Ps //W Ww .Bp S.G O.I D Tingkat Kesehatan, Khususnya Pada Anak Berpengaruh Antarwaktu Selama Masa Perkembangan, Sehingga Akan Menghasilkan Suatu Tingkat Kesehatan Tertentu. Anak-Anak Yang Sehat Pada Saat Ini Merupakan Modal Untuk Membentuk Sumber Daya Manusia SDM Berkualitas Di Masa Yang Akan Datang. Oleh Karena Itu, Fokus Perhatian Pada Kesehatan Anak Merupakan Investasi Bagi Suatu Negara Untuk Mengurangi Konsekuensi Kerugian Karena Rendahnya Kualitas SDM Di Masa Depan. Di Samping Itu, Kesehatan Ibu Juga Memegang Peran Yang Penting. Ibu Dengan Status Kesehatan Yang Baik Juga Merupakan Modal Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anak. Publikasi Profil Kesehatan Ibu dan Anak 2022 Merupakan Publikasi Rutin Yang Diterbitkan Oleh Badan Pusat Statistik BPS Setiap Dua Tahun Untuk Memenuhi Kebutuhan Data dan Informasi Mengenai Kesehatan, Khususnya Kesehatan Ibu dan Anak. Publikasi Ini Memuat Berbagai Statistik dan Indikator Kesehatan Yang Dihasilkan Dari Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas. Untuk Melihat Perkembangan Berbagai Data dan Informasi Mengenai Kesehatan, Publikasi Ini Menyajikan Tren Data Tiga Tahunan dan Dalam Berbagai Disagregasi. Terima Kasih Yang Sebesar-Besarnya Diucapkan Kepada Seluruh Pihak Yang Telah BerkontrIbusi Sehingga Publikasi Ini Dapat Terselesaikan Tepat Waktu. Saran dan Kritik Dari Para Pengguna Diharapkan Demi Penyempurnaan Publikasi Ini Di Masa Yang Akan Datang. Semoga Publikasi Profil Kesehatan Ibu dan Anak 2022 Dapat Memenuhi Kebutuhan Data Baik Untuk Keperluan Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi Program, Maupun Untuk Berbagai Penelitian Yang Berkaitan Dengan Kesehatan Ibu dan Anak Di Indonesia. Jakarta, Desember 2022 Kepala Badan Pusat Statistik Dr. Margo Yuwono, S.Si., M.Si.

Ps //W Ww .Bp S.G O.I D Tanda-Tanda Yang Digunakan Dalam Publikasi Tidak Ada Atau Nol - Nilai Estimasi Sangat Kecil 0,00 Relative Standard Error RSE Estimasi Dari Sampel Survei Dipengaruhi Oleh Dua Jenis Error Kesalahan Yaitu Sampling Error dan Non-Sampling Error Seperti Kesalahan Dalam Wawancara dan Kesalahan Pengolahan. Sampling Error Adalah Kesalahan Yang Ditimbulkan Dari Penggunaan Teknik Sampling Dalam Suatu Survei. Besarnya Sampling Error Secara Teori Statistik Ditunjukan Oleh Besarnya Angka Standard Error Dari Suatu Angka Estimasi Persentase Suatu Variabel Yang Disajikan Dari Hasil Survei. Untuk Mengukur Presisi Dari Suatu Angka Estimasi Digunakan Besaran Relative Standard Error RSE, Yaitu Rasio Dari Nilai Standard Error Dengan Nilai Estimasi Suatu Variabel, Yang Dinyatakan Dalam Persen . Dengan Menggunakan Selang Kepercayaan 95,00 Persen, Dapat Disajikan Estimasi Interval Interval Estimation Dengan Batas Bawah Sebesar Nilai Estimasi Dikurangi Dua Standard Error. Semakin Rendah Nilai RSE Atau Semakin Pendek Selang Kepercayaan Menunjukkan Nilai Indikator Yang Semakin Baik. Kesalahan Sampling Dari Beberapa Estimasi Harus Digunakan Secara Hati-Hati. Untuk Estimasi Yang Berdasarkan Jumlah Kasus Yang Kecil, Kesalahan Relatif Adalah Sangat Besar. Secara Umum, Besaran Standard Error Meningkat Seiring Dengan Meningkatnya Besaran Estimasi. Sebaliknya, RSE Menurun Jika Ukuran Estimasi Tersebut Meningkat. Estimasi Yang Sangat Kecil Dengan Demikian Akan Menghasilkan RSE Yang Tinggi Sehingga Nilainya Menjadi Tidak Akurat. Nilai Estimasi Dengan RSE25 Persen Dianggap Akurat, Nilai Estimasi Dengan RSE25 Persen Tetapi 50 Persen Perlu Hati-Hati Jika Ingin Digunakan, dan Estimasi Dengan RSE50 Persen Dianggap Sangat Tidak Akurat dan Seharusnya Digabungkan Dengan Estimasi Yang Lain Untuk Memberikan Estimasi Dengan RSE 25 Persen. Penghitungan Tingkat Sampling Error Untuk Statistik Atau Indikator Yang Disajikan Dalam Publikasi Profil Kesehatan Ibu dan Anak 2022 Menggunakan Paket Pemrograman Dengan Desain Yang Mengikuti Desain Sampling Susenas. Tidak Semua Variabel Hasil Pendataan Dihitung Standard Error dan RSE-Nya. Hanya Beberapa Variabel Penting Saja Yang Dihitung Standard Error dan RSE-Nya.

Ps //W W.B Ps .Go .Id Susenas September Sebanyak 75.000 Rumah Tangga Yang Tersebar Di 34 Provinsi Di Indonesia. Salah Satu Informasi Yang Dikumpulkan Secara Rutin Dari Susenas Adalah Data Kesehatan. Data Kesehatan Yang Dihasilkan Dari Susenas Banyak Digunakan Oleh Pemerintah Indonesia Dalam Perencanaan dan Evaluasi Berbagai Program Pembangunan Nasional, Termasuk Untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN. Selain Itu, Data Susenas Juga Telah Digunakan Dalam Memantau Pencapaian Berbagai Tujuan Dalam Sdgs. Publikasi Profil Kesehatan Ibu dan Anak Merupakan Salah Satu Publikasi Yang Dikeluarkan Oleh BPS Yang Memuat Data Kesehatan Bersumber Dari Susenas Maret. Profil Kesehatan Ibu dan Anak Dipublikasikan Secara Rutin Dalam Dua Tahunan. Beberapa Indikator Atau Statistik Dalam Publikasi Disajikan Dalam Tren Data Susenas Maret Tiga Tahun Ke Belakang Tahun 2020-2022 Untuk Melihat Perkembangannya. Topik Yang Diulas Dalam Publikasi Profil Kesehatan Ibu dan Anak 2022 Antara Lain Keluhan Kesehatan, Upaya Kesehatan, dan Perilaku Merokok Pada Penduduk Indonesia Secara Umum, Pada Subpopulasi Ibu dan Subpopulasi Anak. Publikasi Profil Kesehatan Ibu dan Anak Tahun 2022 Juga Membahas Indikator Penolong Persalinan, Bayi Berat Badan Lahir Rendah BBLR, Inisiasi Menyusu Dini IMD, dan Juga Indikator Yang Berhubungan Dengan Kesehatan Anak Seperti Imunisasi dan Air Susu Ibu ASI. Lebih Jauh Lagi, Publikasi Ini Menyajikan Data Mengenai Pengeluaran Kesehatan Penduduk Indonesia. Beberapa Indikator Dalam Publikasi Ini Juga Sejalan Dalam Indikator Sdgs, Seperti Indikator 3.1.2, Yaitu Proporsi Perempuan Pernah Kawin Umur 15-49 Tahun Yang Proses Melahirkan Terakhirnya A Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan B Di Fasilitas Kesehatan dan Indikator 3.A.1, Yaitu Persentase Merokok Pada Penduduk Umur 15 Tahun. Berbagai Indikator dan Statistik Yang Disajikan, Ditampilkan Dalam Berbagai Disagregasi Seperti Menurut Provinsi, Tipe Daerah, Jenis Kelamin, Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan dan Status Ekonomi. Pada Beberapa Indikator Atau Statistik Telah Dilengkapi Dengan Nilai Relative Standard Error RSE. Nilai RSE Memberikan Petunjuk Bagi Pengguna Data. Pengguna Data Perlu Lebih Berhati-Hati Dalam Menggunakan Statistik Atau Indikator Dengan Nilai RSE 25,00 Persen Atau Lebih.

Ps //W Ww .Bp S.G O.I D Tabel 3.31 Persentase Ibu Menurut Provinsi dan Kelompok Umur Perkawinan Pertama, 2020-2022 Provinsi 19 Tahun 19 Tahun 2020 2021 2022 2020 2021 2022 1 2 3 4 5 6 7 Aceh 22,80 20,08 20,40 77,20 79,92 79,60 Sumatera Utara 16,75 15,73 14,44 83,25 84,27 85,56 Sumatera Barat 18,31 17,37 17,00 81,69 82,63 83,00 Riau 23,70 21,43 22,82 76,30 78,57 77,18 Jambi 34,18 32,11 34,41 65,82 67,89 65,59 Sumatera Selatan 31,78 30,86 29,26 68,22 69,14 70,74 Bengkulu 33,05 32,04 32,10 66,95 67,96 67,90 Lampung 29,98 28,49 27,25 70,02 71,51 72,75 Kep. Bangka Belitung 32,07 33,35 32,09 67,93 66,65 67,91 Kep. Riau 14,10 11,38 12,16 85,90 88,62 87,84 DKI Jakarta 14,88 14,58 13,42 85,12 85,42 86,58 Jawa Barat 34,12 33,95 34,04 65,88 66,05 65,96 Jawa Tengah 27,88 29,31 28,65 72,12 70,69 71,35 DI Yogyakarta 12,83 13,58 13,48 87,17 86,42 86,52 Jawa Timur 31,30 32,44 31,54 68,70 67,56 68,46 Banten 28,69 26,65 27,56 71,31 73,35 72,44 Bali 18,88 17,54 18,62 81,12 82,46 81,38 Nusa Tenggara Barat 35,20 35,65 35,73 64,80 64,35 64,27 Nusa Tenggara Timur 22,07 17,88 19,49 77,93 82,12 80,51 Kalimantan Barat 34,25 31,91 31,95 65,75 68,09 68,05 Kalimantan Tengah 40,73 39,39 37,81 59,27 60,61 62,19 Kalimantan Selatan 38,91 39,09 37,41 61,09 60,91 62,59 Kalimantan Timur 29,18 27,88 27,43 70,82 72,12 72,57 Kalimantan Utara 28,09 28,27 28,63 71,91 71,73 71,37 Sulawesi Utara 28,37 27,74 28,14 71,63 72,26 71,86 Sulawesi Tengah 34,87 33,44 34,34 65,13 66,56 65,66 Sulawesi Selatan 31,30 29,32 30,75 68,70 70,68 69,25 Sulawesi Tenggara 34,90 34,91 32,72 65,10 65,09 67,28 Gorontalo 33,14 32,57 34,91 66,86 67,43 65,09 Sulawesi Barat 39,91 38,02 37,06 60,09 61,98 62,94 Maluku 22,30 18,91 19,72 77,70 81,09 80,28 Maluku Utara 30,87 30,32 29,65 69,13 69,68 70,35 Papua Barat 27,06 27,39 28,44 72,94 72,61 71,56 Papua 25,48 27,60 27,82 74,52 72,40 72,18 Indonesia 28,86 28,51 28,33 71,14 71,49 71,67 Sumber BPS, Susenas Maret 2020-2022

Ps //W Ww .Bp S.G O.I D Tabel 3.34 Rata-Rata Umur Kehamilan Pertama Ibu Menurut Karakteristik Tahun, 2020-2022 Karakteristik 2020 2021 2022 1 2 3 4 Tipe Daerah Perkotaan 22,22 22,22 22,20 Perdesaan 20,83 20,86 20,77 Kelompok Umur 15-19 Tahun 17,03 16,83 16,64 20-24 Tahun 19,53 19,22 19,21 25-29 Tahun 21,24 21,14 21,05 30-34 Tahun 21,88 21,87 21,80 35-39 Tahun 22,15 22,11 21,99 40-44 Tahun 21,91 21,97 21,93 45-49 Tahun 21,94 21,95 21,89 Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Ibu Tidak/Belum Pernah Sekolah dan Tidak Tamat SD/Sederajat 20,46 20,23 20,19 SD/Sederajat 20,24 20,29 20,22 SMP/Sederajat 20,72 20,72 20,75 SMA/Sederajat 22,48 22,57 22,40 Perguruan Tinggi 25,13 25,03 24,87 Status Ekonomi Kuintil 1 20,83 20,91 20,82 Kuintil 2 21,04 21,13 21,11 Kuintil 3 21,37 21,42 21,40 Kuintil 4 21,80 21,76 21,79 Kuintil 5 23,00 22,94 22,86 Indonesia 21,59 21,61 21,57 Sumber BPS, Susenas Maret 2020-2022

Ps //W Ww .Bp S.G O.I D Tabel 3.35 Persentase Ibu Yang Pernah Melahirkan Anak Lahir Hidup ALH Menurut Provinsi dan Kelompok Umur Kehamilan Pertama, 2020-2022 Provinsi 20 Tahun 21-35 Tahun 2020 2021 2022 2020 2021 2022 1 2 3 4 5 6 7 Aceh 40,82 37,43 38,20 58,75 62,02 61,43 Sumatera Utara 33,50 33,76 32,24 65,87 65,27 66,88 Sumatera Barat 33,72 33,88 31,79 65,68 65,61 67,71 Riau 42,18 39,87 41,95 57,59 59,71 57,49 Jambi 51,79 50,72 53,14 47,78 49,10 46,64 Sumatera Selatan 51,05 50,59 49,60 48,37 49,06 50,07 Bengkulu 54,00 51,31 51,59 45,68 48,38 48,18 Lampung 48,21 48,63 48,27 51,31 51,09 51,44 Kep. Bangka Belitung 53,26 52,38 51,13 46,22 47,01 48,52 Kep. Riau 23,67 22,25 24,12 75,62 77,03 74,89 DKI Jakarta 29,32 28,84 27,60 69,48 69,97 71,16 Jawa Barat 49,45 49,81 49,60 50,15 49,98 50,07 Jawa Tengah 45,19 47,42 47,45 54,30 52,17 52,17 DI Yogyakarta 26,12 29,92 30,00 72,98 69,01 68,82 Jawa Timur 45,39 47,01 47,32 54,06 52,50 52,32 Banten 45,39 43,18 44,01 54,25 56,56 55,78 Bali 36,59 34,42 37,41 62,90 64,97 61,89 Nusa Tenggara Barat 52,02 51,30 51,96 47,52 48,07 47,59 Nusa Tenggara Timur 40,23 35,04 37,65 58,96 63,92 61,49 Kalimantan Barat 53,02 50,81 52,05 46,55 48,80 47,47 Kalimantan Tengah 57,56 57,20 56,32 42,02 42,35 43,20 Kalimantan Selatan 53,14 53,54 53,16 46,32 46,00 46,45 Kalimantan Timur 43,83 44,48 44,12 55,67 55,28 55,42 Kalimantan Utara 44,75 44,23 45,73 54,71 54,84 53,76 Sulawesi Utara 49,92 48,31 48,97 49,51 50,94 50,36 Sulawesi Tengah 52,67 52,50 54,34 46,46 46,95 45,16 Sulawesi Selatan 45,10 43,75 45,72 54,02 54,80 53,38 Sulawesi Tenggara 52,33 52,43 51,49 47,13 46,79 47,70 Gorontalo 50,90 50,68 52,39 48,00 48,94 47,42 Sulawesi Barat 55,09 54,34 54,84 44,17 44,82 44,68 Maluku 41,95 36,74 37,59 57,13 61,77 61,40 Maluku Utara 50,26 49,37 49,93 49,09 50,00 49,60 Papua Barat 43,51 46,34 44,96 55,71 52,94 54,48 Papua 43,11 46,60 47,77 56,27 52,85 51,86 Indonesia 45,10 45,23 45,47 54,35 54,25 54,05

Ps //W Ww .Bp S.G O.I D Tabel 3.35 Lanjutan Provinsi 36-49 Tahun 2020 2021 2022 1 2 3 4 Aceh 0,43 0,55 0,37 Sumatera Utara 0,63 0,96 0,88 Sumatera Barat 0,61 0,51 0,51 Riau 0,23 0,42 0,56 Jambi 0,43 0,19 0,22 Sumatera Selatan 0,58 0,35 0,33 Bengkulu 0,33 0,31 0,23 Lampung 0,48 0,28 0,29 Kep. Bangka Belitung 0,52 0,61 0,36 Kep. Riau 0,71 0,72 0,99 DKI Jakarta 1,20 1,19 1,24 Jawa Barat 0,40 0,21 0,33 Jawa Tengah 0,51 0,41 0,38 DI Yogyakarta 0,90 1,08 1,18 Jawa Timur 0,56 0,49 0,36 Banten 0,37 0,26 0,21 Bali 0,51 0,60 0,69 Nusa Tenggara Barat 0,47 0,63 0,45 Nusa Tenggara Timur 0,81 1,04 0,86 Kalimantan Barat 0,43 0,38 0,48 Kalimantan Tengah 0,42 0,45 0,48 Kalimantan Selatan 0,54 0,46 0,38 Kalimantan Timur 0,50 0,24 0,46 Kalimantan Utara 0,54 0,93 0,50 Sulawesi Utara 0,57 0,75 0,67 Sulawesi Tengah 0,87 0,55 0,51 Sulawesi Selatan 0,88 1,44 0,90 Sulawesi Tenggara 0,54 0,78 0,81 Gorontalo 1,09 0,38 0,20 Sulawesi Barat 0,75 0,84 0,47 Maluku 0,91 1,48 1,01 Maluku Utara 0,65 0,64 0,47 Papua Barat 0,78 0,72 0,56 Papua 0,63 0,55 0,37 Indonesia 0,55 0,51 0,48 Sumber BPS, Susenas Maret 2020-2022

Ps //W Ww .Bp S.G O.I D Tabel 3.36 Persentase Ibu Yang Pernah Melahirkan Anak Lahir Hidup ALH Menurut Karakteristik dan Kelompok Umur Kehamilan Pertama, 2020-2022 Provinsi 20 Tahun 21-35 Tahun 2020 2021 2022 2020 2021 2022 1 2 3 4 5 6 7 Tipe Daerah Perkotaan 37,72 38,22 38,39 61,58 61,18 61,00 Perdesaan 53,86 53,91 54,50 45,77 45,70 45,19 Kelompok Umur 15-19 Tahun 100,00 100,00 100,00 - - - 20-24 Tahun 66,51 72,44 73,31 33,49 27,56 26,69 25-29 Tahun 43,98 45,13 45,85 56,02 54,87 54,15 30-34 Tahun 39,40 40,27 41,27 60,60 59,73 58,73 35-39 Tahun 40,94 40,94 41,79 58,62 58,70 57,88 40-44 Tahun 44,71 44,23 44,83 54,15 54,62 54,07 45-49 Tahun 43,20 43,35 43,05 55,36 55,43 55,90 Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Ibu Tidak/Belum Pernah Sekolah dan Tidak Tamat SD/Sederajat 58,24 60,91 61,52 41,22 38,64 38,08 SD/Sederajat 61,53 61,28 61,97 38,05 38,37 37,69 SMP/Sederajat 55,75 56,01 55,96 43,96 43,68 43,74 SMA/Sederajat 31,92 31,68 33,16 67,51 67,70 66,30 Perguruan Tinggi 8,72 9,42 10,78 89,93 89,49 88,21 Status Ekonomi Kuintil 1 54,01 53,59 54,14 45,60 45,99 45,52 Kuintil 2 51,08 50,49 50,69 48,55 49,13 48,99 Kuintil 3 47,14 46,73 47,18 52,45 52,86 52,38 Kuintil 4 42,31 43,23 42,20 57,15 56,23 57,30 Kuintil 5 30,06 30,99 32,08 68,88 68,16 67,11 Indonesia 45,10 45,23 45,47 54,35 54,25 54,05 Sumber BPS, Susenas Maret 2020-2022

Ps //W Ww .Bp S.G O.I D Tabel 3.36 Lanjutan Karakteristik 36-49 Tahun 2020 2021 2022 1 2 3 4 Tipe Daerah Perkotaan 0,70 0,61 0,61 Perdesaan 0,37 0,39 0,31 Kelompok Umur 15-19 Tahun - - - 20-24 Tahun - - - 25-29 Tahun - - - 30-34 Tahun - - - 35-39 Tahun 0,44 0,36 0,33 40-44 Tahun 1,14 1,15 1,10 45-49 Tahun 1,45 1,21 1,05 Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Ibu Tidak/Belum Pernah Sekolah dan Tidak Tamat SD/Sederajat 0,55 0,45 0,41 SD/Sederajat 0,42 0,35 0,34 SMP/Sederajat 0,29 0,31 0,30 SMA/Sederajat 0,57 0,62 0,54 Perguruan Tinggi 1,35 1,09 1,00 Status Ekonomi Kuintil 1 0,40 0,41 0,35 Kuintil 2 0,37 0,38 0,32 Kuintil 3 0,41 0,41 0,44 Kuintil 4 0,54 0,54 0,51 Kuintil 5 1,06 0,85 0,81 Indonesia 0,55 0,51 0,48 Sumber BPS, Susenas Maret 2020-2022

Ps //W Ww .Bp S.G O.I D Tabel 3.37 Persentase Ibu Yang Melahirkan Anak Lahir Hidup ALH Dalam Dua Tahun Terakhir Menurut Provinsi, 2020-2022 Provinsi 2020 2021 2022 1 2 3 4 Aceh 25,20 23,70 22,93 Sumatera Utara 24,65 22,34 21,13 Sumatera Barat 24,16 23,27 21,71 Riau 22,38 19,17 19,80 Jambi 17,88 19,15 18,07 Sumatera Selatan 21,08 19,80 21,17 Bengkulu 19,56 17,46 19,55 Lampung 20,99 18,42 18,25 Kep. Bangka Belitung 21,43 20,11 18,51 Kep. Riau 20,04 21,24 21,81 DKI Jakarta 19,40 19,11 20,76 Jawa Barat 19,98 19,54 19,75 Jawa Tengah 18,02 16,61 16,90 DI Yogyakarta 17,88 17,17 16,79 Jawa Timur 16,72 16,46 15,82 Banten 20,34 19,06 19,27 Bali 17,25 17,78 16,91 Nusa Tenggara Barat 23,02 21,21 21,22 Nusa Tenggara Timur 29,18 27,42 28,03 Kalimantan Barat 20,36 18,86 18,67 Kalimantan Tengah 19,31 17,54 17,36 Kalimantan Selatan 19,70 19,94 19,27 Kalimantan Timur 21,20 18,50 18,63 Kalimantan Utara 23,60 20,65 20,82 Sulawesi Utara 20,14 19,23 18,12 Sulawesi Tengah 20,73 21,44 20,92 Sulawesi Selatan 24,43 20,96 20,76 Sulawesi Tenggara 26,20 23,72 24,41 Gorontalo 20,79 19,15 19,39 Sulawesi Barat 25,91 21,86 24,19 Maluku 28,95 24,41 24,98 Maluku Utara 25,83 22,96 22,00 Papua Barat 24,40 23,19 20,52 Papua 17,70 15,28 15,54 Indonesia 20,24 19,10 19,06 Sumber BPS, Susenas Maret 2020-2022