Ps //P Ap Ua .Bp S.G O.I D

Ps //P Ap Ua .Bp S.G O.I D 9Penjelasan Teknis Technical Notes Data Pencilan Outlier Sehingga Dapat Meningkatkan Kualitas Data. 4. Status Angka Hasil Pengamatan Survei KSA Pada Bulan Berjalan Dapat digunakan Untuk Mengestimasi Potensi Luas Panen Padi Selama Tiga Bulan Ke Depan. Potensi Luas Panen Padi Selama Tiga Bulan Ke Depan diperkirakan Berdasarkan Fase Standing Crops Fase Generatif, Fase Vegetatif Akhir, dan Fase Vegetatif Awal, Serta Fase Persiapan Lahan Dari Amatan KSA Bulan Berjalan. Sebagai Catatan, Angka Produksi Padi dan Beras 20222023 Merupakan Angka Tetap. Sedangkan Angka Produksi Padi dan Beras Januariapril 2024 Merupakan Angka Sementara Karena Masih Mengandung Potensi Luas Panen Februariapril dan Menggunakan Rata-Rata Produktivitas Subround I 20182023. Angka Luas Panen Padi 2024 Terdiri Dari Angka Realisasi Luas Panen Januari dan Potensi Luas Panen Februariapril. Angka Produktivitas Yang digunakan Untuk Penghitungan Produksi Padi Bulan Januariapril 2024 Merupakan Angka Rata-Rata Produktivitas Subround Januariapril 20182023. Oleh Karena Itu, Angka Luas Panen dan Produksi Padi/Beras Januariapril 2024 Dapat Berubah Setelah diperoleh Angka Realisasi Luas Panen Hasil Survei KSA Periode Februariapril dan Angka Realisasi Produktivitas Hasil Survei Ubinan Subround I Januariapril 2024. The Quality Of The Data. 4. Figure Status The Results Of The KSA Survey In The Current Month Can Be Used To Estimate The Potential Paddy Harvested Area For The Next Three Months. The Harvest Potential For The Next Month Is Estimated From The Generative Phase, The Harvest Potential In The Next Two Months From The Late Vegetative Phase, And The Harvest Potential In The Next Three Months From The Early Vegetative Phase. For The Record, The 2022-2023 Paddy And Rice Production Figures Are Final Figures. Meanwhile, The January- April 2024 Paddy And Rice Production Are Preliminary Figures Since They Still Contain Figures Of The Potential Harvested Areas February-April And Use The Average Yield Of Subround I January-April From 2018 To 2023. The 2024 Paddy Harvested Area Figures Consist Of The Harvested Area In January And The Potential Harvested Area From February To April. The Yield Figures Used To Calculate Paddy Production For January-April 2024 Are The Average Yield From Subround I 2018-2023. Therefore, The Harvested Area And Paddy/Rice Production Figures In January-April 2024 May Change After We Obtain The Final Figures Of The Harvested Area From The KSA Survey In February-April And The Final Yield Figures From The Crop Cutting Survey In Subround I 2024.

Ps //P Pu A.B Ps .Go .Id Executive Summary Of Paddy Harvested Area And Production In Papua Tengah 2023 Final Figures10 Ringkasan Eksekutif Luas Panen dan Produksi Padi di Papua Tengah 2023 Angka Tetap 5. Luas Lahan Baku Sawah Nasional Sejak Tahun 2017, Penghitungan Luas Lahan Baku Sawah disempurnakan Melalui Verifikasi Dua Tahap. Verifikasi Tahap Pertama Menggunakan Citra Satelit Resolusi Sangat Tinggi. Pemanfaatan Citra Satelit Dalam Statistik Pangan Telah dibahas Dalam Lokakarya Internasional Yang Melibatkan Food And Agriculture Organization FAO, The International Food Policy Research Institute IFPRI, Ministry Of Agriculture, BPPT, Indonesian Society For Remote Sensing MAPIN, International Rice Research Institute IRRI, BPS, dan BIG di Kantor Staf Presiden Pada 27 November 2017. Citra Satelit Resolusi Sangat Tinggi Yang diperoleh Dari LAPAN Kemudian diolah Oleh BIG Menggunakan Metode Cylindrical Equal Area CEA Untuk dilakukan Pemilahan dan Delineasi Antara Lahan Baku Sawah dan Bukan Sawah. Metode Ini Menghasilkan Angka Luas Sawah Yang Aktual Sesuai Dengan Kondisi Sesungguhnya. Verifikasi Tahap Kedua dilakukan Melalui Validasi Ulang di Lapangan Oleh Kementerian ATR/BPN. Masukan Informasi Dari Hasil KSA BPS Juga digunakan Dalam Validasi Ulang di Lapangan Oleh Kementerian ATR/ BPN. Pada 2019, Kementerian ATR/ BPN Menetapkan Luas Lahan Baku Sawah Nasional 2019 Berdasarkan Keputusan Menteri ATR/Kepala BPN No. 686/SK-PG.03.03/XII/2019 Tanggal 17 Desember 2019 Tentang Penetapan Luas Lahan Baku Sawah Nasional Tahun 2019, Yaitu Sebesar 5. National Paddy Field Area Since 2017, The Calculation Of The Area Of Paddy Fields Has Been Refined Through A 2-Stage Verification. The First Stage Of Verification Uses Very High-Resolution Satellite Imagery. The International Workshop Involving Food And Agriculture Organization Of The United Nations FAO, The International Food Policy Research Institute IFPRI, Ministry Of Agriculture, BPPT, Indonesian Society For Remote Sensing MAPIN, International Rice Research Institute IRRI, BPS, And BIG At The Presidential Staff Office On 27 November 2017 Was Held To discuss The Use Of Satellite Imagery In Food Statistics. The High-Resolution Satellite Imagery Obtained By LAPAN Was Later Processed By BIG Using The Cylindrical Equal Area CEA Method For Sorting And Delineating Rice And Non-Rice Fields. This Method Produces The Actual Number Of Fields According To The Actual Conditions. The Second Verification Stage Is Revalidation In The Field By The Ministry Of ATR/BPN. Information Input From The Results Of The BPS KSA Is Also Used In This Revalidation. In 2019, The Ministry Of ATR/BPN Determined The National Standard Rice Field Area Based On The Decree Of The Minister Of ATR/Head Of BPN No. 686/SK-PG.03.03/XII/2019, Dated 17 December 2019, About The Determination Of The National Rice Field Area In 2019 Which Is 7,463,948

Ps //P Ap Ua .Bp S.G O.I D 11 Penjelasan Teknis Technical Notes 7.463.948 Hektare. 6. Angka Konversi Dari Gabah Kering Panen GKP Ke Gabah Kering Giling GKG dan Angka Konversi Dari GKG Ke Beras Penghitungan Konversi Gabah Menjadi Beras Memerlukan Angka Konversi GKP Ke GKG dan Angka Konversi GKG Ke Beras. Pada 2018, BPS Memperbarui Kedua Angka Ini Dengan Melaksanakan Survei Konversi Gabah Ke Beras di Dua Periode Musim Yang Berbeda Dengan Basis Provinsi Sehingga didapatkan Angka Konversi Untuk Masing-Masing Provinsi. Sebelumnya, Survei Hanya dilakukan Pada Satu Musim Tanam dan Secara Nasional. Angka Konversi GKP Ke GKG Serta GKG Ke Beras Hasil Survei Pada Level Provinsi digunakan Dalam Penghitungan Produksi Padi GKG dan Beras. Angka Tersebut Bervariasi AntarProvinsi. Penghitungan Produksi Beras Juga Memperhitungkan Proporsi Gabah dan Beras Yang Susut/Tercecer Serta digunakan Untuk Penggunaan Nonpangan. Pada 2021, Neraca Bahan Makanan NBM Telah dilakukan Pembaruan Menjadi NBM 20182020 Sehingga Produksi Beras Saat Ini dihitung Menggunakan Angka Konversi Berdasarkan NBM 20182020. Gambar 1 Menyajikan Alur Konversi Gabah Hingga Menjadi Beras Untuk Pangan Penduduk Pada Level Nasional. Proses Perhitungan Produksi Padi dan Beras Secara Keseluruhan dirangkum Pada Gambar 2. Hectares. 6. Conversion Rate From Dry Harvested Paddy GKP To Dry Unhasked Paddy GKG And Conversion Rate From GKG To Rice The Calculation Of The Conversion Of Grain To Rice Requires The Conversion Rate Of GKP To GKG And The Conversion Rate Of GKG To Rice. In 2018, BPS Updated These Two Figures By Conducting The Grain To Rice Conversion Rate Survey In Two different Seasons On A Provincial Level, To Obtain The Conversion Rate For Each Province. Previously, The Survey Was Only Conducted In One Growing Season On A National Level. The Calculation Of Rice Was Using Production GKG And Rice. The Conversion Rates Of GKP To GKG And GKG To Rice Survey Results At The Provincial Level. These Figures Vary Between Provinces. In Addition, The Proportion Of Grain And Rice That Has Been Scattered And Consumed For Non-Food Uses Are Taken Into Account To Calculate The Rice Production. In 2021, The Food Ingredients Balance Was Updated To The 20182020 NBM Version, So The Current Rice Production Calculation Uses The Conversion Rate Based On The 20182020 NBM. Figure 1 Presents The Flow Of The Conversion Of Dry Grain Into Rice For The Population Food At The National Level. The Whole Process Of Paddy And Rice Production Calculation Is Summarized In Figure 2.

Ps //P Ap Ua .Bp S.G O.I Executive Summary Of Paddy Harvested Area And Production In Papua Tengah 2023 Final Figures12 Ringkasan Eksekutif Luas Panen dan Produksi Padi di Papua Tengah 2023 Angka Tetap Catatan 1. Survei Konversi Gabah Ke Beras Tahun 2018 2. Konversi Yang digunakan Dalam Perhitungan NBM/Neraca Bahan Makanan Badan Ketahanan Pangan-Kementan Konversi Susut/Tercecer Gabah Pada NBM 2016- 2018 Sebesar 5,40 diperbaharui Menjadi 4,92 Pada NBM 2018-2020. Sehingga Konversi GKG Ke GKG Untuk diolah Berubah Dari 92,70 Menjadi 93,18 3. Beras Untuk Pangan Penduduk Mencakup Pangan Rumah Tangga dan Nonrumah Tangga, Seperti Hotel, Restoran, dan Katering Notes 1. The 2018 Grain To Rice Conversion Survey 2. Conversion Used In The Calculation Of NBM/Food Balance Sheet Food Security Agency - Ministry Of Agriculture Conversion Of Shrinkage/Scattered Grain In 20162018 NBM Of 5.40 Was Updated To 4.92 In 2018-2020 NBM. So The Conversion Of GKG To GKG For Processing Changed From 92.70 To 93.18 3. Rice For Food Consumption Includes Household And Non-Household Uses, Such As Hotels, Restaurants, And Catering 1. Alur Konversi Gabah Menjadi Beras Conversion Flow From Grain To Rice Gambar Figure Sumber/Source 1Badan Pusat Statistik, Survei Konversi Gabah Ke Beras 2018/BPS-Statistics Indonesia, Grain To Rice Conversion Survey 2018 2Badan Ketahanan, Pangan-Kementan, Publikasi Neraca Bahan Makanan Indonesia 20182020/Food Security Agency - Ministry Of Agriculture, Publication Of Food Balance Sheet 20182020

Ps //P Ap Ua .Bp S.G O.I D 5Penjelasan Teknis Technical Notes II. PENJELASAN TEKNIS II. TECHNICAL NOTES

Ps //P Ap Ua .Bp S.G O.I D Executive Summary Of Paddy Harvested Area And Production In Papua Tengah 2023 Final Figures6 Ringkasan Eksekutif Luas Panen dan Produksi Padi di Papua Tengah 2023 Angka Tetap

Ps //P Ap Ua .Bp S.G O.I D 7Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Produksi Padi/Beras Produksi Padi diperoleh Dari Hasil Perkalian Antara Luas Panen Bersih Dengan Produktivitas. Luas Panen Tanaman Padi di Lahan Sawah Harus dikoreksi Dengan Besaran Konversi Galengan. Sementara Itu, Untuk Luas Panen Tanaman Padi di Lahan Bukan Sawah, Luas Galengan dianggap Tidak Ada Tidak dikoreksi Dengan Besaran Konversi Galengan. Produksi Beras diperoleh Dari Hasil Konversi Produksi Padi Menjadi Beras Dengan Menggunakan Angka Konversi Gabah Ke Beras dan Mempertimbangkan Proporsi Gabah/Beras Yang Susut/Tercecer dan Untuk Penggunaan Nonpangan. Produksi Padi dan Beras dihitung Pada Level Kabupaten/Kota. 2. Luas Panen Padi Sejak 2018, BPS Menggunakan Metode KSA Untuk Penghitungan Luas Panen Padi. Luas Panen Padi dihitung Berdasarkan Pengamatan Yang Objektif Objective Measurement Menggunakan Metodologi KSA Yang dikembangkan Oleh BPPT dan BPS. Metodologi KSA Telah Mendapat Pengakuan Dari LIPI Yang Sekarang Bergabung Menjadi BRIN. Sampai Saat Ini, Metodologi KSA Menggunakan 25.511 Sampel Segmen Lahan Berbentuk Bujur Sangkar Berukuran 300 M X 300 M 9 Hektare Dengan Lokasi Yang Tetap. Setiap Bulan, Masing-Masing Sampel Segmen diamati Secara Visual di 9 Sembilan Titik Dengan Menggunakan Handphone Berbasis 1. Paddy/Rice Production Paddy Production Is Obtained By Multiplying The Paddy Harvested Area Net With Yield. The Harvested Rice Area In Paddy Fields Must Be Corrected By The dike Galengan Conversion. Meanwhile, For The Harvested Paddy Area In Non-Rice Fields, The dike Area Is Considered Non-Existent Not Corrected By The dike Conversion Rate. Then, The Paddy Production Data Is Converted Into Rice Production Using The Grain-To-Rice Conversion Rate And Taking Into Account The Proportion Of Grain/Rice That Is Lost/Wasted And For Non-Food Use. Paddy And Rice Production Are Calculated At The Regency/Municipality Level. 2. Paddy Harvested Area Since 2018, BPS Has Been Using Area Sampling Frame KSA Method To Calculate Paddy-Harvested Areas. It Is Calculated Using Objective Measurements, Namely The KSA Methodology Developed By BPPT And BPS. The Method Has Received Recognition From Recognition From National Research And Innovation Agency BRIN. The Total Sample In This Survey Is 25,511 Segment Samples Sized 300 M X 300 M 9 Hectares Square-Shaped With Fixed Locations. Each Segment Sample Is Visually Observed Monthly At 9 Nine Points Using An Android-Based Cellphone So That The Cropping Conditions In The Area Can Be Observed Land Preparation, Vegetative Phase, Generative Phase, Harvest Phase,

Ps //P Ap Ua .Bp S.G O.I D Executive Summary Of Paddy Harvested Area And Production In Papua Tengah 2023 Final Figures8 Ringkasan Eksekutif Luas Panen dan Produksi Padi di Papua Tengah 2023 Angka Tetap Android Sehingga Dapat diamati Kondisi Pertanaman di Sampel Segmen Tersebut di Antaranya Persiapan Lahan, Fase Vegetatif Awal, Fase Vegetatif Akhir, Fase Generatif, Fase Panen, Potensi Gagal Panen, Lahan Pertanian ditanami Selain Padi, dan Bukan Lahan Pertanian. Hasil Amatan Kemudian difoto dan dikirimkan Ke Server Pusat Untuk diolah. Pengamatan Yang dilakukan Setiap Bulan Memungkinkan Perkiraan Potensi Produksi Beras Untuk 3 Tiga Bulan Ke Depan Dapat disediakan, Sehingga Dapat digunakan Sebagai Basis Perencanaan Tata Kelola Beras Yang Lebih Baik. Saat Ini, Total Titik Amatan Survei KSA Dalam Satu Bulan Mencapai 229.599 Titik Amatan. 3. Produktivitas Per Hektar Estimasi Angka Produktivitas Padi diperoleh Dari Survei Ubinan. Sejak 2018, BPS Menggunakan Hasil Survei KSA Dalam Penentuan Sampel Ubinan. Penggunaan Basis KSA Dalam Menentukan Sampel Ubinan Bertujuan Mengurangi Risiko Lewat Panen Non-Response Sehingga Penghitungan Menjadi Lebih Akurat. Penentuan Lokasi Sampel Ubinan Yang Tadinya dilakukan Secara Manual, Saat Ini Menggunakan Aplikasi Berbasis Android. Koordinat Plot Ubinan digunakan Sebagai Dasar Dalam Melakukan EvaLuasi dan Analisis Spasial Ubinan. Pelatihan Secara Berjenjang Juga Telah dilakukan Untuk Meningkatkan Kualitas Petugas Ubinan. Selain Itu, Telah dikembangkan Pula Metode Pengolahan Data Ubinan Berbasis Web dan Software Untuk Pengecekan Puso/Damaged Land, Non-Rice Paddy Fields Or Non-Rice Field Land. The Segment Sample Was Photographed And Sent To A Central Server With The Cropping Conditions For Processing. These Monthly Observations Allow Estimates Of Rice Production Potential For The Next Three Months So That It Can Be Used As A Basis For Planning For Better Rice Management. Currently, The Total Number Of Observation Points For The KSA Survey In A Month Have Reached 229,599 Observation Points. 3. Yield Per Hectare Productivity The Crop-Cutting Survey Provided The Estimation Of Paddy Yield Figures. Since 2018, BPS Has Been Using The Results Of The KSA Survey To Determine The Crop-Cutting Sample. Using The KSA Basis In Determining Crop- Cutting Samples Helps Reduce The Risk Of Missed Harvest Non-Response So That The Calculation Becomes More Accurate Compared. The Crop-Cutting Sample Which Was Previously Done Manually To Determine The Sample Is Now Using An Android-Based Application. The Crop- Cutting Plot Coordinates Are Used To Evaluate And Analyze The Crop-Cutting Spatial. Extensive Training Has Been Carried Out To Improve The Quality Of Crop-Cutting Operators. In Addition, Web-Based Data Processing Methods And Software For Checking Outlier Data Have Also Been Developed To Enhance

Ps //P Ap Ua .Bp S.G O.I D Executive Summary Of Paddy Harvested Area And Production In Papua Tengah 2023 Final Figures34 Ringkasan Eksekutif Luas Panen dan Produksi Padi di Papua Tengah 2023 Angka Tetap Tabel Table 11. Nilai Koefisien Variasi CV Estimasi Luas Tanaman Padi di Papua Tengah Menurut Fase Amatan, 2023 The Coefficient Of Variation CV For The Paddy Area Estimation In Papua Tengah By Plant Phase, 2023 Provinsi Province Nilai Koefisien Variasi/Coefficient Of Variance Panen/ Harvest Generatif/ Generative Vegetatif Akhir/Late Vegetative Vegetaif Awal/Early Vegatative Persiapan Lahan/Land Preparation 1 2 3 4 5 6 Januari/January 100,00 56,47 47,39 94.94 Februari/February 55,03 66,14 100,00 100,00 94,94 Maret/March 52,92 100,00 55,03 94,94 April/April 100,00 58,90 70,83 99,17 Mei/May 100,00 58,90 100,00 57,74 98,77 Juni/June 58,90 100,00 50,00 100,00 49,38 Juli/July 70,83 50,00 100,00 58,44 44,05 Agustus/August 50,00 100,00 58,44 44,17 0,00 September/September 100,00 58,44 44,17 97,56 Oktober/October 63,83 61,09 100,00 97,56 November/November 56,15 100,00 100,00 52,43 Desember/December 100,00 100,00 53,63 0,00 Sumber/Source Badan Pusat Statistik, Survei Kerangka Sampel Area KSA /BPS-Statistics Indonesia, Area Sampling Frame Survey KSA