Publikasi ini menyajikan data ekspor menurut moda transportasi yang digunakan dalam pengiriman barang ekspor dari Indonesia ke negara-negara tujuan selama tahun 2018 dan 2019. Moda transportasi yang digunakan meliputi moda transportasi laut, darat, udara, pos dan pipa. Pengelompokkan komoditas dalam publikasi ini menggunakan kode Harmonized System (HS) 2017. Data yang disajikan dalam publikasi ini mengunakan satuan berat bersih (kilogram) dan nilai FOB (US$). Sebesar 91,98 persen dari total nilai ekspor Indonesia pada tahun 2019 dimuat dengan menggunakan moda transportasi laut, yaitu mencapai US$154,2 miliar. Moda tranportasi lainnya adalah transportasi udara (US$10,2 miliar), pipa (US$3,0 miliar), darat (US$142,1 juta) dan pos (US$74,4 juta).
Publikasi ini menyajikan data ekspor menurut moda transportasi yang digunakan dalam pengiriman barang ekspor dari Indonesia ke negara-negara tujuan selama tahun 2019 dan 2020. Data statistik yang disajikan dalam Publikasi Moda Transportasi ini bersumber dari dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan dokumen Non-PEB yang selanjutnya dikompilasi dan diolah oleh BPS. Moda transportasi yang digunakan dalam ekspor barang meliputi moda laut, darat, udara, pos dan pipa. Pengelompokan komoditas dalam publikasi ini menggunakan kodeHarmonized System(HS) 2017. Data yang disajikan dalam publikasi ini mengunakan satuan berat bersih (kilogram) dan nilai FOB (US$). Sebesar 92,06 persen dari total nilai ekspor Indonesia pada tahun 2020 dimuat dengan menggunakan moda transportasi laut, yaitu mencapai US$150,2 miliar. Moda transportasi lainnya adalah transportasi udara (US$11,1 miliar), pipa (US$1,8 miliar), darat (US$54,4 juta) dan pos (US$49,9 juta).
Publikasi ini menyajikan data ekspor menurut moda transportasi yang digunakan dalam pengiriman barang ekspor dari Indonesia ke negara-negara tujuan selama tahun 2017 dan 2018. Moda transportasi yang digunakan meliputi moda transportasi laut, darat, udara, pos dan pipa. Pengelompokkan komoditas dalam publikasi ini menggunakan kode Harmonized System (HS) 2017. Data yang disajikan dalam publikasi ini mengunakan satuan berat bersih (kilogram) dan nilai FOB (US$). Transportasi laut merupakan moda transportasi yang dominan digunakan dalam pengiriman barang ekspor Indonesia yaitu mencapai US$167,8 miliar atau 93,24 persen dari seluruh nilai ekspor Indonesia tahun 2018. Moda tranportasi lainnya adalah transportasi udara (US$8,8 miliar), pipa (US$3,2 miliar), darat (US$109,4 juta) dan pos (US$48,0 juta).
Publikasi ini menyajikan data ekspor menurut moda transportasi yang digunakan dalam pengiriman barang ekspor dari Indonesia ke negara-negara tujuan selama tahun 2021 dan 2022. Data statistik yang disajikan dalam Publikasi Moda Transportasi ini bersumber dari dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan dokumen Non-PEB. Moda transportasi yang digunakan dalam ekspor barang meliputi moda laut, darat, udara, pos dan pipa. Pengelompokan komoditas dalam publikasi ini menggunakan kode Harmonized System (HS) 2022. Sebesar 95,54 persen atau US$278,87 miliar dari total nilai ekspor Indonesia pada tahun 2022 dimuat dengan menggunakan moda transportasi laut. udara (US$9,91 miliar), pipa (US$3,04 miliar), darat (US$61,7 juta), dan pos (US$21,5 juta).
Publikasi ini
menyajikan data ekspor menurut moda transportasi yang digunakan dalam
pengiriman barang ekspor dari Indonesia ke negara-negara tujuan selama tahun 2022
dan 2023. Data statistik yang disajikan
dalam Publikasi Moda Transportasi ini bersumber dari
dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan dokumen Non-PEB. Moda transportasi yang digunakan dalam
ekspor barang meliputi moda laut, darat, udara, pos dan pipa. Pengelompokan
komoditas dalam publikasi ini menggunakan kodeHarmonized System(HS)
2022.
Sebesar 94,86 persen atau senilai US$245,47 miliar dari total nilai
ekspor Indonesia pada tahun 2023 dimuat dengan menggunakan moda transportasi
laut. udara (US$11,01 miliar), pipa (US$2,17 miliar), darat (US$99,2 juta), dan pos (US$25,0
juta).
Publikasi ini menyajikan data ekspor menurut moda transportasi yang digunakan dalam pengiriman barang ekspor dari Indonesia ke negara-negara tujuan selama tahun 2016 dan 2017. Moda transportasi yang digunakan meliputi moda transportasi laut, darat, udara dan pipa. Pengelompokkan komoditas dalam publikasi ini menggunakan kode Harmonized System (HS) 2017. Data yang disajikan dalam publikasi ini mengunakan satuan berat bersih (kilogram) dan nilai FOB (US$).
Transportasi laut
merupakan moda transportasi yang dominan digunakan dalam pengiriman barang ekspor
Indonesia yaitu mencapai US$156,6 miliar atau 92,75 persen dari seluruh nilai
ekspor Indonesia tahun 2017. Moda tranportasi lainnya adalah transportasi udara
(US$9,5 miliar), pipa (US$2,7 miliar) dan darat (US$98,8 juta).
Publikasi ini menyajikan data ekspor menurut moda transportasi yang digunakan dalam pengiriman barang ekspor dari Indonesia ke negara-negara tujuan selama tahun 2020 dan 2021. Data statistik yang disajikan dalam Publikasi Moda Transportasi ini bersumber dari dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan dokumen Non-PEB yang selanjutnya dikompilasi dan diolah oleh BPS. Moda transportasi yang digunakan dalam ekspor barang meliputi moda laut, darat, udara, pos dan pipa. Pengelompokan komoditas dalam publikasi ini menggunakan kode Harmonized System (HS) 2017. Data yang disajikan dalam publikasi ini mengunakan satuan berat bersih (kilogram) dan nilai FOB (US$). Sebesar 95,66 persen dari total nilai ekspor Indonesia pada tahun 2021 dimuat dengan
Statistik Ekspor Indonesia menurut Moda Transportasi (Mode Of Transport) merupakan salah satu bagian dari publikasi Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia. Publikasi ini secara khusus menyajikan data ekspor menurut moda transportasi tahun 2014 dan tahun 2015. Selain itu, publikasi ini juga dilengkapi dengan data ekspor menurut provinsi, pelabuhan muat, negara tujuan, pelabuhan muat, dan HS 2 digit. Data tersebut disajikan dalam satuan kilogram (kg) untuk berat bersih dan satuan dollar AS (US$) untuk nilai.
Transportasi merupakan sarana yang
sangat penting dan stategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkokoh
persatuan dan kesatuan serta mempengaruhi semua aspek kehidupan nasional. Transportasi
merupakan suatu proses pergerakan barang dan jasa dari tempat asal ke tempat
tujuan. Sebagai negara kepulauan yang terbentang dari Sabang hingga Merauke
dengan 17 ribuan pulau hanya bisa terhubungkan dengan baik melalui sistem multi
moda transportasi yang terstruktur dengan baik.
Guna
menunjang keberhasilan perdagangan nasional terutama dalam mendukung kegiatan
perekonomian masyarakat dan pengembangan wilayah, sarana dan prasarana
transportasi yang baik sudah merupakan suatu keharusan. Moda transportasi
meliputi moda transportasi laut, darat dan udara.
Publikasi
ini merupakan hasil kompilasi statistik impor yang dirinci menurut moda
transportasi tahun 2018-2019.
Impor
mengalami penurunan sebesar 17.435.7 juta (9,24 persen). Impor 2019
transportasi laut menjadi transportasi utama kegiatan impor dengan nilai
USD152.468,8, moda transportasi udara menempati posisi kedua dengan nilai
USD18.805,4 juta dan yang ketiga moda transportasi darat dengan nilai USD1,6
Juta.
Aktivitas
Impor Indonesia sampai tahun 2019 masih bergantung pada pelabuhan-pelabuhan utama
di pulau Jawa. Pelabuhan utama yang menjadi pintu masuk impor terbesar adalah
Tanjung Priok. Tahun 2019 nilai impor Indonesia yang dibongkar di Pelabuhan
Tanjung Priok sebesar USD72.019,1 juta (42,05 persen), diikuti Bandara Soekarno
Hatta menjadi satu-satunya pelabuhan udara yang masuk dalam lima pelabuhan
bongkar utama dengan nilai sebesar USD16.057,6 juta (9,38 persen), Tanjung
Perak USD16.045,9 juta (9,37 persen), Tanjung Emas USD8.179,1 juta (4,78
persen) dan Pelabuhan Batu Ampar juga menjadi satu-satunya pelabuhan laut
diluar Pulau Jawa menempati posisi kelima dengan nilai USD5.791,1 juta (3,38
persen).
Kata kunci : Moda
transportasi, berat (kg), nilai (USD).
Publikasi ini menyajikan data ekspor menurut sarana transportasi yang digunakan dalam pengiriman barang ekspor dari Indonesia ke negara-negara tujuan pada tahun 2015 dan 2016. Publikasi ini juga dilengkapi dengan data ekspor menurut jenis komoditi, provinsi muat, negara tujuan, dan HS 2 digit BTKI (Buku Tarif Kepabean Indonesia). Data Disajikan dalam kilogram atau ribu ton untuk berat dan dolar Amerika Serikat (US$) atau US$ juta untuk nilai.