Deep Search Publikasi

Merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mencari kata kunci di dalam dokumen Publikasi

Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Timur Triwulanan Menurut Pengeluaran 2013 - 2017 Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Timur Triwulanan Menurut Pengeluaran 2013 - 2017
Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Timur Triwulanan Menurut Pengeluaran 2013 - 2017

BPS Prov. Jawa Timur

Lihat Publikasi
Cari kata kunci:

Menampilkan 98 halaman dengan kata kunci "Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Timur Triwulanan Menurut Pengeluaran 2013 - 2017"

Halaman 1
Lihat Detail

Katalog 9302020.35 Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Timur Triwulanan Menurut Pengeluaran 2013-2017

Halaman 4
Lihat Detail

Ps //Ja Tim .Bp S.G O.Id TIM PENYUSUN Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Timur Triwulanan Menurut Pengeluaran 2013-2017 Pengarah Teguh Pramono, MA Penanggung Jawab Khaerul Agus, S.Si, M.M Penyunting Dan Editor Kuswahyuniati, S.P, M.M Aldizah Dajustia Hutami, S.ST Penulis Dan Pengolah Data Dian Parwitasari, S.E, M.Si Desain Cover Dan Tata Letak Dian Parwitasari, S.E, M.Si

Halaman 3
Lihat Detail

Ps //Ja Tim .Bp S.G O.Id Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Timur Triwulanan Menurut Pengeluaran 2013-2017 ISBN Katalog BPS Nomor Publikasi Ukuran Buku Jumlah Halaman Naskah Penyunting Gambar Kulit Diterbitkan Oleh Dicetak Oleh 978-602-6756-63-3 9302020.35 35550.1804 21 X 29,7 Cm Xii 83 Halaman Bidang Neraca Wilayah Dan Analisis Statistik Bidang Neraca Wilayah Dan Analisis Statistik Bidang Neraca Wilayah Dan Analisis Statistik BPS Provinsi Jawa Timur - Dilarang Mengumumkan, Mendistribusikan, Mengomunikasikan, Dan/Atau Menggandakan Sebagian Atau Seluruh Isi Buku Ini Untuk Tujuan Komersial Tanpa Izin Tertulis Dari Badan Pusat Statistik

Halaman 32
Lihat Detail

Ps //Ja Tim .Bp S.G O.Id PDRB Provinsi Jawa Timur Triwulanan Menurut Pengeluaran 2013-2017 19 Of Fixed Capital Menggambarkan Penurunan Nilai Barang Modal Yang Digunakan Dalam Proses Produksi Secara Normal Selama Satu Periode. 2.4.2. Cakupan PMTB Terdiri Dari 1. Penambahan Dikurangi Pengurangan Aset Harta Baik Barang Baru Maupun Barang Bekas, Seperti Bangunan Tempat Tinggal, Bangunan Bukan Tempat Tinggal, Bangunan Lainnya, Mesin Dan Perlengkapan, Alat Transportasi, Aset Tumbuhan Dan Hewan Yang Dibudidaya Cultivated Asset, Produk Kekayaan Intelektual Intellectual Property Products, Dan Sebagai-Nya 2. Biaya Alih Kepemilikan Aset Non-Finansial Yang Tidak DiProduksi, Seperti Lahan Dan Aset Yang Dipatenkan 3. Perbaikan Besar Aset, Yang Bertujuan Meningkatkan Kapasitas Produksi Dan Usia Pakai-Nya Seperti Overhaul Mesin Produksi, Reklamasi Pantai, Pembukaan, Pengeringan Dan Pengairan Hutan, Serta Pencegahan Banjir Dan Erosi. 2.4.3. Sumber Data A. Output Industri Konstruksi Hasil Penghitungan PDRB Menurut Industri Konstruksi Dari BPS Provinsi/Kabupaten/Kota. B. Nilai Impor 2 Digit HS, Yang Merupakan Barang Modal Impor Dari KPPBC Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Cukai Setempat. C. Indeks Produksi Industri Besar Sedang Dari Statistik Industri Kecil Dan Rumah Tangga Level Provinsi. D. Laporan Keuangan Perusahaan. E. Publikasi Statistik Industri Besar Dan Sedang Level Provinsi. F. IHPB Dari Statistik Harga Perdagangan Besar. G. Publikasi Statistik Pertambangan Dan Penggalian Migas Dan Non-Migas. H. Publikasi Statistik Listrik, Gas Dan Air Minum. I. Publikasi Statistik Konstruksi. J. Data Eksplorasi Mineral Dari Kementrian Energi Dan Sumber Daya Mineral ESDM. K. Statistik Peternakan, Ditjen Peternakan. 2.4.4. Metode Penghitungan Penghitungan PMTB Dapat Dilakukan Melalui Metode Langsung Maupun Tidak Langsung, Tergantung Pada Ketersediaan Data Yang Mungkin Diperoleh Di Wilayah Masing-Masing.

Halaman 33
Lihat Detail

Ps //Ja Tim .Bp S.G O.Id 20 PDRB Provinsi Jawa Timur Triwulanan Menurut Pengeluaran 2013-2017 Pendekatan Langsung Adalah Dengan Cara Menghitung Pembentukan Modal Harta Tetap Yang Dilakukan Oleh Berbagai Sektor Ekonomi Produsen Secara Langsung. Sedangkan Pendekatan Tidak Langsung Adalah Dengan Menghitung Berdasarkan Alokasi Dari Total Penyediaan Produk Barang Dan Jasa Yang Menjadi Barang Modal Di Berbagai Industri, Atau Disebut Sebagai Pendekatan Arus Komoditas. Dalam Hal Ini Penyediaan Atau Supply Dari Barang Modal Dapat Berasal Dari Produksi Dalam Negeri Domestik Maupun Dari Produk Luar Negeri Impor. Pendekatan Langsung Penghitungan PMTB Secara Langsung Dilakukan Dengan Cara Menjumlahkan Seluruh Nilai PMTB Yang Terjadi Di Setiap Industri Lapangan Usaha. Barang Modal Tersebut Dinilai Atas Dasar Harga Adh Pembelian, Di Dalamnya Sudah Termasuk Biaya-Biaya Yang Dikeluarkan, Seperti Biaya Transportasi, Biaya Instalasi, Pajak-Pajak, Serta Biaya Lain Yang Terkait Dengan Pengadaan Barang Modal Tersebut. Bagi Barang Modal Yang Berasal Dari Impor Di Dalamnya Termasuk Bea Masuk Dan Pajak-Pajak Yang Terkait Dengan Pengadaan Atau Alih Kepemilikan Barang Modal Tersebut. Pada Dasarnya Data Untuk Penghitungan PMTB Secara Langsung Dapat Diperoleh Dari Laporan Keuangan Perusahaan. Data Yang Tersedia Meliputi Informasi/Data Tentang Perubahan Atas Aset Tetap PMTB Yang Dinilai Adh Berlaku Atau Harga Pembelian Perolehan. Untuk Memperoleh Nilai PMTB Adh Konstan, Maka PMTB Adh Berlaku Tersebut Di Deflate Dibagi Dengan Indeks Harga Perdagangan Besar IHPB Yang Sesuai Dengan Kelompok Barang Modal. Pendekatan Tidak Langsung Penghitungan PMTB Dengan Cara Tidak Langsung, Disebut Sebagai Pendekatan Arus Komoditas Commodity Flow Approach. Pendekatan Ini Dilakukan Dengan Cara Menghitung Nilai Penyediaan Produk Barang Yang Dihasilkan Oleh Berbagai Industri Supply, Yang Kemudian Sebagian Di Antaranya Dialokasi Menjadi Barang Modal. Penghitungan PMTB Dalam Bentuk Bangunan, Dilakukan Dengan Menggunakan Rasio Tertentu Dari Nilai Output Industri Konstruksi, Baik Adh Berlaku Maupun Adh Konstan. Penghitungan PMTB Dalam Bentuk Mesin, Alat Angkutan Dan Barang Modal Lainnya Dibedakan Atas Barang Modal Yang Berasal Dari Produksi Domestik, Dan Yang Berasal Dari Impor. Untuk Barang Modal Domestik, Dapat Diperoleh Dengan Dua Cara. Pertama, Dengan Mengalokasi Output Mesin, Alat Angkutan Dan Barang Modal Lain Yang Menjadi Pembentukan Modal. Nilai Tersebut Masih Harus Ditambah Dengan Biaya Angkut Dan Margin Perdagangan, Sehingga Diperoleh PMTB Adh Berlaku. Untuk Memperoleh Nilai Adh Konstan Adalah Dengan Men-Deflate PMTB Adh Berlaku Dengan IHPB Yang Sesuai Dengan Jenis Barang Modal.

Halaman 34
Lihat Detail

Ps //Ja Tim .Bp S.G O.Id PDRB Provinsi Jawa Timur Triwulanan Menurut Pengeluaran 2013-2017 21 Pendekatan Ke Dua, Yang Harus Dilakukan Bila Data Output Tidak Tersedia Adalah Dengan Cara Ekstrapolasi Atau Mengalikan PMTB Adh Konstan Dengan Indeks Produksi Jenis Barang Modal Yang Sesuai. Untuk Itu Penghitungan PMTB Diawali Dengan Menghitung PMTB Adh Konstan Terlebih Dahulu. Selanjutnya Untuk Memperoleh PMTB Adh Berlaku, Nilai PMTB Adh Konstan Tersebut Di Inflate Dikalikan Dengan Indeks Harga Masing-Masing Jenis Barang Modal Yang Sesuai Sebagai Inflator. Hal Ini Mensyaratkan Bahwa PMTB Adh Konstan Di Tahun- Tahun Sebelumnya Sudah Tersedia Secara Lengkap. Penghitungan PMTB Dalam Bentuk Mesin, Alat Angkutan Dan Barang Modal Lain Yang Berasal Dari Impor, Dilakukan Dengan Menggunakan 2 Dua Cara. Pertama, PMTB Adh Berlaku Diperoleh Dari Total Nilai Barang Impor. Selanjutnya, Barang Modal Tersebut Dirinci Menurut Kelompok Utama Seperti Mesin-Mesin, Alat Angkutan Dan Barang Modal Lain. Apabila Rician Tersebut Tidak Tersedia Dapat Digunakan Rasio Tertentu Sebagai Alokator Barang Modal Impor Kode HS 2 Digit. Kedua, Untuk Memperoleh PMTB Adh Konstan Adalah Dengan Cara Mendeflate PMTB Adh Berlaku Dengan Menggunakan Indeks Harga Yang Sesuai. PMTB Adh Berlaku Untuk Barang Modal Tak-Berwujud Seperti Eksplorasi Mineral, Dihitung Dengan Cara Mengumpulkan Data Laporan Keuangan Perusahaan Terbuka Di Bidang Industri Pertambangan. Dengan Menggunakan Data Panel, Pertumbuhan Adh Berlaku Dari Aktivitas Pertambangan Itu Menjadi Pengali Nilai Eksplorasi Mineral Pada Periode Sebelumnya. Sedangkan PMTB Adh Konstan-Nya Diperoleh Dengan Men-Deflate Nilai Adh Berlaku Dengan Indeks Implisit Dari PDRB Industri Pertambangan. Selain Itu, Data Dari ESDM Dan BP Migas Diharapkan Menjadi Dasar Atau Data Kontrol Untuk Data Tahunan-Nya. Untuk Perangkat Lunak, PMTB Adh Berlaku Diperoleh Dengan Cara Mengumpulkan Data Laporan Keuangan Perusahaan Terbuka Di Bidang Software. Untuk Adh Konstan Diperoleh Dengan Men-Deflate Nilai Adh Berlaku Dengan Indeks Implisit Industri Jasa Perusahaan. Penghitungan PMTB Hasil Karya Hiburan, Sastra, Dan Seni Original Entertainment, Literary, Or Artistic Original Products, Data Dikumpulkan Adalah Nilai Sinetron Dan Program Acara Televisi Yang Dapat Dibuat. Sedangkan Data Impor Film Diperoleh Dari Nilai Impor Film. PMTB Adh Konstan-Nya Diperoleh Dengan Cara Mendeflate Nilai Adh Berlaku Dengan Indeks Implisit Industri Jasa Hiburan Dan IHPB Barang Impor. Terdapat Beberapa Permasalahan Yang Terjadi Dalam Penghitungan PMTB Melalui Pendekatan Tak-Langsung Arus Komoditas, Yaitu A. Rasio Pengeluaran Output Industri Yang Menjadi Barang Modal Cenderung Statis. Untuk Memperbaiki Diperlukan Survei Dalam Skala Yang Besar. B. Nilai Margin Perdagangan Dan Angkutan Trade And Transport Margin Sulit Diperoleh.

Halaman 46
Lihat Detail

Ps //Ja Tim .Bp S.G O.Id PDRB Provinsi Jawa Timur Triwulanan Menurut Pengeluaran 2013-2017 33 -1.61 4.09 5.02 11.78 3.14 2.98 -9.76 2.97 -3.56 1.27 4.73 5.74 -3.38 1.41 3.58 -1.59 0.70 2.70 -0.17 -0.21 -15.00 -10.00 -5.00 0.00 5.00 10.00 15.00 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 2013 2014 2015 2016 2017 Pengeluaran Konsumsi Akhir Lembaga Non Profit Yang Melayani Rumahtangga LNPRT Perubahan Pertumbuhan Yang Terjadi Pada Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba Hampir Sama Dengan Konsumsi Akhir Rumahtangga Yaitu Disebabkan Oleh Momen-Momen Bulan Ramadhan, Idhul Fitri, Idhul Adha, Natal Dan Tahun Baru, Karena Sebagian Besar Umat Islam Maupun Nasrani Menjalankan Amal Ibadahnya Masing-Masing, Sehingga Terjadi Pertumbuhan Yang Relatif Tinggi. Disamping Itu Pengeluaran Akhir Lembaga Non Profit Juga Dipengaruhi Oleh Kegiatan-Kegiatan Partai Politik, Adanya Kegiatan Menjelang Pemilihan Legislatif, Presiden Dan Wakil Presiden Seperti Pada Pertengahan Tahun 2013 Sampai Dengan 9 April 2014, Pemilihan Kepala Daerah Secara Serentak Di 19 Kabupaten/Kota Pada Tanggal 9 Desember 2015. Pengeluaran Akhir Konsumsi Lembaga Non Profit Yang Melayani Rumahtangga Dari Tahun Ke Tahun Kontribusinya Terhadap Total PDRB Jawa Timur Selalu Paling Rendah Dibanding Komponen Lain. Meskipun Pertumbuhan Konsumsi Lembaga Nirlaba Tergolong Cukup Tinggi, Tetapi Peranannya Rendah, Sehingga Secara Total Sumber Pertumbuhannya Juga Sangat Rendah Dan Masih Belum Mampu Ikut Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur. Grafik 6 Laju Pertumbuhan Q-To-Q Triwulanan Pengeluaran Konsumsi Akhir Lembaga Non Profit Yang Melayani Rumahtangga Tahun 2013-2017 Persen

Halaman 47
Lihat Detail

Ps //Ja Tim .Bp S.G O.Id 34 PDRB Provinsi Jawa Timur Triwulanan Menurut Pengeluaran 2013-2017 Pengeluaran Konsumsi Akhir Pemerintah Komponen Ke Tiga Dalam Pembentukan PDRB Pengeluaran Adalah Pengeluaran Konsumsi Akhir Pemerintah. Berbeda Dengan Dua Komponen Sebelumnya, Konsumsi Pemerintah Dalam Kurun Waktu 2013 - 2017 Cenderung Membentuk Pola Tetap Dimana Pada Triwulan I Pertumbuhannya Negatif, Hal Ini Dimungkinkan Pada Awal Tahun Anggaran Belum Banyak Terserap, Triwulan II Dan III Mulai Dilakukan Penyerapan Anggaran. Pada Triwulan IV Biasanya Terjadi Peningkatan Penyerapan Yang Cukup Tinggi Karena Menjelang Tutup Tahun Anggaran. Pada Tahun 2016 Terjadi Pengetatan Anggaran, Dan Juga Adanya Pelarangan Pertemuan Di Hotel- Hotel Sehingga Daya Serap Pada Triwulan IV 2016 Tidak Setajam Tahun-Tahun Sebelumnya. Tahun 2017, Penyerapan Anggaran Sudah Mulai Stabil Kembali Mulai Triwulan I Sampai Dengan Triwulan IV. Grafik 7 Laju Pertumbuhan Q-To-Q Triwulanan Pengeluaran Konsumsi Akhir Pemerintah Tahun 2013-2017 Persen Pembentukan Modal Tetap Bruto Dan Inventori Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto PMTB Merupakan Komponen Keempat Dalam Pembentukan PDRB Pengeluaran. Diharapkan Komponen Ini Dapat Terus Meningkat Sesuai Dengan Program Pemerintah Sekarang Dengan Menggalakkan Peningkatan Infrastrusktur. Konteks Ini Disamakan Dengan Investasi Fisik, Dengan Asumsi, Semakin Besar PMTB Maka Semakin Besar Pula Output Suatu Wilayah, Dan Semakin Besar Pula Penyerapan -46.67 30.64 8.46 50.37 -51.23 28.60 8.26 51.42 -53.54 28.95 20.13 42.23 -54.63 42.72 7.11 9.12 1.77 1.95 0.08 -0.55 -60.00 -40.00 -20.00 0.00 20.00 40.00 60.00 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 2013 2014 2015 2016 2017

Halaman 48
Lihat Detail

Ps //Ja Tim .Bp S.G O.Id PDRB Provinsi Jawa Timur Triwulanan Menurut Pengeluaran 2013-2017 35 Tenaga Kerja Di Wilayah Tersebut, Ceteris Paribus. Contoh Jika Investasi Suatu Perusahaan Dengan Membeli Mesin-Mesin Baru, Maka Perusahaan Tersebut Dipastikan Akan Memerlukan Tenaga Operator Mesin Yang Ahli Untuk Mengoperasikannya. Jadi Bisa Dibayangkan Jika Investasi Berasal Dari Pembangunan Perusahaan-Perusahaan Baru, Tentunya Juga Akan Menyerap Banyak Tenaga Kerja. Pembentukan Modal Atau Lebih Dikenal Dengan Kata Investasi Dalam PDRB Menurut Pengeluaran Adalah Gabungan Antara Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto Dan Perubahan Inventori. Jika Barang Dalam Bentuk Fisik Yang Dihasilkan Oleh Sektor Produksi Tidak Habis Untuk Konsumsi Dan Akan Digunakan Untuk Lainnya, Maka Barang Sisa Tersebut Menjadi Inventori Atau Barang Cadangan Untuk Tahun Berikutnya, Demikian Sebaliknya. Dari Tahun 2013 2017 Pembentukan Modal Tetap Bruto Tumbuh Fluktuatif, Hal Ini Berkaitan Dengan Pembangunan-Pembangunan Yang Dilakukan Oleh Pemerintah Dan Perusahaan-Perusahaan Swasta, BUMN Maupun BUMD, Pengadaan Barang Modal Serta Investasi Lainnya Grafik 8 Laju Pertumbuhan Q-To-Q Triwulanan Pembentukan Modal Tetap Bruto Tahun 2013-2017 Persen -5.99 4.45 2.45 1.26 -3.76 4.04 4.10 -0.45 -1.68 3.42 3.93 1.02 -2.33 3.46 4.01 0.65 1.62 2.74 -0.06 -0.04 -8.00 -6.00 -4.00 -2.00 0.00 2.00 4.00 6.00 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 2013 2014 2015 2016 2017

Halaman 49
Lihat Detail

Ps //Ja Tim .Bp S.G O.Id 36 PDRB Provinsi Jawa Timur Triwulanan Menurut Pengeluaran 2013-2017 Ekspor Luar Negeri Nilai Ekspor Luar Negeri Jawa Timur Juga Cenderung Fluktuasi. Walaupun Begitu Ekspor Luar Negeri Jawa Timur Masih Relatif Tinggi, Keadaan Ini Didukung Karena Jawa Timur Memiliki Pelabuhan Terbesar Di Kawasan Wilayah Indonesia Bagian Timur. Komoditas Ekspor Unggulan Jawa Timur Antara Lain Perhiasan/Permata Lemak Dan Minyak Hewani/Nabati Kayu, Barang Dari Kayu Bahan Kimia Organik Serta Ikan Dan Udang. Grafik 9 Laju Pertumbuhan Q-To-Q Triwulanan Ekspor Luar Negeri Tahun 2013-2017 Persen Impor Luar Negeri Impor Luar Negeri Jawa Timur Nilainya Juga Tergolong Tinggi, Hampir Seimbang Jika Dibandingkan Dengan Nilai Ekspornya. Baik Ekspor Maupun Impor Lebih Didominasi Perdagangan Barang Dan Jasa Antar Negara. Kondisi Ini Menggambarkan Bahwa Jawa Timur Masih Membutuhkan Barang-Barang Dari Luar Negeri Seperti Untuk Bahan Baku Sektor Industri, Mesin- Mesin Dan Peralatan Untuk Industri. Yang Menjadi Andalan Barang Impor Dari Jawa Timur Antara Lain Mesin-Mesin/Pesawat Mekanik Besi Dan Baja Plastik Dan Barang Dari Plastik Pupuk Dan Gandum-Ganduman. -5.73 0.24 4.14 16.48 -9.93 0.37 -15.05 11.68 3.56 -1.24 -10.42 1.60 24.52 7.61 -21.49 4.27 0.13 1.39 1.50 -0.11 -30.00 -20.00 -10.00 0.00 10.00 20.00 30.00 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 2013 2014 2015 2016 2017