Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Ponorogo 2015 merupakan hasil pelaksanaan Survei Sosial Ekonomi (Susenas) KOR dan Modul Tahun 2015. Data yang disajikan dalam publikasi ini meliputi data kependudukan, kesehatan, balita, pendidikan, fertilitas dan keluarga berencana (KB), perumahan, pengeluaran perkapita, jaminan sosial dan rumah tangga, teknologi dan informasi.
Publikasi “Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Ponorogo 2016” ini menyajikan indikator kesejahteraan rakyat yang meliputi indikator kependudukan, kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, taraf dan pola konsumsi, kemiskinan, dan indikator sosial lainnya. Data yang digunakan bersumber dari BPS, Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama. Data yang berasal dari BPS, utamanya bersumber dari hasil Susenas, Sakernas, dan hasil Sensus Penduduk.
Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Ponorogo merupakan hasil pelaksanaan Survei Sosial Ekonomi (Susenas). Data yang disajikan dalam publikasi ini meliputi data kependudukan, kesehatan, balita, pendidikan, fertilitas dan keluarga berencana (KB), perumahan, pengeluaran perkapita, jaminan sosial dan rumah tangga, teknologi dan informasi.
Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Ponorogo merupakan hasil pelaksanaan Survei Sosial Ekonomi (Susenas). Data yang disajikan dalam publikasi ini meliputi data kependudukan, kesehatan, balita, pendidikan, fertilitas dan keluarga berencana (KB), perumahan, pengeluaran perkapita, jaminan sosial dan rumah tangga, teknologi dan informasi.
Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Ponorogo merupakan hasil pelaksanaan Survei Sosial Ekonomi (Susenas). Data yang disajikan dalam publikasi ini meliputi data kependudukan, kesehatan, balita, pendidikan, fertilitas dan keluarga berencana (KB), perumahan, pengeluaran perkapita, jaminan sosial dan rumah tangga, teknologi dan informasi.
Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Ponorogo merupakan hasil pelaksanaan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2019. Data yang disajikan dalam publikasi ini meliputi data kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana (KB), perumahan, konsumsi dan pengeluaran, kemiskinan, jaminan sosial dan rumah tangga, teknologi dan informasi.
Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Ponorogo 2023 merupakan hasil pelaksanaan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2023. Data yang disajikan dalam publikasi ini meliputi data kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana (KB), perumahan, konsumsi dan pengeluaran, kemiskinan, jaminan sosial dan rumah tangga, teknologi dan informasi.
Badan Pusat Statistik (BPS) melalui pelaksanaan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) berupaya untuk memenuhi kebutuhan data terkait kesejahteraan rakyat. Data diperoleh dari pelaksanaan Susenas Maret 2024 yang dilakukan terhadap 830 rumah tangga sampel di Kabupaten Ponorogo yang tersebar di 21 kecamatan, dengan level estimasi sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota. Data yang dipublikasikan dalam publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat 2024 berupa tabel-tabel dalam bentuk persentase yang memuat kondisi sosial ekonomi di Kabupaten Ponorogo serta dipilah berdasarkan jenis kelamin sehingga memungkinkan analisis lebih mendalam mengenai gender. Publikasi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna data akan data-data sosial ekonomi untuk berbagai keperluan.
Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Ponorogo 2021 merupakan hasil pelaksanaan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2021. Data yang disajikan dalam publikasi ini meliputi data kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana (KB), perumahan, konsumsi dan pengeluaran, kemiskinan, jaminan sosial dan rumah tangga, teknologi dan informasi.
Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Ponorogo merupakan hasil pelaksanaan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2020. Data yang disajikan dalam publikasi ini meliputi data kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana (KB), perumahan, konsumsi dan pengeluaran, kemiskinan, jaminan sosial dan rumah tangga, teknologi dan informasi.