Tahun 2011-2013 merupakan hasil backcasting yang dibobot dengan proyeksi penduduk 2010-2035 Sejak 2014 perkiraan itu ditimbang dengan proyeksi penduduk 2010-2035 Tahun 2018-2019 merupakan hasil backcasting yang dibobot dengan proyeksi penduduk 2015-2045 (SUPAS 2015) Tahun 2020 perkiraan dibobot dengan proyeksi penduduk 2015-2045 (SUPAS 2015)
Sumber: BPS, Survei Angkatan Kerja Nasional
2019 2018 2017 2016 2015 2014 2013 2012 2011 2010 Kayu Bulat Kayu Gergajian Kayu Lapis
Publikasi ini berisi indikator-indikator kesejahteraan rakyat di Jawa Barat yang mencakup bidang Kependudukan, Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Perumahan, Pengeluaran Rumahtangga dan Sosial Ekonomi
Publikasi Indikator Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Barat 2018 merupakan publikasi rutin dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat. Publikasi ini menyajikan tingkat perkembangan kesejahteraan rakyat Jawa Barat antar waktu dan perbandingannya antar kabupaten/kota, jenis kelamin maupun tipe daerah tempat tinggal (perkotaan dan perdesaan). Data yang digunakan bersumber dari BPS, BPS Provinsi Jawa Barat, Kementerian Kesehatan, dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Data BPS bersumber dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), Sensus Potensi Desa (Podes), dan Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat 2010-2020.
Publikasi Indikator Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Barat 2019 merupakan publikasi rutin dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat. Publikasi ini menyajikan tingkat perkembangan kesejahteraan rakyat Jawa Barat antar waktu dan perbandingannya antar kabupaten/kota, jenis kelamin maupun tipe daerah tempat tinggal (perkotaan dan perdesaan). Data yang digunakan bersumber dari BPS, BPS Provinsi Jawa Barat, Kementerian Kesehatan, dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Data BPS bersumber dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), Sensus Potensi Desa (Podes), dan Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat 2010-2020.
Publikasi Indikator kesejahteraan rakyat merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS Provinsi Jawa Brarat. Dalam Publikasi ini menyajikan indicator yang menggambarkan keadaan social ekonomi masyarakat Jawa Barat dan menyajikan data yang mencakup aspek, sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, keamanan dan kesempatan kerja dengan kebutuhan hidup masyarakat. Data yang terkait diperlukan untuk mengetahui seberapa jauh pencapaian hasil-hasil pembangunan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Publikasi ini berisi indikator-indikator kesejahteraan rakyat di Jawa Barat yang mencakup bidang Kependudukan, Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Perumahan, Pengeluaran Rumahtangga dan Sosial Ekonomi.
Publikasi Tinjauan Ekonomi Provinsi Jawa Barat 2018 merupakan publikasi yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat. Publikasi ini menyajikan tinjauan perekonomian Provinsi Jawa Barat
berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) maupun indikator ekonomi lainnya. PDRB merupakan salah satu indikator yang digunakan dalam memantau perkembangan pembangunan di bidang ekonomi.
Dalam publikasi ini diulas secara ringkas tinjauan perekonomian Jawa Barat. Publikasi terdiri dari tujuh bab, yaitu tinjauan ekonomi Indonesia dan Jawa Barat, penerimaan dan pengeluaran daerah, pertumbuhan ekonomi, inflasi dan daya beli masyarakat, neraca perdagangan, pariwisata, dan kondisi ketenagakerjaan.
Rfogkasan Eksekutif Situasi Ketenagakerjaan Jawa Baral Agustus 2014 ini menyajikan berbagai inforrnasi mengenai situasi ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat pada Agustus 2013 dan Agu tus 2014. Data yang disajikan diperoleh dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakemas) yang dilaksanakan di Provinsi Jawa Barat.Publikasi ini membahas penduduk Jawa Barat yang tennasuk angkatan kerja, pengangguran, dan informasi pekerja dengan berbagai data dan inforrnasi pendukungnya. Pengolahan data yang digunakan pada publikasi ini telah menggunakan faktor pengali yang didasarkan has ii proyeksi penduduk tabun 2010 - 2035.Infonnasi di dalam publikasi ini diharapkan mampu menjembatani kebutuban para pengambil kebijakan untuk menyikapi berbagai permasalahan ketenagakerjaan khususnya yang ada di Jawa Barat, sebagai salah satu indikator pendukung perencanaan kebijakan pembangunan ketenagakerjaan sebagai modal pembangunan bagi suatu daerab. Selain itu, diharapkan ringkasan eksekutif ini dapat bermanfaat bagi para pengguna data dan pihak-pibak lain yang berkepentingan dengan data ketenagakerjaan di Jawa Barat.
Komoditi beras dan ketersediaannya merupakan bahasan penting yang menjadi sorotan masyarakat. Ketersediaan beras sebagai makanan pokok penduduk Indonesia, khususnya Jawa Barat memerlukan perhatian dan penanganan oleh pemerintah. Gambaran kondisi logistik pangan di Jawa Barat tercermin dari indikator-indikator statistik terkait bidang pangan. Ketahanan pangan dapat dilihat dari data produksi padi/beras mencakup luas lahan dan produktivitas tanaman padi. Ketersediaan pangan meliputi hasil produksi dalam negeri maupun impor dari luar negeri bila diperlukan agar kebutuhan pangan tercukupi. Kebutuhan pangan tergambar dari jumlah penduduk, perubahan harga dan pola konsumsi penduduk. Indikator-indikator tersebut disajikan dalam publikasi ini untuk melihat informasi ringkas dan analisis keterkaitan antar indikator serta dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, pengawasan maupun evaluasi program pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan di Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Barat.