Publikasi ini menampilkan data dan informasi hasil Sensus Penduduk Antar Sensus 2015 yang mencakup keterangan pokok penduduk, kelahiran, kematian, mobilitas penduduk, dan perumahan, juga informasi terkait isu-isu terkini seperti disabilitas, migrasi internasional, dan perubahan iklim. Informasi yang disampaikan mencakup keseluruhan tabulasi karakteristik penduduk di Provinsi Banten. Angka yang disajikan dalam buku ini dapat menjadi rujukan bagi penyajian karakteristik lainnya yang akan dilakukan secara bertahap.
Publikasi ini menyajikan data hasil Survei Penduduk Antar Sensus (Supas) 2015 yang merupakan survei besar yang bertujuan untuk intermediasi hasil Sensus Penduduk bahkan lebih jauh digunakan untuk mengkoreksi hasil penghitungan Proyeksi Penduduk yang sudah tersusun sebelumnya
Publikasi Ini Menyajikan Data Proyeksi Jumlah Penduduk Hasil Survei Penduduk Antar Sensus 2015 Beserta Parameter Kependudukan, Seperti Struktur Umur Penduduk, Angka Kelahiran Total, Serta Angka Harapan Hidup Penduduk, Yang Dapat Dimanfaatkan Sebagai Bahan Perencanaan Pembangunan Di Daerah Provinsi Banten.
Catatan: Sampel Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2016 hanya dapat mengestimasi indikator ketenagakerjaan sampai level provinsi
Data 2018-2020: Menggunakan dasar data proyeksi penduduk hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015
Sumber : BPS, Survei Angkatan Kerja Nasional Kab Pandeglang Kab Lebak Kab Tangerang Kab Serang Kota Tangerang Kota Cilegon Kota Serang Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten Bekerja Pengangguran Terbuka Jumlah
Sensus Pertanian merupakan sebuah langkah komprehensif untuk menggambarkan keadaan sektor pertanian di seluruh negeri dengan akurat. Publikasi Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan serta Indikator World Census of Agriculture (WCA) – Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2023 ini merupakan hasil dari pendataan lapangan Sensus Pertanian 2023. Publikasi ini memuat informasi mengenai penjelasan umum Sensus Pertanian 2023, hasil penghitungan indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) sektor pertanian, serta tabel-tabel indikator penting dari World Census of Agriculture (WCA) guna memenuhi standar perbandingan secara internasional.
Proyeksi penduduk memberikan gambaran mengenai ukuran dan struktur umur penduduk di masa depan yang didasarkan pada asumsi tertentu baik ketika mengikuti tren dari masa lalu maupun ketika ada kebijakan yang diterapkan. Publikasi Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Banten 2020-2035 Hasil Sensus Penduduk 2020 ini menyajikan proyeksi penduduk pada periode 2020 hingga 2035. Badan Pusat Statistik (BPS) menyusun proyeksi penduduk Indonesia setiap kali hasil Sensus Penduduk (SP) dan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) telah tersedia.BPS menyelenggarakan rangkaian Sensus Penduduk 2020 (SP2020) yang terbagi menjadi dua tahapan yaitu pendataan penduduk dengan menggunakan kuesioner sederhana (short form) pada tahun 2020, yang selanjutnya disebut Sensus Penduduk 2020 (SP2020), dan dilanjutkan dengan pendataan menggunakan kuesioner yang lebih rinci (long form) melalui kegiatan sensus sampel pada 2022, yang selanjutnya disebut Long Form Sensus Penduduk 2020 (LF SP2020). Informasi jumlah dan struktur umur penduduk hasil SP2020 serta parameter demografi hasil LF SP2020 digunakan untuk memutakhirkan proyeksi penduduk yang telah diterbitkan sebelumnya.
Survei Ekonomi Pertanian (SEP) merupakan salah satu survei lanjutan setelah dilakukan pencacahan lengkap ST2023 yang diharapkan dapat dilakukan secara berkala sesuai dengan rekomendasi dari The Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO). Publikasi ini memuat informasi mengenai aspek manajemen usaha pertanian. Selain itu, publikasi ini juga menyajikan nilai Relative Standard Error (RSE) untuk setiap indikator yang dihasilkan. Penyajian RSE bertujuan untuk memberikan informasi mengenai tingkat keakuratan data, sehingga pengguna dapat memahami margin kesalahan dan tingkat kepercayaan terhadap estimasi yang disajikan.
Sensus Penduduk adalah merupakan amanat Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yang dilaksanakan sepuluh tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka nol. Sensus Penduduk 2020 (SP2020) adalah merupakan sensus penduduk yang ketujuh sejak Indonesia merdeka. Keenam sensus penduduk sebelumnya dilaksanakan pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010 dengan menggunakan metode tradisional, yaitu mencatat setiap penduduk dari rumah ke rumah. Pertama kalinya dalam sejarah sensus penduduk di Indonesia, SP2020 menggunakan metode kombinasi yaitu dengan memanfaatkan data Administrasi Kependudukan (Adminduk) dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai data dasar pelaksanaan SP2020. Hal ini dirancang dan dilaksanakan sebagai upaya untuk mewujudkan “SATU DATA KEPENDUDUKAN INDONESIA”.
Secara khusus, tujuan SP2020 adalah menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, telah dilakukan berbagai upaya dan inovasi pada tata kelola SP2020, di antaranya: (a) menggunakan metode kombinasi dengan memanfaatkan basis data administrasi kependudukan; (b) memanfaatkan perkembangan teknologi informasi pada kegiatan pengumpulan data, diantaranya melalui penggunaan Computer Aided Web Interviewing (CAWI) dalam Sensus Penduduk (SP) Online; (c) memanfaatkan Satuan Lingkungan Setempat (SLS) sebagai wilayah kerja statistik SP2020; (d) menyesuaikan jangka waktu tinggal dalam konsep penduduk, dari minimal telah tinggal selama enam bulan menjadi minimal satu tahun; (e) menggunakan pendekatan keluarga sebagai unit pendataan; dan (f) menyusun proses bisnis pengumpulan data yang komprehensif (Gambar 1).
Penetapan Covid-19 sebagai pandemi oleh WHO menjadi tantangan berat pada pelaksanaan SP2020. Kebijakan pemerintah yang berfokus pada penanganan pandemi Covid-19 mendorong BPS melakukan penyesuaian tata kelola pada setiap tahapan proses bisnis dengan tetap berpegang pada tujuan besar SP2020. Beberapa penyesuaian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
2020: Hasil Sensus Penduduk (SP) 2020 (September)
2021-2024: Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Banten 2020-2035 Hasil Sensus Penduduk 2020
Kab Pandeglang Kab Lebak Kab Tangerang Kab Serang Kota Tangerang Kota Cilegon Kota Serang Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten