Deep Search Publikasi

Merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mencari kata kunci di dalam dokumen Publikasi

Statistik Daerah Kabupaten Indramayu 2024 Statistik Daerah Kabupaten Indramayu 2024
Statistik Daerah Kabupaten Indramayu 2024

BPS Kab. Indramayu

Lihat Publikasi
Cari kata kunci:

Menampilkan 34 halaman dengan kata kunci "Statistik Daerah Kabupaten Indramayu 2024"

Halaman 5
Lihat Detail

Ps //I Nd Ram Ay Uk Ab .Bp S.G O.I D Statistik Daerah Kabupaten Indramayu 2024 VOLUME 2, 2024 TIM PENYUSUN Penanggungjawab Penyunting Penulis Layout Infografis Gambar Kulit Dudi Barmana Sana Damarhita Deni Rakhmat Kusuma Rudianto Wartono Sodikin Ix

Halaman 3
Lihat Detail

Ps //I Nd Ram Ay Uk Ab .Bp S.G O.I D Statistik Daerah Kabupaten Indramayu 2024 VOLUME 2, 2024 Katalog BPS No. Publikasi 1101002.3212 32120.24046 Ukuran Buku 182 X 257 Mm Jumlah Halaman X 20 Halaman Naskah Tim Neraca Wilayah Dan Analisis Statistik Penyunting Badan Pusat Kabupaten Indramayu Desain Kover Badan Pusat Kabupaten Indramayu Diterbitkan Oleh Badan Pusat Kabupaten Indramayu Dicetak Oleh Badan Pusat Kabupaten Indramayu Sumber Ilustrasi

Halaman 1
Lihat Detail

1 Vol 2, 2024

Halaman 2
Lihat Detail

Ps //I Nd Ram Ay Uk Ab .Bp S.G O.I D Vii Vol 2, 2024

Halaman 24
Lihat Detail

Ps //I Nd Ram Ay Uk Ab .Bp S.G O.I D Kemiskinan Adalah Masalah Yang Rumit Dan Membutuhkan Kolaborasi Dari Berbagai Pihak Untuk Mengatasinya. Tingginya Angka Kemiskinan Di Suatu Daerah Berpotensi Memicu Masalah Sosial, Yang Dapat Menghambat Kemajuan Dan Stabilitas Masyarakat. Badan Pusat Statistik BPS Menggunakan Garis Kemiskinan Untuk Menentukan Tingkat Kemiskinan. Pada Maret 2023, Garis Kemiskinan Di Kabupaten Indramayu Tercatat Sebesar Rp. 532.545 Per Kapita Per Bulan, Dengan 12,13 Penduduk Atau Sekitar 21.470 Jiwa Hidup Di Bawah Garis Kemiskinan. Meskipun Masih Terdapat Angka Kemiskinan Yang Signifikan, Jumlah Penduduk Miskin Di Indramayu Telah Berkurang Sebanyak 1.100 Orang, Atau Turun Sebesar 0,64 Dibandingkan Dengan Maret 2022. Perkembangan Ini Menunjukkan Bahwa Perekonomian Kabupaten Indramayu Menunjukkan Pemulihan Setelah Dampak Besar Yang Ditimbulkan Oleh Pandemi COVID-19. Saat Pandemi Mencapai Puncaknya, Di Tahun 2021 Tingkat Kemiskinan Sempat Mencatatkan Angka 13,04. Penurunan Angka Kemiskinan Yang Terjadi Setelah Pandemi Ini Menunjukkan Tanda-Tanda Pemulihan Ekonomi Yang Menggembirakan Dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Secara Bertahap. Namun, Meski Terjadi Penurunan Kemiskinan, Tantangan Struktural Tetap Ada, Terutama Pada Rumah Tangga Miskin Yang Terjebak Dalam Perangkap Demografi Atau Demographic Trap. Rata-Rata, Setiap Kepala Rumah Tangga Miskin Di Indramayu Harus Menanggung 4 Hingga 5 Orang Rata-Rata 4,89 Anggota Keluarga. Hal Ini Jauh Lebih Tinggi Dibandingkan Dengan Rumah Tangga Yang Tidak Miskin, Yang Rata-Rata Hanya Menanggung 3 Hingga 4 Orang Rata-Rata 3,59 Anggota Keluarga. Penurunan Angka Kemiskinan Juga Tidak Selalu Diikuti Dengan Penurunan Pada Beberapa Indikator Kemiskinan Lainnya, Seperti Indeks Kedalaman Kemiskinan, Indeks Keparahan Kemiskinan, Dan Rasio Gini. Kedua Indeks Ini, Serta Rasio Gini Yang Menunjukkan Ketimpangan Pendapatan Secara Keseluruhan, Cenderung Fluktuatif Dalam Beberapa Tahun Terakhir. Secara Keseluruhan, Meskipun Ada Tren Penurunan Kemiskinan Di Kabupaten Indramayu, Tantangan Besar Masih Tetap Ada Dalam Mengatasi Kesenjangan Yang Ada, Baik Dari Segi Distribusi Pendapatan Maupun Akses Terhadap Peluang Ekonomi. Upaya Lebih Lanjut Dan Koordinasi Yang Lebih Erat Antara Pemerintah, Masyarakat, Dan Sektor Swasta Sangat Diperlukan Untuk Mencapai Pengentasan Kemiskinan Yang Lebih Berkelanjutan. Statistik Daerah Kabupaten Indramayu TAHUN 2024 12

Halaman 25
Lihat Detail

Ps //I Nd Ram Ay Uk Ab .Bp S.G O.I D Kabupaten Indramayu Memiliki Potensi Besar Di Sektor Pertanian Dan Perikanan Yang Telah Lama Menjadi Tulang Punggung Perekonomian. Sebagai Lumbung Padi Nasional, Wilayah Ini Didukung Oleh Letak Geografisnya Yang Berada Di Dataran Rendah, Sehingga Mendukung Optimalisasi Sektor Pertanian. Pada Tahun 2022, Produksi Padi Mencapai Puncaknya Dalam Lima Tahun Terakhir Dengan Total 1,48 Juta Ton. Namun, Pada Tahun 2023, Terjadi Sedikit Penurunan Menjadi 1,42 Juta Ton, Meskipun Produktivitas Sektor Ini Tetap Menunjukkan Kinerja Yang Baik. Selain Tanaman Pangan, Indramayu Juga Mengembangkan Berbagai Tanaman Hortikultura. Mangga Menjadi Komoditas Unggulan, Meskipun Produksinya Mengalami Penurunan Signifikan Pada Tahun 2023, Yakni Hanya Mencapai 112 Ribu Ton, Turun 28,12 Persen Dari Tahun Sebelumnya. Tidak Hanya Pertanian, Indramayu Juga Terkenal Sebagai Daerah Penghasil Produk Perikanan Yang Signifikan Di Jawa Barat. Produksi Perikanan Tangkap Pada Tahun 2023 Tercatat Sebesar 166.213 Ton. Indramayu Memiliki 14 Tempat Pelelangan Ikan TPI Yang Menjadi Pusat Pengelolaan Hasil Tangkapan, Baik Untuk Kebutuhan Lokal Maupun Untuk Ekspor. Infrastruktur Ini Menjadi Penopang Utama Bagi Pertumbuhan Sektor Perikanan Di Daerah Tersebut. Meskipun Sektor Pertanian, Kehutanan, Dan Perikanan Memberikan Kontribusi Signifikan Terhadap PDRB Kabupaten Indramayu, Tren Dalam Tiga Tahun Terakhir Menunjukkan Penurunan Kontribusi Terhadap Perekonomian. Pada Tahun 2021, Sektor Ini Menyumbang 20,23 Persen Terhadap PDRB, Namun Angka Ini Menurun Menjadi 18,13 Persen Pada Tahun 2023. Penurunan Ini Menunjukkan Adanya Dinamika Struktural Yang Perlu Diperhatikan, Termasuk Diversifikasi Ekonomi Untuk Menjaga Stabilitas Dan Pertumbuhan Jangka Panjang. Fluktuasi Kontribusi Sektor Agraris Terhadap PDRB Sering Kali Dipengaruhi Oleh Faktor Cuaca, Perubahan Pola Konsumsi, Dan Kebijakan Ekonomi Daerah. Beberapa Hasil Penelitian Menyarankan Bahwa Peningkatan Efisiensi Dan Inovasi Teknologi Dalam Pengelolaan Pertanian Dan Perikanan Dapat Menjadi Solusi Untuk Menjaga Stabilitas Sektor Ini. Selain Itu, Penguatan Kelembagaan Dan Akses Pasar Juga Perlu Diperluas Untuk Mengoptimalkan Hasil Dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Lokal. Statistik Daerah Kabupaten Indramayu TAHUN 2024 13

Halaman 26
Lihat Detail

Ps //I Nd Ram Ay Uk Ab .Bp S.G O.I D Kelistrikan Menjadi Salah Satu Elemen Penting Dalam Mendukung Berbagai Aktivitas Ekonomi Dan Sosial Di Kabupaten Indramayu. Selama Tahun 2023, Daya Listrik Yang Disalurkan Oleh PT. PLN Persero UP3 Indramayu Mencapai 622,64 Juta Volt Ampere, Mengalami Kenaikan Sebesar 4,76 Persen Dibandingkan Dengan Tahun Sebelumnya. Peningkatan Ini Menunjukkan Bertambahnya Kebutuhan Energi Listrik Seiring Dengan Berkembangnya Aktivitas Masyarakat Dan Dunia Usaha Di Wilayah Tersebut. Dari Sisi Konsumsi, Jumlah Pelanggan Listrik Di Kabupaten Indramayu Pada Tahun 2023 Tercatat Sebanyak 586.423 Pelanggan. Pelanggan Ini Terbagi Hampir Merata Antara 292.847 Pelanggan Prabayar Dan 293.576 Pelanggan Pascabayar. Sebagian Besar Pelanggan Berasal Dari Sektor Rumah Tangga, Sementara Sisanya Terdiri Atas Pelanggan Bisnis, Badan Sosial, Industri, Dan Sektor Lainnya. Pertumbuhan Jumlah Pelanggan Listrik Menjadi Indikator Peningkatan Aksesibilitas Energi Di Tengah Masyarakat. Selain Kelistrikan, Kebutuhan Dasar Lainnya Seperti Air Bersih Juga Menunjukkan Peningkatan Signifikan. Pada Tahun 2023, Jumlah Pelanggan PDAM Di Indramayu Mencapai 157.730 Pelanggan, Naik Sebanyak 11.586 Pelanggan Dibandingkan Tahun Sebelumnya. Sebagian Besar Pelanggan PDAM Berasal Dari Sektor Rumah Tangga, Yang Mencerminkan Peran Air Bersih Dalam Menunjang Kehidupan Sehari-Hari. Total Volume Air Bersih Yang Disalurkan Pada Tahun Yang Sama Mencapai 2.486.253 M. Mayoritas Pasokan Ini Digunakan Oleh Rumah Tangga, Sementara Sebagian Lainnya Memenuhi Kebutuhan Sektor Sosial, Niaga, Instansi, Dan Industri. Diversifikasi Sumber Energi Dan Pengelolaan Sumber Daya Air Yang Berkelanjutan Sangat Penting Saat Ini. Peningkatan Kapasitas Listrik Dan Distribusi Air Bersih Harus Diiringi Dengan Efisiensi Penggunaan Serta Pengembangan Teknologi Yang Ramah Lingkungan. Hal Ini Menjadi Kunci Agar Kebutuhan Energi Dan Air Tetap Terpenuhi Tanpa Mengorbankan Keberlanjutan Sumber Daya Di Masa Depan. Peningkatan Kapasitas Listrik Dan Distribusi Air Bersih Di Kabupaten Indramayu Mencerminkan Langkah Positif Dalam Memenuhi Kebutuhan Masyarakat. Namun, Tantangan Dalam Pengelolaan Sumber Daya Secara Efisien Dan Berkelanjutan Menjadi Pekerjaan Rumah Yang Perlu Diatasi Melalui Sinergi Antara Pemerintah, Masyarakat, Dan Sektor Swasta. Statistik Daerah Kabupaten Indramayu TAHUN 2024 14

Halaman 27
Lihat Detail

Ps //I Nd Ram Ay Uk Ab .Bp S.G O.I D Transportasi Memiliki Peran Strategis Dalam Menjalin Konektivitas Antarwilayah Dan Menjadi Salah Satu Pilar Penting Dalam Peningkatan Perekonomian Daerah. Peningkatan Aksesibilitas Di Sektor Ini Hanya Dapat Dicapai Melalui Pengadaan Infrastruktur Yang Memadai Serta Pengelolaan Transportasi Yang Efektif. Pada Tahun 2023, Kontribusi Sektor Transportasi Terhadap Perekonomian Kabupaten Indramayu Mencapai 4,44 Persen. Pemerintah Terus Berupaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan Transportasi Dengan Memperbaiki Infrastruktur, Menambah Ruas Jalan, Serta Meningkatkan Kualitas Sarana Dan Prasarana Lalu Lintas Untuk Mengatasi Kemacetan Dan Memperbaiki Pelayanan Angkutan Umum. Panjang Total Jalan Di Kabupaten Indramayu Pada Tahun 2023 Tercatat Sebesar 1.128,02 Kilometer, Yang Terbagi Ke Dalam Jalan Kabupaten Sepanjang 825,84 Km, Jalan Provinsi 157,49 Km, Dan Jalan Nasional 144,69 Km. Dari Jumlah Tersebut, 73,9 Persen Jalan Berada Dalam Kondisi Baik, Sementara Sisanya Terbagi Ke Dalam Kategori Sedang 22,3 Persen, Rusak 3,8 Persen, Dan Rusak Berat 0,01 Persen. Peningkatan Kondisi Jalan Ini Memberikan Dampak Langsung Pada Kelancaran Mobilitas Warga Dan Distribusi Barang. Dari Sisi Kendaraan Bermotor, Jumlahnya Mencapai Lebih Dari 900 Ribu Unit Pada Tahun 2023, Dengan Sepeda Motor Mendominasi Hingga 92,55 Persen. Sebagai Alat Transportasi Utama Masyarakat, Sepeda Motor Menjadi Penopang Utama Mobilitas Harian Di Wilayah Ini, Diikuti Oleh Mobil Penumpang 4,72 Persen, Truk 2,6 Persen, Dan Bus 0,12 Persen. Hal Ini Menunjukkan Bahwa Masyarakat Indramayu Sangat Bergantung Pada Kendaraan Pribadi Untuk Beraktivitas. Selain Transportasi, Sektor Telekomunikasi Juga Memegang Peranan Penting Dalam Mendukung Pembangunan Dan Pertumbuhan Ekonomi, Khususnya Di Era Digital. Pada Tahun 2023, Terdapat 529 Menara Telekomunikasi BTS Yang Tersebar Di Seluruh Wilayah Kabupaten Indramayu. Keberadaan Infrastruktur Telekomunikasi Ini Membuka Peluang Lebih Luas Bagi Pengembangan Ekonomi Digital Yang Dapat Mendorong Efisiensi Dan Inovasi Bagi Pelaku Usaha Di Berbagai Sektor. Investasi Dalam Infrastruktur Transportasi Dan Telekomunikasi Memiliki Efek Ganda Terhadap Peningkatan Produktivitas Dan Daya Saing Wilayah. Kombinasi Perbaikan Jalan, Peningkatan Pelayanan Transportasi, Dan Penyediaan Layanan Telekomunikasi Yang Andal Dapat Mempercepat Integrasi Ekonomi Daerah Serta Memberikan Manfaat Jangka Panjang Bagi Masyarakat Dan Pelaku Usaha. Statistik Daerah Kabupaten Indramayu TAHUN 2024 15

Halaman 28
Lihat Detail

Ps //I Nd Ram Ay Uk Ab .Bp S.G O.I D Koperasi Merupakan Bentuk Ekonomi Kerakyatan Yang Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Dengan Basis Partisipasi Masyarakat. Oleh Karena Itu, Penurunan Jumlah Koperasi Di Indramayu Patut Menjadi Perhatian Bersama, Mengingat Perannya Dalam Pemberdayaan Ekonomi Lokal. Pada Tahun 2023, Tercatat Terdapat 627 Koperasi Di Kabupaten Indramayu, Mengalami Penurunan Sebanyak 25 Unit Dibandingkan Tahun Sebelumnya. Penurunan Ini Bisa Menjadi Salah Satu Indikasi Menurunnya Partisipasi Masyarakat Dalam Menjalankan Prinsip Ekonomi Berbasis Gotong Royong. Koperasi, Yang Didefinisikan Sebagai Organisasi Ekonomi Berbasis Keanggotaan Dengan Tujuan Meningkatkan Kesejahteraan Anggotanya Melalui Pengelolaan Usaha Bersama, Memiliki Banyak Manfaat. Manfaat Tersebut Meliputi Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi, Pengembangan Keterampilan Manajemen, Hingga Penguatan Hubungan Sosial Antaranggota. Selain Koperasi, Perkembangan Sektor Perbankan Di Indramayu Juga Menunjukkan Dinamika Yang Signifikan. Dalam Tiga Tahun Terakhir, Jumlah Kantor Bank Di Wilayah Ini Terus Menurun, Dari 164 Unit Pada 2021 Menjadi 121 Unit Pada 2023. Dari Jumlah Tersebut, 74 Unit Adalah Bank Persero, 28 BPD, 12 Bank Swasta, Dan 7 Bank Umum Syariah. Penurunan Ini Mungkin Dipengaruhi Oleh Digitalisasi Layanan Perbankan, Yang Semakin Mengurangi Ketergantungan Masyarakat Pada Layanan Fisik. Di Sisi Lain, Sektor Perbankan Menunjukkan Tren Positif Dalam Penyaluran Kredit, Terutama Kepada Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah UMKM. Pada Tahun 2023, Total Kredit Yang Disalurkan Oleh Bank Umum Mencapai Rp88,23 Triliun, Meningkat Dari Rp74,32 Triliun Pada 2021. Pinjaman Untuk UMKM Bahkan Tercatat 1,6 Kali Lipat Lebih Besar Dibandingkan Pinjaman Non-UMKM, Yang Mencerminkan Fokus Besar Pada Pengembangan Ekonomi Lokal. Dengan Sinergi Antara Koperasi Dan Sektor Perbankan, Diharapkan Kedua Pilar Ekonomi Ini Dapat Terus Berkontribusi Dalam Membangun Ekonomi Indramayu Yang Inklusif Dan Berdaya Saing. Statistik Daerah Kabupaten Indramayu TAHUN 2024 16

Halaman 12
Lihat Detail

Ps //I Nd Ram Ay Uk Ab .Bp S.G O.I D Halaman Ini Sengaja Dikosongkan X