Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu perangkat data ekonomi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja pembangunan ekonomi suatu wilayah (provinsi maupun kabupaten/kota). Perangkat data ini dapat pula digunakan untuk kepentingan dan tujuan lain, seperti sebagai dasar pengembangan model-model ekonomi dalam rangka menyusun formulasi kebijakan, tingkat percepatan uang beredar (velocity of money), pendalaman sektor keuangan (finacial deepening), kajian ekspor dan impor dan sebagainya. Menurut teori ekonomi makro, penghitungan PDB/PDRB dapat dilakukan melalui tiga pendekatan, yaitu : pendekatan produksi/penyediaan (PDB/PDRB menurut Lapangan Usaha/industry), pendekatan pengeluaran/permintaan akhir (PDB/PDRB menurut Pengeluaran /expenditure) serta pendekatan pendapatan (PDB/PDRB menurut pendapatan/income). Ketiga pendekatan penghitungan tersebut secara teori akan menghasilkan angka PDB/PDRB yang sama. Publikasi ini secara khusus membahas mengenai PDRB menurut pendekatan pengeluaran/permintaan akhir. Pendekatan ini dirinci menjadi beberapa komponen, yaitu: Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, Investasi (Pembentukan Modal Tetap Bruto dan Perubahan Inventori), Ekspor Luar Negeri, Impor Luar Negeri, serta Ekspor Neto Antar Daerah (ekspor antar daerah dikurangi dengan impor antar daerah). Data PDRB dalam publikasi ini serta publikasi-publikasi selanjutnya mengunakan tahun dasar 2010, serta sudah menerapkan konsep System of National Accounts (SNA) 2008 seperti yang direkomendasikan oleh United Nations.
Buku Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi NTB menurut lapangan usaha tahun 2015 ini merupakan kelanjutan dari penerbitan tahun-tahun sebelumnya yang disusun oleh BPS Provinsi NTB. Sama seperti pada tahun sebelumnya, data-data PDRB yang disajikan merupakan hasil penghitungan dengan menggunakan tahun dasar 2010. Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, buku ini menyajikan tinjauan perkembangan perekonomian NTB secara deskriptif. Data-data yang disajikan disusun berupa tabel-tabel PDRB tahun 2011 “ 2015 atas dasar harga berlaku dan harga konstan 2010 dalam bentuk nilai nominal dan persentase.
Buku Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Nusa Tenggara Barat menurut Lapangan Usaha Tahun 2015-2019 ini merupakan kelanjutan dari penerbitan tahun tahun sebelumnya yang disusun oleh BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat. Publikasi ini menyajikan tinjauan perkembangan perekonomian Nusa Tenggara Barat secara deskriptif. Dalam buku ini juga ditampilkan tabel-tabel PDRB tahun 2015 - 2019batas dasar harga berlaku dan harga konstan 2010 dalam bentuk nilai nominal dan persentase.
Publikasi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang keadaan geografi dan iklim, cm-cm sosial ekonomi penduduk serta gambaran sosial ekonomi Propinsi Nusa Tenggara Barat secara umum. Nusa Tenggara Barat Dalam Angka 2003 menyajikan data sekunder yang berasal dan instansi pemerintah maupun swasta, serta data primer yang merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat Beberapa grafik disajikan pula dengan harapan dapat diperoleh informasi secara mudah dan cepat
Buku Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Nusa Tenggara Barat menurut Lapangan Usaha Tahun 2013-2017 ini merupakan kelanjutan dari penerbitan tahun-tahun sebelumnya yang disusun oleh BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat. Publikasi ini menyajikan tinjauan perkembangan perekonomian Nusa Tenggara Barat secara deskriptif. Dalam buku ini juga ditampilkan tabel-tabel PDRB tahun 2013 – 2017 atas dasar harga berlaku dan harga konstan 2010 dalam bentuk nilai nominal dan persentase.
Data dan informasi yang disajikan ini bersumber dan Instansi Dinas Lembaga Pemerintah dan Swasia dalam wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat Masih dirasakan bahwa data yang tcrsap dalam buku ini belum lengkap Untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu data diharapkan adanya partisipasi dan Instansi Dinas lembaga Pemerintah dan Swasta dengan Badan Pusat statistik Provinsi Nusa Tenggara Barai agar kesempurnaan serta kelancaran penerbitan Buku Nusa Tenggara Barat Dalam Angka pada tahun-tahun mendatang dapat senantiasa terjamin dan terselenggara dengan baik
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) merupakan survei khusus untuk mengumpulkan data yang dapat menggambarkan keadaan umum ketenagakerjaan antar periode pencacahan. Hingga saat ini, Sakernas mengalami berbagai perubahan baik waktu pelaksanaan, level estimasi, cakupan maupun metodologi. Sakernas selama periode 2005-2010 dilaksanakan secara semesteran, pada tahun 2011-2014 dilaksanakan secara triwulanan, dan sejak tahun 2015 kembali dilaksanakan secara semesteran yaitu pada Februari dan Agustus 2015. Survei ini mencakup seluruh wilayah Indonesia dan diharapkan dapat memonitor dinamika ketenagakerjaan secara teratur dan berkesinambungan. Sakernas Februari menghasilkan angka estimasi sampai dengan level provinsi, sedangkan Sakernas Agustus mampu menyajikan angka estimasi hingga tingkat kabupaten/kota.
Publikasi ini menyajikan series Key Indicators of the Labour Market (KILM) Agustus 2016-2017. Indikator-indikator yang ditampilkan mengacu pada KILM yang direkomendasikan oleh ILO, dengan harapan dapat dijadikan sebagai acuan mengenai sistem kondisi pasar tenaga kerja di Nusa Tenggara Barat.
Publikasi Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Nusa Tenggara Barat menurut Lapangan Usaha Tahun 2019-2023 merupakan kelanjutan dari penerbitan tahun-tahun sebelumnya yang disusun oleh BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat. Publikasi ini menyajikan tinjauan perkembangan perekonomian Nusa Tenggara Barat secara deskriptif. Dalam buku ini juga ditampilkan tabel-tabel PDRB tahun 2018 – 2022 atas dasar harga berlaku dan harga konstan 2010 dalam bentuk nilai nominal dan persentase.
Publikasi "Indeks Harga Konsumen Provinsi Nusa Tenggara Barat 2020 – 2021" merupakan publikasi lanjutan dari tahun sebelumnya. Publikasi ini menyajikan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Mataram, Kota Bima, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat yang merupakan gabungan Kota Mataram dan Kota Bima tahun 2017–2021.Inflasi gabungan Kota Mataram dan Kota Bima mulai bulan Januari 2020 – 2021 dihitung dengan menggunakan tahun dasar 2018 (2018=100). Sejak bulan Juni 2008, penghitungan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat dicerminkan oleh perubahan harga di Kota Mataram dan Kota Bima. Sebelumnya hanya dicerminkan oleh perubahan harga di Kota Mataram. Sedangkan untuk perhitungan Inflasi dan Indeks Harga Konsumen Tahun 2016 s.d. 2019 dihitung menggunakan Tahun Dasar 2012 (2012=100).