Analisis Isu Terkini Daerah Istimewa Yogyakarta 2019 merupakan publikasi Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menyajikan gambaran beberapa fenomena yang terjadi selama tahun 2018-2019 atau kondisi yang mungkin berkembang di tahun mendatang. Publikasi ini membahas empat tema. Tema pertama tentang Perkembangan Indikator Makro Ekonomi, sebagai overview pembangunan ekonomi makro di DIY hingga 2019. Indikator yang dibahas mencakup juga perkembangan harga konsumen sebagai cerminan stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat, pengangguran, dab kemiskinan yang mencirikan capaian pembangunan sosial ekonomi.Tema kedua tentang gambaran investasi yang disajikan dalam pembahasan dengan judul Analisis Incremental Capital Output Ratio (ICOR). Tema ini membahasperkembangan investasi, struktur investasi menurut lapangan usaha, dan angka ICOR. Dalam bab ini dibahas pula mengenai kebutuhan dan pilihan investasi di masa mendatang sebagai bahan yang dapat dipertimbangkan untuk rumusan kebijakan pembangunan di masa mendatang. Tema ketiga tentang kesenjangan pendapatan yang digambarkan melalui indikator kesenjangan pendapatan antarpenduduk dan kesenjangan pendapatan antarwilayah untuk melihat sejauh mana sebaran pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh penduduk dan wilayah di DIY. Tema keempat pembangunan manusia yang membahas capaian pembangunan sumber daya manusia yang berupa indikator komposit Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Tema yang dibahas selain perkembangan IPM juga dilihat perkembangan indikator-indikator penyusunnya, yaitu usia harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran per kapita.
Publikasi Analisis Isu Terkini Daerah Istimewa Yogyakarta 2023 merupakan publikasi Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menyajikan Ringkasan Eksekutif kumpulan paparan materi pimpinan sesuai dengan isu terkini pada kondisi 2022. Publikasi ini membahas 5 (lima) tema pokok, yaitu Pertumbuhan ekonomi, Kemiskinan, Ketimpangan Pendapatan, Indeks Pembangunan Manusia, dan Indeks Pembangunan Manusia. Tema pertumbuhan ekonomi menjadi bahasan utama karena perekonomian DIY terkontraksi pada masa pandemi. Sebagai kota pendidikan menarik juga mencermati capaian pembangunan Manusia dan ketimpangan gender di DIY. Hal ini didukung oleh predikat sebagai kota pelajar tentunya mempunyai keterkaitan yang signifikan dengan kondisi pembangunan manusia DIY.
Publikasi Analisis Isu Terkini Daerah Istimewa Yogyakarta 2024 merupakan publikasi Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menyajikan Ringkasan Eksekutif kumpulan paparan materi pimpinan sesuai dengan isu terkini pada kondisi 2024. Publikasi ini membahas 5 (lima) tema pokok, yaitu Pertanian Berkelanjutan, Pertumbuhan Pkonomi, Kemiskinan, Ketimpangan Pendapatan, Indeks Pembangunan Manusia, dan Indeks Pembangunan Manusia.Tema pertanian berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi menjadi bahasan utama karena perekonomian DIY terkontraksi pada masa pandemi dan bagaimana sektor pertanian agar lebih berkelanjutan. Sebagai kota pendidikan menarik juga mencermati capaian pembangunan Manusia dan ketimpangan gender di Provinsi D.I. Yogyakarta. Hal ini didukung oleh predikat sebagai kota pelajar tentunya mempunyai keterkaitan yang signifikan dengan kondisi pembangunan manusia DIY.
Analisis Isu Terkini Daerah Istimewa Yogyakarta Triwulan 2021 merupakan publikasi Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menyajikan gambaran beberapa fenomena yang terjadi selama tahun 2021 atau periode sebelumnya yang mempengaruhi kondisi sosial-ekonomi selama 2021. Publikasi ini membahas tiga tema pokok. Tema pertama tentang Perkembangan Indikator Makro Ekonomi sebagai overview pembangunan ekonomi makro selama masa pandemi Covid-19. Indikator yang dibahas mencakup tren pertumbuhan ekonomi, perkembangan inflasi sebagai cerminan stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat, dinamika angka pengangguran, tingkat kemiskinan, dan ketimpangan pendapatan.Tema kedua tentang analisis pengaruh spasial terhadap kepadatan penduduk kecamatan. Fokus pembahasan di tema kedua ini adalah intensitas interaksi dan letak posisi suatu wilayah terhadap wilayah lain. Analisisnya adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kepadatan penduduk di suatu kecamatan.
Publikasi Isu Terkini Daerah Istimewa Yogyakarta 2022 merupakan publikasi Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menyajikan Ringkasa Eksekutif kumpulan paparan materi pimpinan sesuai dengan isu terkini pada kondisi 2022. Publikasi ini membahas 6 ( enam) tema pokok, yaitu Pariwisata, Inflasi, Kemiskinan, Ketimpangan Pendapatan, Indeks Pembangunan Kebudayaan, dan Indeks Pembangunan Manusia. Tema pariwisata menjadi bahasan utama karena DIY merupakan destinasi utama wisatawan domestik dan mancanegara. Pariwisata juga menjadi salah satu penopang perekonomian DIY. Inflasi selama tahun 2022 menjadi perhatian semua pihak karena ingin dicermati dampak dari kenaikan harga BBM terhadap dinamika harga barang dan jasa kebutuhan masyarakat. Sebagai kota budaya menarik juga mencermati capaian pembangunan kebudayaan di DIY. Di samping itu, pembahasan yang menarik juga dengan melihat posisi pembangunan manusia DIY. Hal ini didukung oleh predikat sebagai kota pelajar tentunya mempunyai keterkaitan yang signifikan dengan kondisi pembangunan manusia DIY.
Analisis Isu Terkini Daerah Istimewa Yogyakarta Triwulan II-2020 merupakan publikasi Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menyajikan gambaran beberapa fenomena yang terjadi selama triwulan II-2020 atau periode sebelumnya yang mempengaruhi kondisi sosial-ekonomi di triwulan II-2020. Publikasi ini membahas dua tema. Tema pertama tentang Perkembangan Indikator Makro Ekonomi sebagai overview pembangunan ekonomi makro di DIY. Indikator yang dibahas mencakup tren pertumbuhan ekonomi, perkembangan harga konsumen dan inflasi sebagai cerminan stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat, perkembangan angka pengangguran, dan kemiskinan dan ketimpangan pendapatan. Tema kedua tentang analisis dinamika pengangguran dan karakteristik penganggur di DIY. Fokus pembahasan di tema kedua ini adalah dinamika perkembangan tingkat pengangguran terbuka, pola perbedaan perkembangan TPT menurut wilayah dan jenis kelamin, dan gambaran mengenai karakteristik individu yang mencakup pendidikan, usia, status kawin, dan lainnya dari penduduk yang termasuk dalam kategori pengangguran terbuka, tingkat setengah penganggur, dan pekerja paruh waktu di wilayah DIY.
Pada tanggal 2 Maret 2020 Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo mengumumkan adanya kasus positif terinfeksi COVID-19 di Indonesia. Mulai saat itu pula berbagai langkah antisipasi untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 mulai dilakukan, di antaranya himbauan physical-distancing, pemberlakukan work from home, penutupan pusat perbelanjaan dan tempat wisata, serta pengurangan kepadatan pekerja pada sektor industri. Namun demikian, penyebaran COVID-19 ini ternyata masih terus berlanjut dan tidak terbendung. Sebagai Lembaga Negara yang ditugasi untuk menyajikan statistik, BPS juga berupaya untuk mengambil peran dalam menyikapi situasi genting saat ini dengan memproduksi statistik tambahan guna mendukung upaya percepatan penanganan Pandemi COVID-19 di Indonesia. Dengan diterapkannya physical distancing, pengumpulan data secara konvensional menjadi terkendala. Hal tersebut disikapi dengan menggunakan metode pengumpulan data secara daring, dan pemilihan metode pengambilan sampel yang lebih mudah baik bagi BPS maupun bagi responden. Penyajian statistik tambahan (additional statistics) ini merupakan bagian dari Analisis Isu Terkini bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan di Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk menjadi salah satu acuan dalam rangka menyusun perencanaan serta langkah-langkah cepat dan strategis dalam menghadapi pandemi ini, baik itu untuk pencegahan (preventive), penanggulangan, serta untuk pemulihan (recovery).
Survei penduduk Antar Sensus (SUPAS) merupakan survei kependudukan yang dilaksanakan diantara dua sensus. SUPAS2015 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan kegiatan SUPAS yang kelima kalinya. Sebelum itu kegiatan yang sama juga telah dilaksanakan pada tahun 1976, 1985, 1995, dan 2005. Tujuan dilaksanakannya SUPAS2015 diantaranya memperkirakan jumlah penduduk, distribusi dan komposisi penduduk, karateristik kependudukan dan parameter demografi. Angka parameter kependudukan yang dihasilkan oleh SUPAS2015 juga dipergunakan sebagai koreksi terhadap hasil proyeksi penduduk 2010-2035, bahan perencanaan dan evaluasi terakhir MDG’s. Adapun data dan informasi yang disampaikan mencakup keterangan pokok penduduk, kelahiran, kematian, mobilitas penduduk, dan perumahan, juga informasi terkait isu-isu terkini seperti disabilitas, dan perubahan iklim. Informasi disampaikan mencakup keseluruhan tabulasi karakteristik penduduk pada tingkat provinsi. Angka yang disajikan dalam buku ini merupakan angka sementara dan dapat menjadi rujukan bagi penyajian karakteristik lainnya yang akan dilakukan secara bertahap.
Publikasi Penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta Hasil Long Form SP2020 ini menyajikan data dan informasi keterangan pokok penduduk, kelahiran, kematian, disabilitas, perumahan dan isu kependudukan lainnya. Data dan informasi mencakup tabulasi karakteristik penduduk pada tingkat provinsi, indikator kelahiran dan kematian disajikan pada tingkat kabupaten/kota.