Publikasi Statistik Pengeluaran Rumah Tangga Kabupaten Bima 2023 memberikan gambaran mengenai pola konsumsi penduduk Kabupaten Bima. Pengumpulan data pada publikasi ini dilakukan melalui pendekatan rumah tangga, yaitu dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Maret tahun 2023. Selain memberikan gambaran pola konsumsi, publikasi ini juga menggambarkan tingkat kecukupan gizi penduduk yang digambarkan dalam kecukupan kalori dan protein.
Publikasi Statistik Pengeluaran Rumah Tangga Kabupaten memberikan gambaran mengenai pola konsumsi penduduk Kabupaten Bima. Pengumpulan data pada publikasi ini dilakukan melalui pendekatan rumah tangga, yaitu dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Maret tahun 2022. Selain memberikan gambaran pola konsumsi, publikasi ini juga menggambarkan tingkat kecukupan gizi penduduk yang digambarkan dalam kecukupan kalori dan protein.
Publikasi Statistik Pengeluaran Rumah Tangga Kabupaten memberikan gambaran mengenai pola konsumsi penduduk Kabupaten Bima. Pengumpulan data pada publikasi ini dilakukan melalui pendekatan rumah tangga, yaitu dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Maret tahun 2021. Selain memberikan gambaran pola konsumsi, publikasi ini juga menggambarkan tingkat kecukupan gizi penduduk yang digambarkan dalam kecukupan kalori dan protein.
Publikasi ini ini diharapkan dapat memperkecil kesenjangan antara ketersediaan dan kebutuhan data, khususnya data kesejahteraan rakyat. Kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam mewujudkan publikasi ini, baik langsung maupun tidak langsung, diucapkan terima kasih. Pengumpulan data sosial-ekonomi penduduk tersebut dilakukan melalui pendekatan rumah tangga. Mulai tahun 2016, pengumpulan data Susenas dilaksanakan dalam dua periode yaitu pada bulan Maret dan September. Data yang dipublikasikan dalam buku ini merupakan hasil Susenas yang dilaksanakan pada bulan Maret 2020.
Statistik Gender Kabupaten Bima 2022 menyajikan data menurut jenis kelamin dalam kaitanya dengan komposisi penduduk, kesehatan, pendidikan, Status sosial ekonomi rumah tangga, dan ketenagakerjaan. Data tersebut semuanya dihasilkan dari survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) dan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2022 dimana survei tersebut telah dilakukan secara nasional termasuk di Kabupaten Bima.
Publikasi ini ini diharapkan dapat memperkecil kesenjangan antara ketersediaan dan kebutuhandata, khususnya data kesejahteraan rakyat. Kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalammewujudkan publikasi ini, baik langsung maupun tidak langsung, diucapkan terima kasih. Pengumpulan data sosial-ekonomi penduduk tersebut dilakukan melalui pendekatanrumah tangga. Mulai tahun 2016, pengumpulan data Susenas dilaksanakan dalam dua periodeyaitu pada bulan Maret dan September. Data yang dipublikasikan dalam buku ini merupakan hasil Susenas yang dilaksanakan pada bulan Maret 2019.
Statistik Gender Kabupaten Bima 2023 menyajikan data menurut jenis kelamin dalam kaitannya dengan komposisi penduduk, kesehatan, pendidikan, status sosial ekonomi rumah tangga, dan ketenagakerjaan. Data tersebut semuanya dihasilkan dari survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) dan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2023 dimana survei tersebut telah dilakukan secara nasional termasuk di Kabupaten Bima.
Statistik Gender Kabupaten Bima 2021 menyajikan data menurut jenis kelamin dalam kaitanya dengan komposisi penduduk, kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan. Status sosial ekonomi rumah tangga. Data tersebut semuanya dihasilkan dari survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) dan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2021 dimana survei tersebut telah dilakukan secara nasional termasuk di Kabupaten Bima
Publikasi Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk Kabupaten Bima hasil Susenas Maret 2017 memberikan gambaran mengenai pola pengeluaran dan konsumsi penduduk Kabupaten Bima. Selain itu, publikasi ini dapat pula menggambarkan tingkat kecukupan gizi penduduk yang digambarkan dalam kecukupan kalori dan protein. Hasil Susenas Maret 2017 menunjukkan bahwa: (1) Secara Umum, rata-rata konsumsi kalori dan Protein penduduk Kabupaten Bima sudah berada di atas standar kecukupan yaitu sebesar 2.176,61 kkal dan 67,55 gram. Konsusmsi kalori dan protein tersebut lebih besar besar berasal dari makanan yang dimasak di rumah; (2) Persentase Pengeluaran perkapita non makanan penduduk Kota Mataram lebih tinggi dibandingkan dengan pengeluaran per kapita makanan. Pengeluaran konsumsi makanan tertinggi berada pada kelompok makanan dan minuman jadi, sedangkan konsumsi non makanan tertinggi berada pada kelompok perumahan dan fasilitas rumah tangga.
Publikasi ini ini diharapkan dapat memperkecil kesenjangan antara ketersediaan dan kebutuhandata, khususnya data kesejahteraan rakyat. Kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalammewujudkan publikasi ini, baik langsung maupun tidak langsung, diucapkan terima kasih. Pengumpulan data sosial-ekonomi penduduk tersebut dilakukan melalui pendekatanrumah tangga. Mulai tahun 2016, pengumpulan data Susenas dilaksanakan dalam dua periodeyaitu pada bulan Maret dan September. Data yang dipublikasikan dalam buku ini merupakan hasilSusenas yang dilaksanakan pada bulan Maret 2018.