Merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mencari kata kunci di dalam dokumen Publikasi
Menampilkan 59 halaman dengan kata kunci "Statistik Gender Provinsi Sumatera Selatan 2016"
Katalog 2104012.16 Statistik Gender Provinsi Sumatera Selatan 2016 BADAN PUSAT Statistik Provinsi Sumatera Selatan
Ps //S Um Se L.B Ps .Go .Id Statistik Gender Provinsi Sumatera Selatan 2016 ISSN 2503-409X No. Publikasi Dicetak Oleh Dilarang Mengumumkan, Mendistribusikan, Mengomunikasikan, Dan/Atau Menggandakan Sebagian Atau Seluruh Isi Buku Ini Untuk Tujuan Komersial Tanpa Izin Tertulis Dari Badan Pusat Statistik 16523.1704 Katalog 2104012.16 Ukuran Buku Gambar Kulit Statistik Sosial 17,5Cm X 25Cm Jumlah Halaman Viii 49 Halaman Naskah Statistik Sosial Penyunting Statistik Sosial Diterbitkan Oleh BPS Provinsi Sumatera Selatan
Ps //S Um Se L.B Ps .Go .Id 2 Statistik Gender Provinsi Sumatera Selatan 2016 Perempuan Dari Tahun Ke Tahun Terus Meningkat. Selain Itu, Tingkat Pendidikan Angkatan Kerja Perempuan Juga Mengalami Peningkatan. Untuk Mengetahui Seberapa Besar Peranan Perempuan Dalam Pembangunan Dewasa Ini Serta Seberapa Jauh Posisi Kaum Perempuan Dibandingkan Kaum Laki-Laki Dalam Berbagai Bidang Pembangunan Diperlukan Gambaran Yang Lebih Rinci Mengenai Statistik Yang Berwawasan Gender Statistik Yang Dirinci Menurut Jenis Kelamin Dari Sisi Kependudukan, Ketenagakerjaan, Pendidikan Maupun Kesehatan. Gambaran Ini Dapat Bermanfaat Sebagai Bahan Evaluasi Keberhasilan Pembangunan, Khususnya Di Bidang Peningkatan Peran Perempuan. Serta Dapat Dijadikan Sebagai Dasar Dalam Membuat Kebijakan Dan Perencanaan Pembangunan. Sebagaimana Telah Diuraikan Diatas, Publikasi Ini Berusaha Menyajikan Statistik Yang Berwawasan Gender. Sumber Data Utama Publikasi Ini Berasal Dari Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas 2016. Untuk Memperkaya Data Dan Mempertajam Analisisnya Digunakan Juga Data Lainnya Yang Bersumber Dari Data Survei Penduduk 2010, Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia SDKI 2012, Survei Penduduk Antar Sensus Supas 2015, Proyeksi Penduduk 2016 Dan Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas 2016.
Ps //S Um Se L.B Ps Go .Id Statistik Gender Provinsi Sumatera Selatan 2016 3 KEPENDUDUKAN Enduduk Merupakan Salah Satu Faktor Yang Perlu Diperhatikan Dalam Proses Pembangunan. Jumlah Penduduk Yang Besar Dapat Menjadi Potensi Tetapi Dapat Pula Menjadi Beban Dalam Proses Pembangunan Jika Kualitas Penduduknya Rendah. Oleh Karena Itu Agar Penduduk Menjadi Potensi Bukan Menjadi Beban Dalam Pembangunan, Maka Pemerintah Harus Melakukan Upaya Pengendalian Jumlah Penduduk Danmendorong Peningkatan Kualitas Penduduk. Di Samping Itu Harus Melakukan Upaya-Upaya Yang Mendorong Pada Peningkatan Kesejahteraan Pendudukdengan Melakukan Skala Prioritas Perencanaan Dan Intervensi Program Pembangunan Sosial Di Segala Bidang. 2.1. Jumlah Penduduk Menurut Hasil Proyeksi Jumlah Penduduk Sumatera Selatan Tahun 2016 Mencapai 8.160.901 Jiwa, Meningkat Sekitar 108.586 Jiwa Dibandingkan Tahun 2015 Yang Berjumlah 8.052.315 Jiwa. Dengan Demikian Tingkat Pertumbuhan Penduduk Sumatera Selatan Dalam Setahun Terakhir Adalah 1,35 Persen. Jumlah Penduduk Yang Besar Merupakan Modal Dasar Bagi Pembangunan Bila Didukung Oleh Kualitas Penduduk Yang Memadai Baik Dari Segi Pendidikan, Keahlian Maupun Keterampilan. Sebaliknya Penduduk Akan Menjadi Beban Pembangunan Bila Tidak Didukung Oleh Pendidikan, Keahlian Dan Keterampilan Yang Cukup. Oleh Karena Itu Diperlukan Penanganan Yang Serius Terhadap Masalah- Masalah Kependudukan. Tabel 2.1 Menunjukkan Komposisi Penduduk Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016 Menurut Jenis Kelamin. Tampak Di Sini Secara Keseluruhan Jumlah Penduduk Laki-Laki Lebih Banyak Daripada Jumlah Penduduk Perempuan, Yaitu 4.147.140 Jiwa Untuk Penduduk Laki-Laki Dan 4.013.761 Jiwa Untuk Penduduk Perempuan. P
Ps //S Um Se L.B Ps .Go .Id 6 Statistik Gender Provinsi Sumatera Selatan 2016 Tabel 2.2. Seks Rasio Usia Ketergantungan Produktif Dan Inproduktif Secara Ekonomi Menurut Kabupaten /Kota Dan Jenis Kelamin, Tahun 2016 Sumber BPS, Hasil Proyeksi Penduduk 2016 Seks Rasio Usia Ketergantungan Produktif Usia 15-64 Tahun 2016 Sebesar 103,82 Dan Seks Rasio Penduduk Usia Tidak Produktif Secara Ekonomi 0-14 Sebesar 104,79 Dan 65 Sebesar 87,47. Artinya Secara Umum Di Sumatera Selatan Baik Usia Produktif Maupun Tidak Produktif Untuk Rentang Muda 0-14 Lebih Banyak Laki-Laki Dibandingkan Perempuan. Dan Secara Signifikan Berbalik Lebih Banyak Perempuan Dari Pada Laki-Laki Di Rentang Usia Tua Usia 65 Ke Atas Hampir Untuk Semua Kabupaten/Kota Terjadi Hal Yang Sama Untuk Seks Rasio Usia Tua Berkisar Di Bawah 100 73-98 Kecuali Kabupaten Banyuasin Dan Musi Rawas Yang No Kabupaten /Kota Seks Rasio Usia Ketergantungan Produktif 15-64 In Produktif 0-14 65 1 2 3 4 5 1 OKU 105.55 104.17 90.06 2 OKI 105.33 104.26 96.64 3 Muara Enim 104.48 105.64 77.61 4 Lahat 106.00 104.59 82.16 5 Musi Rawas 104.96 104.49 102.80 6 Musi Banyuasin 105.58 104.11 98.47 7 Banyuasin 103.99 104.45 103.58 8 Oku Selatan 114.47 103.17 98.09 9 Oku Timur 104.98 104.64 96.22 10 Ogan Ilir 101.15 105.11 69.96 11 Empat Lawang 107.34 102.23 78.00 12 PALI 100.61 105.67 73.78 13 Muratara 101.74 104.80 73.46 14 Palembang 99.80 106.32 78.75 15 Prabumulih 101.00 105.82 77.69 16 Pagaralam 107.49 103.66 82.67 17 Lubuk Linggau 99.96 103.65 86.51 Sumatera Selatan 103,81 103,82 104.79 Ht Tps //S Um Se L.B Ps .Go .Id Statistik Gender Provinsi Sumatera Selatan 2016 7 Seks Rasio Tetap Di Atas 100. Untuk Sumsel Seks Rasio 65 Sebesar 85,22 Yang Artinya Terdapat 85 Orang Penduduk Laki-Laki Usia 65 Per 100 Orang Penduduk Perempuan 65. Ini Menunjukkan Perempuan Lebih Banyak Mencapai Usia 65 Ke Atas Dibanding Laki-Laki Hampir Merata Di Seluruh Kabupaten /Kota. Tabel 2.2 Menunjukkan Seks Rasio Usia Ketergantungan Produktif Dan Inproduktif Secara Ekonomi Menurut Kabupaten/Kota Dan Jenis Kelamin Tahun 2016. Menarik Dibahas Di Seks Rasio Rentang Usia Produktif, Pada Umumnya Semua Kabupaten /Kota Di Sumsel Berkisar Di Atas 100 Kecuali Palembang Dan Lubuk Linggau. Tertinggi Di OKU Selatan Mencapai 114,47 Yang Artinya Terdapat 114 Orang Penduduk Laki-Laki Usia 15-64 Per 100 Orang Penduduk Perempuan Usia 15-64, Tetapi Di Palembang Dan Lubuk Linggau Justru Laki-Laki Produktif Lebih Sedikit Dibanding Perempuan. 2.3. Status Perkawinan Persentase Penduduk Laki-Laki Yang Belum Kawin Lebih Besar Dibandingkan Persentase Penduduk Perempuan Yang Belum Kawin, Yaitu Sebesar 38,94 Persen Untuk Penduduk Laki-Laki Dan 29,66 Persen Untuk Perempuan. Hal Ini Dapat Dijelaskan Bahwa Laki-Laki Cenderung Lebih Lama Berstatus Membujang Dibandingkan Perempuan. Artinya Perempuan Secara Rata-Rata Kawin Lebih Muda Dibandingkan Laki-Laki. Keadaan Ini Utamanya Dipengaruhi Oleh Faktor Sosial Budaya Masyarakat. Sebaliknya, Persentase Penduduk Perempuan Yang Berstatus Cerai Baik Cerai Hidup Dan Cerai Mati Lebih Besar Daripada Penduduk Laki-Laki Dengan Status Yang Sama. Ini Berarti Bahwa Perempuan Lebih Tahan Hidup Menjanda Dibandingkan Laki- Laki Baik Karena Perceraian Atau Karena Kematian Pasangannya. Kedua Fenomena Di Atas Dijumpai Juga Pada Tahun-Tahun Sebelumnya.
Ps //S Um Se L.B Ps .Go .Id Statistik Gender Provinsi Sumatera Selatan 2016 1 PENDAHULUAN Ecara Kodrat, Perempuan Dan Laki-Laki Dilahirkan Dengan Sejumlah Perbedaan. Perempuan Memiliki Karakteristik, Hak Dan Kewajiban Yang Unik Sesuai Dengan Kodratnya Yang Memiliki Kelemahan Sekaligus Kekuatan Sebagai Mahluk Feminin. Sebagai Insan Feminin, Kemampuan Perempuan Tidak Dapat Diragukan Lagi, Misalnya Dalam Membentuk Keluarga Sejahtera, Mendidik Anak-Anak Dan Remaja, Serta Mendampingi Suami Dalam Membina Karir. Namun Demikian, Tugas-Tugas Perempuan Tidak Hanya Terbatas Pada Urusan Domestik Rumahtangga Seperti Yang Dipahami Sebagian Masyarakat Selama Ini. Dari Segi Gender, Kaum Perempuan Pada Dasarnya Sama Dengan Kaum Laki-Laki, Mempunyai Hak Dan Kewajiban Yang Sama Peranannya Di Dalam Masyarakat, Tanpa Melupakan Kodratnya Sebagai Perempuan. Perempuan, Sebagaimana Halnya Laki- Laki, Merupakan Sumber Daya Bagi Pembangunan. Oleh Karena Itu Keterlibatan Peran Perempuan Dalam Berbagai Kegiatan Pembangunan Perlu Untuk Ditingkatkan Lagi. Dengan Demikian, Diperlukan Upaya-Upaya Untuk Memberikan Kesempatan Yang Sama Bagi Perempuan Untuk Berperan Dalam Berbagai Bidang Kegiatan Pembangunan Baik Dari Segi Kuantitas Maupun Kualitas. Kesempatan Sama Yang Dimaksud Misalnya Pendidikan, Pekerjaan Yang Layak, Pendapatan Yang Sesuai Dengan Kemampuannya Dan Sebagainya. Pandangan Maupun Perlakuan Diskriminasi Gender Perbedaan Kesempatan Dan Perlakuan Yang Terjadi Dalam Suatu Sistem Karena Adanya Perbedaan Jenis Kelamin Perlu Dihilangkan. Partisipasi Perempuan Dalam Pembangunan Sebenarnya Terus Meningkat Dari Waktu Ke Waktu. Dari Catatan BPS Diketahui Bahwa Partisipasi Perempuan Dalam Angkatan Kerja Makin Meningkat. Bahkan Laju Pertumbuhan Angkatan Kerja Perempuan Lebih Cepat Daripada Laju Pertumbuhan Angkatan Kerja Laki-Laki. Demikian Juga Jika Dilihat Dari Sisi Pendidikan, Dimana Partisipasi Sekolah Kaum S
Ps //S Um Se L.B Ps .Go .Id Statistik Gender Provinsi Sumatera Selatan 2016 5 Tetapi Indikator Tersebut Akan Lebih Tajam Menggambarkan Permasalahan Jika Seks Rasio Dilihat Menurut Kelompok Umur. Untuk Melihat Komposisi Penduduk Menurut Umur, Biasanya BPS Menggunakan Tiga Kategori Kelompok Umur, Yaitu Kelompok Umur 0-14 Tahun Yang Mencerminkan Penduduk Usia Muda, Kemudian Kelompok Umur 15-64 Tahun Yaitu Kelompok Usia Kerja Atau Usia Produktif Dan Kelompok Usia Lanjut Atau 65 Tahun Ke Atas. Hasil Proyeksi Penduduk Tahun 2016 Menunjukkan Bahwa Jumlah Penduduk Provinsi Sumatera Selatan Pada Kelompok Umur Muda 0-14 Dan Kelompok Usia 15- 64 Lebih Tinggi Laki-Laki Dibandingkan Perempuan, Hal Ini Tercermin Dari Seks Rasio Sebesar 104,79 Pada Kelompok Umur Muda Dan Seks Rasio Sebesar 103,82 Pada Kelompok Umur Produktif. Sedangkan Yang Berada Pada Kelompok Usia 65 Tahun Keatas Seks Rasio Nya Sangat Jauh Dibawah Seratus, Yaitu Hanya 87,47. Sehingga Jelas Bahwa Pada Kelompok Lansia, Penduduk Perempuan Jauh Lebih Banyak Dibandingkan Laki-Laki. 2.2. Struktur Umur Penduduk Dilihat Dari Distribusi Umur, Persentase Penduduk Yang Berada Di Kelompok Umur 0-14 Tahun Masih Cukup Besar Untuk Kedua Jenis Kelamin. Ini Berarti Bahwa Penduduk Sumatera Selatan Tergolong Masih Relatif Muda. Namun Demikian Telah Terjadi Perubahan Struktur Umur Penduduk Ke Arah Struktur Umur Yang Lebih Tua. Seks Rasio Rentang Umur Ketergantungan Merupakan Perbandingan Antara Laki-Laki Dan Perempuan Jumlah Penduduk Usia 0-14 Tahun Dan 65 Tahun Ke Atas Usia Tidak Produktif Dengan Jumlah Penduduk Berusia 15-64 Tahun Usia Produktif. Seks Rasio Usia Ketergantungan Produktif Dan Tidak Produktif Menurut Kabupaten/Kota Dapat Dilihat Pada Tabel Berikut
Ps //S Um Se L.B Ps .Go .Id 4 Statistik Gender Provinsi Sumatera Selatan 2016 Perbedaan Antara Jumlah Penduduk Laki-Laki Dan Perempuan Akan Lebih Jelas Tergambarkan Melalui Indikator Kependudukan Yang Disebut Rasio Jenis Kelamin Atau Seks Rasio. Seks Rasio Menggambarkan Jumlah Penduduk Laki-Laki Per 100 Penduduk Perempuan. Dari Tabel 2.1 Terlihat Bahwa Seks Rasio Penduduk Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016 Sebesar 103,32 Artinya Terdapat 103 Orang Penduduk Laki-Laki Per 100 Orang Penduduk Perempuan. Tabel 2.1. Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota, Jenis Kelamin Dan Rasio Jenis Kelamin,Tahun 2016 No Kabupaten /Kota Laki-Laki Perempuan Total Sex Ratio 1 2 3 4 5 6 1 OKU 181.108 173.380 354.488 104.46 2 OKI 408.282 390.200 798.482 104.63 3 Muara Enim 310.098 299.509 609.607 103.54 4 Lahat 202.796 194.628 397.424 104.20 5 Musi Rawas 199.108 190.131 389.239 104.72 6 Musi Banyuasin 317.725 303.013 620.738 104.86 7 Banyuasin 419.567 403.008 822.575 104.11 8 Oku Selatan 182.924 165.650 348.574 110.43 9 Oku Timur 335.283 321.285 656.568 104.36 10 Ogan Ilir 207.798 206.706 414.504 100.53 11 Empat Lawang 123.133 118.203 241.336 104.17 12 PALI 91.592 90.627 182.219 101.06 13 Muratara 93.325 91.990 185.315 101.45 14 Palembang 802.990 799.081 1.602.071 100.49 15 Prabumulih 90.403 89.160 179.563 101.39 16 Pagaralam 69.304 66.024 135.328 104.97 17 Lubuk Linggau 111.704 111.166 222.870 100.48 Sumatera Selatan 4.147.140 4.013.761 8.160.901 103,32 Sumber BPS, Proyeksi Penduduk 2016 Jika Dilihat Menurut Kabupaten/Kota, Terlihat Bahwa Semua Kabupaten/Kota Seks Rasio Penduduknya Mecapai 100 Persen Dan Lebih. Artinya Jika Dilihat Menurut Jenis Kelamin Maka Secara Keseluruhan Komposisi Penduduk Di Semua Kabupaten/Kota Lebih Banyak Penduduk Laki-Lakinya Dibandingkan Perempuan.
Ps //S Um Se L.B Ps .Go .Id 8 Statistik Gender Provinsi Sumatera Selatan 2016 Tabel 2.3. Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut Kabupaten /Kota, Jenis Kelamin Dan Status Perkawinan, Tahun 2016 Laki-Laki Perempuan Kabupaten Status Perkawinan Jumlah Status Perkawinan Jumlah Belum Kawin Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Belum Kawin Kawin Cerai Hidup Cerai Mati 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 01 Ogan Komering Ulu 38,84 58,43 1,12 1,61 100,00 29,64 61,77 1,35 7,25 100,00 02 Ogan Komering Ilir 37,05 59,91 0,52 2,52 100,00 27,09 62,74 2,01 8,16 100,00 03 Muara Enim 38,63 58,03 1,07 2,28 100,00 28,50 60,11 1,65 9,75 100,00 04 Lahat 39,54 56,71 0,72 3,03 100,00 26,79 58,92 4,11 10,17 100,00 05 Musi Rawas 33,55 64,29 0,51 1,65 100,00 23,66 67,40 2,12 6,81 100,00 06 Musi Banyuasin 39,65 57,88 0,89 1,58 100,00 30,21 60,90 1,57 7,31 100,00 07 Banyuasin 38,63 58,42 0,75 2,20 100,00 29,98 61,86 1,20 6,96 100,00 08 OKU Selatan 35,93 60,48 1,45 2,13 100,00 23,56 67,58 0,98 7,88 100,00 09 OKU Timur 33,80 63,67 0,53 2,00 100,00 24,06 66,21 1,05 8,69 100,00 10 Ogan Ilir 39,96 58,05 0,34 1,65 100,00 30,36 58,23 1,62 9,80 100,00 11 Empat Lawang 36,87 58,47 2,72 1,94 100,00 26,58 61,55 1,81 10,06 100,00 12 Pali 41,61 56,90 0,99 0,51 100,00 32,45 56,11 1,68 9,76 100,00 13 Musi Rawas Utara 40,60 56,37 1,37 1,65 100,00 31,45 56,32 2,29 9,95 100,00 71 Palembang 43,47 53,91 0,46 2,15 100,00 36,06 53,93 2,22 7,80 100,00 72 Prabumulih 38,10 59,46 0,24 2,19 100,00 28,85 59,19 2,56 9,41 100,00 73 Pagaralam 39,14 58,06 1,30 1,50 100,00 27,42 61,69 2,46 8,43 100,00 74 Lubuklinggau 39,70 57,50 0,74 2,07 100,00 32,72 57,16 2,34 7,78 100,00 Sumatera Selatan 38,94 58,23 0,78 2,05 100,00 29,66 60,18 1,87 8,29 100,00 Sumber BPS, Susenas 2016
Ps //S Um Se L.B Ps .Go .Id Iii KATA PENGANTAR Publikasi Dengan Judul Statistik Gender Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016 Ini Merupakan Publikasi Rutin Yang Diterbitkan Badan Pusat Statistik BPS Dalam Rangka Memenuhi Kebutuhan Konsumen Mengenai Statistik Gender. Data Yang Digunakan Dalam Publikasi Ini Umumnya Mengacu Kepada Data Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas 2016 Dan Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas 2016. Harapan Kami Publikasi Ini Sangat Bermanfaat Bagi Para Pengguna Data Statistik, Baik Dari Pemerintah, Swasta Maupun Kalangan Akademisi. Publikasi Ini Masih Jauh Dari Sempurna, Kritik Dan Saran Sangat Diperlukan Demi Penyempurnaan Dimasa Yang Akan Datang. Akhirnya Kepada Semua Pihak Yang Terlibat Dan Memberikan Kontribusi Baik Secara Langsung Maupun Tidak Langsung Sampai Terbitnya Publikasi Ini Kami Sampaikan Terima Kasih. Palembang, September 2017 BADAN PUSAT Statistik Provinsi Sumatera Selatan KEPALA, Yos Rusdiansyah