Badan Pusat Statistik (BPS), sebagai salah satu penyelenggara pelayanan publik yang menyediakan data dan informasi statistik, senantiasa berusaha memberikan pelayanan prima kepada konsumen. BPS telah menyelenggarakan SKM secara rutin setiap tahun yang diintegrasikan ke dalam Survei Kebutuhan Data (SKD). Survei ini selain bertujuan untuk mendapatkan tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS, juga bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan data dan tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas data yang dihasilkan BPS.Laporan hasil pelaksanaan SKD 2024 disajikan dalam bentuk publikasi yang berjudul “Analisis Hasil Survei Kebutuhan Data BPS 2024”. Publikasi ini berisikan gambaran mengenai kebutuhan data konsumen dan persepsi konsumen terhadap kinerja pelayanan PST BPS serta persepsi konsumen terhadap kualitas data BPS. Indikator utama yang disajikan dalam publikasi ini mencakup Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) dan Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK).
Badan Pusat Statistik (BPS), sebagai salah satu penyelenggara pelayanan publik yang menyediakan data dan informasi statistik, senantiasa berusaha memberikan pelayanan prima kepada konsumen. BPS telah menyelenggarakan SKM secara rutin setiap tahun yang diintegrasikan ke dalam Survei Kebutuhan Data (SKD). Survei ini selain bertujuan untuk mendapatkan tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS, juga bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan data dan tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas data yang dihasilkan BPS. Laporan hasil pelaksanaan SKD 2022 disajikan dalam bentuk publikasi yang berjudul “Analisis Hasil Survei Kebutuhan Data BPS 2022”. Publikasi ini berisikan gambaran mengenai kebutuhan data konsumen dan persepsi konsumen terhadap kinerja pelayanan PST BPS serta persepsi konsumen terhadap kualitas data BPS. Indikator utama yang disajikan dalam publikasi ini mencakup Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) dan Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK).
Badan Pusat Statistik (BPS), sebagai salah satu penyelenggara pelayanan publik yang menyediakan data dan informasi statistik, senantiasa berusaha memberikan pelayanan prima kepada konsumen. BPS telah menyelenggarakan SKM secara rutin setiap tahun yang diintegrasikan ke dalam Survei Kebutuhan Data (SKD). Survei ini selain bertujuan untuk mendapatkan tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS, juga bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan data dan tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas data yang dihasilkan BPS. Laporan hasil pelaksanaan SKD 2023 disajikan dalam bentuk publikasi yang berjudul “Analisis Hasil Survei Kebutuhan Data BPS 2023”. Publikasi ini berisikan gambaran mengenai kebutuhan data konsumen dan persepsi konsumen terhadap kinerja pelayanan PST BPS serta persepsi konsumen terhadap kualitas data BPS. Indikator utama yang disajikan dalam publikasi ini mencakup Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) dan Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK).
Survei Kebutuhan Data (SKD) merupakan salah satu survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Survei tersebut dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna data yang datang ke unit layanan data dan informasi statistik terhadap data dan layanan statistik. Selain itu, survei ini dilakukan untuk mengetahui jenis data yang dibutuhkan pengguna data. Ketersediaan jenis data yang dibutuhkan oleh pengguna dipandang perlu untuk dikaji demi terciptanya data dan informasi statistik yang berkualitas serta tercapainya misi BPS sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua. BPS sebagai lembaga publik yang melayani data dan informasi statistik senantiasa ingin memberikan pelayanan prima kepada pengguna data. Dalam rangka mengukur tingkat kepuasan pengguna data, Subdirektorat Rujukan Statistik, Direktorat Diseminasi Statistik, sebagai pelaksana teknis di BPS bersama dengan BPS provinsi dan BPS kabupaten/kota melaksanakan Survei Kebutuhan Data 2021 (SKD2021) secara serentak dengan menggunakan pendekatan kinerja pelayanan, jenis data, dan kualitas data.
Publikasi “Perkembangan Angka Kemiskinan Kabupaten Pacitan Tahun 2021” berisi data dan informasi mengenai kemiskinan serta indikator/variabel lain yang terkait dengan isu kemiskinan untuk tingkat kabupaten kondisi tahun 2020. Data dan informasi yang tersaji pada publikasi ini merupakan hasil penghitungan dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) periode Maret 2020
Publikasi Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Pacitan 2021 ini menyajikan indikator-indikator yang mencerminkan taraf kesejahteraan rakyat. Data yang digunakan bersumber dari BPS, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementrian Kesehatan. Data yang berasal dari BPS, utamanya bersumber dari hasil Susenas, Sakernas, Survei Statistik Politik dan Keamanan dan hasil Sensus Penduduk
Publikasi Statistik Keuangan Pemerintah Desa Kabupaten Pacitan 2022 merupakan publikasi yang disusun dan diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pacitan untuk memenuhi kebutuhan akan data statistik keuangan desa.Data yang disajikan dalam publikasi ini mencakup Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) 2022 dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Pemerintah Desa di seluruh Kabupaten di Kabupaten Pacitan selama 2022 serta Data tersebut merupakan hasil pengolahan dari data siskeudes yang dimiliki oleh dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Pacitan.Kami menyadari bahwa informasi yang disajikan dalam publikasi ini masih belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan para pemakai data, baik dari segi kecepatan penyajiannya maupun dari cakupan data/informasi. Untuk itu bantuan dan kerjasama dari berbagai instansi terutama Kepala Desa perlu ditingkatkan agar data yang disajikan pada publikasi mendatang menjadi lebih baik, lengkap, dan akurat.Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyediaan data sehingga publikasi ini dapat disajikan. Akhirnya, saran membangun dari semua pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan publikasi ini pada masa yang akan datang.
Publikasi Statistik Keuangan Pemerintah Desa Kabupaten Pacitan 2023 merupakan publikasi yang disusun dan diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pacitan untuk memenuhi kebutuhan akan data statistik keuangan desa. Data yang disajikan dalam publikasi ini mencakup Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) 2023 dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Pemerintah Desa di seluruh Kabupaten di Kabupaten Pacitan selama 2023 serta Data tersebut merupakan hasil pengolahan dari data siskeudes yang dimiliki oleh dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Pacitan. Kami menyadari bahwa informasi yang disajikan dalam publikasi ini masih belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan para pemakai data, baik dari segi kecepatan penyajiannya maupun dari cakupan data/informasi. Untuk itu bantuan dan kerjasama dari berbagai instansi terutama Kepala Desa perlu ditingkatkan agar data yang disajikan pada publikasi mendatang menjadi lebih baik, lengkap, dan akurat. Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyediaan data sehingga publikasi ini dapat disajikan. Akhirnya, saran membangun dari semua pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan publikasi ini pada masa yang akan datang.
Publikasi “Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Pacitan 2022” berisi datadata yang menggambarkan informasi kesejahteraan rakyat di Kabupaten Pacitan.Informasi ini diperlukan dalam rangka mendukung proses perencanaan, implementasi dan evaluasi hasil pembangunan agar dapat berjalan sesuai yang diharapkan.Data-data yang ditampilkan dalam publikasi ini bersumber dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2022 yang merupakan survei berbasis rumah tangga. Susenas adalah salah satu survei yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) secara rutin setiap tahun, didalamnya mencakup data bidang sosial ekonomi masyarakat serta data kesejahteraan rakyat. Keterangan yang dikumpulkan dalam Susenas meliputi informasi individu dan rumah tangga. Informasi yang dihimpun, antara lain meliputi aspek kependudukan, kesehatan, pendidikan, fertilitas dan keluarga berencana, perumahan dan konsumsi rumah tangga, serta kondisi sosial ekonomi rumah tangga. Data yang disajikan dalam publikasi ini dalam bentuk angka persentase dari suatu populasi yang dipilah menurut beberapa karakteristik.
Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Pacitan (Renstra BPS Kabupaten Pacitan) Tahun 2020 - 2024 adalah panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS Kabupaten Pacitan untuk 5 (lima) tahun ke depan. Renstra BPS Kabupaten Pacitan tahun 2020-2024 mengacu pada Perka BPS Nomor 36 tahun 2020 Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Tahun 2020-2024, yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2025.Renstra ini disusun berdasarkan Rencana Strategis Badan Pusat Statistik (Renstra BPS) dan Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (Renstra BPS Jatim) Tahun 2020 -2024. Seluruh jajaran Satuan Kerja BPS Kabupaten Pacitan dari pimpinan sampai dengan staf BPS Kabupaten Pacitan harus melaksanakannya secara akuntabel dan senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja (better performance).Untuk menjamin keberhasilan pelaksanaannya dan mewujudkan pencapaian Visi BPS yang baru sebagai “Penyedia Data Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju” (“Provider of Qualified Statistical Data for Advanced Indonesia”), maka akan dilakukan evaluasi setiap tahun. Dengan perubahan Visi tersebut tentunya juga akan merubah misi dalam mencapai visi yang telah ditetapkan. Renstra 2020-2024 ini didalmnya memuat Visi, Misi serta IKU BPS yang baru.