Ringkasan Eksekutif Luas Panen dan Produksi Padi di Provinsi Maluku Utara 2024 (Angka Tetap) menyajikan informasi ringkas mengenai angka luas panen dan produksi padi dan beras periode Januari–Desember 2023 dan 2024, dan angka potensi Januari–April 2025. Semoga laporan ini dapat memberikan gambaran mengenai data luas panen dan produksi padi yang sesuai dengan kondisi lapangan. Kami berharap data statistik padi yang diperoleh melalui metode KSA dan Ubinan ini dapat memberikan manfaat besar bagi bangsa Indonesia, khususnya sebagai dasar pengambilan kebijakan sehingga ketahanan pangan dapat terwujud melalui swasembada beras.
Ringkasan Eksekutif Luas Panen dan Produksi Padi di Provinsi Maluku Utara 2023 (Angka Tetap) menyajikan informasi ringkas mengenai angka luas panen dan produksi padi dan beras periode Januari–Desember 2022 dan 2023, dan angka potensi Januari–April 2024. Semoga laporan ini dapat memberikan gambaran mengenai data luas panen dan produksi padi yang sesuai dengan kondisi lapangan. Kami berharap data statistik padi yang diperoleh melalui metode KSA dan Ubinan ini dapat memberikan manfaat besar bagi bangsa Indonesia, khususnya sebagai dasar pengambilan kebijakan sehingga ketahanan pangan dapat terwujud melalui swasembada beras.
Pendataan Statistik Pertanian Tanaman Pangan Terintegrasi dengan
Metode Kerangka Sampel Area (KSA) merupakan kegiatan hasil kolaborasi
antara Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
(LAPAN) yang sekarang bergabung menjadi Badan Riset dan Inovasi
Nasional (BRIN), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional (Kementerian ATR/BPN), serta Badan Informasi Geospasial (BIG).
Kegiatan ini mulai diimplementasikan secara nasional pada tahun 2018 dan
termasuk dalam proyek nasional untuk mendukung pencapaian salah satu
prioritas nasional, yaitu ketahanan pangan, dalam rangka perbaikan data
statistik pangan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan
metode pengumpulan data luas panen padi yang objektif, ilmiah, dan modern
dengan melibatkan peranan teknologi terkini, sehingga data pertanian,
khususnya data produksi padi yang dikumpulkan menjadi lebih akurat, cepat,
dan tepat waktu.
Ringkasan Eksekutif Luas Panen dan Produksi Padi di Provinsi
Maluku Utara 2022 menyajikan informasi ringkas mengenai hasil pelaksanaan
pendataan KSA Padi 2022. Selain itu, ringkasan eksekutif ini juga menyajikan
angka sementara luas panen dan produksi padi periode Januari–April
2023 berdasarkan pendataan KSA Padi Januari 2023.
Metode Kerangka Sampel Area (KSA) merupakan kegiatan hasil kolaborasi antara Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) yang sekarang bergabung menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN), serta Badan Informasi Geospasial (BIG). Kegiatan ini mulai diimplementasikan secara nasional pada tahun 2018 dan termasuk dalam proyek nasional untuk mendukung pencapaian salah satu prioritas nasional, yaitu ketahanan pangan, dalam rangka perbaikan data statistik pangan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan metode pengumpulan data luas panen padi yang objektif, ilmiah, dan modern dengan melibatkan peranan teknologi terkini, sehingga data pertanian, khususnya data produksi padi yang dikumpulkan menjadi lebih akurat, cepat, dan tepat waktu.Ringkasan Eksekutif Luas Panen dan Produksi Padi di Provinsi Maluku Utara 2021 menyajikan informasi ringkas mengenai hasil pelaksanaan pendataan KSA Padi 2021. Selain itu, ringkasan eksekutif ini juga menyajikan angka sementara luas panen dan produksi padi periode Januari-April 2022 berdasarkan pendataan KSA Padi Januari 2022. Semoga laporan ini dapat memberikan gambaran mengenai data luas panen dan produksi padi yang sesuai dengan kondisi lapangan. Kami berharap data statistik padi yang diperoleh melalui metode KSA ini dapat memberikan manfaat besar bagi bangsa Indonesia, khususnya sebagai dasar pengambilan kebijakan sehingga ketahanan pangan dapat terwujud melalui swasembada beras.
Infografis Maret 2024 - Luas Panen dan Produksi Padi 2023 (ATAP) Provinsi Maluku Utara
Tersedianya data pertanian yang tepat waktu dan akurat merupakan pondasi untuk dapat mewujudkan kebijakan pertanian yang tepat sasaran. Sejak tahun 2018, BPS berkolaborasi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) yang sekarang bergabung menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN), serta Badan Informasi Geospasial (BIG) berupaya memperbaiki metodologi penghitungan luas panen padi melalui penerapan objective measurement dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta ketersediaan citra satelit resolusi tinggi. Kolaborasi tersebut diwujudkan dalam suatu kegiatan yang bertajuk “Pendataan Statistik Pertanian Tanaman Pangan Terintegrasi dengan Metode Kerangka Sampel Area (KSA)” atau lebih dikenal dengan Survei KSA. Pelaksanaan Survei KSA untuk komoditas padi mulai diimplementasikan secara nasional pada tahun 2018. Pengamatan lapangan Survei KSA dilakukan pada 7 (tujuh) hari terakhir setiap bulan. Berdasarkan hasil Survei KSA di Provinsi Maluku Utara pada tahun 2021, luas panen padi mencapai sekitar 7 782 hektar atau mengalami penurunan sebanyak 2 520 hektar (24,46 persen) dibandingkan tahun 2020. Sementara itu, produksi padi tahun 2021 yaitu sebesar 28 051 ton GKG. Jika dikonversikan menjadi beras, produksi beras tahun 2021 mencapai sekitar 15 697 ton, atau turun sebesar 8 580 ton (35,34 persen) dibandingkan dengan produksi beras tahun 2020. Selain menghasilkan estimasi luas panen, Survei KSA juga memberikan gambaran terkait fase amat padi lainnya, seperti luas fase vegetatif awal, vegetatif akhir, generatif, potensi gagal panen, luas lahan pertanian yang diberakan, serta luas lahan pertanian yang ditanami tanaman selain padi.