Merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mencari kata kunci di dalam dokumen Publikasi
Menampilkan 131 halaman dengan kata kunci "Statistik Sosial Provinsi Sulawesi Selatan 2019"
Ps //S Uls El. Bp S.G O.I D V KATA PENGANTAR Publikasi Statistik Sosial Provinsi Sulawesi Selatan 2019 Ini Menyajikan Data Dan Indikator Sosial Di Sulawesi Selatan. Penyajian Data Dan Informasi Berupa Tabel Dalam Publikasi Ini Diharapkan Memberikan Informasi Secara Umum Mengenai Berbagai Aspek Kehidupan Sosial Ekonomi Penduduk, Antara Lain Mengenai Kependudukan, Kesehatan, Pendidikan, Ketenagakerjaan, Konsumsi Rumah Tangga, Perumahan Dan Sosial Lainnya. Semoga Publikasi Ini Dapat Bermanfaat Bagi Semua Pihak, Khususnya Bagi Konsumen Data. Kami Mengucapkan Penghargaan Dan Terima Kasih Kepada Semua Pihak Yang Telah Berkontribusi Hingga Terbitnya Publikasi Ini. Kritik Dan Saran Yang Bersifat Konstruktif Sangat Kami Harapkan Demi Perbaikan Publikasi Edisi Berikutnya. Makassar, Desember 2020 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan Yos Rusdiansyah, SE,.MM.
Ps //S Uls El. Bp S.G O.I D Iii Statistik Sosial Provinsi Sulawesi Selatan 2019 Sulawesi Selatan Province Social Statistics 2019 ISBN 978-623-7581-72-7 No. Publikasi/Publication Number 73520.2015 Katalog/Catalog 4101014.73 Ukuran Buku/Book Size 14,8 X 21 Cm Jumlah Halaman/Number Of Pages Xvi 118 Halaman/Pages Naskah Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Sulawesi Selatan Penyunting Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Sulawesi Selatan Desain Kover Oleh Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Sulawesi Selatan Penerbit BPS Provinsi Sulawesi Pencetak Badan Pusat Statistik Sumber Ilustrasi Freepik.Com Dilarang Mengumumkan, Mendistribusikan, Mengkomunikasikan, Dan/Atau Menggandakan Sebagian Atau Seluruh Isi Buku Ini Untuk Tujuan Komersial Tanpa Izin Tertulis Dari Badan Pusat Statistik Prohibited To Announce, Distribute, Communicate, And/Or Copy Part Of All This Book For Commercial Purpose Without Permission From BPS-Statistics Indonesia
Ps //S Uls El. Bp S.G O.I D 3 1.1. Kependudukan A. Penduduk Adalah Setiap Orang Yang Menetap Di Suatu Wilayah Selama Enam Bulan Atau Lebih Dan Atau Yang Berdomisili Kurang Dari Enam Bulan Tetapi Bertujuan Untuk Menetap Lebih Dari Enam Bulan. B. Laju Pertumbuhan Penduduk Adalah Persentase Perubahan Penduduk Dalam Periode Tertentu Biasanya Setahun. Rumus Yang Digunakan Adalah Tt Rpp 10 Pt Adalah Jumlah Penduduk Pada Tahun T P0 Adalah Penduduk Poda Tahun 0 R Adalah Laju Pertumbuhan Penduduk C. Tingkat Kepadatan Adalah Jumlah Penduduk Di Suatu Wilayah Dibagi Dengan Luas Wilayah Yang Bersangkutan. Rumus Yang Digunakan Adalah 2 D. Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio Adalah Perbandingan Antara Jumlah Penduduk Laki-Laki Dan Perempuan Pada Suatu Wilayah Dan Waktu Tertentu Yang Biasanya Dinyatakan Dengan Banyaknya Penduduk Laki- Laki Per 100 Perempuan. Rumus Yang Digunakan Adalah 100 E. Angka Beban Tanggungan Dependency Ratio Adalah Perbandingan Antara Jumlah Penduduk Yang Termasuk Dalam Usia Tidak Produktif 0-14 Tahun/Penduduk Usia Muda Dan 65 Tahun Ke Atas/Penduduk
Ps //S Uls El. Bp S.G O.I D 4 Usia Tua Dengan Penduduk Usia Produktif 15-64 Tahun. Rumus Yang Digunakan Adalah 15 64 100 Penduduk Usia Produktif Penduduk Usia 0-14 Tahun Penduduk Usia 65 Tahun Ke Atas F. Total Fertilty Rate TFR Atau Angka Kelahiran Total Adalah Rata-Rata Jumlah Anak Yang Dilahirkan Oleh Seorang Wanita Sepanjang Usia Reproduksinya. G. Status Perkawinan Belum Kawin Kawin Adalah Mereka Yang Mempunyai Istri Bagi Laki-Laki Atau Suami Bagi Perempuan Pada Saat Pencacahan, Baik Tinggal Bersama Maupun Terpisah. Dalam Hal Ini Tidak Saja Mereka Yang Kawin Sah Secara Hukum Adat, Agama, Negara Dan Sebagainya, Tetapi Juga Mereka Yang Hidup Bersama Dan Oleh Masyarakat Sekelilingnya Dianggap Sebagai Suami-Istri. Cerai Hidup Adalah Mereka Yang Berpisah Sebagai Suami-Istri Karena Bercerai Dan Belum Kawin Lagi. Dalam Hal Ini Termasuk Mereka Yang Mengaku Cerai Walaupun Belum Resmi Secara Hukum. Sebaliknya Tidak Termasuk Mereka Yang Hanya Hidup Terpisah Tetapi Masih Berstatus Kawin. Wanita Yang Mengaku Belum Pernah Kawin Tetapi Pernah Hamil, Dianggap Cerai Hidup. Cerai Mati Adalah Mereka Yang Ditinggal Mati Oleh Suami Atau Istrinya Dan Belum Kawin Lagi.
Ps //S Uls El. Bp S.G O.I D 5 H. Umur Perkawinan Pertama Adalah Umur Pemuda Pernah Kawin Ketika Pertama Kali Melakukan Perkawinan. 1.2. Kesehatan A. Angka Kematian Bayi AKB Adalah Perbandingan Antara Jumlah Bayi 0-1 Tahun Yang Meninggal Dengan Jumlah Kelahiran Hidup Dalamkurun Waktu Satu Tahun. Atau Rata-Rata Banyaknya Bayi Yang Meninggal Setiap Seribu Kelahiran Hidup. Rumus Yang Digunakan 0 100 B. Angka Harapan Hidup AHH Adalah Perkiraan Rata-Rata Lamanya Hidup Dalam Tahun Dari Lahir Yang Dapat Ditempuh Oleh Seseorang. C. Keluhan Kesehatan Adalah Keadaan Ketika Seseorang Mengalami Gangguan Kesehatan Atau Kejiwaan, Baik Karena Penyakit Akut, Penyakit Kronis, Kecelakaan, Kriminal, Atau Hal Lain. D. Rata-Rata Lama Sakit Adalah Rata-Rata Lamanya Terganggu Kesehatan Dalam Hari Yaitu Terganggunya Kegiatan/Aktivitas Sehari-Hari Bagi Seseorang Yang Mengalami Keluhan Kesehatan. E. Rasio Jumlah Penduduk Terhadap Sarana Kesehatan Adalah Adalah Perbandingan Antara Jumlah Penduduk Dengan Jumlah Sarana Kesehatan Yang Tersedia F. Persentase Persalinan Oleh Tenaga Medis Adalah Rasio Banyaknya Proses Persalinan Yang Ditolong Oleh Tenaga Medis Dokter, Paramedis, Bidan, Dan Perawat Terhadap Seluruh Persalinan Yang Terjadi Pada Saat Tertentu.
Ps //S Uls El. Bp S.G O.I D 6 G. Mengobati Sendiri Adalah Upaya Art Yang Melakukan Pengobatan Dengan Menentukan Sendiri Jenis Obat Tanpa Saran/Resep Dari Tenaga Kesehatan/Batra. H. Berobat Jalan Adalah Kegiatan Atau Upaya Art Yang Mempunyai Keluhan Kesehatan Untuk Memeriksakan Diri Dan Mendapatkan Pengobatan Dengan Mendatangi Tempat-Tempat Pelayanan Kesehatan Modern Atau Tradisional Tanpa Menginap, Termasuk Mendatangkan Petugas Kesehatan Ke Rumah Art. 1.3. Pendidikan A. Bersekolah Adalah Terdaftar Dan Aktif Mengikuti Proses Belajar Di Suatu Jenjang Pendidikan Formal, Baik Yang Di Bawah Pengawasan Kementerian Pendidikan Maupun Kementerian Agama. Madrasah Diniyah Bukan Merupakan Sekolah Formal. B. Angka Melek Huruf AMH Adalah Perbandingan Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Yang Dapat Membaca Dan Menulis Huruf Latin Dan Huruf Lainnya Dengan Jumlah Seluruh Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas. C. Rata-Rata Lama Sekolah Mean Years Of Schooling/MYS Adalah Rata- Rata Jumlah Tahun Yang Telah Dihabiskan Oleh Penduduk Dewasa 15 Tahun Ke Atas Di Seluruh Jenjang Pendidikan Formal Yang Pernah Dijalaninya. MYS Dihitung Dengan Menggunakan Tiga Variabel Secara Simultan Yaitu Partisipasi Sekolah, Tingkat/Kelas Yang Sedang/Pernah Dijalani, Dan Jenjang Pendidikan Yang Ditamatkan.
Ps //S Uls El. Bp S.G O.I D 7 D. Angka Partisipasi Sekolah APS Adalah Perbandingan Jumlah Penduduk Pada Kelompok Usia Tertentu Yang Masih Sekolah Dengan Jumlah Seluruh Penduduk Pada Kelompok Usia Yang Bersesuaian. Rumus Yang Digunakan Adalah 100 I Kelompok Usia7-12 Tahun, 13-15 Tahun, 16-18 Tahun E. Angka Partisipasi Murni APS Adalah Perbandingan Jumlah Penduduk Yang Masih Sekolah Pada Pada Jenjang Tertentu SD, SLTP Atau SLTA Pada Kelompok Usia Yang Sesuai Dengan Jumlah Seluruh Penduduk Pada Kelompok Usia Yang Bersesuaian. Rumus Yang Digunakan Adalah 100 I Jenjang SD 7-12, SLTP 13-150, SLTA 16-18 F. Rasio Murid Dan Sekolah Adalah Perbandingan Antara Jumlah Murid Pada Suatu Jenjang Pendidikan/Sekolah Dengan Jumlah Sekolah Pada Pendidikan Tersebut. Rumus Yang Digunakan Adalah I Jenjang Pendidikan SD, SLTP, SLTA G. Rasio Murid Dan Guru Adalah Perbandingan Antara Jumlah Murid Dan Guru Pada Jenjang Pendidikan Yang Bersesuaian. Rumus Yang Digunakan Adalah I Jenjang Pendidikan SD, SLTP, SLTA
Ps //S Uls El. Bp S.G O.I D 8 1.4. Ketenagakerjaan A. Penduduk Usia Kerja Adalah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas. B. Bekerja Adalah Kegiatan Ekonomi Yang Dilakukan Seseorang Dengan Maksud Memperoleh Atau Membantu Memperoleh Pendapatan Atau Keuntungan Paling Sedikit Selama Satu Jam Tidak Terputus Dalam Seminggu Sebelum Pencacahan. Termasuk Pula Kegiatan Pekerja Tak Dibayar Yang Membantu Dalam Suatu Usaha/Kegiatan Ekonomi. C. Pengangguran Adalah Penduduk Yang Tidak Bekerja, Mencari Pekerjaan/Mempersiapkan Usaha, Mereka Yang Putus Asa Mencari Pekerjaan Dan Tidak Mungkin Mendapatkan Pekerjaan, Serta Mereka Yang Punya Pekerjaan Tetapi Belum Mulai Bekerja. Mencari Pekerjaan Adalah Kegiatan Dari Mereka Yang Bekerja Tetapi Karena Suatu Hal Masih Mencari Pekerjaan Atau Mereka Yang Dibebastugaskan Dan Akan Dipanggil Kembali Tetapi Sedang Berusaha Untuk Mendapatkan Pekerjaan Atau Mereka Yang Pernah Bekerja Dan Sedang Berusaha Mendapatkan Pekerjaan Atau Mereka Yang Belum Pernah Bekerja Dan Sedang Berusaha Mendapatkan Pekerjaan. Mempersiapkan Suatu Usaha Adalah Suatu Kegiatan Yang Dilakukan Seseorang Dalam Rangka Mempersiapkan Suatu Usaha Baru, Yang Bertujuan Untuk Memperoleh Penghasilan/Keuntungan Atas Resiko Sendiri, Dengan Atau Tanpa Mempekerjakan Buruh/Karyawan/Pegawai Dibayar Maupun Tak Dibayar. Mempersiapkan Suatu Usaha Yang Dimaksud Adalah Apabila Seseorang Telah/Sedang Melakukan Tindakan Nyata Ht P //S Uls El. Bp S.G O.I D 9 Seperti Mengumpulkan Modal Atau Alat, Mencari Lokasi, Mengurus Surat Ijin Usaha, Dsb. D. Angkatan Kerja Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Selama Seminggu Sebelum Pencacahan Mempunyai Pekerjaan, Baik Bekerja Maupun Sementara Tidak Bekerja, Mempersiapkan Usaha, Atau Yang Sedang Mencari Pekerjaan. E. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK Adalah Perbandingan Antara Jumlah Angkatan Kerja Dengan Penduduk Usia Kerja Umur 15 Tahun Ke Atas. Rumus Yang Digunakan Yaitu 100 F. Tingkat Kesempatan Kerja TKK Adalah Perbandingan Antara Penduduk Usia Kerja Yang Mempunyai Pekerjaan Sedang Bekerja Atau Sementara Tidak Bekerja Terhadap Total Penduduk Usia Kerja Yang Masuk Dalam Angkatan Kerja. Rumus Yang Digunakan Adalah 100 G. Tingkat Pengangguran Terbuka TPT Adalah Perbadingan Antara Penduduk Usia Kerja Yang Menganggur Tidak Mempunyai Pekerjaan Dan Sedang Berusaha Mencari Kerja Atau Sedang Mempersiapkan Usaha Atau Sudah Diterima Tapi Belum Mulai Bekerja Terhadap Jumlah Penduduk Usia Kerja Yang Masuk Dalam Angkatan Kerja. Rumus Yang Digunakan Adalah 100
Ps //S Uls El. Bp S.G O.I D 21 Tabel 2.7 Garis Kemiskinan Di Sulawesi Selatan Menurut Kabupaten/Kota, 2016-2019 Kabupaten/Kota Garis Kemiskinan Rupiah/Kapita/Bulan 2016 2017 2018 2019 1 2 3 4 5 Kepulauan Selayar 296 540 310 978 348 608 370 380 Bulukumba 274 318 284 108 310 753 330 161 Bantaeng 223 408 234 286 260 263 309 357 Jeneponto 302 113 315 702 356 319 359 883 Takalar 286 537 299 721 335 989 356 973 Gowa 316 428 333 002 365 503 385 820 Sinjai 240 245 250 551 281 301 294 916 Maros 336 579 348 726 376 749 405 944 Pangkajene Dan Kepulauan 256 549 268 367 300 219 322 958 Barru 280 316 289 371 307 904 322 248 Bone 260 552 272 555 309 076 325 422 Soppeng 220 192 225 936 253 457 297 546 Wajo 258 821 264 376 297 121 311 017 Sidenreng Rappang 271 301 276 558 299 332 312 800 Pinrang 250 163 256 054 280 746 294 349 Enrekang 275 971 283 653 312 674 331 667 Luwu 271 804 281 195 305 722 318 911 Tana Toraja 251 452 261 573 299 570 316 911 Luwu Utara 288 081 299 339 329 967 342 277 Luwu Timur 277 520 289 214 315 478 333 739 Toraja Utara 270 333 280 878 309 806 314 426 Kota Makasar 347 723 366 430 386 545 418 831 Kota Pare Pare 281 951 292 685 308 337 323 839 Kota Palopo 261 056 274 319 292 602 324 233 Sulawesi Selatan 270 601 283 461 306 545 329 880 Sumber Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret, 2016-2019
Ps //S Uls El. Bp S.G O.I D