Dalam rangka pelaksanaan kebijakan nasional dan pengembangan statistik regional, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat setiap tahunnya menyusun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha dan Penggunaan. PDRB menurut penggunaan merupakan salah satu penyajian perekonomian daerah yang dilihat dari sisi permintaan (demand side). PDRB menurut penggunaan terdiri atas komponen Pengeluaran Konsumsi (Rumahtangga, Pemerintah dan Lembaga non Profit), Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), Inventori, dan Ekspor serta Impor. Penghitungan komponen-komponen tersebut menghasilkan beberapa indikator ekonomi yang menjadi tolok ukur kinerja perekonomian makro di Jawa Barat, diantaranya struktur perekonomian Jawa Barat, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Jawa Barat, banyaknya investasi yang terbentuk dalam hal ini modal tetap yang ditunjukkan oleh komponen PMTB, serta kinerja ekspor dan impor. Publikasi ini menyajikan data series tiga tahun dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 sehingga ada keterbandingan setiap tahunnya untuk evaluasi kinerja perekonomian Jawa Barat.
Buku Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Propinsi Jawa Barat Menurut Penggunaan Tahun 1994-1997 ini merupakan lanjutan dan publikasi PDRB tahun sebelumnya. Jenis publikasi ini diterbitkan secara rutin oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Jawa Barat setiap tahunnya.
Publikasi ini menyajikan tabel-tabel pokok data PDRB menurut komponen penggunaan atas dasar harga berlaku dan konstan dengan menggunakan tahun dasar 1993. Selain tabel pokok, disajikan pula tabel-tabel lainnya seperti distribusi persentase, laju pertumbuhan, indeks berantai dan indeks implisit.
Buku Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Propinsi Jawa Barat Menurut Penggunaan Tahun 1993-1995 ini merupakan lanjutan dan publikasi PDRB tahun sebelumnya Publikasi ini dimaksudkan untuk melengkapi seri publikasi PDRB Menurut Lapangan Usaha.
Publikasi ini menyajikan tabel-tabel pokok data PDRB menurut komponen penggunaan atas dasar harga berlaku dan konstan dengan menggunakan tahun dasar 1993. Selain tabel pokok, disajikan pula tabel-tabel lainnya seperti distribusi persentase, indeks berantai dan indeks implisit
Setiap tahun Kantor Statistik Propinsi Jawa Barat menerbitkan publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang menyajikan data PDRB tiap Wilayah Pembangunan menurut lapangan usaha dan penggunaan. Tidak seperti tahun sebelumnya, publikasi tahun 1993 ini hanya memuat data PDRB Jawa Barat secara keseluruhan, tidak dirinci menurut Wilayah Pembangunan namun tetap dibedakan menurut lapangan usaha dan penggunaan.
Data yang disajikan merupakan data seri tahun 1989 - 1993 baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan 1983. Mengingat data dasar belum lengkap seluruhnya, data tahun 1993 masih bersifat sementara dan akan diperbaiki pada pubhkasi yang akan datang. Sementara itu, angka tahun 1992 merupakan perbaikan dan angka yang telah disajikan pada publikasi sebelumnya.
Perekonomian Jawa Barat tidak terlepas dari kondisi perekonomian nasional maupun lingkup intemasional. Pengaruh global sangat terasa terhadap perekonomian di provinsi Jawa Barat. Perubahan-perubahan regulasi internal dan dunia luar tersebut turut mempengaruhi pola konsumsi masyarakatnya, physical investment dan neraca perdagangan serta stok barang di Jawa Baral.Fungsi produksi yang menggambarkan konsumsi dan investasi serta saling keterkaitannya merupakan proses ekonomi yang menghasilkan suatu nilai tambah dalam pembangunan ekonomi. Agregasi dari semua aktivitas ekonomi ini terekam dalam indikator yang disebut Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB menurut Penggunaan terdiri alas komponen Konsumsi, Investasi dan Ekspor-lmpor serta perubahan stok. Penghitungan komponen-kompunen tersebut menghasilkan beberapa indikator ekonomi yang menjadi tolok ukur kinerja perekonomian makro di Jawa Barat.
Fungsi produksi yang menggambarkan konsumsi dan investasi serta saling keterkaitannya merupakan proses ekonomi yang menghasilkan suatu nilai tambah dalam pembangunan ekonomi. Agregasi dari semua aktivitas ekonomi ini terekam dalam indikator yang disebut Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB menurut Penggunaan terdiri alas komponen Konsumsi, Investasi dan Ekspor-lmpor serta perubahan stok. Penghitungan komponen-kompunen tersebut menghasilkan beberapa indikator ekonomi yang menjadi tolok ukur kinerja perekonomian makro di Jawa Barat.
Publikasi hasil penghitungan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat tahun 1979-1983 dari sudut Penggunaan merupakan publikasi yang ketiga setelah publikasi tahun 1977-1981 (yang merupakan Study). Angka publikasi tahun 1979-1983 merupakan angka perbaikan dari angka publikasi sebelumnya, hal ini disebabkan data yang masih kurang lengkap pada tahun sebelumnya.
Publikasi Tinjauan Ekonomi Provinsi Jawa Barat 2017 merupakan publikasi yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat. Publikasi ini yang menyajikan tinjauan perekonomian Provinsi Jawa Barat berdasarkan Prociuk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB merupakan salah satu indikator yang digunakan dalam memantau perkembangan pembangunan di bidang ekonomi.Dalam publikasi ini diulas secara ringkas kondisi perekonomian Jawa Barat berdasarkan PDRB Lapangan Usaha dan PDRB Pengeluaran. PDRB Menurut Lapangan Usaha menunjukkan nilai tambah yang tercipta dari berbagai aktivitas ekonomi di Jawa Barat. Adapun PDRB Menurut Pengeluaran menggambarkan penggunaan PDRB menurut institusi.
Publikasi Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Menurut Pengeluaran 2016-2020 menyajikan data series 5 (lima) tahun dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2020 yang menjelaskan perekonomian Jawa Barat menurut aktifitas pengeluaran meliputi aktivitas konsumsi dan investasi riil melalui pendekatan penghitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari sisi pengeluaran (expenditure). PDRB menurut pengeluaran ini masih menggunakan tahun dasar 2010 serta sudah menerapkan konsep System of National Account 2008 (SNA 2008) yang di rekomendasikan oleh United Nations.
Dalam rangka pelaksanaan kebijakan nasional dan pengembangan statistik regional, Sadan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Baral setiap tahunnya menyusun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha dan Penggunaan. PDRB menurut lapangan usaha merupakan salah satu penyajian perekonomian daerah yang dilihat dari sisi penawaran (supply side).PDRB menurut lapangan usaha mencakup 9 (sembilan) sektor yaitu Sektor Pertanian; Sektor Pertambangan dan Penggalian; Sektor lndustri Pengolahan; Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih; Sektor Bangunan; Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran; Sektor Pengangkutan dan Komunikasi; Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan; dan Sektor Jasa-jasa. Penghitungan sektorsektor tersebut menghasilkan beberapa indikator ekonomi yang menjadi tolok ukur kinerja perekonomian makro di Jawa Barat, diantaranya Struktur Ekonomi, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), dan PDRB Perkapita Provinsi Jawa Barat.Publikasi ini menyajikan data series tiga tahun dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 sehingga ada keterbandingan setiap tahunnya untuk mengevaluasi kinerja perekonomian makro Jawa Baral.