Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Sleman sebanyak 698.907 orang pada Agustus 2022, mengalami penurunan sekitar 5,47 persen dibanding angkatan kerja keadaan Agustus 2021 sebanyak 739.322 orang
▪ Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Sleman sebanyak 657.041 orang pada Agustus 2023, mengalami penurunan sekitar 5,99 persen dibanding angkatan kerja keadaan Agustus 2022 sebanyak 698.907 orang.
▪ Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kabupaten Sleman pada Agustus 2023 sebesar 71,18 persen, mengalami kenaikan sebesar 4,49 persen poin dibandingkan keadaan Agustus 2022 sebesar 68,12 persen.
▪ Pada Agustus 2023, Penduduk yang bekerja di Kabupaten Sleman sebanyak 627.667 orang atau mengalami penurunan sekitar 5,69 persen dibanding keadaan Agustus 2022 sebanyak 665.512 orang.
▪ Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Sleman keadaan Agustus 2023 sebesar 4,47 persen mengalami penurunan sebesar 6,48 persen poin dibanding Agustus 2022 sebesar 4,78 persen.
Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Sleman sebanyak 739.322 orang pada Agustus 2021, mengalami peningkatan sekitar 5,07 persen dibanding angkatan
kerja keadaan Agustus 2020 sebanyak 703.666 orang.
▪ Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kabupaten Sleman pada Agustus 2021 sebesar 73,05 persen, mengalami kenaikan sebesar 3,61 poin persen dibandingkan keadaan Agustus 2020 sebesar 70,51 persen.
▪ Pada Agustus 2021, Penduduk yang bekerja di Kabupaten Sleman sebanyak 701.123 orang atau mengalami peningkatan sekitar 4,99 poin persen dibanding keadaan Agustus 2020 sebanyak 667.823 orang.
▪ Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Sleman keadaan Agustus 2021 sebesar 5,17 persen mengalami kenaikan sebesar 1,51 poin persen dibanding Agustus 2020 sebesar 5,09 persen.
▪ Terdapat 161,007 orang penduduk Sleman yang terdampak Covid-19, terdiri dari pengangguran, 5.560 orang, bukan Angkatan kerja 7.982 orang, sementara
tidak bekerja 21.091 orang, dan pengurangan jam kerja sebanyak 126.374 orang.
BPS Kabupaten Sleman melalui publikasi Keadaan Angkatan Kerja Kabupaten Sleman 2019 - 2021 menyajikan berbagai indikator ketenagakerjaan yang meliputi;
kondisi angkatan kerja, tingkat partisipasi angkatan kerja, tingkat kesempatan kerja, lapangan pekerjaan utama, status dalam pekerjaan utama, jam kerja, dan
pengangguran.
Jumlah angkatan kerja yang semakin meningkat sejalan dengan transisi
demografi berdampak terhadap munculnya berabagai permasalahan di bidang
ketenagakerjaan. Salah satu aspek penting untuk mendukung strategi memecahkan
permasalahan ketenagakerjaan adalah tersedianya data ketenagakerjaan yang
akurat dan tepat sasaran. Secara teratur, Badan Pusat Statistik (BPS) setiap tahun
melaksanakan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahunan yang menyajikan
tentang keadaan ketenagakerjaan untuk estimasi sampai tingkat kabupaten/kota.
BPS Kabupaten Sleman melalui publikasi Keadaan Angkatan Kerja Kabupaten
Sleman 2021 - 2023 menyajikan berbagai indikator ketenagakerjaan yang meliputi;
kondisi angkatan kerja, tingkat partisipasi angkatan kerja, tingkat kesempatan kerja,
lapangan pekerjaan utama, status dalam pekerjaan utama, jam kerja, dan
pengangguran.
Kami sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan publikasi ini. Kritik dan saran yang bersifat konstruktif
terhadap publikasi ini sangat diharapkan bagi penyajian di masa mendatang.
Publikasi
Keadaan Angkatan Kerja Kabupaten Sleman 2021 - 2023 menyajikan berbagai
indikator ketenagakerjaan yang meliputi; kondisi angkatan kerja, tingkat
partisipasi angkatan kerja, tingkat kesempatan kerja,lapangan pekerjaan utama,
status dalam pekerjaan utama, jam kerja, danpengangguran.
Publikasi Keadaan Angkatan Kerja Kabupaten
Sleman 2020 - 2022 menyajikan berbagai indikator ketenagakerjaan yang meliputi;
kondisi angkatan kerja, tingkat partisipasi angkatan kerja, tingkat kesempatan kerja,lapangan pekerjaan utama, status dalam pekerjaan utama, jam kerja, danpengangguran.
BPS Kabupaten Sleman melalui publikasi Ringkasan Eksekutif Kondisi Angkatan Kerja Kabupaten Sleman 2016 - 2019 menyajikan berbagai indikator ketenagakerjaan yang meliputi; kondisi angkatan kerja, tingkat partisipasi angkatan kerja, tingkat kesempatan kerja, lapangan pekerjaan utama, status dalam pekerjaan utama, jam kerja, dan pengangguran.