Merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mencari kata kunci di dalam dokumen Publikasi
Menampilkan 1 halaman dengan kata kunci "Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011"
Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 No. Publikasi 35205.1102 Katalog BPS 1101002.3520 Ukuran Buku 17,6 Cm X 25 Cm Jumlah Halaman V 26 Halaman Cover Telaga Sarangan Naskah Seksi Neraca Wilayah Dan Analisis Statistik Gambar Kulit Seksi Integrasi Pengolahan Dan Diseminasi Statistik Diterbitkan Oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Magetan Dicetak Oleh CV Surya Simpati Boleh Dikutip Dengan Menyebutkan Sumbernya Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 Iii Kata Sambutan Dengan Memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Saya Menyambut Baik Penerbitan Publikasi Statistik Daerah Yang Dilakukan Oleh Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Dan Kabupaten/Kota. Penyusunan Publikasi Statistik Daerah Ini Merupakan Inovasi Dan Pengembangan Kegiatan PerStatistikan Serta Penyebarluasan Informasi Sebagai Salah Satu Upaya Untuk Mewujudkan Visi BPS Sebagai Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua . Penerbitan Publikasi Statistik Daerah Dimaksudkan Untuk Melengkapi Ragam Publikasi Statistik Yang Telah Tersedia Di Daerah Seperti Daerah Dalam Angka DDA Yang Telah Terbit Secara Rutin Dalam Memotret Kondisi Daerah. Buku Ini Menyajikan Indikator-Indikator Terpilih Yang Menggambarkan Tentang Kondisi Daerah Dalam Bentuk Tampilan Uraian Deskriptif Sederhana. Saya Berharap, Publikasi Statistik Daerah Ini Mampu Memberikan Informasi Secara Cepat Dan Tepat Kepada Pemerintah Daerah Dan Masyarakat Yang Dapat Digunakan Sebagai Dasar Perencanaan, Monitor Dan Evaluasi Mengenai Perkembangan Pembangunan Di Berbagai Sektor Serta Membantu Para Pengguna Data Lainnya Dalam Memahami Kondisi Umum Daerahnya. Akhirnya, Saya Mengucapkan Terima Kasih Dan Penghargaan Setinggi-Tingginya Kepada Semua Pihak Yang Telah Berpartisipasi Hingga Terbitnya Publikasi Ini, Dan Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa Senantiasa Meridhoi Usaha Kita. Kepala Badan Pusat Statistik, DR. Rusman Heriawan Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 Iv Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 Diterbitkan Oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Magetan Berisi Berbagai Data Dan Informasi Terpilih Seputar Kabupaten Magetan Yang Dianalisis Secara Sederhana Untuk Membantu Pengguna Data Memahami Perkembangan Pembangunan Serta Potensi Yang Ada Di Kabupaten Magetan. Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 Diterbitkan Untuk Melengkapi Publikasi- Publikasi Statistik Yang Sudah Terbit Secara Rutin. Berbeda Dengan Publikasi-Publikasi Yang Sudah Ada, Publikasi Ini Lebih Menekankan Pada Analisis. Materi Yang Disajikan Dalam Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 Memuat Berbagai Informasi/Indikator Terpilih Yang Terkait Dengan Pembangunan Di Berbagai Sektor Di Kabupaten Magetan Dan Diharapkan Dapat Menjadi Bahan Rujukan/Kajian Dalam Perencanaan Dan Evaluasi Kegiatan Pembangunan. Kritik Dan Saran Konstruktif Berbagai Pihak Kami Harapkan Untuk Penyempurnaan Penerbitan Mendatang. Semoga Publikasi Ini Mampu Memenuhi Tuntutan Kebutuhan Data Statistik, Baik Oleh Instansi/Dinas Pemerintah, Swasta, Kalangan Akademisi Maupun Masyarakat Luas. Kepala BPS Kabupaten Magetan KUNCORO, S.ST. NIP. 19620704 198503 1 005 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp .G O. Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 V DAFTAR ISI 1. Geografi Dan Iklim 1 2. Pemerintahan 2 3. Penduduk 4 4. Ketenagakerjaan 5 5. Pendidikan 6 6. Kesehatan 7 7. Perumahan 8 8. Kriminalitas 9 9. Lingkungan Hidup 10 10. Pembangunan Manusia 11 11. Pertanian Tanaman Pangan 12 12. Peternakan 13 13. Listrik Dan Air Bersih 14 14. Industri Pengolahan 15 15. Hotel Dan Pariwisata 16 16. Transportasi 17 17. Perbankan 18 18. Harga-Harga 19 19. Pengeluaran Per Kapita 20 20. Pendapatan Regional 21 21. Perbandingan Regional 22 Lampiran Tabel 23 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 V Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 1 Kabupaten Magetan Merupakan Kabupaten Yang Terletak Di Ujung Barat Provinsi Jawa Timur Berbatasan Langsung Dengan Provinsi Jawa Tengah, Berada Pada Ketinggian Antara 60 Sampai Dengan 1.660 Meter Di Atas Permukaan Laut. Letak Astronomisnya Di Sekitar 7 0 38 30 Lintang Selatan, 111 0 20 30 Bujur Timur. Luas Wilayah Kabupaten Magetan 688,85 Km 2 Atau 1,48 Persen Dari Total Luas Wilayah Provinsi Jawa Timur. Suhu Udara Rata-Rata Di Kabupaten Magetan Berkisar Antara 16- 20 O C Di Daerah Pegunungan Dan 22 - 26 O C Di Dataran Rendah. Rata-Rata Curah Hujan Per Bulan Tertinggi Tercatat 487 Mm Pada Bulan Maret Dan Hari Hujan Sebanyak 305 Hari Pada Tahun 2010. Seluruh Desa/Kelurahan Di Kabupaten Magetan Merupakan Desa/Kelurahan Bukan Pesisir Yang Jumlahnya Mencapai 235 Desa/Kelurahan Dengan Topografi Wilayah Sebagian Besar Berada Di Dataran Yaitu Sebanyak 187 Desa/Kelurahan Dan 48 Desa/Kelurahan Di Lereng Pegunungan. Tahukah Anda Tinggi Rata-Rata Wilayah Kabupaten Magetan 394 M Diatas Permukaan Laut, Tertinggi Nomor Empat Diantara Kabupaten/Kota Di Jawa Timur. Peta Kabupaten Magetan Ketinggian Ibukota Kecamatan Dari Permukaan Laut Meter 359 174 113 121 162 453 348 874 626 556 184 144 104 103 159 78 76 948 0 500 1000 Poncol Parang Lembeyan Takeran Nguntoronadi Kawedanan Magetan Ngariboyo Plaosan Sidorejo Panekan Sukomoro Bendo Maospati Karangrejo Karas Barat Kartoharjo Sumber Kabupaten Magetan Dalam Angka GEOGRAFI DAN IKLIM Hampir Sepanjang Tahun Diguyur Hujan Luas Wilayah Kabupaten Magetan Sebesar 1,48 Persen Dari Total Luas Wilayah Jawa Timur, Berada Pada Ketinggian Antara 60 Sampai Dengan 1.660 Meter Diatas Permukaan Laut, Mengalami Hujan Sebanyak 305 Hari Pada Tahun 2010. 1 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 2 Statistik Pemerintahan Di Kabupaten Magetan Tahun 2010 Wilayah Administrasi 2010 Kecamatan 18 Desa 208 Kelurahan 27 Jumlah PNS Pusat Dan Daerah Laki-Laki 6.238 Perempuan 6.168 Total 12.406 Sumber Kabupaten Magetan Dalam Angka Tingkat Pendidikan PNS Di Kab. Magetan Tahun 2010 Sumber Kabupaten Magetan Dalam Angka Sebelum Adanya Pemekaran Wilayah, Jumlah Kecamatan Di Kabupaten Magetan Sebanyak 13 Kecamatan. Sejak Diberlakukannya Otonomi Daerah Tahun 2001, Jumlah Kecamatan Di Kabupaten Magetan Terus Mengalami Pemekaran. Sampai Dengan Tahun 2010 Jumlah Kecamatan Di Kabupaten Magetan Sebanyak 18 Kecamatan Dengan Jumlah Desa/Kelurahan Sebanyak 208 Desa Dan 27 Kelurahan Terbagi Dalam 1.035 RW Dan 4.710 RT. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Dan Daerah Pada Tahun 2010 Sekitar 12.406 Orang. Dilihat Berdasarkan Komposisi Pegawai Menurut Jenis Kelamin, Jumlah Pegawai Laki-Laki Lebih Besar Dari Pada Jumlah Pegawai Perempuan. Kondisi Ini Mungkin Juga Dijumpai Di Kabupaten/Kota Lain. Selanjutnya Data Yang Ada Juga Menunjukkan Bahwa Dari Sisi Tingkat Pendidikan, Pegawai Dengan Tingkat Pendidikan Diploma Keatas Merupakan Yang Terbanyak Yaitu 73,55 Persen, Diikuti Dengan Pegawai Berpendidikan SLTA Sebanyak 22,24 Persen, Sedangkan Yang Berpendidikan SD Paling Sedikit Hanya 1,46 Persen. Dilihat Dari Tingkat Golongan Pegawai, Terbanyak Adalah Pegawai Golongan III Sebanyak 41,46 Persen , Golongan IV Sebanyak 35,42 Persen Dan Sisanya 23,12 Persen Pegawai Golongan I Dan II. PEMERINTAHAN Terjadi Pemekaran Wilayah Kecamatan Sejak Otonomi Daerah Sejak Tahun 2001 Sampai Dengan Tahun 2010, Kabupaten Magetan Merupakan Salah Satu Kabupaten Yang Terus Mengalami Pemekaran Kecamatan. Tahun 2000 Jumlah Kecamatan Di Kabupaten Magetan Masih 13 Kecamatan, Sampai Dengan Tahun 2010 Jumlah Kecamatan Sebanyak 18 Kecamatan. Diploma Keatas 73,55 SLTA 22,24 SLTP 2,75 SD 1,46 2 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 3 Peta Perpolitikan Di Kabupaten Magetan Diwarnai Dengan Dominasi Tiga Partai Besar Di Parlemen DPRD Yaitu PDIP, Partai Demokrat Dan Partai Golkar. Jumlah Anggota DPRD Yang Berasal Dari PDI-P Sebanyak 11 Orang Atau Hampir Seperempat Dari Total Anggota DPRD Kabupaten Magetan. Jumlah Terbanyak Kedua Dan Ketiga Ditempati Partai Demokrat Dan Partai Golkar Dengan Jumlah Perolehan Kursi Masing- Masing Sebanyak 8 Dan 6 Kursi. Untuk Membiayai Pembangunan, Pemerintah Kabupaten Magetan Pada Tahun 2009 Menghabiskan Anggaran 825,48 Miliar Rupiah Seperti Yang Tercatat Pada Realisasi APBD. Jumlah Ini Mencapai Lebih 2 Kali Lipat Dari APBD Pada Tahun 2005 Yang Besarnya Hanya Sekitar 376,24 Miliar Rupiah. Pada Tahun 2010 Dari Total APBD Sebesar 891,73 Miliar Rupiah, PAD Hanya Menyumbang Sebesar 51,72 Miliar Rupiah Atau Sekitar 5,80 Persen, Sementara DAU Menyumbang Sekitar 503,71 Miliar Rupiah Atau 56,49 Persen. Perlu Juga Dicatat Bahwa Selama Periode 2006-2010 Telah Terjadi Kenaikan Yang Cukup Signifikan Baik Pada DAU Maupun PAD. Anggota DPRD Kab. Magetan Periode 2009-2014 3 Sumber Sekretariat DPRD Kab.Magetan Tahukah Anda Sebanyak 5 Orang Atau 11,11 Persen Anggota DPRD Kabupaten Magetan Periode 2009-2014 Adalah Wanita. APBD Kabupaten Magetan Tahun 2009-2010 Anggaran 2009 2010 APBD Miliar Rp 825,48 891,73 DAU Miliar Rp 489,56 503,71 PAD Miliar Rp 48,83 51,72 Sumber Kabupaten Magetan Dalam Angka PEMERINTAHAN PDIP Pemenang Pemilu 2009 Di Kabupaten Magetan Pada Pemilu 2009, PDIP Menjadi Partai Pemenang Pemilu Di Kabupaten Magetan Dengan Menempatkan 11 Anggotanya Untuk Duduk Di DPRD Kabupaten Magetan. Partai Demokrat Dan Partai Golkar Berada Di Urutan Kedua Dan Ketiga Masing-Masing Sebanyak 8 Dan 6 Kursi. 6 8 4 11 3 2 2 2 0 5 10 15 Orang/Kursi Golkar Demokrat PAN PDI-P PNI Marhenisme PNBK Hanura Patriot 2 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 4 Indikator Kependudukan Magetan Tahun 2008-2010 Uraian 2008 2009 2010 Jumlah Penduduk 000 Jiwa 620.146 620.333 620.442 Pertumbuhan Penduduk 0,04 0,03 0,02 Kepadatan Penduduk Jiwa/Km 2 900 901 901 Sex Ratio L/P 93,66 94,61 94,96 Angka Harapan Hidup Tahun 70,68 70,93 71,17 Penduduk Menurut Kel. Umur 0-14 Thn 23,03 21,35 21,96 15-64 Thn 64,87 66,68 66,41 65 Thn 12,09 11,97 11,63 Sumber Sensus Penduduk 2010 Susenas Catatan Penduduk Tahun 2008, 2009 Hasil Estimasi Tahukah Anda Hasil Sensus Penduduk 2010 Dari 18 Kecamatan Di Kabupaten Magetan, 6 Kecamatan Mengalami Penurunan Jumlah Penduduk Pada Tahun 2010 Jika Dibandingkan Jumlah Penduduk Tahun 2000. Jumlah Penduduk Kabupaten Magetan Sebanyak 620.442 Jiwa, Dengan Laju Pertumbuhan Hanya 0,02 Persen Per Tahun Hasil Sensus Penduduk 2010. Laju Pertumbuhan Penduduk Yang Semakin Melambat Antara Lain Disebabkan Turunnya Angka Kelahiran Dan Perpindahan Penduduk Ke Luar Kabupaten Magetan Baik Untuk Mencari Nafkah Maupun Menempuh Pendidikan Yang Lebih Tinggi. Dengan Luas Wilayah Sekitar 688,85 Km 2 , Berarti Setiap Km 2 Ditempati Penduduk Sebanyak 901 Orang Pada Tahun 2010. Komposisi Penduduk Kabupaten Magetan Berdasarkan Kelompok Umur Menunjukkan Bahwa Sekitar 66,41 Persen Penduduk Termasuk Usia Produktif Umur 15-64 Thn, Dan Sekitar 33,59 Persen Masuk Dalam Kelompok Usia Non Produktif Usia 0-14 Thn Dan 65 Thn Keatas. Dengan Komposisi Penduduk Seperti Itu Sebetulnya Menguntungkan Karena Penduduk Usia Produktif Cukup Besar, Tapi Disisi Lain Apabila Pemerintah Tidak Mampu Menyediakan Fasilitas Yang Memadai Dan Lapangan Kerja Yang Cukup Akan Menimbulkan Berbagai Permasalahan Baik Sosial Maupun Ekonomi. Angka Seks Rasio Sebesar 94,96 Persen, Berarti Untuk Setiap 100 Penduduk Perempuan Terdapat 94 Sampai Dengan 95 Penduduk Laki- Laki. PENDUDUK Laju Pertumbuhan Penduduk Cukup Terkendali Kabupaten Magetan Telah Berhasil Dalam Menurunkan Laju Pertumbuhan Penduduk . Hasil Sensus Penduduk 2010 Mencatat Jumlah Penduduk Kabupaten Magetan 620.442 Jiwa Dengan Laju Pertumbuhan Penduduk 0,02 Persen Pada Tahun 2010. 3 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .I Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 5 Dari Total Penduduk Usia Kerja 15 Tahun Ke Atas, Sekitar Dua Pertiga Penduduk Magetan Termasuk Dalam Angkatan Kerja. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Mengalami Kenaikan Menjadi 76,09 Persen Pada Tahun 2009 Dan 78,75 Persen Pada Tahun 2010. Pasar Tenaga Kerja Di Kabupaten Magetan Juga Ditandai Dengan Tingginya Angka Kesempatan Kerja Mencapai Lebih Dari 97,59 Persen Pada Tahun 2010. Tingkat Pengangguran Terlihat Semakin Menurun, Pada Tahun 2008 Tingkat Pengangguran Terbuka Tercatat Sebesar 4,37 Persen Kemudian Menjadi 2,41 Persen Pada Tahun 2010. Berdasarkan Perbandingan Menurut Tiga Sektor Utama, Pilihan Bekerja Di Sektor Pertanian A Masih Mendominasi Pasar Kerja Di Kabupaten Magetan Dengan Persentase Sebesar 47,28 Persen Pada Tahun 2010 Yang Diikuti Dengan Sektor Jasa-Jasa S Dengan Persentase Sebesar 30,66 Persen. Sementara Pekerja Di Sektor Manufaktur M Sebanyak 22,06 Persen. Komposisi Tersebut Tampaknya Tidak Banyak Mengalami Perubahan Selama Kurun Waktu 2008-2010. Upah Minimum Kabupaten UMK Magetan Sebesar 645 Ribu Rupiah Per Bulan Selama Tahun 2007-2009, Naik Menjadi 650 Ribu Rupiah Pada Tahun 2010. Statistik Ketenagakerjaan Kab. Magetan Tahun 2008-2010 Uraian 2008 2009 2010 TPAK 73,64 76,09 78,75 Tingkat Pengangguran 4,37 3,82 2,41 Bekerja 95,63 96,18 97,59 UMK 000 Rp 645 645 650 Bekerja Di Sektor A 47,54 48,12 47,28 Bekerja Di Sektor M 22,67 21,60 22,06 Bekerja Di Sektor S 29,79 30,28 30,66 Sumber Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas Tingkat Pengangguran Terbuka Kab. Magetan Tahun 2008-2010 4,73 3,82 2,41 2008 2009 2010 Sumber Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas Tahukah Anda Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Di Kabupaten Magetan, Sebanyak 57,53 Persen Adalah Tenaga Kerja Berpendidikan SD Kebawah. KETENAGAKERJAAN Kesempatan Kerja Meningkat Tingkat Kesempatan Kerja Di Kabupaten Magetan Mengalami Kenaikan Yang Diikuti Pula Dengan Kenaikan Upah Minimum Kabupaten UMK Menjadi 650 Ribu Rupiah Per Bulan Pada Tahun 2010. . . 4 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 6 Jumlah Murid, Guru, Sekolah Di Kabupaten Magetan 2010/2011 573 88 56 5.663 2.668 1.940 56.355 29.284 20.713 0 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 SD SLTP SLTA Murid Guru Sekolah Sumber Kabupaten Magetan Dalam Angka Indikator Pendidikan Kabupaten Magetan Tahun 2008-20102009 Uraian 2008 2009 2010 Angka Melek Huruf 89,89 90,28 90,54 Laki-Laki 92,38 94,10 94,37 Perempuan 87,40 87,92 88,17 Rata-Rata Lama Sekolah Tahun 7,41 7,55 7,57 Angka Partisipasi Sekolah 7-12 99,26 97,67 99,52 13-15 99,04 98,27 97,57 16-18 67,95 71,06 70,98 Sumber Susenas Keterangan Angka Sementara Tahukah Anda Pada Tahun Pelajaran 2010/2011 Jumlah Murid Sekolah Menengah Kejuruan SMK Di Kabupaten Magetan Tercatat Sebanyak 10.200 Murid Atau Sekitar 49,24 Persen Dari Total Murid SLTA. Angka Melek Huruf Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas Di Kabupaten Magetan Tahun 2010 Mencapai 90,54 Persen, Atau Dengan Kata Lain Masih Ada Sekitar 9,46 Persen Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas Yang Belum Bisa Baca Tulis. Seperti Juga Daerah Lain, Penduduk Laki-Laki Di Kabupaten Magetan Memiliki Kemampuan Baca Tulis Lebih Tinggi Dibanding Perempuannya. Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk Kabupaten Magetan 7,57 Tahun, Artinya Secara Rata-Rata Penduduk Hanya Menyelesaikan Pendidikan Sampai Dengan Jenjang Pendidikan Sampai Kelas 2 SLTP. Capaian Di Bidang Pendidikan Terkait Erat Dengan Ketersediaan Fasilitas Pendidikan. Pada Jenjang Pendidikan SD Di Kabupaten Magetan Untuk Tahun Ajaran 2010/2011 Seorang Guru Rata-Rata Mengajar 10 Murid SD, Untuk Jenjang Pendidikan SLTP Dan SLTA Rata-Rata Seorang Guru Mengajar 11 Murid. Daya Tampung Kelas Terhadap Banyaknya Murid Haruslah Seimbang Agar Proses Belajar Mengajar Dapat Berjalan Dengan Baik. Kemampuan Daya Tampung Ruang Kelas Untuk Jenjang Pendidikan SD Di Kabupaten Magetan Mencapai 16 Murid. Pada Jenjang Pendidikan SLTP Dan SLTA Daya Tampung Ruang Kelas Lebih Banyak Dari Tingkat SD Masing-Masing Mencapai 32 Murid Per Kelas. PENDIDIKAN Penduduk Rata-Rata Baru Menyelesaikan Pendidikan Kelas 2 SLTP Rata-Rata Lama Sekolah Di Kabupaten Magetan Terlihat Masih Rendah Yaitu Hanya Sekitar 7,57 Tahun. Artinya Secara Rata-Rata Penduduk Kabupaten Magetan Hanya Menyelesaikan Pendidikan Sampai Dengan Jenjang Pendidikan Sampai Dengan Kelas 2 SLTP. 5 5 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Ps .G O. Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 7 Fasilitas Kesehatan Yang Tersedia Di Kabupaten Magetan Sebanyak 3 Unit Rumah Sakit, 7 Unit Balai Pengobatan/Klinik, 22 Unit Puskesmas Dan 58 Unit Puskesmas Pembantu. Selain Itu Masih Terdapat 5 Unit BKIA, Sejumlah Polindes Dan Poskesdes Yang Tersebar Di Seluruh Desa/Kelurahan Di Kabupaten Magetan. Keberadaan Fasilitas Tersebut Cukup Membantu Masyarakat Untuk Memenuhi Kebutuhan Pelayanan Kesehatan. Rasio Jumlah Fasilitas Kesehatan Di Kabupaten Magetan Untuk 1 Unit Rumah Sakit Melayani Sekitar 206 Ribu Penduduk Dan 1 Unit Puskesmas Melayani Sekitar 28 Ribu Penduduk. Pemerintah Mengupayakan Agar Para Ibu Hamil Dapat Melahirkan Dengan Bantuan Tenaga Kesehatan Yang Telah Didistribusikan Ke Berbagai Wilayah Termasuk Ke Daerah-Daerah Terpencil Yaitu Daerah Perdesaan Dengan Membangun Polindes Dan Poskesdes. Dengan Demikian Persalinan Balita Yang Ditolong Oleh Tenaga Non Medis Diharapkan Terus Menurun. Pada Tahun 2010 Persalinan Balita Seluruhnya Ditolong Oleh Tenaga Medis Baik Oleh Bidan Maupun Dokter. Angka Kematian Bayi Juga Menurun Dari 24,90 Pada Tahun 2009 Menjadi 23,88 Bayi Per 1000 Kelahiran Hidup. Statistik Kesehatan Kab. Magetan Tahun 2009-2010 Uraian 2009 2010 Persalinan Oleh Tenaga Medis Persen 99,05 100,00 Persalinan Oleh Non Medis Persen 0,95 0,00 AKB Per 1000 Kelahiran 24,90 23,88 Lamanya Bayi 0-1 Thn Diberi ASI Tanpa Makanan Minuman Tambahan.Bulan 3,57 2,78 Penduduk Yang Mengalami Keluhan Kesehatan Persen - Mengobati Sendiri 59,13 57,19 - Berobat Jalan 49,90 51,40 - Rawat Inap 3,03 2,96 Sumber Susenas Keterangan Angka Sementara Fasilitas Kesehatan Di Kabupaten Magetan Tahun 2010 Unit 58 22 3 7 5 0 10 20 30 40 50 60 70 Balai Pengobatan Rumah Sakit Puskesmas Puskesmas Pembantu B K I A Sumber Kabupaten Magetan Dalam Angka KESEHATAN Seluruh Persalinan Ditolong Oleh Tenaga Medis Pada Tahun 2010 Persalinan Balita Seluruhnya Ditolong Oleh Tenaga Medis Baik Oleh Bidan Maupun Dokter. Angka Kematian Bayi Juga Menurun Dari 24,90 Pada Tahun 2009 Menjadi 23,88 Bayi Per 1000 Kelahiran Hidup. . 6 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 8 Statistik Perumahan Di Kab. Magetan Tahun 2008-2010 Dalam Uraian 2008 2009 2010 Status Rumah Milik Sendiri 91,17 91,32 91,42 Rata-Rata Luas Lantai Hunian Perkapita 29,93 31,44 30,97 Lantai Bukan Tanah 86,62 89,63 88,25 Dinding Permanen 96,92 97,01 97,09 Status Jamban Milik Sendiri 80,75 80,97 81,17 TPAT Dengan Tangki 67,24 71,52 72,65 Penerangan Listrik 99,04 99,01 99,68 Sumber Susenas Keterangan Angka Sementara Persentase Fasilitas Air Minum Yang Digunakan Untuk Minum/Masak 38,13 49,48 12,04 2,04 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 Ledeng Sumur Mata Air Air Kemasan Sumber SP 2010 Keterangan Angka Sementara Salah Satu Indikasi Rumah Sehat Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO Adalah Rumah Tinggal Yang Memiliki Luas Lantai Per Kapita Minimal 10 M 2 . Pada Tahun 2010 Rata-Rata Luas Lantai Hunian Perkapita Di Kabupaten Magetan Jauh Diatas Standar WHO Mencapi 30,97 M 2 . Kondisi Perumahan Di Kabupaten Magetan Terlihat Semakin Membaik Selama Periode 2008- 2010. Hal Ini Dapat Dilihat Pada Meningkatnya Jumlah Rumah Tangga Yang Memiliki Rumah Dengan Kondisi Lantai Bukan Tanah, Dan Berdinding Permanen. Persentase Rumah Tangga Dengan Lantai Rumah Bukan Tanah Meningkat Dari 86,62 Persen Menjadi 88,25 Persen. Selain Itu Persentase Rumah Tangga Yang Menempati Rumah Dengan Dinding Permanen Jumlahnya Meningkat Dari 96,92 Persen Menjadi 97,09 Persen. Untuk Fasilitas Penerangan Hampir Seluruh Rumah Sudah Menggunakan Listrik, Mencapai 99,68 Persen. Salah Satu Kriteria Rumah Yang Sehat Adalah Kepemilikan Jamban. Pada Tahun 2010 Jumlah Rumah Tangga Yang Memiliki Jamban Sendiri Sebanyak 81,17 Persen Dan Sebanyak 72,65 Persen Tempat Pembuangan Akhir Tinja TPAT Menggunakan Tangki Septik. PERUMAHAN Hampir Seluruh Rumah Tangga Menggunakan Listrik Sebagai Sumber Penerangan Untuk Fasilitas Penerangan Rumah Sebanyak 99,68 Persen Rumah Tangga Menggunakan Listrik Sebagai Sumber Penerangan, Sedangkan Sisanya Hanya 0,32 Persen Yang Menggunakan Petromak, Pelita/Sentir Sebagai Sumber Penerangan. 7 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 9 Pertumbuhan Penduduk Tanpa Diikuti Penciptaan Lapangan Kerja Akan Menimbulkan Masalah Pengangguran. Masalah Pengangguran Akan Menimbulkan Masalah Baru, Baik Masalah Ekonomi Maupun Masalah Sosial Seperti Kriminalitas. Kondisi Wilayah Kabupaten Magetan Tahun 2010 Masih Cukup Kondusif, Tidak Terjadi Kegiatan Massa Yang Dapat Mengganggu Kondisi Keamanan Umum. Tindak Kejahatan Yang Terjadi Selama Tahun 2010 Sebanyak 433 Kasus Atau Naik 15,16 Persen Dibanding Tahun 2009 Yang Hanya 376 Kasus. Dari Sejumlah Kasus Yang Terjadi Pada Tahun 2010, Telah Berhasil Ditangani Polres Magetan Sebanyak 352 Kasus Atau 81,29 Persen. Apabila Dilihat Dari Jenis Tindak Kejahatan, Yang Terbanyak Karena Motif Ekonomi Seperti Kasus Pencurian Yang Mencapai 130 Kasus. Untuk Kasus Pencurian Yang Terbanyak Adalah Kasus Pencurian Dengan Pemberatan 64 Kasus, Pencurian Kendaraan Bermotor Curanmor 43 Kasus Dan Pencurian Dengan Kekerasan 12 Kasus. Khusus Untuk Kasus Curanmor Terjadi Peningkatan Sebanyak 19 Kasus Atau Naik 79,17 Persen Dibanding Tahun 2009. Kasus KDRT Menurun Dari 10 Kasus Menjadi 7 Kasus Pada Tahun 2010. Tindak Kejahatan Yang Terjadi Di Kab. Magetan Tahun 2009-2010 Jenis Kejahatan 2009 2010 Pembunuhan - 1 Pemerkosaan 1 2 Penganiayaan 19 27 Penculikan 3 - KDRT 10 7 Pencurian 110 130 Narkotika - - Uang Palsu 2 3 Lainnya 231 263 Jumlah 376 433 Sumber Kepolisian Resor Magetan . Jenis Tindak Pencurian Di Kab.Magetan Tahun 2010 Kasus 64 12 43 11 0 10 20 30 40 50 60 70 D E N G A N P E M B E Ra Ta N D E N G A N K E K E Ra S A N C U Ra N M O R L A In N Y A Sumber Kepolisian Resor Magetan KRIMINALITAS Tindak Kejahatan Tahun 2010 Meningkat Angka Kriminalitas Di Kabupaten Magetan Tahun 2010 Mengalami Peningkatan Dibanding Tahun 2009. Jumlah Tindak Kejahatan Tahun 2010 Mencapai 433 Kasus Atau Naik 15,16 Persen Dibanding Tahun 2009 Yang Hanya 376 Kasus. 8 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 10 Kadar BOD Dan COD Di Beberapa Lokasi Pengamatan Di Kabupaten Magetan Tahun 2009-2010 Mg/Liter Uraian Kadar BOD Kadar COD 2009 2010 2009 2010 Hulu Sungai Gandong 2,38 2,74 8,13 9,20 Tengah Sungai Gandong 44,39 3,08 112,00 9,94 Hilir Sungai Gandong 2,36 3,39 8,46 10,24 Sungai Bringin 5,61 3,06 25,42 9,15 Sungai Kedung Gempol 11,75 2,43 30,67 9,59 Sumber Bagian Lingkungan Hidup Kab. Magetan Volume Sampah Yang Ditangani Di Kabupaten Magetantahun 2007-2010M 3 17.683 19.222 27.682 52.917 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 2007 2008 2009 2010 Sumber Dinas PU Kab. Magetan Kabupaten Magetan Sebenarnya Merupakan Daerah Yang Kaya Akan Sumber Air. Apabila Dikelola Dengan Baik, Kecil Kemungkinan Terjadi Kekurangan Sumber Air Bersih. Aktifitas Rumah Tangga Dan Industri Yang Tidak Memperhatikan Aspek Lingkungan Seringkali Menyebabkan Pencemaran Air, Untuk Itu Pengawasan Dan Kontrol Kualitas Air Secara Kontinyu Harus Dilakukan. Dari Hasil Pengamatan Di Beberapa Lokasi Pengamatan Menunjukkan Adanya Penurunan Yang Signifikan Tingkat Pencemaran Air Sungai. Penurunan Kadar BOD Dan COD Tertinggi Di Sungai Gandong Bagian Tengah Yang Berada Di Sekitar Lokasi Industri Masing-Masing Dari 44,39 Mg/Liter Dan 112,00 Mg/Liter, Menjadi Masing- Masing 3,08 Mg/Liter Dan 9,94 Mg/Liter. Meningkatnya Konsumsi Rumah Tangga Berakibat Meningkatnya Volume Sampah Rumah Tangga. Apabila Tidak Dikelola Dengan Baik Akan Menimbulkan Pencemaran Udara, Tanah Dan Air, Sebaliknya Jika Ditangani Dengan Benar Akan Banyak Manfaatnya. Volume Sampah Yang Ditangani Oleh Pemerintah Dari Tahun Ke Tahun Terus Meningkat, Tahun 2007 Sebanyak 17,68 Ribu M 3 Selanjutnya Pada Tahun 2010 Volume Sampah Mencapai 52,92 Ribu M 3 . LINGKUNGAN HIDUP Terjadi Penurunan Tingkat Pencemaran Air Sungai Dari Hasil Pengamatan Di Beberapa Lokasi Pengamatan Menunjukkan Adanya Penurunan Yang Cukup Signifikan Tingkat Pencemaran Air Sungai. Penurunan Kadar BOD Dan COD Tertinggi Di Sungai Gandong Bagian Tengah Yang Berada Di Sekitar Lokasi Industri Masing-Masing Menjadi 3,08 Mg/Liter Dan 9,94 Mg/Liter. 9 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 11 Kemajuan Pembangunan Manusia Secara Umum Dapat Ditunjukkan Dengan Melihat Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia IPM Yang Mencerminkan Capaian Kemajuan Di Bidang Pendidikan, Kesehatan Dan Ekonomi. Dengan Melihat Perkembangan Angka IPM Tiap Tahun, Tampak Bahwa IPM Kabupaten Magetan Selalu Mengalami Peningkatan, Meski Tidak Terlalu Signifikan. Angka IPM Kabupaten Magetan Pada Tahun 2006 Baru Sebesar 70,55 Kemudian Pada Tahun 2010 Meningkat Menjadi 72,72. Tahukah Anda Jumlah Keluarga Pra Sejahtera Pada Tahun 2010 Di Kabupaten Magetan Berdasarkan Kriteria BPPKB Kabupaten Magetan Sebanyak 24.641 Keluarga, Atau 12,17 Persen Dari Total Keluarga. Tingkat Kemiskinan Di Kabupaten Magetan Juga Masih Tergolong Lebih Rendah Jika Dibandingkan Dengan Tingkat Kemiskinan Di Jawa Timur. Penduduk Miskin Di Kabupaten Magetan Tahun 2008 Mencapai 15,67 Persen, Turun Menjadi 12,95 Persen Pada Tahun 2010. Secara Absolut, Penduduk Miskin Pada Tahun 2010 Tercatat 80.200 Jiwa, Atau Turun Dibandingkan Penduduk Miskin Tahun 2008 Yang Tercatat Sebanyak 98.637 Jiwa. Indeks Pembangunan Manusia Kab. Magetan Tahun 2006-2010 70,55 71,20 71,79 72,32 72,72 69 70 71 72 73 2006 2007 2008 2009 2010 Sumber Susenas Statistik Kemiskinan Kabupaten Magetan Tahun 2008-2010 Uraian 2008 2009 2010 Garis Kemiskinan Rp 152.841 185.286 203.323 Jumlah Penduduk Miskin Jiwa 98.637 87.767 80.200 Persentase Penduduk Miskin 15,67 13,97 12,95 Sumber Susenas Keterangan Angka Sementara PEMBANGUNAN MANUSIA Tingkat Kemiskinan Menurun Angka Kemiskinan Di Kabupaten Magetan Dalam Kurun 2008 2010 Terus Mengalami Penurunan. Tahun 2008 Persentase Penduduk Miskin Mencapai 15,67 Persen, Kemudian Pada Tahun 2010 Turun Menjadi 12,95 Persen. 10 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 12 Statistik Tanamam Padi Palawija Tahun 2008-2010 Uraian 2008 2009 2010 Padi Luas Panen Ha 37.612 41.621 42.347 Produksi Ton 214.026 258.910 276.861 Jagung Luas Panen Ha 13.204 13.753 12.797 Produksi Ton 84.932 81.990 82.972 Kedelai Luas Panen Ha 1.971 2.330 2.194 Produksi Ton 2.676 3.091 3.459 Kacang Tanah Luas Panen Ha 5.728 7.164 6.711 Produksi Ton 7.861 20.057 14.526 Ubi Kayu Luas Panen Ha 4.061 2.218 3.082 Produksi Ton 111.068 54.810 106.438 Ubi Jalar Luas Panen Ha 1.797 1.988 2.090 Produksi Ton 53.622 52.251 63.739 Sumber Kabupaten Magetan Dalam Angka Produksi Sayuran Di Kab. Magetan Tahun 2010 Dalam Ton 5.575 3.957 5.624 5.750 10.787 16.469 3.000 5.000 7.000 9.000 11.000 13.000 Kentang Sawi Bawang Daun Bawang Merah Wortel Kubis Sumber Kabupaten Magetan Dalam Angka Sekitar 47,28 Persen Penduduk Kabupaten Magetan Bekerja Di Sektor Pertanian. Pertanian Tanaman Pangan Terutama Padi Masih Menjadi Tulang Punggung Para Petani. Produksi Padi Tahun 2010 Mencapai 276 Ribu Ton, Atau Meningkat 6,93 Persen Dibanding Tahun 2009. Peningkatan Terjadi Selain Karena Bertambahnya Luas Panen, Juga Disebabkan Karena Penggunaan Bibit Padi Yang Berkualitas. Produksi Tanaman Palawija Yang Cukup Tinggi Adalah Jagung Sebanyak 83 Ribu Ton, Ubi Kayu 106 Ribu Ton, Dan Ubi Jalar 64 Ribu Ton. Sebagai Daerah Pegunungan Berhawa Sejuk, Kabupaten Magetan Merupakan Wilayah Penghasil Sayur-Sayuran Dan Buah-Buahan. Produksi Sayuran Terbanyak Seperti Kubis 16,46 Ribu Ton, Wortel 10,79 Ribu Ton Dan Bawang Merah 5,75 Ribu Ton. Sedangkan Untuk Produk Buah-Buahan Yang Terbanyak Adalah Mangga, Pisang Dan Jeruk. Tahukah Anda Produksi Jeruk Pamelo, Yang Merupakan Salah Satu Produk Unggulan Kabupaten Magetan, Pada Tahun 2010 Mencapai 36 Ribu Ton. PERTANIAN TANAMAN PANGAN Produksi Padi Mengalami Peningkatan Pada Tahun 2010 Produksi Padi Tahun 2010 Mencapai 276 Ribu Ton Atau Terjadi Peningkatan Produksi Sekitar 6,93 Persen Dibanding Tahun 2009. Peningkatan Produksi Dipicu Meningkatnya Luas Panen Dan Penggunaan Bibit Padi Yang Berkualitas. 11 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 13 Populasi Ternak Besar Di Kabupaten Magetan Tahun 2010 Yang Paling Banyak Adalah Sapi Potong Yang Mencapai 70 Ribu Ekor, Sedangkan Untuk Ternak Kecil Adalah Kambing 31 Ribu Ekor Dan Domba 24 Ribu Ekor. Ada Dua Macam Budidaya Sapi Di Kabupaten Magetan, Yaitu Penggemukan Dan Pengembangbiakan. Untuk Penggemukan Sapi Potong Dengan Lama Budidaya Hanya Beberapa Bulan, Produk Yang Dihasilkan Sebagian Besar Untuk Memenuhi Kebutuhan Di Luar Wilayah Kabupaten. Dalam Rangka Memenuhi Kebutuhan Bibit Sapi Potong Yang Selama Ini Sebagian Masih Didatangkan Dari Luar Kabupaten Magetan, Dilakukan Inseminasi Buatan Pada Sapi Potong. Pada Tahun 2010 Dari 28 Ribu Akseptor Mampu Dilahirkan 20 Ribu Ekor Sapi Potong. Potensi Ternak Unggas Terbesar Tahun 2010 Adalah Ayam Petelur Mencapai 2,05 Juta Ekor, Ayam Kampung 612 Ribu Ekor Dan Ayam Pedaging 755 Ribu Ekor. Dari Ayam Petelur Mampu Dihasilkan 17 Ribu Ton Telur Atau Hanya Meningkat 0,82 Persen Dibanding Tahun 2009. Produksi Daging Dari Sapi Potong Sebanyak 668 Ton, Ayam Pedaging 702 Ton Sedangkan Dari Ayam Petelur 496 Ton Dan Ayam Kampung Sebesar 412 Ton. Statistik Peternakan Kab. Magetan Tahun 2009-2010 Ekor Jenis Ternak 2009 2010 Ternak Besar Sapi 63.451 70.076 Sapi Perah 119 106 Kerbau 388 299 Kuda 210 192 Ternak Kecil Kambing 29.460 31.288 Domba 30.246 23.862 Babi 10.782 3.608 Sumber Kabupaten Magetan Dalam Angka Produksi Telur Ayam Petelur Tahun 2007-2010 000 Ton 13,64 14,22 17,21 17,35 12,00 14,00 16,00 18,00 2007 2008 2009 2010 Sumber Kabupaten Magetan Dalam Angka PETERNAKAN Sapi Potong Merupakan Produk Unggulan Subsektor Peternakan Populasi Sapi Potong Tahun 2010 Mencapai 70 Ribu Ekor Dimana Sebagian Besar Hasilnya Untuk Memenuhi Kebutuhan Daging Di Luar Kabupaten Magetan. 12 Ht T // M Ge Ta Nk Ab .B Ps .G O. Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 14 Produksi Listrik Yang Didistribusikan Di Magetan Tahun 2007-20010 000 Mwh 142 147 166 175 115 125 135 145 155 165 2 0 0 7 2 0 0 8 2 0 0 9 2 0 1 0 Sumber Kabupaten Magetan Dalam Angka Keterangan Angka Sementara Jumlah Pelanggan PDAM Magetan Tahun 2007-2010 000 Pelanggan 38,13 44,47 46,04 49,01 30,00 35,00 40,00 45,00 50,00 2007 2008 2009 2010 Sumber Kabupaten Magetan Dalam Angka Listrik Dan Air Adalah Salah Satu Kebutuhan Pokok Yang Harus Dipenuhi Setiap Penduduk. Sebagai Sumber Penerangan Dan Energi Lain Baik Di Sektor Rumahtangga Pemerintah Maupun Industri, Listrik Memegang Peranan Yang Sangat Vital. Produksi Listrik Di Kabupaten Magetan Selama Kurun Waktu 2007-2010 Mengalami Kenaikan Yaitu Dari Hanya 142 Ribu Mwh Menjadi 175 Ribu Mwh Pada Tahun 2010. Sejalan Dengan Peningkatan Dalam Kebutuhan Listrik, Jumlah Pelanggan Listrik Juga Cenderung Meningkat. Jumlah Pelanggan Listrik Pada Tahun 2007 Tercatat Sebesar 156 Ribu Konsumen. Angka Ini Meningkat Diperkirakan Menjadi 164 Ribu Konsumen Pada Tahun 2010. Dilihat Dari Besarnya Kebutuhan Listrik Dan Jumlah Pelanggan Yang Selalu Meningkat Setiap Tahunnya, Maka PLN Juga Harus Menambah Pasokan Listrik Setiap Tahunnya. Kesadaran Masyarakat Akan Pemakaian Air Bersih Untuk Kebutuhan Sehari-Hari Juga Semakin Meningkat. Selama Kurun 2007-2010 Terjadi Peningkatan Jumlah Pelanggan Dari 40.551 Pelanggan Menjadi 46.013 Pelanggan. Produksi Air Bersih Yang Didistribusikan Juga Mengalami Peningkatan Dari 9,28 Juta M Pada Tahun 2007 Menjadi 10,29 Juta M Pada Tahun 2010. LISTRIK DAN AIR BERSIH Kebutuhan Listrik Dan Air Bersih Selalu Meningkat Kebutuhan Listrik Sebagai Sumber Penerangan Dan Sumber Energi Rata-Rata Naik 7,28 Persen Per Tahun Dalam Kurun 2007-2010. Sementara Produksi Air Bersih Yang Yang Didistrbusikan PDAM Magetan Meningkat Dari 9,28 Juta M Pada Tahun 2007 Menjadi 10,29 Juta M Pada Tahun 2010. 13 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 15 Dalam Struktur Ekonomi Kabupaten Magetan, Sektor Industri Pengolahan Baru Memberi Kontribusi Sebesar 8,62 Persen. Industri Pengolahan Di Kabupaten Magetan Sebagian Besar Berskala Kecil Dan Rumah Tangga, Sedangkan Untuk Skala Industri Sedang Berjumlah 23 Unit Usaha Dan Industri Besar Hanya 3 Unit Usaha. Berdasarkan Jenis Usaha, Yang Terbanyak Adalah Industri Makanan Dan Minuman, Industri Barang Dari Tanah Liat Seperti Genteng Dan Batu Bata, Industri Kulit Dan Industri Anyaman Terutama Dari Bambu. Dari Sisi Pertumbuhan, Sektor Industri Mempunyai Pertumbuhan Cukup Tinggi Dibanding Sektor Lainnya. Tahun 2010 Sektor Ini Mampu Tumbuh 6,16 Persen, Diatas Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Magetan Yang Besarnya 5,79 Persen. Jumlah Usaha Industri Yang Terdaftar Di Disperindag Kabupaten Magetan Pada Tahun 2010 Mencapai 14.145 Unit Usaha, Atau Naik 1,95 Persen Dibanding Tahun 2009, Dengan Serapan Tenaga Kerja 33 Ribu Orang. Tahukah Anda Nilai Tambah Bruto NTB Subsektor Industri Makanan Minuman Dan Tembakau, Memberi Kontribusi Sebesar 65 Terhadap Sektor Industri Pengolahan. Pertumbuhan Ekonomi Dan Pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan Tahun 2007-2010 5,21 7,89 5,17 6,87 5,365,40 5,79 6,16 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 2007 2008 2009 2010 Ekonomi Industri Pengolahan Sumber Kabupaten Magetan Dalam Angka Statistik Industri Pengolahan Di Magetan Tahun 2008- 2010 Uraian 2008 2009 2010 Nilai Tambah Miliar Rp 502,71 564,82 636,03 Kontribusi Terhadap PDRB 8,45 8,59 8,62 Pertumbuahan 6,87 5,40 6,16 Jumlah Usaha Unit 12.643 13.875 14.145 Jumlah Tenaga Kerja Orang 31.342 32.857 33.471 Sumber Kabupaten Magetan Dalam Angka INDUSTRI PENGOLAHAN Pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan Cukup Signifikan Selama Periode 2007-2010 Pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan Cukup Signifikan.Tahun 2010 Pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan Mencapai 6,16 Persen, Diatas Rata-Rata Pertumbuhan Ekonomi KabupatenMagetan. 14 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 16 Statistik Hotel Di Kabupaten Magetan Tahun 2008-2010 Uraian 2008 2009 2010 Jumlah Akomodasi Hotel Berbintang 2 2 2 Hotel Melati 73 73 71 Pondok Wisata 24 26 29 Total 99 100 102 Jumlah Kamar Hotel Berbintang 56 57 57 Hotel Melati 1.046 1.016 1.052 Pondok Wisata 152 179 214 Total 1.254 1.252 1.323 Jumlah Tempat Tidur Hotel Berbintang 257 249 249 Hotel Melati 3.108 3.026 3.137 Pondok Wisata 439 495 595 Total 3.804 3.770 3.981 Sumber Kabupaten Magetan Dalam Angka Jumlah Pengunjung Tempat Wisata Tahun 2009-2010 000 Orang 424 460 31 32 20 70 120 170 220 270 320 370 420 T E La G A S A Ra N G A N A Ir T E Rju N T Irto S A Ri 2009 2010 Sumber Kabupaten Magetan Dalam Angka Sebagai Salah Satu Daerah Tujuan Wisata Di Jawa Timur Bagian Barat, Kabupaten Magetan Mempunyai Ikon Wisata Alam Telaga Sarangan. Dengan Udara Yang Sejuk, Nuansa Alam Pegunungan Yang Indah Dan Ketersediaan Sarana Akomodasi Yang Memadai, Tempat Ini Mampu Menjadi Daya Tarik Wisatawan Dalam Dan Luar Negeri. Sarana Akomodasi Yang Tersedia Di Kabupaten Magetan Sebanyak 102 Buah, Baik Hotel Maupun Pondok Wisata, Terdiri Dari 1.323 Kamar Dengan 3.981 Tempat Tidur. Dari Seluruh Sarana Akomodasi Tersebut Sebanyak 1.052 Kamar Atau 79,52 Persen Tersedia Di Hotel Melati, 57 Kamar Di Hotel Bintang Dan 214 Kamar Terdapat Pada Pondok Wisata. Lokasi Wisata Telaga Sarangan Yang Berada Di Lereng Gunung Lawu Dikelilingi Pula Dengan Tempat Wisata Lain Seperti Air Terjun, Bumi Perkemahan, Puncak Lawu Dan Camping Ground. Jumlah Pengunjung Telaga Sarangan Pada Tahun 2009 Sebanyak 424 Ribu Pengunjung, Kemudian Naik Cukup Signifikan Pada Tahun 2010 Mencapai 460 Ribu Pengunjung. Jumlah Pengunjung Tempat Wisata Lain Seperti Air Terjun Tirtosari Sebanyak 32 Ribu Pengunjung Dan Bumi Perkemahan 715 Pengunjung . HOTEL DAN PARIWISTA Pengunjung Telaga Sarangan Meningkat Telaga Sarangan Sebagai Ikon Wisata Di Kabupaten Magetan Mampu Menarik 460 Ribu Wisatawan Baik Dalam Maupun Luar Negeri Pada Tahun 2010, Terjadi Kenaikan Yang Cukup Signifikan Dibanding Tahun 2009. 15 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 17 Jalan Sebagai Sarana Penunjang Transportasi Darat Memiliki Peran Penting Khususnya Untuk Angkutan Jalan Raya. Untuk Mendukung Transportasi, Pemerintah Pusat Dan Daerah Telah Membangun Jalan Sepanjang 7,36 Km Jalan Negara, 34,43 Km Jalan Provinsi Dan 525,81 Km Jalan Kabupaten. Dari Jumlah Tersebut 99,73 Persen Sudah Diaspal, Sisanya Hanya 0,27 Persen Yang Belum Diaspal. Sementara Panjang Jalan Tidak Bertambah, Jumlah Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Magetan Mengalami Kenaikan Cukup Berarti. Peningkatan Terjadi Pada Jenis Kendaraan Angkutan Barang Maupun Untuk Jenis Mobil Penumpang Umum Dan Bus. Setelah Terjadi Penurunan Penumpang Jumlah Untuk Jenis Angkutan Penumpang Umum Dan Bus Pada Tahun 2009, Sebagai Akibat Turunnya Pengguna Sarana Angkutan Umum Yang Beralih Ke Kendaraan Pribadi Roda Dua Dan Empat, Pada Tahun 2010 Usaha Angkutan Umum Diharapkan Bisa Lebih Bergairah Lagi. Sebagai Sarana Transportasi Yang Mudah Dijangkau Masyarakat, Kereta Api Menjadi Salah Satu Pilihan Untuk Transportasi Jarak Jauh. Meskipun Hanya Sebagai Stasiun Kereta Api Kecil, Jumlah Penumpang Yang Terlayani Di Stasiun Kereta Api Barat Pada Tahun 2010 Sebanyak 53 Ribu Orang. Statistik Transportasi Magetan Tahun 2008-2010 Uraian 2008 2009 2010 Panjang Jalan Jalan Nasionalkm 7,36 7,36 7,36 Jalan Provinsi Km 34,43 34,43 34,43 Jalan Kab Km 525,81 525,81 525,81 Jumlah Kendaraan Mobil Pnp Umum 445 362 371 Mobil Barang 3.725 3.857 4.971 Mobil Bus 196 152 183 Sumber Kabupaten Magetan Dalam Angka Kondisi Jalan Di Kabupaten Magetan Tahun 2010 . Sumber Kabupaten Magetan Dalam Angka TRANSPORTASI Jumlah Kendaraan Terus Bertambah, Panjang Jalan Tetap. Sementara Panjang Jalan Tidak Bertambah, Jumlah Kendaraan Bermotor Mengalami Kenaikan Cukup Signifikan. Peningkatan Terjadi Pada Jenis Kendaraan Angkutan Barang Maupun Untuk Jenis Mobil Penumpang Umum Dan Bus. Baik 51,16 Sedang 34,95 Rusak 13,62 Rusak Berat 0,27 16 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp .G O. Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 18 Statistik Perbankan Di Kab. Magetan Tahun 2008-2010 Dana Pihak Ketiga 2008 2009 2010 Giro Miliar Rp 126,70 154,34 162,49 Deposito Miliar Rp 93,62 111,29 148,87 Tabungan Miliar Rp 543,66 633,71 827,23 Kredit Yang Disalurkan Modal Kerja Miliar Rp 540,32 687,12 569,52 Investasi Miliar Rp 85,56 135,44 161,74 Konsumsi Miliar Rp 338,17 405,23 461,30 Sumber Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Jawa Timur, Bank Indonesia Tahukah Anda Selama Tahun 2010, Realisasi Kredit Untuk Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah UMKM Mencapai 1,12 Triliun Rupiah Atau Hampir 94,12 Persen Dari Total Kredit Yang Disalurkan. Jumlah Jaringan Kantor Bank Umum Di Kabupaten Magetan Pada Tahun 2010 Sebanyak 2 Kantor Cabang, 7 Kantor Cabang Pembantu, 10 Kantor Kas, 23 Kantor Unit, 10 Unit Atm Dan 3 Payment Point. Makin Banyaknya Jumlah Jaringan Ini Menunjukkan Potensi Ekonomi Di Kabupaten Magetan Yang Terus Berkembang. Pada Tahun 2009 Jumlah Kredit Yang Disalurkan Mencapai 1,23 Triliun Rupiah, Sedangkan Tahun 2010 Sebesar 1,19 Triliun Rupiah Atau Turun 3,25 Persen. Dari Jenis Kredit 47,78 Persen Untuk Modal Kerja, 13,56 Persen Konsumsi Dan Sisanya Digunakan Untuk Investasi. Dana Yang Dikumpulkan Dari Masyarakat Dari Tahun Ke Tahun Terus Meningkat. Posisi Giro Pada Tahun 2010 Mencapai 162,49 Miliar Rupiah, Meningkat Sebesar 5,28 Persen Dari Tahun 2009 Yang Besarnya 154,34 Miliar Rupiah. Sedangkan Posisi Simpanan Berjangka Pada Tahun 2010 Mencapai 148,87 Miliar Rupiah, Mengalami Kenaikan Sebesar 33,77 Persen Dari Tahun 2009. Sementara Dana Tabungan Yang Terkumpul Di Kabupaten Magetan Pada Tahun 2010 Mencapai 827,23 Miliar Rupiah Mengalami Kenaikan Sebesar 30,54 Persen Dibanding Tahun 2009. PERBANKAN Dana Pihak Ketiga Yang Berhasil Dihimpun Meningkat Dana Yang Dikumpulkan Dari Masyarakat Terus Meningkat Dari Tahun Ke Tahun. Posisi Dana Pihak Ketiga Pada Tahun 2010 Mencapai 1,14 Triliun Rupiah Atau Naik 26,59 Persen Dibanding Tahun 2009. 17 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 19 Kenaikan Pendapatan Masyarakat Tidak Akan Berarti Apabila Juga Diikuti Pula Dengan Kenaikan Harga. Oleh Karena Itu Target Pembangunan Ekonomi Yang Dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Magetan Selain Pertumbuhan Dan Pemerataan, Yang Tidak Kalah Pentingnya Adalah Pengendalian Laju Inflasi. Inflasi Di Kabupaten Magetan Yang Dihitung Dari Perubahan Indeks Harga Implisit PDRB Selama Tahun 2008-2010 Menunjukkan Angka Yang Fluktuatif. Dampak Krisis Global Dan Kebijakan Pemerintah Yang Sempat Menaikkan Harga Bahan Bakar Minyak BBM, Meskipun Kemudian Diturunkan Kembali, Cukup Besar Pengaruhnya Memicu Inflasi Tahun 2008 Mencapai Dua Digit Sebesar 10,71 Persen. Seperti Biasanya Produk Pertanian Yang Menjadi Bahan Kebutuhan Pokok Masyarakat Memberi Andil Terbesar Inflasi 2008, Diikuti Angkutan Dan Jasa-Jasa. Keadaan Perekonomian Tahun 2009 Sudah Cukup Stabil, Meskipun Pada Tahun Tersebut Pemerintah Mengadakan Dua Hajatan Besar Pemilihan Legislatif Dan Pemilihan Presiden Secara Langsung, Inflasi Hanya 4,92 Persen. Inflasi Pada Tahun 2010 Masih Cukup Terkendali Meskipun Sedikit Lebih Tinggi Dibanding Tahun Sebelumnya Yaitu Pada Kisaran Angka 6,17 Persen. Laju Inflasi Dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Magetan Tahun 2008-2010 Dalam Persen Uraian 2008 2009 2010 Laju Inflasi 10,71 4,92 6,17 Pertumbuhan Ekonomi 5,17 5,36 5,79 Sumber Produk Domestik Regional Bruto Kab. Magetan Keterangan Angka Sementara Rata-Rata Harga Sembako Terpilih Di Kabupaten Magetan Rp/Kg Beras Minyak Goreng Gula 4 .0 8 0 4 .9 7 0 5 .7 1 9 9 .1 8 7 8 .1 2 9 5 .7 0 1 1 2 .6 7 9 1 2 .2 5 0 1 2 .3 5 4 1.000 3.000 5.000 7.000 9.000 11.000 13.000 2008 2009 2010 Sumber Kabupaten Magetan Dalam Angka HARGA-HARGA Inflasi Tahun 2010 Cukup Terkendali Inflasi Tahun 2008 Mencapai Dua Digit Sebesar 10,71 Persen, Kemudian Pada Tahun Berikutnya Hanya Terjadi Inflasi Sebesar 4,92 Persen. Inflasi Pada Tahun 2010 Masih Cukup Terkendali Meskipun Sedikit Lebih Tinggi Dibanding Tahun Sebelumnya Yaitu Pada Kisaran Angka 6,17 Persen. 18 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 20 Perkembangan Pengeluaran Per Kapita Kab. Magetan Tahun 2008-2009 Rp/Bulan Uraian 2008 2009 Pengeluaran Nominal 295.757 345.023 Makanan 152.651 178.524 Non Makanan 143.106 166.499 Pengeluaran Riil 267.146 297.047 Sumber Susenas Keterangan Angka Sementara Pengeluaran Makanan Dan Non Makanan Di Kab. Magetan Tahun 2008-2009 Dalam 2008 2009 51,61 48,39 51,74 48,26 46,00 47,00 48,00 49,00 50,00 51,00 52,00 Pengeluaran Makanan Pengeluaran Non Makanan Sumber Susenas Keterangan Angka Sementara Perkembangan Kesejahteraan Penduduk Salah Satunya Dapat Diukur Melalui Perkembangan Tingkat Pendapatan. Secara Umum, Selama Periode 2008-2009 Tingkat Kesejahteraan Penduduk Kabupaten Magetan Mengalami Peningkatan Seperti Yang Ditunjukkan Oleh Semakin Meningkatnya Tingkat Pengeluaran Perkapita Sebagai Proxy Pendapatan, Baik Secara Nominal Maupun Riil. Pengeluaran Nominal Per Kapita Per Bulan Penduduk Kabupaten Magetan Meningkat Dari 296 Ribu Rupiah Pada Tahun 2008 Menjadi 345 Ribu Rupiah Pada Tahun 2009. Jika Diukur Berdasarkan Ukuran Riil Pengaruh Inflasi Dikeluarkan, Pengeluaran Per Kapita Meningkat Dari 267 Ribu Rupiah Menjadi 297 Ribu Rupiah Selama Periode Yang Sama. Berdasarkan Data Yang Tersedia, Terlihat Bahwa Persentase Pengeluaran Makanan Dan Non-Makanan Pada Tahun 2008-2009 Tidak Terlalu Banyak Perubahan. Konsumsi Makanan Yang Terbanyak Yaitu Untuk Beras, Sayur- Sayuran Dan Makanan Jadi. Untuk Non Makanan Yang Terbanyak Yaitu Pengeluaran Aneka Barang Dan Jasa, Serta Untuk Kebutuhan Perumahan Dan Fasilitas Rumah Tangga. PENGELUARAN PER KAPITA Kesejahteraan Penduduk Semakin Meningkat Tingkat Pendapatan Penduduk Kabupaten Magetan Yang Didekati Dengan Ukuran Pengeluaran Menunjukkan Adanya Peningkatan Baik Secara Nominal Maupun Secara Riil. 19 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 21 PDRB Sebagai Ukuran Produktifitas Mencerminkan Seluruh Nilai Barang Dan Jasa Yang Dihasilkan Oleh Suatu Wilayah Dalam Satu Tahun. Nilai PDRB Kabupaten Magetan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010 Sebesar 7,38 Triliun Rupiah. Tiga Sektor Utama Yaitu Sektor Pertanian, Sektor Perdagangan, Hotel Dan Restoran, Serta Sektor Jasa-Jasa Mempunyai Peranan Sebesar 76,55 Persen Pada Tahun 2010. Sektor Pertanian Memberi Kontribusi Sebesar 30,26 Persen, Sektor Perdagangan, Hotel Dan Restoran Sebesar 26,51 Persen, Dan Sektor Jasa-Jasa Mempunyai Peranan Sebesar 19,78 Persen. Dalam Periode Tiga Tahun Terakhir, Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Magetan Terus Mengalami Peningkatan. Pada Tahun 2008 Pendapatan Regional Perkapita Per Tahun Atas Dasar Harga Berlaku Sebesar 8,92 Juta Rupiah Selanjutnya Pada Tahun 2010 Pendapatan Regional Perkapita Per Tahun Telah Mencapai 11,07 Juta Rupiah. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Magetan Tahun 2008 Sebesar 5,17. Pada Tahun 2009 Pertumbuhan Ekonomi Magetan Sebesar 5,36 Persen, Lebih Tinggi Jika Dibandingkan Dengan Pertumbuhan Ekonomi Nasional Dan Jawa Timur. Pada Tahun 2010 Pertumbuhan Ekonomi Lebih Cepat Menjadi 5,79 Persen. Struktur Ekonomi Dalam PDRB Kab. Magetan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010 Sumber PDRB Kabupaten Magetan Keterangan Angka Sementara Pertumbuhan Ekonomi Magetan, Jawa Timur Dan Nasional Tahun 2008-2010 5 ,1 7 6 ,1 1 6 ,0 1 5 ,3 6 5 ,0 4 4 ,5 5 5 ,7 9 6 ,6 7 6 ,1 0 0 2 4 6 8 2008 2009 2010 Magetan Jawa Timur Nasional Sumber PDRB Kabupaten Magetan Keterangan Angka Sementara PENDAPATAN REGIONAL Pendapatan Regional Per Kapita Mengalami Peningkatan Pada Tahun 2008 Pendapatan Regional Per Kapita Per Tahun Atas Dasar Harga Berlaku Sebesar 8,92 Juta Rupiah Selanjutnya Pada Tahun 2010 Pendapatan Regional Perkapita Per Tahun Telah Mencapai 11,07 Juta Rupiah. . 20 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2011 22 Perbandingan Beberapa Indikator Terpilih Se Bakorwil I Tahun 2010 Keterangan Angka Sementara Perbandingan PDRB Kabupaten/Kota Se Bakorwil I Jawa Timur Uraian Thn 2010 PDRB ADHB Miliar Rp Pacitan 3.353,21 Ponorogo 7.499,77 Madiun 6.399,97 Magetan 7.382,60 Ngawi 7.245,84 Kota Madiun 4.996.34 PDRB ADHB/Kapita Rp Pacitan 6.199.534 Ponorogo 8.710.319 Madiun 9.663.570 Magetan 11.898.937 Ngawi 8.860.541 Kota Madiun 29.224.515 Sumber PDRB Kabupaten/Kota Jatim Keterangan Angka Sementara Perbandingan Antar Kabupaten/Kota Se Bakorwil I Jawa Timur Untuk Beberapa Indikator Terpilih Memperlihatkan Adanya Variasi Antar Wilayah. Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Tertinggi Tercatat Di Kabupaten Ponorogo Yang Mencapai 7,50 Triliun Rupiah Pada Tahun 2010, Diikuti Kabupaten Magetan Dengan 7,38 Triliun Rupiah. Dilihat Berdasarkan PDRB Perkapita Per Tahun Terlihat Bahwa Kota Madiun Mempunyai PDRB Perkapita Tertinggi Mencapai 29,22 Juta Rupiah Dan Kabupaten Magetan Sebesar 11,90 Juta Rupiah. Sedangkan Pacitan Mempunyai PDRB Per Kapita Terendah 6,20 Juta Rupiah. Perbandingan Indikator Terpilih Lain Seperti Laju Pertumbuhan Ekonomi Dan Persentase Penduduk Miskin Dan Indek Pembangunan Manusia IPM Memperlihatkan Bahwa Kota Madiun Sebagai Wilayah Yang Mencatat Capaian Yang Lebih Baik Dibandingkan Kabupaten Lain, Kecuali Untuk Tingkat Pengangguran, Kota Madiun Mempunyai Angka Pengangguran Tertinggi Yaitu 9,52 Persen. PERBANDINGAN REGIONAL Terjadi Peningkatan Kesejahteraan Di Wilayah Bakorwil I Secara Umum Capaian Pembangunan Di Wlayah Bakorwil I Yang Terdiri Dari 6 Kabupaten Kota Menunjukkan Adanya Perbaikan. Tingkat Pengangguran Dan Kemiskinan Menurun, Sementara Laju Pertumbuhan Ekonomi Dan IPM Mengalami Peningkatan. 0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0 P A C It A N P O N O Ro G O M A D Iu N M A G E Ta N N G A W I K O Ta M A D Iu N Laju Pertumbuhan Ekonomi Tingkat Pengangguran Penduduk Miskin IPM 21 Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id LAMPIRAN TABEL Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2010 24 Tabel 2.1 Anggota DPRD Kabupaten Magetan Hasil Pemilu 2009 URAIAN Laki-Laki Perempuan Jumlah 1 2 3 4 1. Nama Partai A. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan B. Partai Demokrat C. Partai Golongan Karya D. Partai Amanat Nasional E. Partai Nasional Indonesia Marhaenisme F. Partai Hati Nurani Rakyat G. Partai Kebangkitan Bangsa H. PNBKI I. Partai Patriot J. Partai Gerakan Indonesia Raya K. Partai Keadilan Sejahtera L. Partai Penegak Demokrasi Indonesia M. Partai Persatuan Pembangunan N. Partai Kebangkitan Nahdatul Ulama 2. Pendidikan Yang Ditamatkan A. SLTP Sederajat B. SLTA Sederajat C. DI-DIII Sederajat D. DIV, S1, S2, S3 9 7 6 4 3 2 2 1 2 1 1 - 1 1 - 17 1 22 2 1 - - - - - 1 - - - 1 - - - 4 1 - 11 8 6 4 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 - 21 2 22 Sumber Sekretariat KPUD Kabupaten Magetan Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2010 25 Tabel 3.1 Penduduk Hasil Sensus Penduduk 2000 Dan 2010 SP 2000 SP 2010 Menurut Kecamatan Kecamatan Penduduk Pertumbuhan Hasil Hasil SP 2000 SP 2010 1 2 3 4 1. Poncol 28.431 28.778 0,13 2. Parang 41.318 38.663 -0,68 3. Lembeyan 36.944 36.685 -0,07 4. Takeran 34.629 35.738 0,32 5. Nguntoronadi 18.434 19.231 0,42 6. Kawedanan 39.932 38.998 -0,27 7. Magetan 42.597 42.008 0,09 8. Ngariboyo 35.513 34.317 -0,35 9. Plaosan 47.094 47.848 0,18 10. Sidorejo 24.488 25.019 0,22 11. Panekan 48.456 49.116 0,13 12. Sukomoro 28.977 28.884 -0,05 13. Bendo 37.660 37.923 0,08 14. Maospati 43.827 44.316 0,11 15. Karangrejo 22.326 22.762 0,16 16. Karas 32.511 37.059 1,32 17. Barat 28.196 28.575 0,14 18. Kartoharjo 23.921 23.522 -0,17 Jumlah/Total 615.254 620.442 0,08 Sumber Hasil Sensus Penduduk 2000 Dan 2010 SP 2000 SP 2010 Keterangan Angka Sementara Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Statistik Daerah Kabupaten Magetan 2010 26 Tabel 6.1 Banyaknya Fasilitas Kesehatan Menurut Jenis Dan Kecamatan 2010 Kecamatan Klinik TNI Rumah Sakit Puskesmas Puskes- Mas Pembantu. Balai Pengo Batan Unit Tempat Tidur BKIA 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Poncol - - 1 17 2 - - 2. Parang - - 1 10 4 - - 3. Lembeyan - - 1 10 3 - - 4. Takeran - - 1 12 3 - - 5. Nguntoronadi - - 1 6 3 - - 6. Kawedanan - - 2 15 3 - - 7. Magetan 1 1 1 - 2 3 3 8. Ngariboyo - - 1 - 3 - - 9. Plaosan - - 2 27 4 - 1 10. Sidorejo - - 1 - 3 - - 11. Panekan - - 1 15 5 - - 12. Sukomoro - - 1 - 3 1 1 13. Bendo - - 1 7 5 - - 14. Maospati - 1 2 17 4 - - 15. Karangrejo - - 1 16 2 - - 16. Karas - - 1 17 3 2 - 17. Barat - 1 2 15 2 - - 18. Kartoharjo - - 1 3 4 - - Jumlah/Total 1 3 22 187 58 6 5 Sumber Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Ht Tp // M Ag Et An Ka B. Bp S. Go .Id Po We Red By TC PD F W Ww .Tcp Df.O Rg