Berbagai tantangan yang diakibatkan penuaan penduduk telah mencakup hampir setiap aspek kehidupan. Untuk itu, BPS berusaha mengakomodasi adanya kebutuhan terhadap data kelanjutusiaan yang konkret dan komprehensif dengan menuangkannya dalam bentuk Publikasi Statistik Penduduk Lanjut Usia 2024. Publikasi ini memuat informasi makro mengenai kondisi demografi, status pendidikan, kondisi kesehatan, potensi ekonomi, keadaan sosial, serta akses lansia terhadap berbagai fasilitas perlindungan serta pemberdayaan bagi peningkatan kualitas hidupnya. Data yang digunakan bersumber dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2024, Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2024, dan dilengkapi dengan data sekunder dari Kementerian/Lembaga.
Publikasi Statistik Penduduk Lanjut Usia 2014 merupakan publikasi kedua belas. Informasi yang disajikan mencakup struktur demografi, tingkat pendidikan, derajat kesehatan, kegiatan ekonomi, kondisi sosial, dan perlindungan social para lansia berdasar hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2014 dan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2014.
Publikasi Statistik Penduduk Lanjut Usia 2004 ini menyajikan antara lain data ciri-ciri demografi, tingkat pendidikan, derajat kesehatan, kegiatan sosial budaya, dan penduduk lansia terlantar. Sumber data utama berasal dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2004, sedangkan untuk kegiatan sosial budaya dan lansia terlantar berasal dari data Susenas Modul 2003.
Berbagai tantangan yang diakibatkan penuaan penduduk telah mencakup hampir setiap aspek kehidupan. Untuk itu, BPS berusaha mengakomodasi adanya kebutuhan terhadap data kelanjutusiaan yang konkret dan komprehensif dengan menuangkannya dalam bentuk Publikasi Statistik Penduduk Lanjut Usia 2023. Publikasi ini memuat informasi makro mengenai kondisi demografi, status pendidikan, kondisi kesehatan, potensi ekonomi, keadaan sosial, serta akses lansia terhadap berbagai fasilitas perlindungan serta pemberdayaan bagi peningkatan kualitas hidupnya. Data yang digunakan bersumber dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023, Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2023, dan dilengkapi dengan data sekunder dari Kementerian/Lembaga.
Berbagai tantangan yang diakibatkan penuaan penduduk telah mencakup hampir setiap aspek kehidupan. Untuk itu, BPS berusaha mengakomodasi adanya kebutuhan terhadap data kelanjutusiaan yang konkret dan komprehensif dengan menuangkannya dalam bentuk Publikasi Statistik Penduduk Lanjut Usia 2022. Publikasi ini memuat informasi makro mengenai kondisi demografi, status pendidikan, kondisi kesehatan, potensi ekonomi, keadaan sosial, serta akses lansia terhadap berbagai fasilitas perlindungan serta pemberdayaan bagi peningkatan kualitas hidupnya. Data yang digunakan bersumber dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2022, Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2022, dan dilengkapi dengan data sekunder dari Kementerian/Lembaga.
Peningkatan jumlah
penduduk lansia menimbulkan konsekuensi yang kompleks. Berbagai tantangan yang
diakibatkan penuaan penduduk telah mencakup hampir setiap aspek kehidupan.
Untuk menyikapi kondisi tersebut, dibutuhkan suatu program pembangunan kelanjutusiaan
yang mampu mengayomi kehidupan lansia di Indonesia. Berangkat dari fenomena
tersebut, BPS berusaha mengakomodasi adanya kebutuhan terhadap data
kelanjutusiaan yang konkret dan komprehensif dengan menuangkannya dalam bentuk
Publikasi Statistik Penduduk Lanjut Usia 2021. Melalui
publikasi ini dapat diketahui sejauh mana potensi dan sumber daya penduduk
lanjut usia di Indonesia. Publikasi ini sendiri merupakan publikasi tahunan
yang memuat informasi makro mengenai kondisi demografi penduduk lansia, status
pendidikan, kondisi kesehatan, potensi ekonomi, keadaan sosial, dan akses
penduduk lansia terhadap berbagai fasilitas perlindungan serta pemberdayaan
bagi peningkatan kualitas hidupnya. Data yang digunakan dalam publikasi ini
sebagian besar dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2021,
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2021, dan dilengkapi dengan
data sekunder dari Kementerian/Lembaga.
Peningkatan
jumlah penduduk lansia menimbulkan konsekuensi yang kompleks. Berbagai
tantangan yang diakibatkan penuaan penduduk telah mencakup setiap aspek
kehidupan. Untuk dapat menyikapi kondisi tersebut, dibutuhkan suatu program
pembangunan kelanjutusiaan yang mampu mengayomi kehidupan lansia di Indonesia.
Berangkat dari fenomena tersebut, BPS berusaha mengakomodasi adanya kebutuhan
terhadap data kelanjutusiaan yang konkret dan komprehensif dengan mewujudkannya
dalam bentuk Publikasi Statistik Penduduk Lanjut Usia 2020. Melalui publikasi
ini dapat diketahui sejauh mana potensi dan sumber daya penduduk lansia di
Indonesia. Buku ini merupakan publikasi tahunan yang memuat informasi makro
mengenai kelanjutusiaan, di antaranya: kondisi demografi, status pendidikan,
kondisi kesehatan, potensi ekonomi, keadaan sosial, dan akses penduduk lansia
terhadap berbagai fasilitas perlindungan dan pemberdayaan bagi peningkatan
kualitas hidupnya. Data yang digunakan dalam publikasi ini bersumber pada data
hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2020, Survei Angkatan
Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2020, dan data sekunder dari
Kementerian/Lembaga.
Publikasi ini bertujuan memberikan gambaran mengenai kondisi sosial ekonomi penduduk lanjut usia di Indonesia. Peningkatan usia harapan hidup tercermin dari semakin meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia (lansia) dari tahun ke tahun. Publikasi Statistik Penduduk Lanjut Usia 2010 ini menyajikan data antara lain ciri-ciri demografi, tingkat pendidikan, derajat kesehatan, kegiatan ekonomi, kegiatan sosial budaya, dan ketelantaran lansia. Sumber data yang digunakan dalam publikasi ini adalah hasil Sensus Penduduk 2010.
Sejak tahun 2012 hingga tahun 2035 Indonesia diperkirakan memasuki masa bonus demografi dengan periode puncak antara tahun 2020-2030. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah penduduk usia produktif yang mencapai dua kali lipat jumlah penduduk usia anak dan lanjut usia. Jumlah penduduk usia produktif yang besar menyediakan sumber tenaga kerja, pelaku usaha, dan konsumen potensial yang sangat berperan dalam percepatan pembangunan. Publikasi Analisis Profil Penduduk Indonesia, Mendeskripsikan Peran Penduduk dalam Pembangunan merupakan analisis hasil Sensus Penduduk 2020 (SP2020) dan sumber data terkait lainnya yang menyajikan informasi tentang dinamika penduduk dan profil penduduk usia produktif, anak-anak, dan lanjut usia.
Publikasi ini bertujuan memberikan gambaran mengenai kondisi sosial ekonomi penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia. Publikasi ini menyajikan data antara lain ciri-ciri demografi, tingkat pendidikan, derajat kesehatan, dan kegiatan ekonomi. Sumber data yang digunakan dalam publikasi ini adalah hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Kor tahun 2012 dan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2013.