Filter Pencarian
Menampilkan 12.972 hasil pencarian dalam 0.185 detik
https://www.bps.go.id/statistics-table/2/MTQ4IzI=/rata-rata-banyaknya-anggota-rumah-tangga.html
Rata-rata Banyaknya Anggota Rumah Tangga

  • Data tahun 2002 merupakan angka estimasi
  • Data tahun 2003 berdasarkan angka proyeksi rumah tangga
  • Data tahun 2004 merupakan angka estimasi berdasarkan data SP 2000
  • Data tahun 2005 merupakan Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005; kecuali Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Kabupaten Nias dan Nias Selatan (di Provinsi Sumatera Utara) hasil Sensus Penduduk Aceh dan Nias (SPAN) 2005; Kabupaten Boven Digul dan Teluk Wondama (di Provinsi Papua) hasil estimasi
  • Data tahun 2006 merupakan hasil estimasi berdasarkan data penduduk tahun 2005
  • Data tahun 2007-2009, Hasil Proyeksi Penduduk, diolah dari hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005
  • Data tahun 2010, 2013, 2014 dan 2015, diolah dari Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035, BPS
  • Data dikutip dari Publikasi Statistik Indonesia
ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT RIAU JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEP. BANGKA BELITUNG KEP. RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA JAWA TIMUR BANTEN BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA GORONTALO SULAWESI BARAT MALUKU MALUKU UTARA PAPUA BARAT PAPUA INDONESIA PAPUA BARAT DAYA PAPUA SELATAN PAPUA TENGAH PAPUA PEGUNUNGAN

Indikator
BPS Pusat
https://www.bps.go.id/statistics-table/2/MTM2IzI=/distribusi-persentase-penduduk.html
Distribusi Persentase Penduduk

  • Data tahun 2002 berdasarkan angka sementara estimasi penduduk dihitung dengan metode matematik
  • Data tahun 2003, merupakan angka estimasi penduduk kondisi bulan Juni 2003
  • Data tahun 2004, angka proyeksi penduduk Indonesia
  • Data tahun 2005, Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005; kecuali Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Kabupaten Nias dan Nias Selatan (di Provinsi Sumatera Utara) hasil Sensus Penduduk Aceh dan Nias (SPAN) 2005; Kabupaten Boven Digul dan Teluk Wondama (di Provinsi Papua) hasil estimasi
  • Data tahun 2007-2009, Hasil Proyeksi Penduduk, diolah dari hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005
  • Data tahun 2013-2015, Diolah dari Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035, BPS
  • Data dikutip dari Publikasi Statistik Indonesia
ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT RIAU JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEP. BANGKA BELITUNG KEP. RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA JAWA TIMUR BANTEN BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA GORONTALO SULAWESI BARAT MALUKU MALUKU UTARA PAPUA BARAT PAPUA INDONESIA PAPUA BARAT DAYA PAPUA SELATAN PAPUA TENGAH PAPUA PEGUNUNGAN

Indikator
BPS Pusat
https://www.bps.go.id/statistics-table/2/MTQxIzI=/kepadatan-penduduk-menurut-provinsi.html
Kepadatan Penduduk menurut Provinsi








  • Kepadatan dihitung berdasarkan jumlah penduduk dibagi dengan luas wilayah.
  • Data tahun 2002 berdasarkan angka sementara estimasi penduduk dihitung dengan metode matematik. Tidak termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap
  • Data tahun 2003, merupakan angka estimasi penduduk kondisi bulan Juni 2003
  • Data tahun 2004, angka proyeksi penduduk Indonesia
  • Data tahun 2005, Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005; kecuali Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Kabupaten Nias dan Nias Selatan (di Provinsi Sumatera Utara) hasil Sensus Penduduk Aceh dan Nias (SPAN) 2005; Kabupaten Boven Digul dan Teluk Wondama (di Provinsi Papua) hasil estimasi
  • Data tahun 2007-2009, Hasil Proyeksi Penduduk, diolah dari hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005
  •  Jumlah Penduduk Tahun 2011-2012 Berdasarkan Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035
  • Luas wilayah Tahun 2011 Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 6 Tahun 2008 tanggal 31 Januari 2008
  • Luas wilayah tahun 2012 Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 66 Tahun 2011 tanggal 28 Desember 2011
  • Data tahun 2013-2015, Diolah dari Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035, BPS
  • Data dikutip dari Publikasi Statistik Indonesia
  • Data tahun 2019 dikutip dari simdasi.bps.go.id. Untuk Provinsi NTB, Sulawesi Tengah, dan Maluku menggunakan data tahun 2018 mengikuti angka Kepadatan Penduduk Kabupaten/Kota








ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT RIAU JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEP. BANGKA BELITUNG KEP. RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA JAWA TIMUR BANTEN BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA GORONTALO SULAWESI BARAT MALUKU MALUKU UTARA PAPUA BARAT PAPUA INDONESIA PAPUA BARAT DAYA PAPUA SELATAN PAPUA TENGAH PAPUA PEGUNUNGAN

Indikator
BPS Pusat
https://www.bps.go.id/statistics-table/2/MTUzIzI=/banyaknya-rumah-tangga.html
Banyaknya Rumah Tangga

  • Data tahun 2002 berdasarkan angka sementara estimasi rumah tangga dihitung dengan metode matematik.
  • Data tahun 2003 berdasarkan angka proyeksi rumah tangga
  • Data tahun 2004 merupakan angka estimasi berdasarkan data SP 2000
  • Data tahun 2005 merupakan Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005; kecuali Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Kabupaten Nias dan Nias Selatan (di Provinsi Sumatera Utara) hasil Sensus Penduduk Aceh dan Nias (SPAN) 2005; Kabupaten Boven Digul dan Teluk Wondama (di Provinsi Papua) hasil estimasi
  • Data tahun 2006 merupakan hasil estimasi berdasarkan data penduduk tahun 2005
  • Data tahun 2007-2009, Hasil Proyeksi Penduduk, diolah dari hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005
  • Data tahun 2010, 2013, dan 2014, diolah dari Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035, BPS
  • Data dikutip dari Publikasi Statistik Indonesia
ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT RIAU JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEP. BANGKA BELITUNG KEP. RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA JAWA TIMUR BANTEN BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA GORONTALO SULAWESI BARAT MALUKU MALUKU UTARA PAPUA BARAT PAPUA INDONESIA PAPUA BARAT DAYA PAPUA SELATAN PAPUA TENGAH PAPUA PEGUNUNGAN

Indikator
BPS Pusat
https://www.bps.go.id/statistics-table/2/NTUjMg==/rata-rata-konsumsi-kalori-per-kapita-sehari-menurut-kelompok-makanan.html
Rata-rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari Menurut Kelompok Makanan

Sumber:
Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) , Modul Konsumsi 1999, 2002 dan 2005 (Data Susenas tahun 2003, 2004 dan 2006 hanya mencakup panel 10.000 rumahtangga, sedangkan data tahun 2007, 2008, 2009 dan 2010 mencakup panel 68.800 rumah tangga).
Untuk tahun 2011-2013 merupakan merupakan data Susenas Triwulan I dan Triwulan III (Maret dan September) dengan sampel 75.000 rumah tangga.
Mulai tahun 2005, komoditi makanan jadi termasuk minuman beralkohol Padi-padian Umbi-umbian Ikan Daging Telur dan susu Sayur-sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Minyak dan lemak Bahan minuman Bumbu-bumbuan Konsumsi lainnya Makanan jadi Minuman beralkohol Tembakau dan sirih Jumlah

Indikator
BPS Pusat
https://www.bps.go.id/statistics-table/2/MTAxOCMy/indeks-harga-perdagangan-besar-ihpb-bahan-bangunan-konstruksi-indonesia.html
Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Bahan Bangunan/Konstruksi Indonesia

  1. IHPB tahun 2002-2008 menggunakan tahun dasar 2000 (2000=100)
  2. Mulai Januari 2009 menggunakan tahun dasar 2005 (2005=100)
  3. Mulai November 2013 menggunakan tahun dasar 2010 (2010=100)
  4. Kolom Tahunan Merupakan Rata-Rata dari Bulan Januari-Desember pada tahun yang bersangkutan.
  5. Rata-rata tahun 2013 merupakan rata-rata dari Bulan Januari-Oktober 2013 dengan menggunakan tahun dasar 2005 (2005=100)
  6. Mulai Desember 2019 menggunakan tahun dasar 2018 (2018=100)
  7. Mulai Januari 2025 menggunakan tahun dasar 2023 (2023=100)
Bangunan Tempat Tinggal dan Bukan Tempat Tinggal Bangunan Pekerjaan Umum untuk Pertanian Pekerjaan Umum untuk Jalan, Jembatan dan Pelabuhan Bangunan dan Instalasi Listrik, Gas, Air Minum dan Komunikasi Bangunan Lainnya Konstruksi Indonesia

Indikator
BPS Pusat
https://www.bps.go.id/statistics-table/2/NTQjMg==/rata-rata-konsumsi-protein-per-kapita-menurut-kelompok-makanan.html
Rata-rata Konsumsi Protein per Kapita Menurut Kelompok Makanan

Sumber:
Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) , Modul Konsumsi 1999, 2002 dan 2005 (Data Susenas tahun 2003, 2004 dan 2006 hanya mencakup panel 10.000 rumahtangga, sedangkan data tahun 2007, 2008, 2009 dan 2010 mencakup panel 68.800 rumah tangga).
Untuk tahun 2011-2013 merupakan merupakan data Susenas Triwulan I dan Triwulan III (Maret dan September) dengan sampel 75.000 rumah tangga.
Mulai tahun 2005, komoditi makanan jadi termasuk minuman beralkohol Padi-padian Umbi-umbian Ikan Daging Telur dan susu Sayur-sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Minyak dan lemak Bahan minuman Bumbu-bumbuan Konsumsi lainnya Makanan jadi Minuman beralkohol Tembakau dan sirih Jumlah

Indikator
BPS Pusat
https://www.bps.go.id/publication/2023/09/21/a62efbad86d18bc35581c33a/laporan-perekonomian-indonesia-2023.html
Laporan Perekonomian Indonesia 2023

Publikasi Laporan Perekonomian Indonesia 2023 memberikan gambaran kinerja perekonomian Indonesia tahun 2022 dan perkembangan terkini hingga triwulan kedua tahun 2023, yang dicerminkan melalui indikator makro terpilih seperti penerimaan dan pengeluaran negara, pertumbuhan ekonomi, moneter dan perbankan, inflasi, perdagangan luar negeri, investasi, pariwisata, dan ketenagakerjaan.

Publikasi
BPS Pusat
https://www.bps.go.id/publication/2022/09/16/2ff6faa58654862615a92019/laporan-perekonomian-indonesia-2022.html
Laporan Perekonomian Indonesia 2022

Publikasi Laporan Perekonomian Indonesia 2022 memberikan gambaran kinerja perekonomian Indonesia tahun 2021 dan perkembangan terkini pada triwulan pertama dan ke dua tahun 2022, yang dicerminkan melalui indikator makro terpilih seperti pertumbuhan ekonomi, penerimaan dan pengeluaran negara, laju inflasi, perdagangan luar negeri, investasi, pariwisata, dan ketenagakerjaan.

Publikasi
BPS Pusat
https://www.bps.go.id/publication/2021/09/17/f3ece7157064514772b18335/laporan-perekonomian-indonesia-2021.html
Laporan Perekonomian Indonesia 2021

Publikasi Laporan Perekonomian Indonesia 2021 memberikan gambaran kinerja perekonomian Indonesia tahun 2020 dan perkembangan terkini pada triwulan pertama tahun 2021, yang dicerminkan melalui indikator makro terpilih seperti pertumbuhan ekonomi, penerimaan dan pengeluaran negara, perkembangan ekonomi maritim, laju inflasi, perdagangan luar negeri, sektor moneter, investasi, pariwisata, dan ketenagakerjaan.

Publikasi
BPS Pusat