Ps //S Ult Ra. Bp S.G O.I D Pendahuluan Statistik Nilai Tukar Petani Triwulan III Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2022 3 1.1. Latar Belakang Dalam Perencanaan Pembangunan Khususnya Di Bidang Perekonomian, Data Dan Informasi Tentang Harga Sangat Diperlukan. Ketersediaan Data Harga Yang Berkesinambungan Sangat Membantu Dalam Memantau Dan Mengevaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan, Serta Mengoreksi Nya. Selain Itu, Banyak Pihak Lain Atau Lembaga Yang Berkepentingan Dengan Data Harga Untuk Berbagai Kajian Dan Pemanfaatannya. Mengingat Sebagian Besar Penduduk Provinsi Sulawesi Tenggara Tinggal Di Daerah Perdesaan Dan Umumnya Masih Menggantungkan Hidupnya Pada Sektor Pertanian, Maka Menjadi Sesuatu Yang Logis Kalau Sektor Pertanian Diharapkan Dapat Menjadi Motor Penggerak Pertumbuhan Ekonomi. Dengan Demikian, Pembangunan Sektor Pertanian Akan Mampu Meningkatkan Pendapatan Para Petani Dan Mampu Mengentaskan Kemiskinan. Untuk Melihat Keberhasilan Pembangunan Pertanian Selain Data Tentang Pertumbuhan Ekonomi Juga Diperlukan Data Progres Pembangunan Di Sektor Pertanian. Aksesibilitas Pasar, Kemudahan Mendapatkan Bahan Baku Dan Alat Sarana Permodalan Pertanian Merupakan Beberapa Indikator Yang Menunjukan Perkembangan Pertanian. Nilai Tukar Petani Menunjukkan Daya Tukar Dari Nilai Produk Pertanian Yang Dihasilkan Terhadap Biaya Produksi Dan Barang/Jasa Yang Dikonsumsi BPS Melalui Survei Harga Produsen Perdesaan Dan Survei Harga Konsumen Perdesaan Yang Dirancang Khusus Untuk Mengumpulkan Data Yang Dapat Menggambarkan Keadaan Harga Dan Perubahannya Secara Lebih Cepat Dan Berkesinambungan.

Ps //S Ult R . Bp S.G O.I D Pendahuluan Statistik Nilai Tukar Petani Triwulan III Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 20224 Indikator Yang Lain Juga Terlihat Dari Kekuatan Atau Daya Tukar Petani Yang Membandingkan Antara Nilai Yang Dibayar Petani Dan Yang Diterima Petani. Indikator Tersebut Terlihat Dari Nilai Tukar Petani NTP. 1.2. Pengertian Nilai Tukar Petani NTP Yang Dimaksud Dengan Nilai Tukar Petani Adalah Rasio Antara Indeks Harga Yang Diterima Petani It Dengan Indeks Harga Yang Dibayar Petani Ib Dalam Persentase. It Merupakan Suatu Indikator Perkembangan Harga Produk Pertanian Di Level Produsen, Sedangkan Ib Perkembangan Harga Kebutuhan Rumah Tangga Petani Untuk Konsumsi Maupun Produksi. Secara Konsepsional, NTP Adalah Pengukur Kemampuan Tukar Barang- Barang Produk Pertanian Yang Dihasilkan Petani Dengan Barang Atau Jasa Yang Diperlukan Untuk Konsumsi Rumah Tangga Dan Keperluan Dalam Memproduksi Produk Pertanian. Sejak Januari 2020, Badan Pusat Statistik Menyusun NTP Menggunakan Tahun Dasar Baru 2018100 Dari Hasil Survei Penyempurnaan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani SPDT NTP 2017 Yang Merupakan Upaya Dalam Menggambarkan Keadaan Komoditas Yang Mengalami Perubahan-Perubahan Yang Diharapkan Mampu Mendukung Dalam Pemantauan Perkembangan Harga Barang Dan Jasa Secara Baik Dan Akurat Meliputi Subsektor Tanaman Pangan, Tanaman Hortikultura, Tanaman Perkebunan Rakyat, Peternakan, Dan Perikanan Dengan Perluasan Pada Subsektor Perikanan Yang Terbagi Dua, Yaitu Subsektor Perikanan Tangkap NTN Dan Subsektor Pembudidayaan Ntpi. Data Dikumpulkan Melalui Survei Harga Produsen Sektor Pertanian Dan Survei Harga Konsumen Perdesaan Di 15 Kabupaten Di Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara Umum Ada Tiga Macam Pengertian NTP Yaitu 1. NTP 100, Menandakan Bahwa Petani Berpeluang Mengalami Surplus. Harga Hasil Bertaninya Naik Lebih Besar Dari Kenaikan Harga Barang Konsumsi Dan Biaya Produksi. Pendapatan Petani Bisa Naik Lebih Besar Dari Pengeluarannya. Tingkat Kesejahteraan Petani Memungkinkan Lebih Baik Dibanding Tingkat Kesejahteraan Petani Pada Periode Tahun Dasar. 2. NTP 100, Menandakan Bahwa Petani Mungkin Hanya Mengalami Impas/Break Even. Kenaikan/Penurunan Harga Hasil Bertaninya Sama Dengan Persentase Kenaikan/Penurunan Harga Barang Konsumsi Dan Biaya Produksi. Dalam Kondisi Tersebut Tingkat Kesejahteraan Petani Bisa Jadi Tidak Mengalami Perubahan. 3. NTP 100, Menandakan Kemungkinan Petani Mengalami Defisit. Kenaikan Harga Barang Hasil Bertaninya Relatif Lebih Kecil Dibandingkan Dengan Kenaikan Harga Barang Konsumsi Dan Biaya Produksi. Tingkat Kesejahteraan Petani Bisa Lebih Rendah Dibanding Tingkat Kesejahteraan Petani Pada Periode Tahun Dasar.

Ps //S Ult Ra. Bp S.G O.I D

Ps //S Ult Ra. Bp S.G O.I D Konsep Dan Definisi Statistik Nilai Tukar Petani Triwulan III Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2022 9 Beberapa Konsep Dan Definisi Yang Dipergunakan Dalam Penghitungan NTP Antara Lain Nilai Tukar Petani Adalah Angka Perbandingan Antara Indeks Harga Yang Diterima Petani Dengan Indeks Harga Yang Dibayar Petani Yang Dinyatakan Dalam Persentase. Indeks Harga Yang Diterima Petani Adalah Indeks Harga Yang Menunjukkan Perkembangan Harga Produsen Atas Hasil Produksi Petani. Indeks Harga Yang Dibayar Petani Adalah Indeks Harga Yang Menunjukkan Perkembangan Harga Kebutuhan Rumah Tangga Petani, Baik Itu Kebutuhan Untuk Konsumsi Rumah Tangga Maupun Kebutuhan Untuk Proses Produksi Pertanian. Petani Adalah Orang Yang Mengusahakan Usaha Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Hortikultura, Tanaman Perkebunan Rakyat, Peternakan, Dan Perikanan Atas Resiko Sendiri Dengan Tujuan Untuk Dijual, Baik Sebagai Petani Pemilik Maupun Petani Penggarap Sewa/ Kontrak/Bagi Hasil. Orang Yang Bekerja Di Sawah/Ladang Orang Lain Dengan Mengharapkan Upah Buruh Tani Bukan Termasuk Petani. Harga Yang Diterima Petani Adalah Rata-Rata Harga Produsen Dan Hasil Produksi Petani Sebelum Ditambahkan Biaya Transportasi/ Pengangkutan Dan Biaya Pengepakan Ke Dalam Harga Penjualannya Atau Disebut Farm Gate Harga Di Sawah/Ladang Setelah Pemetikan. Pengertian Harga Rata-Rata Adalah Harga Yang Bila Dikalikan Dengan Volume Penjualan Petani Akan Mencerminkan Total Uang Yang Diterima Petani Tersebut. Data Harga Tersebut Dikumpulkan Dari Hasil Wawancara Langsung Dengan Petani Produsen. Harga Yang Dibayar Petani Adalah Rata-Rata Harga Eceran Barang/ Jasa Yang Dikonsumsi Atau Dibeli Petani, Baik Untuk Memenuhi Kebutuhan Rumah Tangganya Sendiri Maupun Untuk Keperluan Biaya Produksi Pertanian. Data Harga Barang Untuk Keperluan Produksi Pertanian Dan Harga Barang/Jasa Untuk Keperluan Konsumsi Rumah Tangga Dicatat Dari Hasil Wawancara Langsung Dengan Pedagang Atau Penjual Jasa Di Pasar Terpilih. Data Upah Buruh Tani Dikumpulkan Dari Hasil Wawancara Langsung Dengan Petani/Buruh Tani. 2.1. Konsep Dan Definisi

Ps // Ult Ra. Bp S.G O.I D Metodologi Statistik Nilai Tukar Petani Triwulan III Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2022 15 No. Kabupaten Daftar Isian HKD-1 HKD-2.1 HKD- 2.2 HD-1 HD-2 1 2 3 4 5 6 7 1 Buton 1 1 1 3 2 2 Muna 2 2 2 1 1 3 Konawe 3 3 3 3 3 4 Kolaka - - - 1 1 5 Konawe Selatan 5 5 5 5 5 6 Bombana 2 2 2 2 2 7 Wakatobi 1 1 1 2 1 8 Kolaka Utara 2 2 2 2 2 9 Buton Utara 1 1 1 2 1 10 Konawe Utara 2 2 2 1 2 11 Kolaka Timur 2 2 2 1 1 12 Konawe Kepulauan - - - - - 13 Muna Barat 1 1 1 2 1 14 Buton Tengah 1 1 1 - - 15 Buton Selatan 1 1 1 - - Jumlah 24 24 24 25 22 Tabel 3.1. Jumlah Sampel Kecamatan Menurut Kabupaten Dan Jenis Isian 2022

Ps //S Ult Ra. Bp S.G O.I D Metodologi Statistik Nilai Tukar Petani Triwulan III Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 202216 Lanjutan Tabel 3.1. No. Kabupaten Daftar Isian HD-3 HD-4 HD-5.1 HD-5.2 HD-6 1 2 8 9 10 11 12 1 Buton 2 1 1 - 1 2 Muna 2 2 1 3 1 3 Konawe 3 3 1 2 2 4 Kolaka 3 1 2 2 1 5 Konawe Selatan 5 5 5 5 2 6 Bombana 2 2 1 2 1 7 Wakatobi 1 1 3 2 1 8 Kolaka Utara 3 1 1 1 - 9 Buton Utara 2 2 2 1 - 10 Konawe Utara 2 2 2 1 - 11 Kolaka Timur 1 1 - - - 12 Konawe Kepulauan - - 1 - - 13 Muna Barat 1 1 1 - 1 14 Buton Tengah - 1 2 3 - 15 Buton Selatan - - - - - Jumlah 27 23 23 22 10

Ps //S Ult Ra. Bp S.G O.I D Metodologi Statistik Nilai Tukar Petani Triwulan III Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2022 17 Selanjutnya, Untuk Memenuhi Tuntutan Metodologi Statistika Yang Digunakan Maka Ditetapkan Ketentuan Sebagai Berikut A. Responden Petani Yang Diwawancara Adalah Mereka Yang Tinggal Di Desa Perdesaan Rural. Responden Tersebut Diutamakan Yang Banyak Menjual Bermacam Produksi Atau Dengan Kata Lain Responden Petani Yang Mengusahakan Bermacam Jenis Tanaman. Begitu Pula Untuk Pedagang Di Pasar, Diutamakan Mereka Yang Menyediakan Banyak Jenis Dagangan. B. Pemilihan Pasar Pemilihan Pasar Dilakukan Secara Purposif Di Kecamatan Perdesaan Rural Terpilih, Yang Memenuhi Kriteria 1. Paling Besar Di Kecamatan Tersebut 2. Beraneka Ragam Barang Yang Diperdagangkan 3. Banyak Masyarakat Berbelanja Di Sana 4. Kelangsungan Pencatatan Data Harga Terjamin 5. Terletak Di Desa Perdesaan Rural C. Formula Atau Rumus Yang Digunakan Pada Penghitungan It Dan Ib Adalah Formula Indeks Laspeyres Yang Dikembangkan Modified Laspeyres Indeces, Yaitu Keterangan In Indeks Harga Bulan Ke-N It Maupun Ib Pni Harga Bulan Ke-N Untuk Jenis Barang Ke-I Pn-1I Harga Bulan Ke-N-1 Untuk Jenis Barang Ke-I Pni /Pn-1I Relatif Harga Bulan Ke-N Untuk Jenis Barang Ke-I Poi Harga Pada Tahun Dasar Untuk Jenis Barang Ke-I Qoi Kuantitas Pada Tahun Dasar Untuk Jenis Barang Ke-I M Banyaknya Jenis Barang Yang Tercakup Dalam Paket Komoditas D. Formula Untuk Penghitungan Nilai Tukar Petani NTP Keterangan NTP Nilai Tukar Petani It Indeks Harga Yang Diterima Petani Ib Indeks Harga Yang Dibayar Petani 1 1 1 1 100 M Ni N I Oi I N I N M Oi Oi I P P Q P I X P Q 100T B INTP X I

Ps //S Ult Ra. Bp S.G O.I D

Ps //S Ult Ra. Bp S.G O.I D Diagram Timbang Statistik Nilai Tukar Petani Triwulan III Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2022 19 Diagram Timbang 4

Ps //S Ult Ra. Bp S.G O.I D