (USD817,0 juta)
dibanding bulan sebelumnya. Namun volumenya meningkat 4,29
persen menjadi 15.051,0 ribu ton. Nilai impor April 2020 terdiri
dari impor migas USD854,3 juta (6,82 persen) dan nonmigas USD11.680,9 juta (93,18
persen).
Tiga negara asal impor utama
selama Januari-April 2020 ditempati Tiongkok USD12.867,8 juta (24,89 persen), diikuti oleh Jepang USD4.835,9 juta (9,35 persen), dan Singapura USD4.760,4
juta (9,21 persen). Sementara pelabuhan bongkar
yang terdapat di Provinsi DKI Jakarta masih menjadi tempat bongkar barang impor utama di
Indonesia dengan porsi sebesar 51,34 persen (USD26.542,4 juta).
Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor Menurut Harmonized System diterbitkan secara bulanan. Publikasi ini memuat data ekspor menurut 21 kelompok penggolongan barang, 2 digit Harmonized System (HS), HS 8 digit, Negara Tujuan Ekspor, Provinsi Muat, dan Pelabuhan Muat yang dirinci menurut Berat Bersih (kg) dan Nilai FOB (US$) Bulan April 2023 serta kumulatif Januari sampai April 2023.
Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor Menurut Harmonized System diterbitkan secara bulanan. Publikasi ini memuat data ekspor menurut 21 kelompok penggolongan barang, 2 digit Harmonized System (HS), HS 8 digit, Negara Tujuan Ekspor, Provinsi Muat, dan Pelabuhan Muat yang dirinci menurut Berat Bersih (kg) dan Nilai FOB (US$) Bulan April 2021 serta kumulatif Januari sampai April 2021.
Data yang disajikan dalam publikasi ini mencakup impor menurut golongan barang HS, golongan barang SITC, Komoditi (HS), Negara Asal, Pelabuhan Impor, Negara Asal dan Lima Golongan Barang Utama SITC 3 Dijit, Komoditi Tertentu dan Negara Asal Utama. Selain itu berisi juga tentang Impor Kawasan Berikat Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit, Golongan Barang SITC, Negara Asal, Provinsi, dan Pelabuhan Impor.