Filter Pencarian
Menampilkan 10.680 hasil pencarian dalam 0.211 detik
https://www.bps.go.id/statistics-table/2/MTc5OSMy/persentase-guru-tk-sd-smp-sma-dan-slb-bersertifikasi-pendidik-persentase-guru-berkualifikasi-minimal-s1-pada-satuan-tingkat-pendidikan.html
Persentase Guru TK, SD, SMP, SMA, dan SLB Bersertifikasi Pendidik, Persentase Guru Berkualifikasi Minimal S1 pada Satuan Tingkat Pendidikan

Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2012: TA 2012/2013
2013: TA 2013/2014
2014: TA 2014/2015
2015: TA 2015/2016
2016: TA 2016/2017
2017: TA 2017/2018
2018: TA 2018/2019

TK SD SMP SMA+SMK SLB

Indikator
BPS Pusat
https://www.bps.go.id/publication/2019/11/22/02661f42709afc66345c26bd/statistik-teh-indonesia-2018.html
Statistik Teh Indonesia 2018

Publikasi Statistik Teh Indonesia 2018 ini merupakan seri publikasi
tahunan Badan Pusat Statistik. Data yang disajikan adalah data luas
areal dan produksi teh menurut provinsi dan status pengusahaan serta
data ekspor dan impor yang dirinci menurut negara tujuan dan negara
asal. Sumber data yang digunakan adalah data hasil Survei Perusahaan
Perkebunan Tahun 2018 dan data perkebunan rakyat dari Direktorat Jenderal
Perkebunan untuk menjadi data perkebunan nasional, serta data hasil
kompilasi dokumen ekspor dan impor dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Publikasi
BPS Pusat
https://www.bps.go.id/publication/2018/11/13/9e110481928a8561694204df/statistik-teh-indonesia-2017.html
Statistik Teh Indonesia 2017


Publikasi Statistik Teh Indonesia 2017 ini merupakan seri publikasi tahunan Badan Pusat Statistik. Data yang disajikan adalah luas areal dan produksi teh menurut provinsi dan status pengusahaan serta data ekspor dan impor yang dirinci menurut negara tujuan dan negara asal. Sumber data yang digunakan adalah data hasil Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan (SKB17-Teh) dan Tahunan (SKB17-Tahunan), data hasil kompilasi dokumen ekspor dan impor dari Direktorat Jenderal Bea Cukai. Diharapkan publikasi ini dapat bermanfaat bagi para pengambil kebijakan di instansi pemerintah dan swasta, peneliti, mahasiswa, serta pengguna data lainnya. Untuk memudahkan pemahaman dan pemanfaatan data, disertakan pula penjelasan teknis dan ulasan singkat dari statistik yang disajikan.

Publikasi
BPS Pusat
https://www.bps.go.id/publication/2019/12/12/66c0114edb7517a33063871f/statistik-kriminal-2019.html
Statistik Kriminal 2019

Publikasi Statistik Kriminal 2019 ini menyajikan gambaran umum mengenai tingkat dan perkembangan kriminalitas di Indonesia selama periode tahun 2016–2018. Informasi yang disajikan mencakup tiga pendekatan utama statistik kriminal, yakni pendekatan pelaku, korban, dan kewilayahan. Data yang disajikan diperoleh dari dua sumber utama statistik kriminal, yaitu (1) Data berbasis registrasi (administrative based data) yakni data kriminal yang dihimpun oleh Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) dan (2) Data berbasis survei (survey based data) yakni data kriminal yang bersumber dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dan Pendataan Potensi Desa (Podes) yang dihasilkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).Data registrasi Polri mencatat bahwa tingkat kejahatan (crime rate) selama periode tahun 2016-2018 mengalami penurunan. Tingkat resiko terkena tindak kejahatan setiap 100 ribu penduduk pada tahun 2015 sekitar 140, menjadi 129 pada tahun 2017, dan menurun menjadi 113 pada tahun 2018.Data Susenas yang menggambarkan persentase penduduk menjadi korban kejahatan di Indonesia selama periode tahun 2016–2018 juga memperlihatkan pola yang fluktuatif. Persentase penduduk korban kejahatan mengalami penurunan dari 1,22 persen pada tahun 2016 menjadi 1,08 persen pada tahun 2017, dan meningkat menjadi 1,11 persen pada 2018. Berdasarkan data Podes, selama tahun 2011-2018 jumlah desa/kelurahan yang menjadi ajang konflik massal cenderung meningkat, dari sekitar 2.500 desa pada tahun 2011 menjadi sekitar 2.700 desa/kelurahan pada tahun 2014, dan kembali meningkat menjadi sekitar 3.100 desa/kelurahan pada tahun 2018.

Publikasi
BPS Pusat
https://www.bps.go.id/publication/2020/11/30/03d297c46954412b6da4ad46/statistik-teh-indonesia-2019.html
Statistik Teh Indonesia 2019

Publikasi Statistik Teh Indonesia 2019 ini merupakan seri publikasi tahunan Badan Pusat Statistik. Data yang disajikan adalah data luasareal dan produksi teh menurut provinsi dan status pengusahaan serta data ekspor dan impor yang dirinci menurut negara tujuan dan negara asal. Sumber data yang digunakan adalah data hasil Survei Perusahaan Perkebunan Tahun 2019 dan data perkebunan rakyat dari Direktorat Jenderal Perkebunan untuk menjadi data perkebunan nasional, serta data hasil kompilasi dokumen ekspor dan impor dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Publikasi
BPS Pusat
https://www.bps.go.id/publication/2011/10/12/700eb5147649cc8afd1c3576/statistik-teh-indonesia-2010.html
Statistik Teh Indonesia 2010

Publikasi Statistik Teh 2010 ini merupakan publikasi hasil kegiatan survei rutin perusahaan perkebunan baik bulanan maupun tahunan. Publikasi ini menyajikan data statistik teh di Indonesia yang mencakup luas dan produksi teh yang dirinci menurut status pengusahaan dan provinsi, ekspor dan impor teh menurut negara tujuan/asal.

Publikasi
BPS Pusat
https://www.bps.go.id/publication/2010/10/29/e18864e5e9b2fed6273e6912/statistik-teh-indonesia-2009.html
Statistik Teh Indonesia 2009

Publikasi Statistik Teh 2009 ini merupakan publikasi hasil kegiatan survei rutin perusahaan perkebunan baik bulanan maupun tahunan. Publikasi ini menyajikan data statistik teh di Indonesia yang mencakup luas dan produksi teh yang dirinci menurut status pengusahaan dan provinsi, ekspor dan impor teh menurut negara tujuan/asal.

Publikasi
BPS Pusat
https://www.bps.go.id/publication/2018/12/26/89c06f465f944f3be39006a1/statistik-kriminal-2018.html
Statistik Kriminal 2018

Publikasi Statistik Kriminal 2018 ini menyajikan gambaran umum mengenai tingkat dan perkembangan kriminalitas di Indonesia selama periode tahun 2015–2017. Informasi yang disajikan mencakup tiga pendekatan utama statistik kriminal, yakni pendekatan pelaku, pendekatan korban, dan pendekatan kewilayahan. Data yang disajikan diperoleh dari dua sumber utama statistik kriminal, yaitu (1) Data berbasis registrasi (administrative based data) yakni data kriminal yang dihimpun oleh Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) dan (2) Data berbasis survei (survey based data) yakni data kriminal yang bersumber dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dan Pendataan Potensi Desa (Podes) yang dihasilkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).Data registrasi Polri mencatat bahwa tingkat kejahatan (crime rate) selama periode tahun 2015-2017 mengalami penurunan. Jumlah orang yang terkena tindak kejahatan setiap 100 ribu penduduk pada tahun 2015 sekitar 140 orang, menjadi 140 orang pada tahun 2016, dan menurun menjadi 129 orang pada tahun 2017.Data Susenas yang menggambarkan persentase penduduk menjadi korban kejahatan di Indonesia selama periode tahun 2016–2017 juga memperlihatkan pola yang mirip. Persentase penduduk korban kejahatan mengalami penurunan dari 1,22 persen pada tahun 2016 menjadi 1,18 persen pada tahun 2017. Berdasarkan data Podes periode tahun 2011-2018 jumlah desa/kelurahan yang menjadi ajang konflik massal cenderung meningkat, dari sekitar 2.500 desa pada tahun 2011 menjadi sekitar 2.800 desa/kelurahan pada tahun 2014, dan kembali meningkat menjadi sekitar 3.100 desa/kelurahan pada tahun 2018.

Publikasi
BPS Pusat
https://www.bps.go.id/publication/2012/06/20/5f285eeff78e5d9ace202df1/statistik-teh-indonesia-2011.html
Statistik Teh Indonesia 2011

Data yang disajikan dalam publikasi ini adalah luas areal dan produksi teh menurut provinsi dan kategori pengusahaan serta data ekspor dan impor yang dirinci menurut negara tujuan dan negara asal. Sumber data yang digunakan adalah hasil Survei Perusahaan Perkebunan Bulanan dan Tahunan, data hasil kompilasi dokumen ekspor dan impor dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, data sekunder dari Direktorat Jenderal Perkebunan, serta publikasi International Tea Committee (ITC).

Publikasi
BPS Pusat
https://www.bps.go.id/publication/2015/07/30/3480b44ec7d3a40aee82278c/statistik-teh-indonesia-2014.html
Statistik Teh Indonesia 2014

Data yang disajikan dalam publikasi ini adalah luas areal dan produksi teh menurut provinsi dan kategori pengusahaan serta data ekspor dan impor yang dirinci menurut negara tujuan dan negara asal. Sumber data yang digunakan adalah hasil Survei Perusahaan Perkebunan Bulanan dan Tahunan, data hasil kompilasi dokumen ekspor dan impor dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, data sekunder dari Direktorat Jenderal Perkebunan, serta Publikasi International Tea Committee (ITC).

Publikasi
BPS Pusat