Deep Search Publikasi

Merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mencari kata kunci di dalam dokumen Publikasi

Perkembangan Tingkat Kemiskinan Provinsi Jawa Barat September 2021 Perkembangan Tingkat Kemiskinan Provinsi Jawa Barat September 2021
Perkembangan Tingkat Kemiskinan Provinsi Jawa Barat September 2021

BPS Prov. Jawa Barat

Lihat Publikasi
Cari kata kunci:

Menampilkan 71 halaman dengan kata kunci "Perkembangan Tingkat Kemiskinan Provinsi Jawa Barat September 2021"

Halaman 6
Lihat Detail

Ps //Ja Bar .Bp S.G O.Id Salah Satu Permasalahan Utama Yang Terjadi Di Indonesia Adalah Kemiskinan. Untuk Membuat Suatu Kebijakan Yang Tepat Dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan Diperlukan Suatu Data Kemiskinan Yang Menyeluruh. V Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Jawa Barat Telah Merilis Tingkat Kemiskinan Makro Provinsi Sejak Tahun 2007. Mulai Tahun 2011, BPS Provinsi Jawa Barat Merilis Tingkat Kemiskinan Sebanyak Dua Kali Dalam Setahun Melalui Berita Resmi Statistik BRS. Setiap Bulan Juli Dirilis BRS Keadaan Kemsikinan Maret, Dan Keadaan Kemiskinan September Dirilis Setiap Bulan Januari. Untuk Melengkapi Ulasan Tersebut, BPS Provinsi Jawa Barat Menyusun Publikasi Yang Mengupas Lebih Dalam Data Kemiskinan Yang Disajikan Dalam Bentuk Perkembangan Tingkat Kemiskinan Provinsi Jawa Barat September 2021. Diharapkan Publikasi Ini Dapat Memberikan Pemahaman Tentang Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Jawa Barat. Kritik Dan Saran Membangun Kami Harapkan Untuk Perbaikan Penyajian Laporan Ini Ke Depan. Semoga Laporan Ini Bermanfaat. Bandung, Februari 2022 Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Kepala, Dyah Anugrah Kuswardani Perkembangan Tingkat Kemiskinan Provinsi Jawa Barat September 2021

Halaman 10
Lihat Detail

Ps //Ja Bar .Bp S.G O.Id Daftar Tabel Ix Tabel 1. Jumlah Dan Persentase Penduduk Miskin Menurut Daerah Tempat Tinggal Di Provinsi Jawa Barat, September 2020 September 2021 10 Perkembangan Tingkat Kemiskinan Provinsi Jawa Barat September 2021 Tabel 2. Persentase Sumbangan Komoditi Yang Berpengaruh Besar Terhadap Garis Kemiskinan Di Provinsi Jawa Barat, September 2021 21

Halaman 51
Lihat Detail

Ps //Ja Bar .Bp S.G O.Id Pada September 2021, Nilai Gini Ratio Provinsi Jawa Barat Naik Menjadi 0,406 Dibandingkan September 2020 Yang Sebesar 0,398. Semakna Dengan Kenaikan Gini Ratio, Pengukuran Berdasarkan Kriteria Bank Dunia Juga Menunjukkan Adanya Peningkatan Kesenjangan. Pada September 2021, Persentase Pengeluaran Pada Kelompok 40 Persen Terbawah Di Jawa Barat Sebesar 16,53 Persen, Turun Dari 17,43 Persen Pada Keadaan September 2020. 38 Perkembangan Tingkat Kemiskinan Provinsi Jawa Barat September 2021

Halaman 8
Lihat Detail

Ps //Ja Bar .Bp S.G O.Id Daftar Isi Vii Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Pendahuluan Perubahan Garis Kemiskinan Provinsi Jawa Barat September 2020 September 2021 Indeks Kedalaman Kemiskinan P1 Dan Indeks Keparahan Kemiskinan P2 September 2020 September 2021 Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Provinsi Jawa Barat September 2020 September 2021 Penutup Daftar Pustaka Vii V 1 7 15 23 29 35 39 Catatan Teknis 41 Perkembangan Tingkat Kemiskinan Provinsi Jawa Barat September 2021 Perkembangan Tingkat Kemiskinan Provinsi Jawa Barat September 2020 September 2021 Ix Xi

Halaman 67
Lihat Detail

Ps //J Bar .Bp S.G O.Id 54 Ketimpangan Pendapatan Ditentukan Berdasarkan Besarnya Jumlah Pendapatan Yang Diterima Oleh Kelompok 40 Persen Penduduk Berpendapatan Rendah, Dengan Kriteria Sebagai Berikut 1. Bila Persentase Pendapatan Yang Diterima Oleh Kelompok 40 Persen Penduduk Berpendapatan Rendah Lebih Kecil Dari 12 Persen, Maka Dikatakan Terdapat Ketimpangan Pendapatan Tinggi. 2. Bila Persentase Pendapatan Yang Diterima Oleh Kelompok 40 Persen Penduduk Berpendapatan Rendah Antara 12 Sampai Dengan 17 Persen, Maka Dikatakan Terdapat Ketimpangan Pendapatan Moderat/Sedang/Menengah. 3. Bila Persentase Pendapatan Yang Diterima Oleh Kelompok 40 Persen Penduduk Berpendapatan Rendah Lebih Besar Dari 17 Persen, Maka Dikatakan Terdapat Ketimpangan Pendapatan Rendah. Perkembangan Tingkat Kemiskinan Provinsi Jawa Barat September 2021

Halaman 12
Lihat Detail

Ps //Ja Bar .Bp S.G O.Id Daftar Gambar Xi Gambar 1. Persentase Penduduk Miskin Provinsi Di Indonesia, September 2021 13 Perkembangan Tingkat Kemiskinan Provinsi Jawa Barat September 2021 17Gambar 2. Perkembangan Garis Kemiskinan Di Provinsi Jawa Barat, September 2020 - September 2021 Gambar 3. Garis Kemiskinan Dan Peran Komoditi Makanan/Non Makanan Di Provinsi Jawa Barat, September 2021 19 Gambar 4. Indeks Kedalaman Kemiskinan P1 Provinsi Jawa Barat September 2020 - September 2021 26 Gambar 5. Indeks Keparahan Kemiskinan P2 Provinsi Jawa Barat September 2020 - September 2021 28 Gambar 6. Perkembangan Gini Ratio Provinsi Jawa Barat Menurut Daerah Tempat Tinggal, September 2020 - September 2021 31 Gambar 7. Persentase Pengeluaran Penduduk 40 Persen Terbawah Di Provinsi Jawa Barat, September 2020 - September 2021 Persen 33

Halaman 17
Lihat Detail

Ps //Ja Bar .Bp S.G O.Id 4 Perkembangan Tingkat Kemiskinan Provinsi Jawa Barat September 2021 GKNM Adalah Kebutuhan Minimum Untuk Perumahan, Sandang, Pendidikan Dan Kesehatan Yang Diwakili 51 Jenis Komoditi Di Perkotaan Dan 47 Jenis Komoditi Di Pedesaan. GKM Merupakan Nilai Pengeluaran Kebutuhan Minimum Makanan Yang Disetarakan Dengan 2100 Kilo Kalori Per Kapita Per Hari. Pengukurannya Diwakili Oleh 52 Jenis Komoditi Yang Meliputi Padi, Padian, Umbi-Umbian, Ikan, Daging, Telur, Susu, Sayuran, Kacang-Kacangan, Buah-Buahan, Minyak, Dan Lain- Lain. Suatu Penduduk Dikatakan Merupakan Penduduk Miskin Apabila Memiliki Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Per Bulan Di Bawah Garis Kemiskinan. Garis Kemiskinan Merupakan Suatu Representasi Dari Jumlah Rupiah Minimum Yang Dibutuhkan Untuk Memenuhi Kebutuhan Pokok Minimum Makanan Dan Kebutuhan Pokok Bukan Makanan. Garis Kemiskinan GK Merupakan Penjumlahan Dari Garis Kemiskinan Makanan GKM Dan Garis Kemiskinan Non Makanan GKNM. Garis Kemiskinan

Halaman 47
Lihat Detail

Ps //Ja Bar .Bp S.G O.I 34 Perkembangan Tingkat Kemiskinan Provinsi Jawa Barat September 2021 Pada September 2020, Persentase Pengeluaran Pada Kelompok 40 Persen Terbawah Di Jawa Barat Adalah Sebesar 17,43 Persen Yang Berarti Jawa Barat Sempat Berada Pada Kategori Ketimpangan Rendah. Namun Demikian, Persentase Pengeluaran Pada Kelompok 40 Persen Terbawah Pada Maret 2021 Turun Menjadi 16,34 Persen Dan Sedikit Meningkat Pada September 2021 Menjadi 16,53 Persen Kategori Ketimpangan Sedang. Sejalan Dengan Informasi Yang Diperoleh Dari Gini Ratio, Ukuran Ketimpangan Bank Dunia Pun Menyimpulkan Hal Yang Sama. Ketimpangan Daerah Perkotaan Di Jawa Barat Berada Pada Kategori Sedang Dan Yang Di Perdesaan Berada Pada Kategori Rendah. Persentase Pengeluaran Pada Kelompok Penduduk 40 Persen Terbawah Di Daerah Perkotaan Jawa Barat Pada September 2021 Adalah 15,84 Persen. Sementara Itu, Yang Di Daerah Perdesaan Pada September 2021 Adalah Sebesar 20,45 Persen.

Halaman 31
Lihat Detail

Ps //Ja Bar .Bp S.G O.Id Apabila Dilihat Berdasarkan Klasifikasi Daerah, GK Perkotaan Kenaikannya Lebih Tinggi Dibandingkan GK Perdesaan, Yaitu Dari Rp416.669 Per Kapita Per Bulan Pada September 2020 Menjadi Rp438.642 Per Kapita Per Bulan Pada September 2021. Adapun Garis Kemiskinan Perdesaan Mengalami Kenaikan Dari Rp411.432 Per Kapita Per Bulan Di September 2020 Menjadi Rp433.041 Per Kapita Per Bulan Pada September 2021 Gambar 2. 18 Perkembangan Tingkat Kemiskinan Provinsi Jawa Barat September 2021 GK Terdiri Dari Garis Kemiskinan Makanan GKM Dan Garis Kemiskinan Non Makanan GKNM. Pada September 2021, Secara Total GKM Sebesar Rp323.525 Per Kapita Per Bulan Dan GKNM Sebesar Rp114.079 Per Kapita Per Bulan. Jika Dibedakan Antara Perkotaan Dan Perdesaan, GKM Di Perdesaan Lebih Tinggi Dibandingkan GKM Di Perkotaan, Yaitu Rp330.150 Per Kapita Per Bulan Dibanding Rp321.499 Per Kapita Per Bulan. Tetapi Sebaliknya, Untuk GKNM, Angka Di Perkotaan Lebih Tinggi Dibandingkan Di Perdesaan, Yaitu Mencapai Rp117.143 Per Kapita Per Bulan Di Perkotaan Sedangkan Di Perdesaan Mencapai Rp102.892 Per Kapita Per Bulan Gambar 3.

Halaman 33
Lihat Detail

Ps //Ja Bar .Bp S.G O.Id Untuk Membandingkan Angka Kemiskinan Antarnegara, Bank Dunia Menghitung GK Dengan Menggunakan Estimasi Konsumsi Yang Dikonversikan Ke Dalam US PPP Purchasing Power Parity Atau Paritas Daya Beli, Bukan Nilai Tukar US Resmi. Angka Konversi PPP Ini Menunjukkan Banyaknya Rupiah Yang Dikeluarkan Untuk Membeli Sejumlah Kebutuhan Barang Dan Jasa Di Mana Jumlah Yang Sama Tersebut Dapat Dibeli Seharga US 1 Di Amerika. Untuk Negara Lower Middle Income, Bank Dunia Menetapkan Dua Batasan Kemiskinan Internasional Yaitu 1,90 US PPP Per Kapita Per Hari Sebagai Batas Extreme Poverty Dan 3,20 US PPP Per Kapita Per Hari Sebagai Batas Poverty. 20 Perkembangan Tingkat Kemiskinan Provinsi Jawa Barat September 2021 Komoditi Yang Menjadi Penyumbang Terbesar Pada Garis Kemiskinan, Baik Di Perkotaan Maupun Perdesaan Adalah Beras. Di Perkotaan, Beras Mencapai Angka 23,49 Persen Sedangkan Di Perdesaan Bisa Mencapai 26,76 Persen. Hal Ini Dikarenakan Makanan Pokok Sebagian Besar Penduduk Jawa Barat Adalah Beras. Berdasarkan Kondisi Ini, Menjadi Penting Dan Perlu Diperhatikan Untuk Menjaga Stabilitas Harga Beras.