Merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mencari kata kunci di dalam dokumen Publikasi
BPS Kab. Aceh Utara
Lihat PublikasiMenampilkan 1 halaman dengan kata kunci "Produk Domestik Regional Bruto Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008 - 2011"
KATALOG BPS 9302003.1111 Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara Jl. Banda Aceh - Medan Km. 295,7 Desa Alue Drien Landing Lhoksukon Barat Telp/Faks. 0645 61893. Email BpsAcehUtarayahoo.Co.Id Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id Produk Domestik Regional Bruto Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 KATALOG BPS 9302003.1111 UKURAN BUKU 21 X 29,7 CM JUMLAH HALAMAN VII 36 HALAMAN NASKAH SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Aceh Utara GAMBAR KULIT SEKSI INTEGRASI, PENGOLAHAN DAN DISEMINASI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Aceh Utara DITERBITKAN OLEH BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Aceh Utara BOLEH DIKUTIP DENGAN MENYEBUTKAN SUMBERNYA Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Aceh Utara KATA PENGANTAR Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kabupaten Aceh Utara Menurut Penggunaan Tahun 2008-2011 Ini Merupakan Lanjutan Dari Publikasi Sejenisyang Diterbitkan Setiap Tahun. Publikasi Ini Menyajikan Tinjauan Perkembangan Perekonomian Aceh Utara Secara Deskriptif Dengan Visualisasi Grafik Dan Tabel. Pada Bagian Lampiran Disajikan Angka-Angka Pendapatan Regional Tahun 2008 Sampai Dengan Tahun 2011, Baik Atas Dasar Harga Berlaku Maupun Atas Dasar Harga Konstan 2000. Untuk Melengkapi Ulasan Tabel, Disajikan Dengan Konsep, Definisi, Serta Metodologi Penghitungan PDRB Menurut Penggunaan Beserta Indikator-Indikatornya. Beberapa Data Tahun 2011 Masih Bersifat Sementara Karena Belum Tersedia Lengkap Sehingga Harus Diestimasi. Data Tersebut Akan Disempurnakan Pada Penerbitan Tahun Berikutnya. Kami Mengucapkan Terima Kasih Kepada Semua Pihak Yang Telah Membantu Dalam Proses Pengumpulan Data Serta Bantuan Lainya Sehingga Publikasi Ini Bisa Terwujud. Segala Kritik Dan Saran Dari Pengguna Data Sangat Diharapkan Demi Penyempurnaan Publikasi Ini Pada Periode Mendatang. Semoga Publikasi Ini Bermanfaat. LHOKSUKON, OKTOBER 2012 BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Aceh Utara KEPALA, IR. HAMDANI 19631231 199103 1 024 Ht Tp // Ac Hu Ta Ra Ka B. Bp S. Go .Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 Iii Halaman Kata Pengantar Ii Daftar Isi Iii Daftar Tabel Iv Daftar Gambar V Tabel-Tabel Pokok Vi I Pendahuluan 1.1. Pengertian Produk Domestik Regional Bruto PDRB 1 II Metodologi 2.1. Komponen-Komponen Konsumsi Akhir 1 2.1.1. Konsumsi Rumah Tangga 1 2.1.1.1. Makanan 1 2.1.1.2. Bukan Makanan 2 2.1.2. Konsumsi Lembaga Nirlaba 2 2.1.3. Konsumsi Pemerintah 3 2.1.4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 3 2.1.5. Perubahan Inventori 4 2.1.6. Net Ekspor 4 2.2. Teknik Analisis 5 2.2.1. Identifikasi Data Agregat PDRB 5 2.3. Konsep Dan Definisi 6 III PDRB Menurut Penggunaan 3.1. Perkembangan PDRB Menurut Penggunaan 10 3.1.1. Konsumsi Rumah Tangga 13 3.1.2. Konsumsi Lembaga Nirlaba 14 3.1.3. Konsumsi Pemerintah 15 3.1.4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 17 3.1.5. Perubahan Inventori 18 3.1.6. Net Ekspor 19 3.2. Pendapatan Perkapita 20 3.2.1. Pendapatan Regional Perkapita Berdasarkan PDRB 20 Dengan Minyak Dan Gas Bumi Migas 3.2.2. Pendapatan Regional Perkapita Berdasarkan PDRB 21 Tanpa Minyak Dan Gas Bumi Migas Lampiran 23 DAFTAR ISI Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 Iv Tabel Halaman 3.1 PDRB, Peranan Dan Laju Pertumbuhan 14 Menurut Jenis Penggunaan Konsumsi Rumah Tangga 3.2 PDRB, Peranan Dan Laju Pertumbuhan 15 Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba 3.3 PDRB, Peranan Dan Laju Pertumbuhan 16 Konsumsi Pemerintah 3.4 PDRB, Peranan Dan Laju Pertumbuhan 17 Pembentukan Modal Tetap Bruto 3.5 PDRB, Peranan Dan Laju Pertumbuhan 18 Perubahan Inventori 3.6 PDRB, Peranan Dan Laju Pertumbuhan 19 Net Ekspor DAFTAR TABEL Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 V Gambar Halaman 3.1 Poduk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku 11 Dan Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Triliun Rupiah 3.2 Peranan Penggunaan Poduk Domestik Regional Bruto 11 Atas Dasar Harga Berlaku 2011 3.3 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto 12 Atas Dasar Harga Konstan 2000 Dengan Migas Dan Tanpa Migas Menurut Penggunaan 2008-2011 Persen 3.4 Pendapatan Perkapita Dengan Migas Tahun 2008-2011 20 Jutaan Rupiah 3.5 Pendapatan Perkapita Tanpa Migas Tahun 2008-2011 22 Jutaan Rupiah DAFTAR GAMBAR Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 Vi Tabel Halaman 1 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Utara 23 Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 - 2011 Jutaan Rupiah 2 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Utara 24 Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2008 - 2011 Jutaan Rupiah 3 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto 25 Kabupaten Aceh Utara Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 - 2011 4 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto 26 Kabupaten Aceh Utara Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2008 - 2011 5 Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto 27 Kabupaten Aceh Utara Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2000 100 6 Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Utara Menurut Penggunaan 28 Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2000 100 7 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto 29 Kabupaten Aceh Utara Menurut Penggunaan Dasar Harga Berlaku TABEL-TABEL POKOK Ht Tp // Ac Eh Ta Ra Ka B. Bp S. Go .Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 Vii 8 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto 30 Kabupaten Aceh Utara Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000 9 Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto 31 Kabupaten Aceh Utara Menurut Penggunaan Tahun 2000 100 10 Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit Produk Domestik 32 Regional Bruto Kabupaten Aceh Utara Menurut Penggunaan 11 Perkembangan Beberapa Agregat Pendapatan Dan Pendapatan Perkapita 33 Kabupaten Aceh Utara Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 - 2011 12 Perkembangan Beberapa Agregat Pendapatan Dan Pendapatan Perkapita 34 Kabupaten Aceh Utara Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2008 - 2011 13 Laju Pertumbuhan Beberapa Agregat Pendapatan Dan Pendapatan Perkapita 35 Kabupaten Aceh Utara Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 - 2011 14 Laju Pertumbuhan Beberapa Agregat Pendapatan Dan Pendapatan Perkapita 36 Kabupaten Aceh Utara Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2008 - 2011 Ht Tp // Ac Eh Ut Ra Ka B. Bp S. Go .Id I PENDAHULUAN Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Produk Domestik Regional Bruto PDRB PDRB Merupakan Neraca Makro Ekonomi Yang Dihitung Secara Konsisten Dan Terintegrasi Berdasarkan Konsep, Definisi, Klasifikasi Dan Cara Penghitungan Yang Telah Disepakati Secara Internasional. Tujuan Menghitung PDRB Adalah Untuk Mengetahui Total Produksi Barang Dan Jasa Pada Suatu Wilayah Selama Kurun Waktu Tertentu. Nilai PDRB Adalah Nilai Tambah Dari Total Produksi Tersebut. Sedangkan Yang Dimaksud Dengan Produksi Adalah Aktifitas Ekonomi Menggunakan Sumber Daya Yang Tersedia Untuk MemProduksi Barang Dan Jasa. Perubahan Nilai PDRB Dari Waktu Ke Waktu Terjadi Karena Dua Hal, Yaitu Terjadinya Perubahan Harga Barang Dan Jasa Atau Karena Terjadinya Perubahan Volume. Karenanya Ada Dua Macam Nilai PDRB Disajikan Yakni Berdasarkan Harga Konstan Dan Berdasarkan Harga Berlaku. PDRB Atas Harga Konstan Disebut Juga PDRB Volume Atau PDRB Real Yang Menggambarkan Perubahan Volume Dalam Kegiatan Ekonomi. Nilai PDRB Ini Dihitung Berdasarkan Harga Pada Periode Tahun Dasar Yaitu Tahun 2000. Hal Ini Dimaksudkan Agar Pertumbuhan Ekonomi Dapat Dipantau Dari Waktu Ke Waktu Sejak Tahun 2000. PDRB Atas Dasar Harga Belaku Disajikan Untuk Mengetahui Struktur Ekonomi Suatu Daerah Dan Pergeserannya Dari Waktu Ke Waktu. Dikenal Ada Tiga Pendekatan Dalam Penghitungan PDRB, Yaitu Produksi, Pengeluaran, Dan Pendapatan. Pendekatan Produksi Menghitung Nilai Tambah Yang Dihasilkan Tiap Sektor Produksi Dengan Cara Mengurangi Nilai Total Output Dengan Biaya Antara Yang Dikeluarkan Untuk Menghasilkannya. Nilai Tambah Tersebut Masih Merupakan Nilai Bruto Karena Didalamnya Masih Termasuk Nilai Penyusutan Barang Modal Dan Nilai Pajak Tak Langsung Netto. Ditinjau Dari Pendekatan Produksi, Kegiatan Ekonomi Dapat Dikelompokkan Dalam Sembilan Sektor Yaitu 1. Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Dan Kehutanan, 2. Pertambangan Dan Penggalian Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 2 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas, Dan Air Bersih 5. Bangunan 6. Perdagangan, Hotel, Dan Restoran 7. Pengangkutan Dan Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan Dan Jasa Perusahaan 9. Jasa-Jasa. Pendekatan Pengeluaran Menghitung PDRB Dengan Menjumlahkan Seluruh Permintaan Akhir Yang Terdiri Dari Konsumsi Rumah Tangga Dan Lembaga Nirlaba, Konsumsi Pemerintah, Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto, Perubahan Stok Dan Ekspor Neto. Pendekatan Pendapatan Menghitung PDRB Sebagai Penjumlahan Dari Balas Jasa Faktor Produksi Seperti Kompensasi Pekerja, Sewa, Penyusutan, Bunga, Dan Keuntungan. Ketiga Pendekatan Penghitungan PDRB Tersebut Digambarkan Dalam Diagram Berikut. Diagram 1. Persamaan Makroekonomi Peristiwa-Peristiwa Seperti Terjadinya Bencana Alam, Kebakaran, Serta Munculnya Sumberdaya Baru Seperti Ditemukannya Ladang Minyak, Cadangan Mineral Dan Sebagainya Tidak Serta Merta Dapat Dilihat Dampaknya Melalui Besaran PDRB Wilayah Tersebut, Tetapi Dapat Merubah Volume. Ekspor Neto Pajak Pajak Investasi Konsumsi Pemerintah Pendapatan Tabungan Konsumsi Masyarakat Konsumsi Masyarakat Transfer Transfer PDRB Produksi Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 3 PDRB Mencakup Semua Barang Dan Jasa Yang Penghasilannya Mendapatkan Kompensasi. Produksi Yang Ilegal Dan Tersembunyi. Produksi Barang Untuk Dikonsumsi Sendiri. Jasa Yang Dihasilkan Oleh Pemerintah Dan Lembaga Nirlaba. Jasa Sewa Rumah Yang Dihuni Oleh Unit Rumah Tangga Sendiri. Jasa Rumah Tangga Dan Perseorangan Yang Dilakukan Untuk Konsumsi Pribadi Oleh Pekerja Rumah Tangga Dibayar. PDRB Tidak Mencakup Produksi Jasa Perseorangan Dan Rumah Tangga Untuk Digunakan Sendiri Yang Dihasilkan Oleh Anggota Rumah Tangga Yang Tidak Dibayar. Aktivitas Sosial, Budaya Serta Sukarela Dari Lembaga Nirlaba Atau Pemerintah Yang Tidak Dibayar. Dekorasi, Perbaikan Besar Dan Kecil Barang Tahan Lama Dan Rumah Yang Dilakukan Sendiri Oleh Rumah Tangga. Ht Tp // Ac Eh Ut Ra Ka B. Bp S. Go .Id II METODOLOGI Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 1 BAB II METODOLOGI 2.1. Komponen-Komponen Konsumsi Akhir 2.1.1. Konsumsi Rumah Tangga Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Mencakup Semua Pengeluaran Untuk Konsumsi Barang Dan Jasa, Dikurangi Penjualan Neto Barang Bekas Dan Sisa Yang Dilakukan Oleh Rumah Tangga Dan Lembaga Swasta Yang Tidak Mencari Untung Selama Satu Tahun. Untuk Memperkirakan Besarnya Konsumsi Rumah Tangga, Digunakan Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas Sebagai Data Pokok. Selanjutnya Perkiraan Konsumsi Lembaga Swasta Yang Tidak Mencari Untung, Serta Penyempurnaan Estimasi Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Dilakukan Melalui Proses Rekonsiliasi. Perkiraan Besarnya Konsumsi Rumahtangga Didasarkan Pada Data Susenas, Penduduk Pertengahan Tahun, Serta Indeks Harga Konsumen IHK. Untuk Perkiraan Konsumsi Pada Tahun Di Mana Data Susenas Belum Tersedia Digunakan Model Elastisitas Pendapatan Terhadap Perubahan Permintaan Barang-Barang Konsumsi. 2.1.1.1 Makanan Model Yang Digunakan Untuk Kelompok Makanan Adalah Fungsi Eksponensial. Model Ini Dipilih Berdasarkan Asumsi Bahwa Setiap Penambahan Pendapatan Akan Menyebabkan Pertambahan Konsumsi,Tetapi Pada Suatu Saat Titik Jenuh Konsumsi Tersebut Mulai Menurun, Dengan Bentuk Kurva Seperti Parabola. Bentuk Fungsi Eksponensial Tersebut Adalah Qia.Yi B Dimana, Qi Rata-Rata Konsumsi Per Kapita Sebulan Kuantum Yi Pendapatan Per Kapita Sebulan Rupiah A Konstanta Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 2 B Koefisien Elastisitas I Kelompok Pendapatan Per Bulan 2.1.1.2 Bukan Makanan Model Yang Digunakan Untuk Kelompok Bukan Makanan Adalah Regresi Linier. Artinya Setiap Kenaikan Pendapatan Akan Selalu Diikuti Oleh Penambahan Permintaan Konsumsi Kelompok Bukan Makanan. Model Yang Digunakan Sebagai Berikut. Qiab.Yi Dimana, Qi Rata-Rata Konsumsi Per Kapita Sebulan Kuantum Yi Pendapatan Per Kapita Sebulan Rupiah A Konstanta B Koefisien Elastisitas I Kelompok Pendapatan Per Bulan 2.1.2. Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba Lembaga Swasta Yang Tidak Menerima Untung Nirlaba Adalah Lembaga/Badan Swasta Yang Memberikan Pelayanan Atau Jasa Kepada Masyarakat Seperti Organisasi Serikat Buruh, Persatuan Para Ahli, Organisasi Politik, Badan Keagamaan, Lembaga Penelitian, Pendidikan, Kesehatan, Dan Organisasi-Organisasi Kesejahteraan Masyarakat Yang Khusus Melayani Masyarakat Dan Tidak Mengutamakan Keuntungan/Nonkomersial. Lembaga/Badan Swasta Yang Memberikan Pelayanan Atau Jasa Kepada Masyarakat Seperti Organisasi Serikat Buruh, Persatuan Para Ahli, Organisasi Politik, Yang Dimaksud Dengan Nonkomersial Adalah Lembaga Nirlaba Yang Menjual Jasa Layanannya Pada Tingkat Dibawah Harga Pasar, Yaitu Harga Yang Tidak Didasarkan Atas Biaya Produksi, Bahkan Kadangkala Layanan Yang Diberikan Dengan Cuma- Cuma. Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba Meliputi Semua Pengeluaran Untuk Pembelanjaan Barang Dan Jasa, Pembayaran Upah Dan Gaji, Penerimaan Transfer, Penyusutan Dan Pajak Tak Langsung Netto Dikurangi Dengan Penjualan Barang Bekas. Pada Umumnya Sumber Pembiayaan Dari Lembaga Ini Berasal Dari Sumbangan Dan Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ka B. Bp S. Go .Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 3 Bantuan Perorangan, Masyarakat, Organisasi Baik Dalam Negeri Maupun Luar Negeri, Dan Pemerintah. Apabila Bantuan Dana Dan Pengawasan Sepenuhnya Atau Sebagian Besar Dari Pemerintah Maka Lembaga Ini Dimasukkan Ke Dalam Konsumsi Pemerintah. 2.1.3. Konsumsi Pemerintah Pemerintah Sebagai Konsumen Akhir Mencakup Departemen, Lembaga Non Departemen Dan Lembaga Pemerintah Lainnya. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Mencakup Pengeluaran Untuk Belanja Pegawai, Penyusutan Dan Belanja Barang Termasuk Belanja Perjalanan, Pemeliharaan Dan Pengeluaran Lain Yang Bersifat Rutin Baik Dilakukan Oleh Pemerintah Pusat Maupun Pemerintah Daerah, Tidak Termasuk Penerimaan Dari Produksi Barang Dan Jasa Yang Dihasilkan. Data Dasar Yang Dipakai Adalah Realisasi Belanja Rutin Dan Pembangunan, Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara APBN Yang Diperoleh Dari Direktorat Jenderal Anggaran Departemen Keuangan Untuk Estimasi Konsumsi Pemerintah Pusat. Realisasi Pengeluaran Pemerintah Provinsi, Kabupaten Dan Desa Yang Dikumpulkan Oleh BPS Untuk Konsumsi Pemerintah Daerah. Namun Data Yang Tersedia Dua Tahun Ke Belakang Sehingga Ada Angka Sementara Dan Angka Sangat Sementara. Besarnya Penyusutan Diperkirakan Lima Persen Dari Jumlah Belanja Pegawai. Perkiraan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Atas Dasar Harga Konstan 2000 Untuk Belanja Pegawai Dihitung Dengan Cara Ekstrapolasi Menggunakan Penimbang Jumlah Pegawai Negeri. Sedangkan Untuk Belanja Barang Dengan Cara Deflasi Yaitu Dengan Menggunakan IHPB Umum Tanpa Ekspor. 2.1.4. Pembentukan Modal Tetap Bruto Pembentukan Modal Tetap Bruto PMTB Mencakup Pembuatan Dan Pembelian Barang-Barang Modal Baru Dari Dalam Negeri Dan Barang Modal Baru Ataupun Bekas Dari Luar Negeri. Barang Modal Juga Diartikan Sebagai Barang Atau Peralatan Yang Digunakan Dalam Proses Produksi Dan Biasanya Mempunyai Umur Pemakaian Satu Tahun Atau Lebih. Metode Yang Dipakai Dalam Penghitungan PMTB Adalah Pendekatan Institusi. Menurut Institusi, PMTB Terdiri Dari PMTB Pemerintah, Badan Usaha Milik Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 4 Negara BUMN Dan Badan Usaha Milik Daerah BUMD Serta Usaha Swasta Lainnya Termasuk Usaha Rumah Tangga. Data Yang Digunakan Pada Publikasi Ini Adalah Data Pengeluaran Konstruksi Pemerintah Dan Jumlah Unit Kendaraan. Perkiraan PMTB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Diperoleh Dengan Cara Deflasi Dengan Menggunakan IHPB Umum Tanpa Ekspor. 2.1.5. Perubahan Inventori Pada Publikasi Sebelumnya, Perubahan Inventori Dihitung Dengan Cara Residual Atau Membuang Selisih Atau Perbedaan Antara Total PDRB Sektoral Dengan Total PDRB Penggunaan. Dengan Demikian Pada Komponen Ini Selain Mencakup Perubahan Stok Atau Inventori Termasuk Juga Diskrepansi Statistik. Perubahan Inventori Merupakan Komponen Penting Dalam Penghitungan Investasi, Maka Mulai Saat Ini Komponen Ini Dihitung Secara Terpisah. Perubahan Inventori Merupakan Selisih Antara Nilai Posisi Inventori Pada Akhir Tahun Dikurangi Dengan Nilai Posisi Pada Awal Tahun Pada Waktu Yang Sama. Oleh Karena Itu Dalam Pengukurannya Perubahan Inventori Dapat Bertanda Positif Atau Negatif. Positif Dalam Arti Terjadi Penambahan Barang Inventori Sedangkan Negatif Apabila Terjadi Pengurangan Barang Inventori Dari Persedian Stok Yang Ada. Sumber Data Yang Digunakan Dari Publikasi Statistik Industri Besar Sedang IBS Dan Statistik Industri Kecil Kerajinan Rumahtangga IKKR BPS. Perkiraan Perubahan Inventori Atas Dasar Harga Konstan 2000 Adalah Dengan Mendeflate Nilai Perubahan Inventori Dengan IHPB Umum Tanpa Ekspor. 2.1.6. Ekspor Dan Impor Barang Dan Jasa Ekspor Dan Impor Merupakan Kegiatan Transaksi Barang Dan Jasa Antara Penduduk Indonesia Dengan Penduduk Negara Lain, Yang Meliputi Ekspor Dan Impor Barang, Jasa Pengangkutan, Jasa Asuransi, Komunikasi, Pariwisata Dan Jasa Lainnya. Termasuk Juga Dalam Ekspor Adalah Pembelian Langsung Atas Barang Dan Jasa Di Wilayah Domestik Oleh Penduduk Negara Lain. Sebaliknya Pembelian Langsung Barang Dan Jasa Di Luar Negeri Oleh Penduduk Indonesia, Dimasukkan Sebagai Impor. Data Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 5 Yang Digunakan Diperoleh Dari Beberapa Sumber Yaitu Statistik Ekspor Dan Impor BPS, Bank Indonesia, Departemen Pertambangan Dan Energi Dan Dinas/Instansi Terkait Lainnya. Ekspor Barang Dinilai Menurut Harga Free On Board Fob, Sedangkan Impor Menurut Cost Insurance Freight Cif. Kurs Dollar AS Dari Bank Indonesia Untuk Ekspor Menggunakan Rata-Rata Kurs Beli Yang Tertimbang Dengan Nilai Nominal Transaksi Ekspor Bulanan, Sedangkan Untuk Impor Menggunakan Rata-Rata Kurs Jual Yang Tertimbang Dengan Nilai Nominal Transaksi Impor Bulanan. Sumber Data Yang Digunakan Untuk Estimasi Nilai Ekspor Barang Adalah Publikasi Tahunan BPS, Sedangkan Untuk Ekspor Jasa Diperoleh Dari Neraca Pembayaran Yang Dipublikasikan Oleh Bank Indonesia. Ekspor Dan Impor Atas Dasar Harga Konstan 2000 Penghitungannya Dilakukan Dengan Cara Deflasi, Menggunakan IHPB Yang Bersesuaian. 2.2. Teknik Analisis 2.2.1. Identifikasi Data Agregat PDRB Dalam Proses Kompilasi PDRB Menurut Penggunaan Dapat Dihasilkan Beberapa Informasi Agregat Ekonomi Makro Penting Yang Dapat Digunakan Sebagai Ukuran Kinerja Pembagunan, Khususnya Di Bidang Ekonomi. Bahkan Data Agregat Ini Dapat Pula Dikombinasikan Dengan Variabel Sosial Lainnya Dalam Analisis Perilaku Sosial Ekonomi Yang Lebih Komplit. Informasi Yang Diturunkan Tersebut Diantaranya Meliputi A. Besaran Nominal Yaitu Besaran Yang Menggambarkan Besarnya Nilai Moneter Barang Dan Jasa Yang Dikonsumsi Dan Diinvestasi Dalam Bentuk Pembentukan Modal Fisik Dan Yang Diekspor. B. Untuk Mengetahui Porsi Dari Produk Yang Dihasilkan Di Wilayah Domestik Maka Nilai Tersebut Harus Dikurangi Dengan Nilai Barang Dan Jasa Yang Berasal Dari Impor. C. Peranan Atau Struktur Kontribusi Masing-Masing Komponen Penggunaan Akhir Yang Dinyatakan Dalam Satu Satuan Rasio Proporsi. Dalam Struktur Ini Dapat Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 6 Dianalisis Perbandingan Atau Perubahan Komponen Konsumsi Akhir Antar Waktu. D. Pertumbuhan Ekonomi Menjelaskan Tentang Persentase Perubahan Konsumsi Akhir Barang Dan Jasa Pada Satu Waktu Terhadap Waktu Sebelumnya. Dinyatakan Dalam Ukuran Volume, Baik Pada Masing-Masing Komponen Maupun Total Dengan Nilai Pada Tahun Sebelumnya Dua Periode Secara Berturut-Turut. Pertumbuhan Yang Diturunkan Dari Hasil Perhitungan PDRB Atas Dasar Harga Konstan Ini Merupakan Perhitungan Indeks Berantai Dari Satu Waktu Tahun Terhadap Waktu Sebelumnya Dalam Suatu Periode Waktu Tertentu. E. Indeks Implisit Merupakan Angka Indeks Perkembangan Harga Yang Diperoleh Dengan Cara Membagi Nilai Atas Dasar Harga Berlaku Dengan Nilai Atas Harga Konstan, Untuk Masing-Masing Komponen PDRB Menurut Penggunaan. Secara Implisit Angka Indeks Ini Menjelaskan Tentang Perubahan Harga Dari Berbagai Produk Barang Dan Jasa Yang Digunakan Oleh Masyarakat Sebagai Konsumsi Akhirnya. F. Indeks Harga Yang Merupakan Indeks Perkembangan Ini Menggambarkan Perubahan Harga Secara Kumulatif Pada Satu Titik Terhadap Harga Pada Titik Rujukan Atau Tahun Dasar. Indeks Perkembangan Yang Terjadi Antar Dua Tahun Secara Berturut-Turut Disebut Sebagai Inflasi Di Antara Waktu-Waktu Tersebut Dapat Dilihat Pada Tabel 13 Lampiran. G. Defisit/Surplus Perdagangan Merupakan Selisih Transaksi Perdagangan Barang Dan Jasa Domestik Dengan Wilayah Lain, Atau Disebut Juga Sebagai Ekspor Neto. Surplus Terjadi Apabila Ekspor Lebih Besar Dari Impor, Dan Sebaliknya Disebut Dengan Defisit. H. PDRB Per Kapita Merupakan Rata-Rata Potensi Yang Dapat Diperoleh Berbagai Produk Barang Dan Jasa Yang Tersedia Baik Domestik Maupun Impor Setiap Penduduk Di Suatu Wilayah Untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumsi Akhirnya. 2.3. Konsep Dan Defenisi A. Ekspor Barang Dan Jasa Meliputi Seluruh Transfer Dan Penjualan Barang Dan Jasa Dari Residen Suatu Negara Ke Residen Negara Lainnya Dilakukan Baik Dalam Negeri Maupun Di Luar Negeri. Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 7 Dalam Prakteknya, Ekspor Terdiri Dari Barang Dagangan Dan Barang Lainnya Yang Keluar Melalui Daerah Batas Pabean Atau Wilayah Domestik Suatu Negara, Termasuk Pembelian Langsung Di Negara Tersebut Oleh Perwakilan Negara Asing Dan Orang- Orang Non Residen. Karena Ekspor Barang Dagangan Suatu Negara Dinilai Atas Dasar Fob, Maka Nilai Ekspor Tidak Termasuk Pengapalan Dan Asuransi Sampai Pada Negara Tujuan. B. Faktor Pendapatan Dari Luar Merupakan Pendapatan/Kompensasi Yang Diterima Oleh Faktor Produksi, Atas Keterlibatannya Dalam Suatu Proses Produksi Di Luar Batas Wilayah Domestik. C. Harga Berlaku Penilaian Yang Dilakukan Terhadap Produk Barang Dan Jasa Yang Dihasilkan Ataupun Yang Dikonsumsi Pada Harga Tahun Sedang Berjalan. D. Harga Konstan Penilaian Yang Dilakukan Terhadap Produk Barang Dan Jasa Yang Dihasilkan Atau Yang Dikonsumsi, Pada Harga Tetap Di Satu Tahun Dasar. E. Pajak Tidak Langsung Neto Pajak Tidak Langsung Dikurangi Subsidi. F. Impor Barang Dan Jasa Meliputi Seluruh Transfer Dan Pembelian Barang Dan Jasa Dari Residen Suatu Negara Ke Residen Negara Lainnya Yang Dilakukan Baik Dalam Wilayah Domestik Maupun Di Luar Negeri. Pada Prakteknya, Impor Terdiri Dari Barang Dagangan Dan Barang Lainnya Yang Melewati Batas Pabean Atau Wilayah Domestik Suatu Negara, Termasuk Pembelian Langsung Oleh Pemerintah, Penduduk Dan Perwakilan Negara Tersebut Di Luar Negeri. Karena Impor Barang-Barang Dagangan Dinilai Dengan Cif, Maka Nilai Barang Termasuk Biaya Pengangkutan Dan Asuransi. Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps . O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 8 G. Investasi Dana Yang Disisihkan Untuk Ditanamkan Sebagai Modal Dalam Usaha Dengan Tujuan Untuk Memperoleh Keuntungan Dengan Harapan Modal Tersebut Akan Kembali Dalam Beberapa Tahun. H. Margin Perdagangan Dan Biaya Transport Merupakan Selisih Nilai Transaksi Pada Tingkat Harga Pembeli Dengan Tingkat Harga Produsen. Selisih Ini Mencakup Keuntungan Pedagang, Baik Pedagang Besar Maupun Pedagang Eceran Dan Biaya Transpor Yang Timbul Dalam Menyalurkan Barang Dari Produsen Kepada Pembeli. I. Input Primer Disebut Juga Nilai Tambah Bruto, Terdiri Dari Balas Jasa Tenaga Kerja, Surplus Usaha, Penyusutan Dan Pajak Tidak Langsung Neto. J. Output Domestik Nilai Barang Dan Jasa Yang Dihasilkan Oleh Sektor-Sektor Ekonomi Tanpa Membedakan Pelaku Produksinya Di Wilayah Domestik Tertentu. K. Pelengkap Mark-Up Merupakan Besaran Persentase Tertentu Yang Ditambahkan Terhadap Suatu Bilangan Estimasi Yang Fungsinya Untuk Melengkapi Data Yang Tidak Lengkap. L. Penyusutan Yang Dimaksudkan Adalah Penyusutan Barang-Barang Modal Tetap Yang Digunakan Dalam Proses Produksi. M. Pembentukan Modal Tetap Meliputi Pembuatan Dan Pembelian Barang Modal Baru Baik Dari Dalam Negeri Maupun Impor, Termasuk Barang Modal Bekas Dari Luar Negeri. Pembentukan Modal Tetap Yang Dicakup Hanyalah Yang Dilakukan Oleh Sektor-Sektor Ekonomi Di Dalam Negeri Domestik. Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 9 N. Permintaan Antara Merupakan Permintaan Barang Dan Jasa Untuk Memenuhi Proses Produksi. P. Permintaan Akhir Merupakan Permintaan Barang Dan Jasa Untuk Memenuhi Konsumsi Akhir, Pembentukan Modal Dan Ekspor. Q. Tahun Dasar Adalah Tahun Terpilih Sebagai Referensi Statistik Dan Sebagai Dasar Penghitungan Tahun-Tahun Yang Lain. Tahun Dasar Tersebut Dapat Digambarkan Seri Data Dengan Indikator Rinci Mengenai Perubahan/Pergerakan Yang Terjadi. Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id III PDRB Menurut Penggunaan Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 10 BAB III PDRB Menurut Penggunaan Pemanfaatan Barang Dan Jasa Yang Dihasilkan Oleh Sembilan Sektor Produksi Adalah Untuk Keperluan Bahan Produksi Intermediate Input Dan Untuk Keperluan Konsumsi Akhir Final Consumption/Demand. PDRB Penggunaan Atau Pengeluaran Merupakan Nilai Penggunaan Barang Dan Jasa Yang Digunakan Sebagai Konsumsi Akhir Oleh Berbagai Golongan Dalam Masyarakat Baik Untuk Memenuhi Keperluan Konsumsi, Pembentukan Modal, Stok, Maupun Ekspor Dan Impor. Ditinjau Dari Sisi Lokasi Geografi, Penggunaan Barang Dan Jasa Konsumsi Akhir Dibedakan Menjadi Keperluan Domestik Dan Untuk Keperluan Dari Luar Wilayah. Untuk Keperluan Domestik, Penggunaannya Adalah Untuk Konsumsi Rumahtangga Dan Lembaga Nirlaba, Konsumsi Pemerintah, Pembentukan Modal Bruto, Serta Perubahan Inventori. Sedangkan Untuk Keperluan Luar Wilayah, Penggunaannya Adalah Untuk Keperluan Ekspor, Baik Antar Provinsi Maupun Antar Negara. Pada Kenyataannya Barang Dan Jasa Konsumsi Akhir Yang Beredar Dalam Wilayah Aceh Utara, Ada Juga Yang Berasal Dari Luar Wilayah Aceh Utara. Oleh Karena Itu Ekspor Yang Dimaksud Adalah Ekspor Neto, Yakni Ekspor Dikurangi Impor. Dengan Demikian Komponen PDRB Penggunaan/Pengeluaran Adalah Konsumsi Rumahtangga, Lembaga Swasta Nirlaba, Konsumsi Pemerintah, Pembentukan Modal Tetap Bruto, Perubahan Inventori, Ekspor, Dan Impor. 3.1. Perkembangan PDRB Menurut Penggunaan Nilai PDRB Menurut Penggunaan Aceh Utara Pada Tahun 2011 Sebesar 11,85 Triliun Rupiah. Bila Dibandingkan Dengan Tahun 2010 Yang Sebesar 11,22 Triliun Rupiah, Nilainya Sedikit Mengalami Kenaikan. Berdasarkan Harga Konstan 2000, Pada Tahun 2011 Nilai PDRB Aceh Menurut Penggunaan Mencapai 4,34 Triliun Rupiah. Nilai Ini Meningkat Dibanding Dengan Tahun 2010 Yang Sebesar 4,23 Triliun Rupiah. Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 11 Gambar 3.1 Poduk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Dan Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Triliun Rupiah Gambar 3.2 Peranan Penggunaan Poduk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku 2011 0.00 10.00 20.00 2008 2009 2010 2011 13.60 11.14 11.22 11.85 5.01 4.48 4.23 4.34 Harga Berlaku Harga Konstan 18,82 7,79 9,34 8,97 0,23 54,84 Konsumsi Rumah Tangga Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba Konsumsi Pemerintah Pembentukan Modal Tetap Bruto Perubahan Inventori Net Ekspor Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak B. Bp S. Go .Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 12 Pembentukan PDRB Menurut Penggunaan Pada Tahun 2011 Ini Sebagian Besar Berasal Dari Net Ekspor Dan Konsumsi Rumah Tangga. Peranan Net Ekspor Pada Tahun 2011 Sedikit Mengalami Peningkatan Menjadi Sebesar 54,84 Persen Jika Dibandingkan Dengan Tahun 2010 Yang Sebesar 54,73 Persen. Sedangkan Peranan Konsumsi Rumah Tangga Terhadap Total PDRB Tahun 2011 Sebesar 18,82 Persen, Angka Ini Menurun Jika Dibandingkan Pada Tahun 2010 Sebesar 19,20 Persen. Hal Ini Terjadi Karena Melambatnya Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga Tahun 2011 Dibandingkan Tahun 2010. Pertumbuhan Ekonomi Aceh Utara Dengan Migas Tahun 2011 Sebesar 2,46 Persen Dengan Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Sebesar 11,85 Triliun Rupiah. Angka Ini Meningkat Jika Dibandingkan Pada Tahun 2010, Di Mana Laju Pertumbuhan Aceh Sebesar Minus 5,45 Persen Dengan Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Sebesar 11,22 Triliun Rupiah. Sama Halnya Dengan Pertumbuhan Aceh Utara Tanpa Migas Juga Mengalami Kenaikan Pada Tahun 2011 Menjadi Sebesar 3,91 Persen Dengan Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Sebesar 4,34 Triliun Rupiah. Sedangkan Pada Tahun 2009 Laju Pertumbuhan Sebesar 3,62 Persen Dengan Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Sebesar 4,23 Triliun Rupiah. Gambar 3.3 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Dengan Migas Dan Tanpa Migas Menurut Penggunaan 2008-2011 Persen -13,05 -10,68 -5,45 2,46 3,67 3,37 3,62 3,91 -20,00 -10,00 0,00 10,00 2008 2009 2010 2011 Migas Tanpa Migas Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 13 3.1.1. Konsumsi Rumah Tangga Konsumsi Rumah Tangga Menjadi Urutan Kedua Terbesar Terhadap Total PDRB Menurut Penggunaan Yaitu Sebesar 18,82 Persen Atau Senilai 2,23 Triliun Rupiah Pada Tahun 2011. Perkembangan Nilai Konsumsi Rumah Tangga Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 Sampai Dengan Tahun 2011 Mengalami Peningkatan Yang Cukup Berarti. Tahun 2008 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Sebesar 1,91 Triliun Rupiah Lalu Naik Menjadi 2,23 Triliun Rupiah Pada Tahun 2011. Begitu Pula Dengan Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000, Konsumsi Rumah Tangga Tahun 2011 Sebesar 0,99 Triliun Rupiah Lebih Besar Dibandingkan Pada Tahun Sebelumnya Sebesar 0,96 Triliun Rupiah Pada Tahun 2010. Pertumbuhan Nilai Konsumsi Rumah Tangga Tahun 2008 Sampai Dengan Tahun 2011 Mengalami Fluktuasi. Pada Tahun 2008, Pertumbuhan Nilai Konsumsi Rumah Tangga Sangat Meningkat Tajam Menjadi Sebesar 4,51 Persen. Namun Pada Tahun 2009 Pertumbuhannya Melambat Menjadi 1,10 Persen. Kemudian Meningkat Pada Di Tahun 2010 Dan 2011, Masing-Masing Menjadi Sebesar 2,44 Persen Dan 3 Persen. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Terdiri Dari Dua Sub Komponen Yaitu Konsumsi Makanan Dan Konsumsi Non Makanan. Peranan Terhadap Total PDRB, Konsumsi Makanan Lebih Besar Dibandingkan Dengan Konsumsi Non Makanan Yaitu Masing-Masing Sebesar 10,86 Persen Dan 7,96 Persen Pada Tahun 2011. Peranan Sub Komponen Konsumsi Rumah Tangga Pada Tahun 2011 Lebih Besar Dibandingkan Dengan Tahun-Tahun Sebelumnya Yang Berkisar 8-11 Persen Untuk Konsumsi Makanan. Sedangkan Peranan Sub Komponen Konsumsi Rumah Tangga Untuk Non Makanan Pada Tahun 2011 Nilainya Lebih Besar Dibandingkan Dengan Tahun 2008 Dan 2009 Yang Masing-Masing Sebesar 5,91 Persen Dan 7,54 Persen, Namun Peranannya Terhadap Total PDRB Masih Di Bawah Tahun 2008, Yaitu Sebesar 8,15 Persen Yang Merupakan Kontribusi Terbesar Selama Periode 2008-2011. Laju Pertumbuhan Konsumsi Makanan Dan Non Makanan Dari Tahun 2008 Sampai Dengan Tahun 2011 Mengalami Fluktuasi. Konsumsi Makanan Tahun 2008, Yaitu Sebesar 5,55 Persen Kemudian Mengalami Penurunan Pada Tahun 2009 Menjadi 0,52 Persen. Kemudian Perlahan Naik Menjadi 1,58 Persen Tahun 2010 Dan Mencapai 3,41 Persen. Konsumsi Non Makanan Juga Terjadi Fluktuasi Dari Tahun 2008 Sampai Dengan Tahun 2011. Tahun 2008 Mampu Tumbuh Sebesar 3,06 Persen Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ka B. Bp S. Go .Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 14 Persen, Kemudian Turun Menjadi 1,91 Persen Pada Tahun 2009, Lalu Naik Menjadi 3,65 Persen Pada Tahun 2010, Namun Di Tahun 2011 Hanya Mampu Tumbuh Sebesar 2,45 Persen Tabel 3.1 PDRB, Peranan Dan Laju Pertumbuhan Menurut Jenis Penggunaan Konsumsi Rumah Tangga 3.1.2. Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba Merupakan Konsumsi Akhir Yang Peranannya Menempati Urutan Kelima Terhadap Nilai PDRB. Dari Tahun Ke Tahun Peranan Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba Mengalami Perubahan Yang Cukup Berarti. Tahun 2008, Peranannya Sebesar 5,74 Persen Terhadap Total Nilai PDRB Aceh Utara Dan Terus Meningkat Peranannya Hingga Mencapai 7,90 Persen Pada Tahun 2010. Namun Pada Tahun 2011, Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba Hanya Mencapai 7,79 Persen. ADHB ADHK 1 2 3 4 5 Konsumsi Rumah Tangga 2008 1,91 0,93 14,01 4,51 2009 1,99 0,94 17,87 1,10 2010 2,15 0,96 19,20 2,44 2011 2,23 0,99 18,82 3,00 A. Makanan 2008 1,10 0,54 8,10 5,55 2009 1,15 0,55 10,33 0,52 2010 1,24 0,56 11,05 1,58 2011 1,29 0,58 10,86 3,41 B. Bukan Makanan 2008 0,80 0,38 5,91 3,06 2009 0,84 0,39 7,54 1,91 2010 0,91 0,40 8,15 3,65 2011 0,94 0,41 7,96 2,45 Rincian PDRB Triliun Rupiah Peranan Laju Pertumbuhan Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 15 Nilai Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba ADHB Dari Tahun 2008 Sampai Dengan Tahun 2011 Terus Meningkat. Pada Tahun 2008 Nilai Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba Sebesar 0,78 Triliun Rupiah Dan Nilainya Terus Naik Hingga Mencapai 0,92 Triliun Rupiah Pada Tahun 2011. Nilai Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba Dengan PDRB ADHK 2000 Dari Tahun 2008 Sampai Dengan Tahun 2010 Juga Terus Meningkat. Pada Tahun 2008 Nilai Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba Sebesar 0,38 Triliun Rupiah Dan Perlahan-Lahan Naik Hingga Mencapai 0,44 Triliun Rupiah Pada Tahun 2011. Sementara Itu Laju Pertumbuhan Pengeluaran Lembaga Swasta Nirlaba Selama Periode 2008-2011 Cukup Berfluktuasi. Pada Tahun 2008, Yaitu Sebesar 4,95 Persen Dan Naik Menjadi 5,61 Persen Pada Tahun 2009. Kemudian Menurun Pada Tahun 2010 Dan 2011, Masing-Masing Sebesar 5,02 Persen Dan 4,12 Persen. Tabel 3.2 PDRB, Peranan Dan Laju Pertumbuhan Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba 3.1.3. Konsumsi Pemerintah Komponen Lain Dari PDRB Menurut Penggunaan Adalah Konsumsi Pemerintah, Baik Yang Bersumber Dari Pemerintah Pusat APBN Maupun Pemerintah Daerah APBD Provinsi Dan APBD Kabupaten/Kota. Nilai Konsumsi Pemerintah Atas Dasar Harga Belaku Dari Tahun 2008 Sampai Dengan Tahun 20110 Secara Umum Mengalami Kenaikan. Pada Tahun 2008 Nilainya Sebesar 0,98 Triliun Rupiah Dan Naik ADHB ADHK 1 2 3 4 5 2008 0,78 0,38 5,74 4,95 2009 0,83 0,40 7,42 5,61 2010 0,89 0,42 7,90 5,02 2011 0,92 0,44 7,79 4,12 Tahun PDRB Triliun Rupiah Peranan Laju Pertumbuhan Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 16 Menjadi 1,05 Triliun Rupiah Pada Tahun 2009, Namun Pada Tahun 2010 Menurun Menjadi 0,88 Triliun Rupiah Dan Pada Tahun 2011 Naik Menjadi 1,11 Triliun Rupiah. Nilai Konsumsi Pemerintah Atas Dasar Harga Konstan 2000 Selama Periode Yang Sama Memperlihatkan Adanya Peningkatan Setiap Tahunnya. Pada Tahun 2008 Nilainya Sebesar 0,39 Triliun Rupiah Dan Terus Meniingkat Hingga Nilainya Mencapai 0,50 Triliun Rupiah Pada Tahun 2011. Peranan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Terhadap Nilai PDRB Memperlihatkan Tren Yang Berfluktuasi Dari Tahun Ke Tahun. Pada Tahun 2008 Peranan Penggunaan Konsumsi Pemerintah Sekitar 7,18 Persen Dan Naik Menjadi 9,41 Persen Pada Tahun 2009, Kemudian Menurun Tajam Menjadi 7,80 Persen Dan Pada Tahun 2011 Naik Menjadi 9,34 Persen. Sementara Itu Laju Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Memperlihatkan Adanya Penurunanpada Periode 2008-2010. Pada Tahun 2008 Laju Pertumbuhannya Sebesar 9,36 Persen Dan Terus Menurun Hingga Hanya Sebesar 7,94 Persen. Sedangkan Untuk Tahun 2011 Laju Pertumbuhannya Naik Menjadi 9,24 Persen, Namun Nilai Ini Lebih Kecil Dibandingkan Pertumbuhan Pada Tahun 2008. Tabel 3.3 PDRB, Peranan Dan Laju Pertumbuhan Konsumsi Pemerintah ADHB ADHK 1 2 3 4 5 2008 0,98 0,39 7,18 9,36 2009 1,05 0,42 9,41 8,16 2010 0,88 0,45 7,80 7,94 2011 1,11 0,50 9,34 9,24 Tahun PDRB Triliun Rupiah Peranan Laju Pertumbuhan Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 17 3.1.4. Pembentukan Modal Tetap Bruto Pembentukan Modal Tetap Bruto PMTB Dapat Digolongkan Dalam Bentuk Bangunan/Konstruksi, Mesin-Mesin Dan Alat-Alat Perlengkapan. Barang Modal Tersebut Merupakan Peralatan Yang Digunakan Untuk BerProduksi Dan Biasanya Mempunyai Umur Pemakaian Lebih Dari Satu Tahun. Nilai PMTB Aceh Utara Atas Dasar Harga Berlaku Dari Tahun 2008 Sampai Dengan Tahun 2011 Cukup Mengalami Fluktuasi. Pada Tahun 2008 Nilai PMTB Aceh Utara Sebesar 1,02 Triliun Rupiah, Naik Menjadi 1,36 Triliun Rupiah Pada Tahun 2009. Namun Nilainya Menurun Pada Tahun 2010 Menjadi 0,96 Triliun Rupiah Dan Kemudian Meningkat Menjadi 1,06 Triliun Rupiah Pada Tahun 2011. Nilai PMTB Aceh Utara Atas Dasar Harga Konstan 2000 Sebesar 0,50 Triliun Rupiah Pada Tahun 2011 Lebih Tinggi Daripada Tahun Sebelumnya Yang Nilainya Sebesar 0,47 Triliun Rupiah. Sedangkan Untuk Tahun 2008 Dan 2009 Masing-Masing Sebesar 0,43 Triliun Rupiah Dan 0,45 Triliun Rupiah. Selama Periode Tahun 2008-2011, Peranan Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto PMTB Terhadap PDRB Aceh Mengalami Fluktuasi. Pada Tahun 2008 Peranannya Sekitar 7,52 Persen Dan Meningkat Menjadi 12,22 Persen Pada Tahun 2009. Namun Peranannya Menurun Pada Tahun 2010 Menjadi 8,56 Persen Dan Kemudian Pada Tahun 2011 Meningkat Menjadi 8,97 Persen. Tabel 3.4 PDRB, Peranan Dan Laju Pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto ADHB ADHK 1 2 3 4 5 2008 1,02 0,43 7,52 8,35 2009 1,36 0,45 12,22 4,37 2010 0,96 0,47 8,56 4,41 2011 1,06 0,50 8,97 4,65 Tahun PDRB Triliun Rupiah Peranan Laju Pertumbuhan Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak B. Bp S. Go .Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 18 Sementara Itu, Laju Pertumbuhan PMTB Pada Tahun 2008 Sebesar 8,35 Persen, Kemudian Menjadi 4,37 Persen Pada Tahun 2009. Sedikit Meningkat Menjadi 4,41 Persen Pada Tahun 2010 Dan Kembali Naik Pada Tahun 2011 Mencapai 4,65 Persen. 3.1.5. Perubahan Inventori Pada Tahun 2008, Perubahan Nilai Inventori Persediaan Barang Dan Jasa Yang Belum Dikonsumsi Ataupun Digunakan Lebih Lanjut Dalam Perekonomian Aceh Utara Diperkirakan Sekitar 1,87 Persen. Pada Tahun 2009, Peranannya Naik Menjadi Sekitar 2,43 Persen Namun Kemudian Hanya Mampu Tumbuh Sebesar 1,82 Persen Pada Tahun 2010. Sedangkan Untuk Tahun 2011, Peranannya Diperkirakan Yaitu Sebesar 0,23 Persen. Tabel 3.5 PDRB, Peranan Dan Laju Pertumbuhan Perubahan Inventori Laju Pertumbuhan Perubahan Inventori Secara Umum Menunjukkan Tren Yang Menurun Dari Tahun 2008 Sampai Dengan Tahun 2011, Hal Ini Dikarenakan Komponen Perubahan Inventori Merupakan Deskripansi Statistik Yaitu Perbedaan Antara Total PDRB Sektoral Dengan Total PDRB Penggunaan. Laju Pertumbuhan Perubahan Nilai Inventori Pada Tahun 2008 Diperkirakan Sekitar 0,48 Persen, Sedangkan Pada Tahun 2009, Naik Menjadi Sekitar 0,97 Persen. Namun Kemudian Mengalami Kontraksi ADHB ADHK 1 2 3 4 5 2008 0,25 0,23 1,87 0,48 2009 0,26 0,24 2,34 0,97 2010 0,20 0,19 1,82 -20,12 2011 0,03 0,02 0,23 -89,50 Tahun PDRB Triliun Rupiah Peranan Laju Pertumbuhan Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 19 Hingga Mencapai Minus 20,12 Persen Pada Tahun 2010 Dan Diperkirakan Sebesar Minus 89,50 Persen Untuk Tahun 2011. 3.1.6. Net Ekspor Salah Satu Komponen PDRB Penggunaan, Dari Sisi Permintaan Adalah Ekspor, Dan Dari Sisi Penyediaan Adalah Impor Barang Dan Jasa. Nilai Impor Harus Dikurangi Dari Nilai Ekspor Untuk Mendapatkan Nilai Ekspor Netto/Net Ekspor. Pada Tahun 2008, Peranan Net Ekspor Terhadap PDRB Aceh Utara Mencapai 63,68 Persen. Namun Pada Tahun 2009 Peranan Net Ekspor Menurun Menjadi Sebesar 50,73 Persen. Penyebab Penurunan Ini Sejalan Dengan Semakin Menurunnya Produksi Gas Di Aceh Utara Dan Pada Tahun Tersebut Aceh Utara Banyak Mengimpor Produk-Produk Vital. Peranan Net Ekspor Kembali Meningkat Menjadi 54,73 Persen Pada Tahun 2010 Dan Mencapai 54,84 Persen Pada Tahun 2011. Tabel 3.6 PDRB, Peranan Dan Laju Pertumbuhan Net Ekspor Laju Pertumbuhan Net Ekspor Dari Tahun Ke Tahun Mengalami Fluktuasi. Pada Tahun 2008 Pertumbuhan Net Ekspor Mengalami Kontraksi Sebesar Minus 24,93 Persen, Kemudian Menjadi Minus 23,44 Persen Pada Tahun 2009. Kembali Mengalami Kontraksi Pada Tahun 2010 Namun Hanya Sebesar Minus 14,46 Persen. Sedangkan Pada Tahun 2011 Diperkirakan Net Ekspor Mampu Tumbuh Mencapai 9,43 Persen. ADHB ADHK 1 2 3 4 5 2008 8,66 2,64 63,68 -24,93 2009 5,65 2,02 50,73 -23,44 2010 6,14 1,73 54,73 -14,46 2011 6,50 1,89 54,84 9,43 Tahun PDRB Triliun Rupiah Peranan Laju Pertumbuhan Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 20 3.2. Pendapatan Per Kapita 3.2.1 Pendapatan Regional Perkapita Berdasarkan PDRB Dengan Minyak Dan Gas Bumi Migas Produk Domestik Regional Bruto PDRB Perkapita Merupakan Hasil Bagi Antara PDRB Dengan Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun, Sedangkan Pendapatan Regional Perkapita Diperoleh Dari Hasil Bagi Antara Produk Domestik Regional Neto PDRN Atas Biaya Faktor Produksi PDRB Yang Telah Dikurangi Penyusutan Dan Pajak Tak Langsung Dengan Penduduk Pertengahan Tahun. Peningkatan Jumlah Penduduk Dan Besarnya PDRB Suatu Daerah Sangat Menentukan Besar PDRB Perkapita Daerah Tersebut Gambar 3.4 Pendapatan Perkapita Dengan Migas Tahun 2008-2011 Jutaan Rupiah Gambar 2.3 Memperlihatkan Bahwa Untuk Tahun 2011, Pendapatan Regional Perkapita Aceh Utara Atas Dasar Harga Berlaku Mencapai 19,43 Juta Rupiah Atau Mampu Tumbuh 1,03 Persen Dari Tahun 2010 Yang Hanya Mencapai Angka 18,85 Juta Rupiah. Pencapaian Pendapatan Regional Perkapita Untuk Tahun 2011 Ini Lebih Besar 0,00 4,00 8,00 12,00 16,00 20,00 24,00 Harga Berlaku Harga Konstan 23,45 8,68 18,96 7,64 18,85 7,14 19,43 7,15 2008 2009 2010 2011 Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 21 Dari Dua Tahun Sebelumnya. Peningkatan Ini Salah Satunya Dipengaruhi Oleh Peningkatan Total Nilai PDRB Dengan Migas Atas Dasar Harga Berlaku Sebesar 5,56 Persen Untuk Tahun 2011. Sedangkan Di Saat Yang Sama, Pertumbuhan Penduduk Hanya Sebesar 1,02 Persen. Namun Angka Pendapatan Regional Perkapita Aceh Utara Pada Tahun 2011 Ini Masih Dibawah Pencapaian Tahun 2008 Yang Mencapai Sebesar 23,45 Juta Rupiah. Untuk Pendapatan Regional Perkapita Untuk Tahun 2011 Berdasarkan Harga Konstan 2000, Memperlihatkan Tren Menurun Setiap Tahunnya. Pada Tahun 2008, Nilai Pendapatan Regional Perkapita Aceh Utara Sebesar 8,68 Juta Rupiah Dan Terus Menurun Hingga Mencapai 7,14 Juta Rupiah Pada Tahun 2010. Namun, Untuk Tahun 2011 Terjadi Sedikit Peningkatan Menjadi 7,15 Juta Rupiah. Peningkatan Ini Tidak Lepas Dari Pengaruh Meningkatnya Total Nilai PDRB Dengan Migas Atas Dasar Harga Konstan Sebesar 2,46 Persen Dan Pertumbuhan Ini Juga Lebih Tinggi Dari Pertumbuhan Penduduk Aceh Utara Yang Sebesar 1,02 Persen Pada Tahun Yang Sama. 3.2.2 Pendapatan Regional Perkapita Berdasarkan PDRB Tanpa Minyak Dan Gas Bumi Migas Untuk Pendapatan Regional Perkapita Aceh Utara Tanpa Migas, Baik Atas Dasar Harga Berlaku Maupun Atas Dasar Harga Konstan, Tiap Tahunnya Menunjukkan Tren Terus Meningkat. Pada Tahun 2008 Pendapatan Regional Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Tercatat Sebesar 8,58 Juta Rupiah Dan Kembali Meningkat Di Tahun 2009 Hingga Mencapai Angka 9,29 Juta Rupiah. Tahun 2010 Naik Menjadi 10,16 Juta Rupiah Dan Kembali Terjadi Peningkatan Hingga Mencapai 11,02 Juta Rupiah Atau Meningkat 1,08 Persen Dari Tahun 2009. Kenaikan Pendapatan Regional Perkapita Ini Tidak Lepas Dari Pengaruh Meningkatnya Total Nilai PDRB Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku Pada Tahun 2011 Sebesar 10,73 Persen. Peningkatan Ini Juga Lebih Tinggi Dari Pertumbuhan Penduduk Aceh Utara Yang Sebesar 1,02 Persen Pada Tahun 2011. Untuk Pendapatan Regional Perkapita Untuk Tahun 2011 Berdasarkan Harga Konstan 2000, Memperlihatkan Adanya Kenaikan Setiap Tahunnya. Pada Tahun 2008, Nilai Pendapatan Regional Perkapita Aceh Utara Hanya Sebesar 4,66 Juta Rupiah Dan Terus Meningkat Hingga Mencapai 4,94 Juta Rupiah Pada Tahun 2011. Peningkatan Ini Tidak Lepas Dari Pengaruh Meningkatnya Total Nilai PDRB Dengan Migas Atas Dasar Harga Konstan Pada Tahun 2011 Sebesar 3,91 Persen. Peningkatan Ini Juga Lebih Ht Tp // Ce Hu Ta Ra Ka B. Bp S. Go .Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 22 Tinggi Dari Pertumbuhan Penduduk Aceh Utara Yang Sebesar 1,02 Persen Pada Tahun Yang Sama. Gambar 3.5 Pendapatan Perkapita Tanpa Migas Tahun 2008-2011 Jutaan Rupiah 0,00 4,00 8,00 12,00 Harga Berlaku Harga Konstan 8,58 4,66 9,29 4,75 10,16 4,86 11,02 4,94 2006 2007 2008 2009 Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id LAMPIRAN TABEL-TABEL Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 23 Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Utara Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 - 2011 Jutaan Rupiah 2008 2009 2010 2011 2 3 4 5 1. KONSUMSI RUMAH TANGGA 1 905 015,59 1 991 937,04 2 154 480,79 2 229 809,33 1.1. Makanan 1 101 321,80 1 151 792,58 1 239 903,20 1 286 148,10 1.2. Bukan Makanan 803 693,78 840 144,46 914 577,59 943 661,23 2. KONSUMSI LEMBAGA SWASTA NIRLABA 780 903,05 826 833,44 886 381,29 923 382,46 3. KONSUMSI PEMERINTAH 976 321,89 1 049 170,17 875 170,22 1 106 377,83 4. PEMBENTUKAN MODAL TETAP Bruto 1 022 690,59 1 361 959,21 960 330,28 1 062 634,27 5. PERUBAHAN INVENTORI 254 922,08 260 891,34 204 506,31 27 786,51 6. NET EKSPOR 8 660 798,70 5 653 822,10 6 142 633,72 6 497 744,57 13 600 651,89 11 144 613,30 11 223 502,61 11 847 734,96 4 877 247,85 5 356 953,87 5 931 927,43 6 580 501,02 Angka Diperbaiki Angka Sementara P D R B T A N P A M I G A S LAPANGAN USAHA 1 P D R B Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 24 Tabel 2. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Utara Menurut LPenggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2008 - 2011 Jutaan Rupiah 2008 2009 2010 2011 2 3 4 5 1. KONSUMSI RUMAH TANGGA 926 104,06 936 252,59 959 093,02 987 899,43 1.1. Makanan 544 733,41 547 590,68 556 260,63 575 209,37 1.2. Bukan Makanan 381 370,65 388 661,91 402 832,40 412 690,06 2. KONSUMSI LEMBAGA SWASTA NIRLABA 383 164,05 404 672,46 424 972,02 442 478,44 3. KONSUMSI PEMERINTAH 388 272,32 419 946,15 453 272,32 495 143,88 4. PEMBENTUKAN MODAL TETAP Bruto 434 703,99 453 705,21 473 695,56 495 745,29 5. PERUBAHAN INVENTORI 234 922,05 237 191,34 189 471,99 19 891,34 6. NET EKSPOR 2 643 640,60 2 023 865,30 1 731 275,10 1 894 526,52 5 010 807,07 4 475 633,05 4 231 780,01 4 335 684,91 2 637 421,15 2 726 210,29 2 824 985,43 2 935 361,58 Angka Diperbaiki Angka Sementara P D R B T A N P A M I G A S LAPANGAN USAHA 1 P D R B Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 25 Tabel 3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Utara Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 - 2011 2008 2009 2010 2011 2 3 4 5 1. KONSUMSI RUMAH TANGGA 14,01 17,87 19,20 18,82 1.1. Makanan 8,10 10,33 11,05 10,86 1.2. Bukan Makanan 5,91 7,54 8,15 7,96 2. KONSUMSI LEMBAGA SWASTA NIRLABA 5,74 7,42 7,90 7,79 3. KONSUMSI PEMERINTAH 7,18 9,41 7,80 9,34 4. PEMBENTUKAN MODAL TETAP Bruto 7,52 12,22 8,56 8,97 5. PERUBAHAN INVENTORI 1,87 2,34 1,82 0,23 6. NET EKSPOR 63,68 50,73 54,73 54,84 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Angka Diperbaiki Angka Sementara P D R B T A N P A M I G A S LAPANGAN USAHA 1 P D R B Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 26 Tabel 4. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Utara Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2008 - 2011 2008 2009 2010 2011 2 3 4 5 1. KONSUMSI RUMAH TANGGA 18,48 20,92 22,66 22,79 1.1. Makanan 10,87 12,23 13,14 13,27 1.2. Bukan Makanan 7,61 8,68 9,52 9,52 2. KONSUMSI LEMBAGA SWASTA NIRLABA 7,65 9,04 10,04 10,21 3. KONSUMSI PEMERINTAH 7,75 9,38 10,71 11,42 4. PEMBENTUKAN MODAL TETAP Bruto 8,68 10,14 11,19 11,43 5. PERUBAHAN INVENTORI 4,69 5,30 4,48 0,46 6. NET EKSPOR 52,76 45,22 40,91 43,70 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Angka Diperbaiki Angka Sementara P D R B T A N P A M I G A S LAPANGAN USAHA 1 P D R B Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 27 Tabel 5. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Utara Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2000 100 2008 2009 2010 2011 2 3 4 5 1. KONSUMSI RUMAH TANGGA 292,81 306,17 331,16 342,74 1.1. Makanan 291,20 304,54 327,84 340,07 1.2. Bukan Makanan 295,06 308,44 335,77 346,44 2. KONSUMSI LEMBAGA SWASTA NIRLABA 294,61 311,93 334,40 348,36 3. KONSUMSI PEMERINTAH 483,73 519,82 433,61 548,17 4. PEMBENTUKAN MODAL TETAP Bruto 549,13 731,30 515,65 570,58 5. PERUBAHAN INVENTORI 106,23 108,71 85,22 11,58 6. NET EKSPOR 71,17 46,46 50,48 53,39 99,18 81,27 81,84 86,40 229,15 251,69 278,70 309,18 Angka Diperbaiki Angka Sementara P D R B T A N P A M I G A S LAPANGAN USAHA 1 P D R B Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 28 Tabel 6. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Utara Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2000 100 2008 2009 2010 2011 2 3 4 5 1. KONSUMSI RUMAH TANGGA 142,35 143,91 147,42 151,85 1.1. Makanan 144,03 144,79 147,08 152,09 1.2. Bukan Makanan 140,01 142,69 147,89 151,51 2. KONSUMSI LEMBAGA SWASTA NIRLABA 144,55 152,67 160,33 166,93 3. KONSUMSI PEMERINTAH 192,37 208,07 224,58 245,32 4. PEMBENTUKAN MODAL TETAP Bruto 233,41 243,62 254,35 266,19 5. PERUBAHAN INVENTORI 97,89 98,84 78,95 8,29 6. NET EKSPOR 21,72 16,63 14,23 15,57 36,54 32,64 30,86 31,62 123,92 128,09 132,73 137,91 Angka Diperbaiki Angka Sementara P D R B T A N P A M I G A S LAPANGAN USAHA 1 P D R B Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 29 Tabel 7. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Utara Menurut Penggunaan Dasar Harga Berlaku 2008 2009 2010 2011 2 3 4 5 1. KONSUMSI RUMAH TANGGA 6,01 4,56 8,16 3,50 1.1. Makanan 7,67 4,58 7,65 3,73 1.2. Bukan Makanan 3,82 4,54 8,86 3,18 2. KONSUMSI LEMBAGA SWASTA NIRLABA 4,46 5,88 7,20 4,17 3. KONSUMSI PEMERINTAH 33,67 7,46 -16,58 26,42 4. PEMBENTUKAN MODAL TETAP Bruto 37,59 33,17 -29,49 10,65 5. PERUBAHAN INVENTORI 7,65 2,34 -21,61 -86,41 6. NET EKSPOR 17,45 -34,72 8,65 5,78 16,95 -18,06 0,71 5,56 13,55 15,00 9,84 10,73 Angka Diperbaiki Angka Sementara LAPANGAN USAHA 1 P D R B P D R B T A N P A M I G A S Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 30 Tabel 8. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Utara Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000 2008 2009 2010 2011 2 3 4 5 1. KONSUMSI RUMAH TANGGA 4,51 1,10 2,44 3,00 1.1. Makanan 5,55 0,52 1,58 3,41 1.2. Bukan Makanan 3,06 1,91 3,65 2,45 2. KONSUMSI LEMBAGA SWASTA NIRLABA 4,95 5,61 5,02 4,12 3. KONSUMSI PEMERINTAH 9,36 8,16 7,94 9,24 4. PEMBENTUKAN MODAL TETAP Bruto 8,35 4,37 4,41 4,65 5. PERUBAHAN INVENTORI 0,48 0,97 -20,12 -89,50 6. NET EKSPOR -24,93 -23,44 -14,46 9,43 -13,05 -10,68 -5,45 2,46 3,67 3,37 3,62 3,91 Angka Diperbaiki Angka Sementara LAPANGAN USAHA 1 P D R B P D R B T A N P A M I G A S Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 31 Tabel 9. Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Utara Menurut Penggunaan Tahun 2000 100 2008 2009 2010 2011 2 3 4 5 1. KONSUMSI RUMAH TANGGA 205,70 212,76 224,64 225,71 1.1. Makanan 202,18 210,34 222,90 223,60 1.2. Bukan Makanan 210,74 216,16 227,04 228,66 2. KONSUMSI LEMBAGA SWASTA NIRLABA 203,80 204,32 208,57 208,68 3. KONSUMSI PEMERINTAH 251,45 249,83 193,08 223,45 4. PEMBENTUKAN MODAL TETAP Bruto 235,26 300,19 202,73 214,35 5. PERUBAHAN INVENTORI 108,51 109,99 107,93 139,69 6. NET EKSPOR 327,61 279,36 354,80 342,97 271,43 249,01 265,22 273,26 184,92 196,50 209,98 224,18 Angka Diperbaiki Angka Sementara P D R B T A N P A M I G A S LAPANGAN USAHA 1 P D R B Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 32 Tabel 10. Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Utara Menurut Penggunaan 2008 2009 2010 2011 2 3 4 5 1. KONSUMSI RUMAH TANGGA 1,44 3,43 5,58 0,48 1.1. Makanan 2,01 4,04 5,97 0,31 1.2. Bukan Makanan 0,74 2,57 5,03 0,72 2. KONSUMSI LEMBAGA SWASTA NIRLABA -0,47 0,25 2,08 0,05 3. KONSUMSI PEMERINTAH 22,23 -0,64 -22,72 15,73 4. PEMBENTUKAN MODAL TETAP Bruto 26,99 27,60 -32,46 5,73 5. PERUBAHAN INVENTORI 7,14 1,36 -1,87 29,42 6. NET EKSPOR 56,46 -14,73 27,01 -3,33 34,51 -8,26 6,51 3,03 18,17 6,26 6,86 6,76 Angka Diperbaiki Angka Sementara P D R B T A N P A M I G A S LAPANGAN USAHA 1 P D R B Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 33 Tabel 11. Perkembangan Beberapa Agregat Pendapatan Dan Pendapatan Perkapita Kabupaten Aceh Utara Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 - 2011 2008 2009 2010 2011 2 3 4 5 Produk Domestik Regional Bruto ATAS DASAR 13 600 651,89 11 144 613,30 11 223 502,61 11 847 734,96 HARGA PASAR JUTAAN RUPIAH 4 877 247,85 5 356 953,87 5 931 927,43 6 580 501,02 PENYUSUTAN JUTAAN RUPIAH 700 433,57 572 833,12 576 888,03 608 973,58 170 703,67 191 778,95 215 328,97 238 872,19 Produk Domestik Regional NETTO ATAS DASAR 12 900 218,31 10 571 780,18 10 646 614,57 11 238 761,38 HARGA PASAR JUTAAN RUPIAH 4 706 544,17 5 165 174,92 5 716 598,46 6 341 628,83 PAJAK TAK LANGSUNG JUTAAN RUPIAH 798 523,51 654 393,19 660 090,10 708 041,97 277 215,45 304 228,80 334 992,67 372 253,61 Produk Domestik Regional NETTO ATAS DASAR 12 101 694,80 9 917 386,99 9 986 524,47 10 530 719,41 BIAYA FAKTOR JUTAAN RUPIAH 4 429 328,72 4 860 946,12 5 381 605,79 5 969 375,22 PENDUDUK JIWA 516 026 523 188 529 751 541 878 Produk Domestik Regional Bruto PER KAPITA 26 356 524,45 21 301 354,97 21 186 373,61 21 864 211,05 RUPIAH 9 451 554,47 10 239 061,05 11 197 576,64 12 143 879,28 PENDAPATAN Regional PER KAPITA 23 451 715,22 18 955 685,12 18 851 355,58 19 433 746,00 RUPIAH 8 583 537,88 9 291 012,26 10 158 745,88 11 016 087,05 Angka Diperbaiki Angka Sementara Angka Yang Dicetak Miring Menunjukkan Tanpa Migas P E R I N C I A N 1 Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 34 Tabel 12. Perkembangan Beberapa Agregat Pendapatan Dan Pendapatan Perkapita Kabupaten Aceh Utara Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2008 - 2011 2008 2009 2010 2011 2 3 4 5 Produk Domestik Regional Bruto ATAS DASAR 5 010 807,07 4 475 633,05 4 231 780,01 4 335 684,91 HARGA PASAR JUTAAN RUPIAH 2 637 421,15 2 726 210,29 2 824 985,43 2 935 361,58 PENYUSUTAN JUTAAN RUPIAH 240 017,66 214 382,82 202 702,26 207 679,31 82 155,67 85 194,07 88 987,04 92 463,89 Produk Domestik Regional NETTO ATAS DASAR 4 770 789,41 4 261 250,23 4 029 077,75 4 128 005,60 HARGA PASAR JUTAAN RUPIAH 2 555 265,48 2 641 016,22 2 735 998,39 2 842 897,69 PAJAK TAK LANGSUNG JUTAAN RUPIAH 292 449,39 262 066,89 248 191,19 254 697,95 149 866,32 154 956,34 160 255,63 166 801,34 Produk Domestik Regional NETTO ATAS DASAR 4 478 340,02 3 999 183,34 3 780 886,56 3 873 307,65 BIAYA FAKTOR JUTAAN RUPIAH 2 405 399,16 2 486 059,87 2 575 742,76 2 676 096,35 PENDUDUK JIWA 516 026 523 188 529 751 541 878 Produk Domestik Regional Bruto PER KAPITA 9 710 377,13 8 554 540,72 7 988 243,56 8 001 219,66 RUPIAH 5 111 023,77 5 210 766,09 5 332 666,54 5 417 015,60 PENDAPATAN Regional PER KAPITA 8 678 516,24 7 643 874,36 7 137 101,32 7 147 933,03 RUPIAH 4 661 391,40 4 751 752,47 4 862 176,30 4 938 558,77 Angka Diperbaiki Angka Sementara Angka Yang Dicetak Miring Menunjukkan Tanpa Migas P E R I N C I A N 1 Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 35 Tabel 13. Laju Pertumbuhan Beberapa Agregat Pendapatan Dan Pendapatan Perkapita Kabupaten Aceh Utara Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 - 2011 2008 2009 2010 2011 2 3 4 5 Produk Domestik Regional Bruto ATAS DASAR 1,17 0,82 1,01 1,06 HARGA PASAR 1,15 1,10 1,11 1,11 PENYUSUTAN 1,17 0,82 1,01 1,06 1,16 1,12 1,12 1,11 Produk Domestik Regional NETTO ATAS DASAR 1,17 0,82 1,01 1,06 BIAYA FAKTOR 1,15 1,10 1,11 1,11 PAJAK TAK LANGSUNG 1,17 0,82 1,01 1,07 1,15 1,10 1,10 1,11 Produk Domestik Regional NETTO ATAS DASAR 1,17 0,82 1,01 1,05 BIAYA FAKTOR 1,15 1,10 1,11 1,11 P E N D U D U K 1,01 1,01 1,01 1,02 Produk Domestik Regional Bruto PER KAPITA 1,15 0,81 0,99 1,03 1,13 1,08 1,09 1,08 PENDAPATAN Regional PER KAPITA 1,15 0,81 0,99 1,03 1,13 1,08 1,09 1,08 Angka Diperbaiki Angka Sementara Angka Yang Dicetak Miring Menunjukkan Tanpa Migas P E R I N C I A N 1 Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Aceh Utara 2008-2011 36 Tabel 14. Laju Pertumbuhan Beberapa Agregat Pendapatan Dan Pendapatan Perkapita Kabupaten Aceh Utara Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2008 - 2011 2008 2009 2010 2011 2 3 4 5 Produk Domestik Regional Bruto ATAS DASAR 1,17 0,82 1,01 1,06 HARGA PASAR 1,04 1,03 1,04 1,04 PENYUSUTAN 1,17 0,82 1,01 1,06 1,04 1,04 1,04 1,04 Produk Domestik Regional NETTO ATAS DASAR 1,17 0,82 1,01 1,06 HARGA PASAR 1,04 1,03 1,04 1,04 PAJAK TAK LANGSUNG 1,17 0,82 1,01 1,07 1,04 1,03 1,03 1,04 Produk Domestik Regional NETTO ATAS DASAR 1,17 0,82 1,01 1,05 BIAYA FAKTOR 1,04 1,03 1,04 1,04 P E N D U D U K 1,01 1,01 1,01 1,02 Produk Domestik Regional Bruto PER KAPITA 1,15 0,81 0,99 1,03 1,02 1,02 1,02 1,02 PENDAPATAN Regional PER KAPITA 1,15 0,81 0,99 1,03 1,02 1,02 1,02 1,02 Angka Diperbaiki Angka Sementara Angka Yang Dicetak Miring Menunjukkan Tanpa Migas P E R I N C I A N 1 Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id TIM PENULIS Penanggung Jawab Ir. Hamdani Editor Ir. Hamdani Penulis Ary Wahyuni, SST Cover Rozy Fatilla, SST Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id KATALOG BPS 9302003.1111 Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara Jl. Banda Aceh - Medan Km. 295,7 Desa Alue Drien Landing Lhoksukon Barat Telp/Faks. 0645 61893. Email BpsAcehUtarayahoo.Co.Id Ht Tp // Ac Eh Ut Ar Ak Ab .B Ps .G O. Id Po We Red By TC PD F W Ww .Tcp Df.O Rg