Statistik Ketahanan Sosial Provinsi Kalimantan Tengah 2016 I

Ps //K Alt En G.B Ps .Go .Id 84 Statistik Ketahanan Sosial Provinsi Kalimantan Tengah 2016 Gambar 2.21. Persentase Fasilitas Umum Yang Rusak Akibat Bencana Alam Menurut 2014-2016 Sumber

Ps //K Alt En G.B Ps .Go .Id Statistik Ketahanan Sosial Provinsi Kalimantan Tengah 2016 V KATA PENGANTAR Publikasi Statistik Ketahanan Sosial Provinsi Kalimantan Tengah 2016 Merupakan Hasil Kompilasi Data Primer Dan Sekunder. Adapun Informasi Statistik Yang Disajikan Antara Lain Politik Dan Keamanan, Lingkungan Hidup, Kemiskinan, Dan Indeks Demokrasi. Diharapkan Publikasi Ini Akan Dapat Melengkapi Dan Memenuhi Kebutuhan Data Bagi Pemerintah Dan Masyarakat, Baik Dalam Perencanaan, Penentuan Dan Evaluasi Kebijakan, Maupun Untuk Keperluan Penelitian Atau Analisis Data. Kepada Semua Pihak Yang Telah Turut Membantu Dalam Penyusunan Publikasi Ini Disampaikan Ucapan Terima Kasih Dan Penghargaan Yang Setinggi-Tingginya. Meskipun Publikasi Ini Sudah Dipersiapkan Secara Baik, Tetapi Tidak Tertutup Kemungkinan Akan Ditemukan Kekurangan Atau Kekeliruan. Untuk Itu, Saran Dan Kritik Membangun Dari Setiap Pengguna Publikasi Ini Guna Untuk Penyempurnaan Di Masa Mendatang, Akan Sangat Diharapkan. Palangka Raya, Desember 2017 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, Hanif Yahya

Ps //K Alt En G.B Ps .Go .Id 83 Statistik Ketahanan Sosial Provinsi Kalimantan Tengah 2016 2014-2016 Terjadi Kerusakan Rumah Sebanyak 88 Rumah Yang Didominasi Akibat Bencana Putting Beliung 40.91 Persen Dan Gelombang Pasang/Abrasi 38,64 Persen. Gambar 2.20. Persentase Rumah Yang Rusak Akibat Bencana Alam Menurut Jenis Bencana, 2014-2016 Sumber

Ps //K Alt En G.B Ps .Go .Id 110 Statistik Ketahanan Sosial Provinsi Kalimantan Tengah 2016 Gambar 2.36. APBD Provinsi Untuk Lingkungan Hidup Dan Persentasenya Terhadap Total APBD, 2014-2016 Sumber Lampiran Perda APBD Perubahan, Pemprov Kalteng APBD LH Juta Rupiah 11 393 12 871 13 398 Lingkungan Hidup 0,33 0,35 0,40 2014 2015 2016

Ps //K Alt En G.B Ps .Go .Id 40 Statistik Ketahanan Sosial Provinsi Kalimantan Tengah 2016 2.1.2. Karakteristik Hidrografi Secara Etimologi, Hidrografi Berasal Dari Bahasa Yunani Yang Terdiri Dari Kata Hidro Yang Berarti Air Dan Grafi Yang Berarti Menulis. Hidrografi Menurut International Hydrographic Organization IHO Adalah Ilmu Tentang Pengukuran Dan Penggambaran Parameterparameter Yang Diperlukan Untuk Menjelaskan Sifat-Sifat Dan Konfigurasi Dasar Laut Secara Tepat, Hubungan Geografisnya Dengan Daratan, Serta Karakteristik-Karakteristik Dan Dinamika- Dinamika Lautan

Ps //K Alt En G.B Ps .Go .Id 137 Statistik Ketahanan Sosial Provinsi Kalimantan Tengah 2016 4.7. Perkembangan IDI Provinsi Bila Dicermati IDI Seluruh Provinsi, Terlihat Dengan Jelas Bahwa Pada Tahun 2016 Hanya Empat Provinsi Yang Berada Di Level Kinerja Demokrasi Kategori Baik Indeks 80 Yakni DI Yogyakarta 85,58, Babel 83,00, NTT 82,49, Dan Sumsel 80,95. Sedangkan Sebanyak 29 Provinsi Lainnya Berada Dalam Kinerja Demokrasi Kategori Sedang. Satu-Satunya Provinsi Yang Masuk Ke Kategori Buruk Hanya Sumatera Barat. Hal Ini Memberikan Indikasi Kinerja Demokrasi Yang Merata Di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia,. Gambar 4. 4. . Indeks Demokrasi Indonesia, 2016

Ps //K Alt En G.B Ps .Go .Id Statistik Ketahanan Sosial Provinsi Kalimantan Tengah 2016 ISBN 978-602-6774-96-5 Nomor Publikasi 62520.1707 Katalog 3201021.62 Ukuran Buku 14,8 Cm X 21 Cm Jumlah Halaman Xiv 137 Halaman Naskah Bidang Statistik Sosial Penyunting Bidang Statistik Sosial Bidang Integrasi Pengolahan Dan Diseminasi Statistik Tata Letak Dan Gambar Kover Bidang Integrasi Pengolahan Dan Diseminasi Statistik Infografis Bidang Statistik Sosial Diterbitkan Oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah Dicetak Oleh CV. Azka Pratama Putra Dilarang Mengumumkan, Mendistribusikan, Mengomunikasikan, Dan/Atau Menggandakan Sebagian Atau Seluruh Buku Ini Untuk Tujuan Komersil Tanpa Izin Tertulis Dari Badan Pusat Statistik.

P //K Alt En G.B Ps .Go .Id 67 Statistik Ketahanan Sosial Provinsi Kalimantan Tengah 2016 Produksi Padi Pada Tahun 2015 Sebanyak 893.202 Ton Dengan Luas Panen 254.670 Hektar, Sehingga Produktivitasnya Sebesar 35,07 Kuintal Per Hektar. Selama Periode 2013-2015 Baik Produksi Padi Maupun Produktivitasnya Terus Meningkat. Pada Tahun 2013, Produksi Padi Hanya Sebesar 812.652 Ton Dengan Produktivitasnya Sebesar 32,84 Kui Ntal Per Hektar. Gambar 2.9. Luas Panen Ha, Produksi Ton, Dan Produktivitas Padi Ku/Ha, 2013-2015 Sumber Statistik Tanaman Padi Dan Palawija Kalimantan Tengah, BPS Produksi Jagung Pada Tahun 2015 Sebanyak 8.189 Ton Dengan Luas Panen 2.507 Hektar, Sehingga Produktivitasnya Sebesar 32,66 Kuintal Per Hektar. Selama Periode 2013-2015 Baik Produksi Jagung Maupun Produktivitasnya Terus Meningkat. Pada Tahun 2013, Produksi Jagung Hanya Sebesar 6.217 Ton Dengan Produktivitasnya Sebesar 30,15 Kuintal Per Hektar. Luas Panen 2013 2014 2015 247.473 242.488 254.670 Produksi 812.652 838.207 893.202 Produktivitas 32,84 34,57 35,07 Ttp S/ /Ka Lte Ng .Bp S.G O.I D 68 Statistik Ketahanan Sosial Provinsi Kalimantan Tengah 2016 Gambar 2.10. Luas Panen Ha, Produksi Ton, Dan Produktivitas Jagung Ku/Ha, 2013-2015 Sumber Statistik Tanaman Padi Dan Palawija Kalimantan Tengah, BPS Produksi Kedelai Pada Tahun 2015 Sebanyak 1.262 Ton Dengan Luas Panen 1.052 Hektar, Sehingga Produktivitasnya Sebesar 12,00 Kuintal Per Hektar. Selama Periode 2013-2015 Baik Produksi Kedelai Maupun Luas Panennya Terus Menurun Namun Produktivitasnya Cenderung Meningkat. Pada Tahun 2013, Produksi Kedelai Mencapai 1.684 Ton Dengan Produktivitasnya Sebesar 11,92 Kuintal Per Hektar. Gambar 2.11. Luas Panen Ha, Produksi Ton, Dan Produktivitas Kedelai Ku/Ha, 2013-2015 Sumber Statistik Tanaman Padi Dan Palawija Kalimantan Tengah, BPS Luas Panen 2013 2014 2015 2.062 2.594 2.507 Produksi 6.217 8.138 8.189 Produktivitas 30,15 31,37 32,66 Luas Panen 2013 2014 2015 1.413 1.166 1.052 Produksi 1.684 1.397 1.262 Produktivitas 11,92 11 98 12,00

Ps //K Alt En G.B Ps .Go .Id 38 Statistik Ketahanan Sosial Provinsi Kalimantan Tengah 2016 Atmosfer Berisi Beragam Jenis Gas. Gas-Gas Dengan Konsentrasi Yang Tinggi Akan Menjadi Racun Bagi Manusia Dan Hewan Serta Merusak Tanaman. Gas-Gas Yang Termasuk Kelompok Ini Antara Lain Ozon O, Sulfur Dioksida SO, Nitrogen Dioksida NO, Karbon Monoksida CO, Dan Kelompok VOC Volatile Organic Compound. Jenis Gas Yang Terakhir Dapat Memicu Kanker Misalnya Benzena Dan Butadiena. Gas-Gas Tersebut Diatas Berpotensi Menjadi Racun Dan Disebut Sebagai Polutan/Pengotor Udara. Selain Gas, Atmosfer Juga Berisi Beragam Partikel Terlarut Baik Padat Maupun Cair. Hasil Analisis Air Hujan Di Stasiun Pengamatan Tjilik Riwut Palangka Raya Sebagaimana Terlihat Dalam Tabel 2.2.