Merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mencari kata kunci di dalam dokumen Publikasi
BPS Prov. Sulawesi Selatan
Lihat PublikasiMenampilkan 1 halaman dengan kata kunci "PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI SULAWESI SELATAN 2011"
Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2011 Katalog BPS 9302001.73 Nomor Publikasi 73551.1201 Ukuran Buku 21,6 Cm X 27,9 Cm Jumlah Halaman 40 Halaman Naskah/Editor Bidang Neraca Wilayah Dan Analisis Statistik BPS Prov. SULAWESI SELATAN Gambaran Kulit Bidang Neraca Wilayah Dan Analisis Statistik BPS Prov. SULAWESI SELATANs Diterbitkan Oleh BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN Dicetak Oleh Boleh Mengutip Dengan Menyebutkan Sumbernya Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 I KATA PENGANTAR Untuk Keperluan Perencanaan, Evaluasi Dan Penentuan Kebijakan Pembangunan Suatu Daerah, Dibutuhkan Berbagai Data Statistik. Salah Satu Diantaranya Adalah Data PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PDRB. Dalam Rangka Memenuhi Kebutuhan Data Tersebut, BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN Telah Menghitung PDRB Tahun 2011 Dengan Angka Konstannya Menggunakan Tahun Dasar 2000. Dan Sebagai Bahan Perbandingan, Dalam Publikasi Ini Juga Disajikan Angka PRODUK DOMESTIK BRUTO PDB Nasional. Diharapkan, Publikasi Ini Akan Banyak Membantu Berbagai Pihak Terutama Pemerintah Daerah SULAWESI SELATAN, Dan Instansi Lainnya Maupun Kalangan Swasta, Untuk Perencanaan Dan Evaluasi Pembangunan Daerah SULAWESI SELATAN. Akhirnya Kepada Semua Pihak Yang Telah Membantu, Kami Ucapkan Banyak Terima Kasih, Semoga Publikasi Ini Bermanfaat. Makassar, 02 April 2012 Badan Pusat Statistik PROVINSI SULAWESI SELATAN Kepala, BAMBANG PRAMONO, SE.M.Si NIP. 19521129 197903 1 001 Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 Ii DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . I Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Ii Daftar Lampiran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Iii BAB I. PENDAHULUAN A. Umum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 1 B. Beberapa Konsep Dan Definisi .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 C. Metode Penghitungan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 D. Penghitungan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 . . . . . . . . . .. 5 BAB II. TINJAUAN PDRB SULAWESI SELATAN A. Perkembangan PDRB . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7 B. Pertumbuhan Ekonomi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8 C. Struktur Ekonomi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10 D. PDRB Perkapita . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12 BAB III. PERTUMBUHAN RIIL SEKTORAL A. Sektor Pertanian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15 B. Sektor Pertambangan Dan Penggalian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 19 C. Sektor Industri Pengolahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20 D. Sektor Listrik, Gas, Dan Air Bersih . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21 E. Sektor Bangunan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21 F. Sektor Perdagangan, Hotel, Dan Restoran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 22 G. Sektor Angkutan Dan Komunikasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23 H. Sektor Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya . . . . . . . . . . . . . . . . . 24 I. Sektor Jasa-Jasa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24 TABEL LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26 Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 Iii DAFTAR LAMPIRAN Halaman Tabel 1.1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN Atas Dasar Harga Berlaku, Tahun 2007-2011 . . . . . . . . . . . . . . 26 Tabel 1.2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN Atas Dasar Harga Konstan, Tahun 2007-2011 . . . . . . . . . . . . . 27 Tabel 2.1. Distribusi Persentase PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN Atas Dasar Harga Berlaku, Tahun 2007- 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28 Tabel 2.2. Distribusi Persentase PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN Atas Dasar Harga Konstan, Tahun 2007- 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 29 Tabel 3.1. Indeks Perkembangan PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN Atas Dasar Harga Berlaku, Tahun 2007- 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 30 Tabel 3.2. Indeks Perkembangan PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN Atas Dasar Harga Konstan, Tahun 2007- 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 31 Tabel 4.1. Indeks Berantai PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN Atas Dasar Harga Berlaku, Tahun 2007-2011 . . . . . 32 Tabel 4.2. Indeks Berantai PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN Atas Dasar Harga Konstan, Tahun 2007-2011 . . . . 33 Tabel 5.0 Indeks Implisit PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN, Tahun 2007-2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 34 Tabel 6.1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Dan PDRB Perkapita SULAWESI SELATAN Atas Dasar Harga Berlaku Tahun, 2007- 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 35 Tabel 6.2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Dan PDRB Perkapita SULAWESI SELATAN Atas Dasar Harga Konstan, Tahun 2007- 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 35 Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Pendahuluan PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 1 BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Data-Data Statistik Sangat Diperlukan Untuk Perencanaan Pembangunan Di Suatu Wilayah Sebagai Dasar Penentuan Strategi Dan Kebijakan, Agar Sasaran Pembangunan Dapat Dicapai Dengan Cepat. Dalam Pembangunan Di Bidang Ekonomi, Data PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PDRB Merupakan Salah Satu Indikator Penting Untuk Mengetahui Kondisi Ekonomi Suatu Wilayah Pada Masa Lalu Dan Masa Kini. Selain Itu Data PDRB Juga Sangat Dibutuhkan Dalam Penyusunan Perencanaan Pembangunan Yang Dilakukan Oleh Pemerintah Untuk Mencapai Sasaran-Sasaran Yang Ingin Dicapai Di Masa Datang. Dalam Era Otonomi Daerah Saat Ini, Sebagian Besar Kewenangan Untuk Melaksanakan Pembangunan Ada Pada Pemerintah Daerah Itu Sendiri Termasuk Penyusunan Perencanaannya, Maka Tuntutan Akan Kebutuhan Data/Informasi Yang Baik Dan Cepat Semakin Beragam. Termasuk Kebutuhan Data PDRB Yang Sangat Bermanfaat Untuk Membantu Menentukan Kebijakan- Kebijakan Pembangunan Di Bidang Ekonomi. Dengan Didasarkan Pada Data/Informasi Yang Baik, Yakni Yang Lengkap, Akurat, Mutakhir, Dan Terpercaya, Akan Menghasilkan Perencanaan Yang Baik. Dan Pada Akhirnya Pelaksanaan Pembangunan Oleh Pemerintah Dapat Berjalan Dengan Baik. Sebagai Lembaga Penyedia Data, BPS Berupaya Untuk Memenuhi Berbagai Data/Informasi Yang Diperlukan Tersebut, Yang Salah Satunya Adalah Data PDRB. Pada Penerbitan Ini, Angka PDRB Tahun 2011 Bersifat Sementara Dengan Mengunakan Tahun Dasar 2000. Namun Begitu, Beberapa Angka Dari Berbagai Sektor Tertentu Sudah Bersifat Tetap. Sedangkan Seluruh Angka Untuk Tahun-Tahun Sebelumnya Sudah Berupa Angka Tetap. Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Pendahuluan PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 2 Selain Sebagai Bahan Perencanaan Pembangunan, Angka PDRB Juga Bermanfaat Untuk Bahan Evaluasi Hasil-Hasil Pembangunan Yang Telah Dilaksanakan. Dan Dalam Publikasi Ini Angka PDRB Dimanfaatkan Pada Hal-Hal Sebagai Berikut 1. Untuk Mengetahui Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Pertumbuhan Sektoral, Dan Perkembangan Ekonomi. 2. Untuk Melihat Struktur Perekonomian Dan Pergeserannya. 3. Untuk Mengetahui Besarnya PDRB Perkapita Pendapatan Perkapita. B. BEBERAPA KONSEP DAN DEFINISI Berikut Ini Adalah Beberapa Konsep Dan Definisi Yang Dipakai Dalam Penghitungan PDRB. 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PDRB Adalah Nilai Tambah BRUTO Yaitu Tambahan Nilai Yang Ditimbulkan Oleh Aktifitas Faktor-Faktor PRODUKsi Dalam Merubah/Memproses Bahan-Bahan Baku Dan Penolong Sehingga Lebih Dekat Kepada Pengguna Atau Nilai Barang Dan Jasa Yang Ditimbulkan Oleh Faktor PRODUKsi. Apabila Seluruh Nilai Tambah BRUTO Atau Nilai Barang Dan Jasa Yang Ditimbulkan Oleh Faktor-Faktor PRODUKsi Dalam Wilayah Tertentu Dan Dalam Jangka Waktu Tertentu Dijumlahkan Maka Diperoleh PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PDRB. PDRB Bisa Disajikan Dari Tiga Segi A. Dari Segi PRODUKsi PDRB Adalah Jumlah Nilai Tambah Atas PRODUKsi Barang Dan Jasa Yang DiPRODUKsi Pada Suatu Wilayah Dalam Jangka Waktu Tertentu Biasanya Satu Tahun. Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Pendahuluan PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 3 B. Dari Segi Pendapatan PDRB Adalah Jumlah Balas Jasa Pendapatan Yang Diterima Oleh Faktor-Faktor PRODUKsi Yang Ikut Serta Dalam Proses PRODUKsi Di Wilayah Tertentu Pada Jangka Waktu Tertentu Biasanya Satu Tahun. C. Dari Segi Pengeluaran PDRB Adalah Jumlah Pengeluaran Untuk Konsumsi Rumah Tangga, Konsumsi Lembaga Swasta Yang Tidak Mencari Untung, Pembentukan Modal Tetap BRUTO, Perubahan Stok, Dan Ekspor Netto Di Suatu Wilayah Dalam Jangka Waktu Tertentu Biasanya Satu Tahun. 2. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Adalah Jumlah Nilai PRODUKsi, Pendapatan Atau Pengeluaran Yang Dinilai Sesuai Dengan Harga Yang Berlaku Pada Tahun Yang Bersangkutan. 3. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Adalah Jumlah Nilai PRODUKsi, Pendapatan Atau Pengeluaran Yang Dinilai Sesuai Dengan Harga Pasar Yang Tetap Pada Tahun Dasar. Dalam Publikasi Ini Harga Pasar Yang Tetap Konstan Itu Adalah Harga-Harga Pada Keadaan Tahun 2000. Biasanya Disebut PDRB Dengan Tahun Dasar 2000. 4. PDRN PRODUK DOMESTIK REGIONAL Netto Atas Dasar Harga Pasar Adalah PDRB Dikurangi Dengan Nilai Penyusutan Barang Modal Tetap Yang Digunakan Dalam Proses PRODUKsi Selama Setahun. 5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor PRODUKsi Adalah Nilai PDRN Atas Dasar Harga Pasar Dikurangi Dengan Nilai Pajak Tidak Langsung Netto Pada Tahun Yang Bersangkutan. 6. Pendapatan REGIONAL REGIONAL Income, Adalah Nilai PDRN Atas Dasar Biaya Faktor Ditambah Dengan Pendapatan Neto Pendapatan Yang Masuk Dikurangi Dengan Pendapatan Yang Keluar. Karena Arus Pendapatan Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Pendahuluan PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 4 Diatas Sulit Dihitung, Maka Pendapatan REGIONAL Dianggap Sama PDRN Atas Biaya Faktor. 7. Pendapatan Perkapita Adalah PDRN Atas Dasar Biaya Faktor PRODUKsi Dibagi Dengan Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Untuk Tahun Yang Sama. 8. Penyusutan Barang Modal Tetap Adalah Susutnya Suatu Barang Modal Tetap Yang Digunakan Dalam Proses PRODUKsi. 9. Pajak Tidak Langsung Netto Adalah Pajak Tak Langsung Dikurangi Subsidi Yang Diberikan Kepada Produsen Pada Tahun Yang Sama. C. METODE PENGHITUNGAN Beberapa Metode Yang Dipakai Dalam Menghitung PDRB SULAWESI SELATAN Adalah Sebagai Berikut 1. Metode Langsung, Dalam Metode Ini Ada Tiga Cara Pendekatan Yang Dipakai Dalam Menghitung PDRB Yaitu A. Pendekatan PRODUKsi, Yaitu Menghitung Nilai Tambah Dari Semua Sektor Ekonomi Dimana Nilai Tambah Itu Diperoleh Setelah Mengurangkan Nilai PRODUKsi Dengan Biaya Antara. B. Pendekatan Pendapatan, Yaitu Menghitung Jumlah Balas Jasa Yang Diterima Oleh Faktor-Faktor PRODUKsi Yang Ikut Serta Dalam Proses PRODUKsi. C. Pendekatan Pengeluaran, Yaitu Menghitung Jumlah Pengeluaran Konsumsi Akhir Atas Barang Dan Jasa Yang DiPRODUKsi Maupun Diimpor Dari Luar Wilayah SULAWESI SELATAN, Dan Perubahan Stok. Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Pendahuluan PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 5 2. Metode Tidak Langsung, Dengan Cara Ini Perhitungan Dilakukan Dengan Mengalokasikan PDRB Atau Nilai Tambah Dari Setiap Sektor/Sub Sektor Komoditas/Kegiatan Usaha Dari Lingkup Nasional/Multi REGIONAL Ke Dalam Rangka REGIONAL Dengan Menggunakan Indikator Yang Relevan. E. PENGHITUNGAN PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 Untuk Menghitung PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Digunakan Beberapa Cara Yaitu 1. Cara Revaluasi, Yaitu Menilai Kembali PDRB Sesuai Harga Pada Tahun Dasar Dalam Hal Ini Tahun 2000. Baik PRODUKsi, Biaya Antara,Penyusutan Maupun Pajak Tidak Langsung Dinilai Dengan Harga Pada Tahun Dasar Tersebut. 2. Cara Ekstrapolasi, Yaitu Menghitung Nilai Tambah Masing-Masing Tahun Dengan Mengalikan Nilai Pada Tahun Dasar Dengan Indeks PRODUKsi Untuk Masing-Masing Kegiatan/Komoditas Yang Relevan. 3. Cara Deflasi, Yaitu Menghitung Nilai Tambah Masing-Masing Tahun Dengan Cara Membagi Nilai Tambah Atas Dasar Harga Berlaku Dengan Indeks Harga Untuk Masing-Masing Kegiatan Yang Relevan. Nphk2011 P2011 X H2000 Ntbhk2011 Nphk2011 X Rasio NTB Nphk2011 Nphb2000 X IKP2011/100 Ntbhk2011 Nphk2011 X Rasio NTB Ntbhk2011 Ntbhb2011 /IH2011 X 100 Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Pendahuluan PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 6 4. Cara Deflasi Berganda, Dalam Hal Ini Yang Dideflasikan Adalah Nilai PRODUKsi Output Dan Biaya Antaranya. Kemudian Nilai Tambah Atas Dasar Harga Konstan Dihitung Dengan Cara Mengurangi Nilai PRODUKsi Dengan Biaya Antara. Ntbhk11nphb11 /IH11-Bahb11 /Ih11x100 Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id BAB II TINJAUAN PDRB SULAWESI SELATAN A. PERKEMBANGAN EKONOMI Apabila Melihat Besaran PDRB, Perkembangan Ekonomi PROVINSI SULAWESI SELATAN Dari Tahun Ke Tahun Semakin Membaik. Hal Ini Ditunjukkan Dengan Angka PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Yang Selalu Mengalami Peningkatan. Pada Tahun 2011 Misalnya, Nilainya Telah Mencapai Sekitar 137,39 Triliun Rupiah Atau Terjadi Peningkatan Sekitar 16,57 Persen Bila Dibandingkan Dengan Keadaan Tahun Sebelumnya. Bila Dibandingkan Dengan Nasional, Angka Tersebut Memberikan Kontribusi Terhadap Pembentukan PDB Nasional Pada Tahun 2011 Sekitar 1,85 Persen. Hal Ini Berarti Bahwa Sumbangan SULAWESI SELATAN Terhadap Perekonomian Nasional Masih Relatif Kecil. Kontribusi Ini Mengalami Sedikit Kenaikan Bila Dibandingkan Tahun 2010 Yang Mencapai 1,83 Persen. Tabel 01. PDB Nasional Dan PDRB SULAWESI SELATAN Atas Dasar Harga Berlaku, Tahun 2007-2011 Tahun PDB Nasional Triliun Rp PDRB Sul-Sel Triliunrp Persentase Sul-Sel Thd Nasional 1 2 3 4 2007 3.949,3 69,27 1,75 2008 4.954,0 85,14 1,72 2009 5.606,2 99,95 1,78 2010 6.436,3 117,86 1,83 2011 7.427,1 137,39 1,85 Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Tinjauan PDRB SULAWESI SELATAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 8 B. PERTUMBUHAN EKONOMI Pertumbuhan Ekonomi Dapat Dilihat Dari Besarnya Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan Yang Berhasil Diciptakan Pada Tahun Tertentu Dibandingkan Dengan Nilai Tahun Sebelumnya. Penggunaan Angka Atas Dasar Harga Konstan Ini Dimaksudkan Untuk Menghindari Pengaruh Perubahan Harga, Sehingga Perubahan Yang Diukur Merupakan Pertumbuhan Riil Ekonomi. Mulai Tahun Penghitungan 2000 Pertumbuhan Ekonomi Baik Nasional Maupun REGIONAL Dihitung Dengan Menggunakan Harga Konstan Tahun 2000 Sebagai Tahun Dasar. Tabel Di Bawah Ini Menyajikan Pertumbuhan Ekonomi Dan Perkembangan Ekonomi SULAWESI SELATAN Selama Periode Tahun 2007-2011. Tabel 02. Perkembangan Dan Pertumbuhan Ekonomi SULAWESI SELATAN, Tahun 2007-2011 Tahun PDRB Adh Berlaku Milyar Rp Perkem- Bangan Persen PDRB Adh Konstan Milyar Rp Pertum- Buhan Persen 1 2 3 4 5 2007 69.271,92 13,74 41.332,43 6,34 2008 85.143,19 22,91 44.549,82 7,78 2009 99.954,60 17,40 47.326,08 6,23 2010 117.862,21 17,92 51.199,90 8,19 2011 137.389,88 16,57 55.116,92 7,65 Rata-Rata Xxx 17,70 Xxx 7,24 Selama Periode 2007-2011, Perekonomian SULAWESI SELATAN Relatif Stabil Dengan Rata-Rata Pertumbuhan 7,24 Persen Pertahun, Lebih Baik Dibanding Rata-Rata Sebelumnya Yang Mencapai 7,05 Persen Per Tahun. Setelah Krisis Ekonomi Tahun 1998, Kinerja Ekonomi SULAWESI SELATAN Terus Membaik Sejak Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Tinjauan PDRB SULAWESI SELATAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 9 Tahun 2001. Hal Ini Ditunjukkan Dengan Pertumbuhan Ekonomi SULAWESI SELATAN Yang Semakin Meningkat, Hingga Pada Tahun 2007 Tumbuh Mencapai 6,34 Persen Dan Pada Tahun 2008 Pertumbuhan Ekonomi SULAWESI SELATAN Mencapai Angka 7,78 Persen, Namun Di Tahun 2009 Sedikit Melambat Dengan Tumbuh 6,23 Persen. Selanjutnya Pada Tahun 2010 Pertumbuhan Kembali Meningkat Cukup Besar Menembus 8,19 Persen Dan Di Tahun 2011 Sedikit Melambat Menjadi 7,65 Persen. Selama Periode 2007-2011, Pertumbuhan Ekonomi SULAWESI SELATAN Relatif Selalu Lebih Tinggi Bila Dibandingkan Dengan Perekonomian Nasional. Pada Tahun 2008 Misalnya, Ekonomi SULAWESI SELATAN Tumbuh Cukup Baik Yakni Sekitar 6,34 Persen Sedangkan Pada Level Nasional Tumbuh Sekitar 6,28 Persen, Dan Pada Tahun 2011 Pertumbuhan SULAWESI SELATAN Meningkat Menjadi 7,65 Persen Sedangkan Level Nasional Hanya Tumbuh 6,5 Persen. Gambar 01. Perkembangan Dan Pertumbuhan PDRB SULAWESI SELATAN Dan PDB Indonesia, Tahun 2007-2011 13.74 6.34 22.91 7.78 17.40 6.23 17.92 8.19 16.57 7.65 0 5 10 15 20 25 Pe Rs En 2007 2008 2009 2010 2011 SULAWESI SELATAN Perkembangan Pertumbuhan 18.32 6.28 25.32 6.06 13.37 4.55 14.81 6.10 15.39 6.50 0 5 10 15 20 25 30 Pe Rs En 2007 2008 2009 2010 2011 Indonesia Perkembangan Pertumbuhan Ht Tp // S Ls El .B Ps .G O. Id Tinjauan PDRB SULAWESI SELATAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 10 C. STRUKTUR EKONOMI Manfaat Lain Dari Angka PDRB Adalah Untuk Mengetahui Struktur Perekonomian Suatu Daerah Dengan Melihat Peranan Masing-Masing Sektor Terhadap Total PDRB-Nya. Tabel 03. Struktur Ekonomi PROVINSI SULAWESI SELATAN, Tahun 2007- 2011 Dalam Persen Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 2011 Nas. 2011 1 2 3 4 5 6 7 1. Pertanian 30,17 29,45 28,02 25,83 25,32 14,72 2. Pertambangan/Penggalian 8,51 7,28 5,51 6,04 6,07 11,93 3. Industri Pengolahan 13,22 12,99 12,52 12,27 12,22 24,28 4. Listrik, Gas, Dan Air 1,04 0,98 0,95 0,92 0,91 0,75 5. Bangunan 4,63 5,00 5,39 5,54 5,65 10,19 6. Perdagangan 15,86 16,34 16,70 17,34 17,64 13,76 7. Angkutan Dan Komunikasi 8,33 8,19 7,96 8,01 7,90 6,61 8. Lembaga Keuangan 6,19 6,11 6,24 6,63 6,92 7,20 9. Jasa-Jasa 12,06 13,66 16,71 17,42 17,37 10,55 Struktur Ekonomi SULAWESI SELATAN Pada Kurun Waktu Tahun 2007-2011 Tidak Mengalami Pergeseran Yang Berarti. Peranan Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian SULAWESI SELATAN Masih Cukup Besar Yakni 30,17 Persen Di Tahun 2007, Walaupun Terus Menurun Hingga Tahun 2011 Menjadi 25,32 Persen. Tingginya Peranan Ini Ditopang Oleh Sub-Sektor Tanaman Bahan Makanan Tabama Dengan Kontribusi Rata-Rata 12,29 Persen. Hal Ini Menunjukkan Bahwa Sebagian Besar Penduduk SULAWESI SELATAN Perekonomiannya Masih Mengandalkan Pada Pertanian Tanaman Pangan. Selain Pertanian, Sektor Lain Yang Mempunyai Kontribusi Cukup Besar Adalah, Sektor Perdagangan Hotel Dan Restoran, Sektor Jasa-Jasa, Dan Sektor Industri Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Tinjauan PDRB SULAWESI SELATAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 11 Pengolahan Yang Masing-Masing Menyumbang 17,64 Persen 17,37 Persen Dan 12,22 Persen Keadaan Tahun 2011 Terhadap Pembentukan Total PDRB SULAWESI SELATAN. Sedangkan Sektor Listrik, Gas, Dan Air Bersih Pada Tahun Yang Sama Mempunyai Kontribusi Yang Paling Kecil, Hanya Sekitar 0,91 Persen. Gambar 02. Struktur Ekonomi SULAWESI SELATAN Dan Indonesia, Tahun 2011 Bila Dicermati Lebih Dalam, Maka Selama Kurun Waktu Tahun 2007-2011, Tampak Bahwa Kontribusi Sektor Pertanian Sejak Tahun 2007 Mengalami Pergeseran Menurun Dari 30,17 Persen Menjadi 25,32 Persen Pada Tahun 2010. Hal Ini Disebabkan Setiap Tahunnya Ada Pergeseran Lahan Pertanian Menjadi Lahan Non-Pertanian. Walaupun Sektor Ini Tumbuh, Tetapi Pertumbuhan Lebih Lambat Dari Sektor Lainnya, Terutama Sektor Keuangan, Persewaan Dan Jasa Perusahaan Dan Sektor Bangunan. Di Tahun 2011 Sektor Keuangan, Persewaan Dan Jasa Perusahaan Tumbuh Lebih Cepat Dibandingkan Dengan Sektor Lainnya Yaitu Sebesar 14,84 Persen . Bila Dibandingkan Antara Struktur Ekonomi SULAWESI SELATAN Dengan Struktur Ekonomi Nasional Tampak Sangat Berbeda. Pada Tahun 2011 Misalnya, Sektor Primer Yang Meliputi Sektor Pertanian Dan Sektor Pertambangan-Penggalian SULAWESI SELATAN Jasa-Jasa 17.37 Industri 12.22 Perdag- Angan 17,64 Lainnya 27.45 Pertanian 25.32 Indonesia Jasa-Jasa 10.55 Industri 24.28 Perda- Gangan 16,19 Lainnya 36.69 Pertanian 14.72 Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Tinjauan PDRB SULAWESI SELATAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 12 Pada Perekonomian SULAWESI SELATAN Memberikan Kontribusi Sekitar 31,40 Persen, Sedangkan Pada Perekonomian Nasional Hanya Menyumbang 26,66 Persen. Pada Sektor Sekunder Yang Meliputi Sektor Industri Pengolahan, Listrik, Gas, Dan Air Bersih, Dan Sektor Bangunan Pada Perekonomian SULAWESI SELATAN Hanya Menyumbang 18,78 Persen Sedangkan Pada Perekonomian Nasional Memberikan Kontribusi Sekitar 35,22 Persen. Sementara Sumbangan Dari Sektor Tersier Baik Pada Perekonomian SULAWESI SELATAN Maupun Perekonomian Nasional Relatif Jauh Berbeda Yaitu Masing- Masing Sekitar 49,83 Persen Dan 38,13 Persen. D. PDRB PER KAPITA Dengan Berkembangnya Perekonomian SULAWESI SELATAN Tentunya Akan Berdampak Pada Peningkatan PDRB Per Kapita. Namun Angka Tersebut Belum Menggambarkan Penerimaan Penduduk Secara Nyata Dan Merata, Karena Angka Itu Hanya Merupakan Angka Rata-Rata. Walaupun Demikian Angka Tersebut Sudah Dapat Digunakan Sebagai Salah Satu Indikator Untuk Melihat Rata-Rata Tingkat Kesejahteraan Penduduk Suatu Daerah. Setiap Tahun PDRB Per Kapita SULAWESI SELATAN Mengalami Peningkatan Cukup Besar. Dalam Lima Tahun Terakhir Misalnya, Dari 8,91 Juta Rupiah Pada Tahun 2007 Menjadi 16,93 Juta Rupiah Pada Tahun 2011 Atau Meningkat 1,2 Kali Lipat Lebih. Bila Dibandingkan Dengan PDB Per Kapita Nasional, PDRB Per Kapita SULAWESI SELATAN Masih Relatif Lebih Rendah. Pada Tahun 2007 Misalnya, PDB Per Kapita Nasional Telah Mencapai 17,35 Juta Rupiah, Dan Pada Tahun 2011 Telah Mencapai Angka Sekitar 30,81 Juta Rupiah Tabel 04. Bila Dibandingkan Dengan Daerah Lain Di SULAWESI Maka Pada Tahun 2011 Angka PDRB Per Kapita SULAWESI SELATAN Adalah Terbesar Kedua Setelah SULAWESI Utara Yang Mencapai 18,08 Juta Rupiah Tabel 05 Dan Di Urutan Ketiga Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Tinjauan PDRB SULAWESI SELATAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 13 Adalah PROVINSI SULAWESI Tengah Dengan PDRB Perkapita Sedikit Lebih Rendah Sebesar 16,51 Juta Rupiah. Tabel 04. PDRB Per Kapita SULAWESI SELATAN Dan PDB Per Kapita Indonesia, Tahun 2007-2011 Tahun PDRB Per Kapita SULAWESI SELATAN Juta Rupiah PDB Per Kapita Indonesia Juta Rupiah 1 2 3 2007 8,91 17,35 2008 10,82 21,45 2009 12,57 23,90 2010 14,67 27,08 2011 16,93 30,81 Tabel 05. PDRB Dan PDRB Per Kapita PROVINSI Di SULAWESI, Tahun 2011 PROVINSI PDRB Adh Berlaku Juta Rupiah PDB Per Kapita Juta Rupiah 1 2 3 SULAWESI Utara 41.505,12 18,08 SULAWESI SELATAN 137.389,88 16,93 SULAWESI Tengah 44.317,85 16,51 SULAWESI Tenggara 32.032,50 14,07 Gorontalo 9.153,67 8,61 SULAWESI Barat 12.895,36 10,81 Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id BAB III PERTUMBUHAN RIIL SEKTORAL PDRB Sektoral Atau PDRB Menurut Lapangan Usaha Dikelompokkan Ke Dalam 9 Sektor, Di Mana Masing-Masing Sektor Dirinci Menjadi Sub-Sektor. Pengelompokan Sektor Ini Baik Nasional Maupun REGIONAL Mengacu Pada Sistem National Accounts 1993 SNA93 Di Mana Masing-Masing Sektor Ini Dirinci Lagi Menjadi Beberapa Sub-Sektor. Pada Tabel 06 Di Bawah Ini Menyajikan Pertumbuhan Riil Setiap Sektor Selama Periode Tahun 2007-2011. Tabel 06. Pertumbuhan Riil Ekonomi Setiap Sektor Ekonomi Di SULAWESI SELATAN, Tahun 2007-2011 Dalam Persen Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 2011 Rata- Rata 1 2 3 4 5 6 7 1. Pertanian 3,21 6,09 4,68 2,34 6,45 4,55 2. Pertambangan/Penggalian 6,83 -2,94 -4,51 15,74 -6,47 1,73 3. Industri Pengolahan 4,74 8,71 3,64 6,19 7,64 6,19 4. Listrik, Gas, Dan Air 8,85 12,50 8,75 8,03 8,61 9,35 5. Bangunan 8,63 19,89 14,10 9,17 12,09 12,77 6. Perdagangan 9,56 11,26 10,77 11,64 10,73 10,79 7. Angkutan Dan Komunikasi 10,15 12,54 10,20 14,82 12,11 11,96 8. Lembaga Keuangan 11,54 10,37 11,21 16,79 14,84 12,95 9. Jasa-Jasa 5,64 5,75 6,10 4,27 6,21 5,59 PDRB 6,34 7,78 6,23 8,19 7,65 7,24 Selama Periode Tahun 2007-2011, Pertumbuhan Riil Masing-Masing Sektor Ekonomi Terlihat Berfluktuasi, Dengan Rata-Rata Tertinggi Dimiliki Oleh Sektor Lembaga Keuangan, Yakni 12,95 Persen Per Tahun. Sementara Itu, Rata-Rata Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Pertumbuhan Riil Sektoral PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 15 Terendah Dimiliki Oleh Sektor Pertambangan Dan Penggalian, Yakni 1,73 Persen Per Tahun. Berikut Akan Diuraikan Pertumbuhan Riil Masing-Masing Sektor Ekonomi. A. SEKTOR PERTANIAN Sektor Ini Terdiri Dari 5 Sub-Sektor Yaitu Tanaman Bahan Makanan, Perkebunan, Peternakan Dan Hasil-Hasilnya, Dan Sub-Sektor Kehutanan, Serta Sub Sektor Perikanan. Pertumbuhan Riil Masing-Masing Sub-Sektor Selama Periode 2007- 2011 Dapat Dilihat Pada Tabel Berikut. Tabel 07. Pertumbuhan Riil Setiap Sub-Sektor Pada Sektor Pertanian, Tahun 2007-2011 Dalam Persen Sub-Sektor 2007 2008 2009 2010 2011 1 2 3 4 5 6 1. Tabama 6,78 8,21 6,19 1,21 5,33 2. Perkebunan -4,00 0,53 3,13 -0,19 5,62 3. Peternakan 6,03 6,50 5,93 6,81 9,31 4. Kehutanan 0,46 -1,55 0,50 1,80 3,26 5. Perikanan 3,47 7,33 2,97 6,11 8,87 Sektor Pertanian 3,21 6,09 4,68 2,34 6,45 1. Tanaman Bahan Makanan Subsektor Ini Mencakup Berbagai Komoditas Tanaman Bahan Makanan Tabama Seperti Padi, Jagung, Ubi Kayu, Ubi Jalar, Kacang Tanah, Kacang Kedelai, Kacang Hijau, Sayur-Sayuran, Dan Buah-Buahan Serta Tanaman Bahan Makanan Lainnya. Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Pertumbuhan Riil Sektoral PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 16 PRODUKsi Masing-Masing Komoditas Selama Periode Tahun 2007-2011 Secara Rata-Rata Menunjukkan Perkembangan Yang Membaik Antara Lain Kacang Hijau Meningkat Cukup Besar 54,54 Persen, Diikuti Ubi Jalar Meningkat Sebesar 16,33 Persen, Jagung Meningkat 5,45 Persen Serta Padi Meningkat 2,94 Persen. Tabama Yang Mengalami Penurunan PRODUKsi Antara Lain Tanaman Komoditi Kacang Tanah, Ubi Kayu Dan Kedelai. Komoditas Utama Tersebut Pada Tahun 2011 Mengalami Penurunan PRODUKsi Dibandingkan Dengan Tahun Sebelumnya Masing-Masing Mengalami Penurunan Sebesar 40,85 Persen, 38,70 Persen Dan 7,61 Persen Tabel 08. PRODUKsi Padi Dan Palawija SULAWESI SELATAN, Tahun 2007-2011 Dalam 000 Ton Komoditas 2007 2008 2009 2010 2011 1 2 3 4 5 6 1. Padi 3.635,12 4.083,36 4.324,18 4.382,44 4.511,34 2. Jagung 969,96 1.195,69 1.395,74 1.343,04 1.416,18 3. Ubi Kayu 514,28 504,20 434,86 601,44 368,70 4. Ubi Jalar 58,82 66,55 68,37 57,51 66,91 5. Kacang Tanah 39,74 36,27 32,33 41,90 24,78 6. Kacang Hijau 32,81 23,99 23,30 26,46 40,89 7. Kedelai 18,97 29,12 41,28 35,71 32,99 Angka Sementara Implikasi Dari Peningkatan PRODUKsi Pada Beberapa Komoditas Yang Terjadi Pada Tahun 2011 Berpengaruh Terhadap Pertumbuhan Riil Sub-Sektor Tabama, Sehingga Sektor Ini Tumbuh Meningkat Menjadi 5,33 Persen. Meningkatnya Pertumbuhan Sub-Sektor Ini, Dikarenakan Tanaman Padi Dan Jagung Yang Mempunyai Pengaruh Cukup Besar Meningkat Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Pertumbuhan Riil Sektoral PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 17 PRODUKsinya Dibandingkan Tahun Sebelumnya. 2. Tanaman Perkebunan Laju Pertumbuhan Riil Sub-Sektor Perkebunan Pada Tahun 2011 Mengalami Peningkatan Sekitar 5,62 Persen. Sementara Itu Secara Keseluruhan Sektor Pertanian Pertumbuhannya Meningkat Sekitar 6,45 Persen Atau Tertinggi Selama Periode Tahun 2007 Sampai Dengan 2011. Ini Menunjukkan Ada Kontribusi Positif Sub-Sektor Perkebunan Terhadap Peningkatan Pertumbuhan Sektor Pertanian Secara Keseluruhan. Lihat Tabel 07. Walaupun Jenis Komoditas Tanaman Perkebunan Di SULAWESI SELATAN Cukup Banyak, Namun Yang Mempunyai Peranan Dalam Perekonomian SULAWESI SELATAN Dan Dianggap Cukup Berpotensi Dari Segi PRODUKsi Hanya Beberapa Jenis Saja Yaitu Kelapa, Kopi, Kakao, Karet, Kemiri, Dan Kelapa Sawit, Serta Jambu Mete. Tabel 09. PRODUKsi Tanaman Perkebunan SULAWESI SELATAN, Tahun 2007-2010 Dalam 000 Ton Komoditas 2007 2008 2009 2010 1 2 3 4 5 1. Kelapa 87,19 95,78 88,46 83,72 2. Kopi 31,00 33,40 31,96 36,55 3. Kakao 119,15 112,01 164,70 173,56 4. Karet 6,14 6,12 0,00 5,14 5. Kemiri 13,17 21,78 19,82 20,32 5. Kelapa Sawit 79,88 80,13 77,89 82,71 7. Jambu Mete 24,40 24,44 25,19 19,73 Mencermati Perkembangan PRODUKsi Tanaman Perkebunan Seperti Yang Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Pertumbuhan Riil Sektoral PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 18 Disajikan Pada Tabel 09, Tampaknya Komoditas Kakao Merupakan Salah Satu Komoditas Andalan. Disamping Merupakan Penghasil Terbesar Juga Merupakan Komoditas Unggulan Untuk Diekspor. Sampai Dengan Tahun 2007 PRODUKsi Coklat Telah Mencapai 119,15 Ribu Ton Dan Terus Meningkat Hingga Mencapai 173,56 Ribu Ton Pada Tahun 2010. 3. Peternakan Dan Hasil-Hasilnya Laju Pertumbuhan Sub-Sektor Perternakan Pada Tahun 2011 Sekitar 9,31 Persen Atau Meningkat Bila Dibandingkan Dengan Pertumbuhan Tahun 2010 Yang Sebesar 6,81 Persen. Angka Tersebut Merupakan Yang Tertinggi Selama Lima Tahun Terakhir Dimana Tahun 2007 Pertumbuhannya Sekitar 6,03 Persen. Bila Dibandingkan Dengan Sub-Sektor Pertanian Lainnya Laju Pertumbuhan Sub-Sektor Peternakan Juga Merupakan Yang Tertinggi Pada Tahun 2011 Tabel 07. Namun Peranan Sub-Sektor Peternakan Hanya Sekitar 1,43 Persen Terhadap Total PDRB SULAWESI SELATAN Pada Tahun 2007 Dan Semakin Menurun Hanya Sekitar 1,26 Persen Pada Tahun 2011. 4. Perikanan Sub-Sektor Perikanan Yang Memberikan Sumbangan Cukup Besar Pada Perekonomian SULAWESI SELATAN, Sebagian Besar PRODUKsinya Diperoleh Dari Penangkapan Ikan Di Laut Dan Aktifitas Pembudidayaan Ikan Yang Memanfaatkan Air Payau Sebagai Medianya. Selama Kurun Waktu 2007 Sampai 2011 Laju Pertumbuhan Sub-Sektor Perikanan Mengalami Peningkatan . Pada Tahun 2007 Sub-Sektor Ini Tumbuh Sekitar 3,47 Persen Dan Meningkat Menjadi 7,33 Persen Pada Tahun 2008 Namun Di Tahun 2009 Tumbuh Melambat 2,97 Persen Kemudian Meningkat Kembali Di Tahun 2010 Tumbuh Meningkat Sekitar 6,11 Persen Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Pertumbuhan Riil Sektoral PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 19 Dan Terus Meningkat Hingga 8,87 Persen Pada Tahun 2011. Sub-Sektor Pertanian Yang Memiliki Peranan Terbesar Kedua Setelah Tabama Ini Peranannya Selama Lima Tahun Terakhir Semakin Menurun. Pada Tahun 2007 Peranannya Sekitar 7,60 Persen Dan Di Tahun 2011 Hanya 6,62 Persen. B. SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN Dari Tabel 06, Terlihat Bahwa Pada Tahun 2011 Sektor Pertambangan Dan Penggalian Mengalami Kontraksi Pertumbuhan Sekitar 6,47 Persen. Angka Ini Merupakan Penurunan Tertinggi Selama Lima Tahun Terakhir Sebelumnya Tahun 2008 Dan Tahun 2009 Yang Mengalami Kontraksi Masing-Masing 2,94 Persen Dan 4,51 Persen. Dan Angka Ini Lebih Rendah Dibandingkan Dengan Rata- Rata Pertumbuhan Sektor Ini Lima Tahun Terakhir Yang Mencapai 1,73 Persen. Bila Dicermati Lebih Dalam, Maka Laju Pertumbuhan Dari Sektor Ini Yang Berkontraksi Pada Tahun 2011, Diakibatkan Terjadinya Penurunan Sebesar 8,76 Persen Pada Sub-Sektor Pertambangan Non Migas. Walaupun Sub-Sektor Pertambangan Migas Dan Penggalian Masing-Masing Mengalami Kenaikan Sebesar 6,04 Persen Dan 11,29 Persen, Ternyata Tidak Cukup Kuat Untuk Dapat Mendorong Sektor Pertambangan-Penggalian Bertumbuh Positif. Hal Ini Dikarenakan Besarnya Sumbangan Dari Sub-Sektor Pertambangan Non Migas Pada Sektor Ini. Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Pertumbuhan Riil Sektoral PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 20 Tabel 10. Nilai PRODUKsi Dan Nilai Ekspor Komoditas Nikel Propinsi SULAWESI SELATAN, Tahun 2007-2011 Uraian 2007 2008 2009 2010 2011 1 2 3 4 5 6 Nilai PRODUKsi 000 US 683.046,1 808.472 516.059 653.560 720.793 Nilai Ekspor 000 US 2.325.857,5 1.312.097 760.952 1.687.677 1.244.555 C. SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN Dalam Kurun Waktu Tahun 2007-2011, Konstribusi Sektor Industri Pengolahan Terhadap Perekonomian SULAWESI SELATAN Cenderung Mengalami Penurunan Secara Bertahap. Hal Ini Menunjukkan Potensi Industri SULAWESI SELATAN Cenderung Melambat Selama Beberapa Tahun Ini. Misalnya Pada Tahun 2007 Kontribusi Sektor Industri Masih Sekitar 13,22 Persen, Kemudian Terus Menurun Dan Pada Tahun 2010 Sekitar 12,27 Persen Dan Menurun Lagi Menjadi 12,22 Persen Pada Tahun 2011. Selama Kurun Waktu Tahun 2007-2011, Sektor Ini Mengalami Pertumbuhan Secara Rata-Rata Sebesar 6,19 Persen. Di Mana Pada Tahun 2007 Pertumbuhan Sebesar 4,74 Persen Kemudian Pada Tahun 2008 Meningkat Menjadi 8,71 Persen, Dan Pada Tahun 2009 Tumbuh Melambat Menjadi 3,64 Persen, Karena Adanya Pengaruh Krisis Global Serta Menurunnya Industri Semen Sulsel. Dan Pada Tahun 2010 Meningkat Menjadi 6,19 Persen Kemudian Tahun 2011 Tumbuh Meningkat Mencapai 7,64 Persen. Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Pertumbuhan Riil Sektoral PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 21 D. SEKTOR LISTRIK, GAS, DAN AIR BERSIH Sektor Listrik, Gas, Dan Air Bersih Merupakan Sektor Penunjang Utama Dari Berbagai Macam Kegiatan, Baik Kegiatan Ekonomi Maupun Sosial. PRODUKsi Listrik Sebagian Besar Dihasilkan Oleh Perusahaan Listrik Negara PT. PLN Dan Air Bersih Dihasilkan Oleh Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Di Masing- Masing Kabupaten/Kota. Dari Seluruh Aktifitas Sektor Ini, Sub-Sektor Listrik Masih Memberikan Sumbangan Yang Jauh Lebih Besar Dari Sub-Sektor Air Bersih. Pada Tahun 2011 Misalnya, Dari Total Sumbangan Sektor Ini Terhadap Pembentukan PDRB Yang Sebesar 0,91 Persen 0,80 Persen-Nya Berasal Dari Sub-Sektor Listrik. Sumbangan Ini Masih Menurun Bila Dibandingkan Dengan Tahun Sebelumnya. Selama Periode Tahun 2007-2011, Pertumbuhan Sektor Ini Cenderung Meningkat Dari Tahun Dan Tertinggi Di Tahun 2008 Mencapai 12,50 Persen, Tahun Selanjutnya Sedikit Melambat Sekitar 8,75 Persen Tahun 2010 Kemudian Meningkat Menjadi 8,61 Persen Pada Tahun 2011. E. SEKTOR BANGUNAN Pembangunan Fisik Di SULAWESI SELATAN Selama 5 Tahun Terakhir Terus Digalakkan. Pada Periode Tahun 2007-2011 Sektor Bangunan Tumbuh Cukup Baik, Secara Rata-Rata Mencapai 12,77 Persen. Pertumbuhan Tertinggi Terjadi Pada Tahun 2008, Yakni Sebesar 19,89 Persen Dan Pertumbuhan Terendah Terjadi Pada Tahun 2007, Yakni Sebesar 8,63 Persen, Dan Di Tahun 2011 Tumbuh Sekitar 12,09 Persen. Tingginya Pertumbuhan Di Tahun 2011 Ini Didorong Adanya Pembangunan Mega Proyek Jalan Trans SULAWESI, Gedung Perkantoran,Hotel ,Rumah Sakit , Pelebaran Jalan Kota Dan Perumahan. Perkembangan Sektor Ini Diharapkan Tetap Cerah, Terutama Pada Pembangunan Infrastruktur Di Berbagai Sektor. Bila Sektor Ini Tumbuh Cukup Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Pertumbuhan Riil Sektoral PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 22 Baik, Dengan Pertumbuhan Sebesar 12,09 Persen Pada Tahun 2011, Maka Akan Dapat Memacu Perkembangan Perekonomian SULAWESI SELATAN. F. SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL, DAN RESTORAN Sektor Perdagangan, Hotel, Dan Restoran Merupakan Sektor Yang Mempunyai Peranan Penting Dan Merupakan Penunjang Dalam Kegiatan Perekonomian Yang Menghasilkan PRODUK Barang Dan Jasa. Sejak Tahun 2007 Sektor Ini Mengalami Pertumbuhan Yang Cukup Stabil Pada Kisaran Angka 9 Persen Dan Pada 4 Tahun Terakhir Pertumbuhan Naik Lebih Tinggi. Pada Tahun 2008 Pertumbuhan Sektor Ini Mencapai 11,26 Persen Kemudian Tumbuh Sedikit Melambat Sekitar 10,77 Persen Pada Tahun 2009, Dan Pada Tahun 2010 Meningkat Menjadi 11,64 Persen Pada Tahun 2011 Sedikit Melambat Namun Masih Cukup Tinggi Sekitar 10,73 Persen. Bila Dicermati Pertumbuhan Setiap Sub-Sektornya Selama Periode Tahun 2007 Sampai 2011, Terlihat Bahwa Sub Sektor Hotel Tumbuh Cukup Besar Dibandingkan Dengan Sub-Sektor Lain. Pada Tahun 2007 Misalnya Sub-Sektor Hotel Tumbuh 11,18 Persen, Sub Sektor Perdagangan Besar Dan Eceran Tumbuh 9,58 Persen, Sedang Sub-Sektor Restoran Tumbuh Mencapai 9,01 Persen, Kecuali Pada Tahun 2008 Pertumbuhan Sub Sektor Perdagangan Besar Dan Eceran Sedikit Lebih Besar Dibandingkan Sub Sektor Hotel . Pada Tahun Tersebut Sub-Sektor Perdagangan Besar Dan Eceran Tumbuh Sebesar 11,57 Persen, Sub-Sektor Hotel Tumbuh Sedikit Lebih Rendah 11,35 Persen Dan Sub Sektor Restoran Tumbuh Sebesar 7,94 Persen. Pada Tahun 2010 Sub-Sektor Hotel Tumbuh Paling Besar Yaitu 18,42 Persen Disusul Dua Sub-Sektor Lain Perdagangan Tumbuh Mencapai 11,67 Persen Dan Sub-Sektor Restoran Tumbuh 10,08 Persen. Begitu Juga Pada Tahun 2011 Sub Sektor Perdagangan Besar Eceran Tumbuh Sekitar 10,86 Persen, Sedangkan Sub-Sektor Hotel Tumbuh Paling Cepat Sekitar 11,77 Persen Dan Sub Sektor Restoran Tumbuh Sekitar 9,03 Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Pertumbuhan Riil Sektoral PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 23 Persen. G. SEKTOR ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI Sektor Angkutan Dan Komunikasi Memiliki Peran Yang Cukup Penting Bagi Aktifitas Perekonomian Di Berbagai Sektor Kehidupan. Pada Tahun 2011 Sektor Ini Tumbuh Sekitar 12,11 Persen Sedikit Lebih Lambat Bila Dibandingkan Tahun 2010 Yang Mengalami Pertumbuhan Mencapai 14,82 Persen. Laju Pertumbuhan Sub-Sektor Angkutan Ditunjang Oleh Semua Sub-Sektor Yang Tumbuh Cukup Baik Yang Menjadi Penyebab Pertumbuhan Sektor Angkutan Dan Komunikasi Yang Cukup Tinggi. Sub-Sektor Komunikasi Memberi Andil Yang Cukup Besar Karena Sub-Sektor Ini Tumbuh 15,42 Persen, Dan Sub-Sektor Angkutan Tumbuh Sekitar 11,16 Persen. Pada Sub-Sektor Angkutan, Kinerja Terbaik Dimiliki Oleh Aktifitas Angkutan Udara Dengan Pertumbuhan Sekitar 17,07 Persen Dan Terendah Dimiliki Oleh Aktifitas Angkutan Laut Sekitar 6,29 Persen. Lihat Tabel 11. Tabel 11. Pertumbuhan Sektor Angkutan Dan Komunikasi SULAWESI SELATAN, Tahun 2007-2011 Sub-Sektor 2007 2008 2009 2010 2011 1 2 3 4 5 6 A. Angkutan 9,69 11,82 8,39 14,19 11,16 1. Angkutan Jalan Raya 6,84 11,57 8,92 9,62 7,98 2. Angkutan Laut 4,66 5,46 3,11 4,09 6,29 3. Angkutan Udara 18,22 16,57 11,09 26,75 17,07 4. Penunjang Angkutan 7,72 10,36 6,72 8,74 10,30 B. Komunikasi 12,04 15,41 17,22 17,07 15,42 Angkutan Dan Komunikasi 10,15 12,54 10,20 14,82 12,11 Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Pertumbuhan Riil Sektoral PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 24 H. SEKTOR BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA Pada Periode Tahun 2007-2011, Sektor Yang Secara Garis Besar Terbagi Atas Sub-Sektor Bank, Sub-Sektor Lembaga Keuangan Bukan Bank, Sub-Sektor Sewa Bangunan, Dan Sub-Sektor Jasa Perusahaan . Pada Tahun 2011 Sektor Ini Tumbuh 14,84 Persen Sedikit Melambat Dibanding Tahun Sebelumnya. Namun Demikian Sektor Ini Merupakan Yang Tertinggi Pertumbuhannya Dari Seluruh Sektor. Melambatnya Kinerja Sektor Ini Dikarenakan Melambatnya Pertumbuhan Hampir Di Semua Sub-Sektornya Misalnya Sub-Sektor Lembaga Keuangan Bank Pada Tahun 2010 Tumbuh 22,29 Persen Dan Melambat Menjadi 17,76 Persen Pada Tahun 2011 Begitu Juga Dengan Sub-Sektor Sewa Bangunan Dari 11,46 Persen Menjadi 11,17 Persen Pada Tahun 2011, Kecuali Sub-Sektor Lembaga Keuangan Tanpa Bank Yang Pertumbuhannya Meningkat Dari 17,32 Persen Pada Tahun 2010 Menjadi 19,02 Persen Pada Tahun 2011. Dilain Sisi Peranan Sektor Ini Semakin Meningkat Misalnya Pada Tahun 2007 Peranannya Sekitar 6,19 Persen Meningkat Menjadi 6,24 Persen Pada Tahun 2009 Dan Terus Meningkat Menjadi 6,92 Persen Pada Tahun 2011. Penopangnya Adalah Peranan Sub-Sektor Lembaga Keuangan Bank Yang Juga Terus Meningkat Dimana Pada Tahun 2007 Peranannya Sekitar 2,91 Persen Meningkat Menjadi 3,51 Persen Pada Tahun 2011. I. SEKTOR JASA-JASA Penggerak Utama Sektor Jasa-Jasa Dalam Perekonomian SULAWESI SELATAN Adalah Sub-Sektor Pemerintahan Umum. Pada Tahun 2011 Misalnya, Dari 17,37 Persen Sumbangan Sektor Ini Terhadap Pembentukan PDRB SULAWESI SELATAN, Andil Dari Sub-Sektor Pemerintahan Umum Adalah 16,70 Persen. Pada Tahun 2011 Sektor Jasa-Jasa Ini Tumbuh Sebesar 6,21 Persen, Meningkat Ht Tp // Su Ls L.B Ps .G O. Id Pertumbuhan Riil Sektoral PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 25 Bila Dibandingkan Dengan Pertumbuhan Pada Tahun 2010 Yang Tumbuh Sebesar 4,27 Persen. Penopangnya Adalah Sub-Sektor Pemerintahan Umum Tahun 2010 Tumbuh Mencapai 3,83 Persen Dan Di Tahun 2011 Meningkat Menjadi 6,02 Persen Sedangkan Sub-Sektor Jasa-Jasa Swasta Tumbuh Sedikit Melambat Dibanding Tahun Sebelumnya, Khususnya Sub-Sektor Hiburan- Rekreasi Pada Tahun 2010 Tumbuh 20,12 Persen Dan Pada Tahun 2011 Menjadi 12,26 Persen. Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Tabel Lampiran PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 26 1 2 3 4 5 6 1. PERTANIAN 20,900,360.49 25,071,808.60 28,008,206.01 30,442,430.26 34,788,232.48 A. Tanaman Bahan Makanan 9,543,684.06 11,872,490.89 13,555,194.14 14,766,809.41 16,890,975.94 B. Tanaman Perkebunan 5,010,621.64 5,549,531.51 6,046,586.58 6,305,310.93 6,932,849.20 C. Peternakan 990,913.90 1,206,540.54 1,364,312.49 1,541,824.70 1,732,130.73 D. Kehutanan 89,796.35 98,076.37 112,512.33 122,502.68 138,051.72 E. Perikanan 5,265,344.53 6,345,169.28 6,929,600.47 7,705,982.53 9,094,224.88 2. PERTAMBANGAN Dan PENGGALIAN 5,893,998.94 6,201,497.87 5,503,777.31 7,119,680.36 8,345,845.13 - Minyak Dan Gas Bumi 164,805.07 176,882.51 196,882.51 218,219.57 243,717.31 - Pertambangan Bukan Migas 5,207,067.49 5,412,262.83 4,542,044.27 6,073,201.38 7,105,555.99 - Penggalian 522,126.37 612,352.53 764,850.54 828,259.42 996,571.84 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 9,158,552.38 11,060,440.24 12,514,885.58 14,457,258.62 16,789,287.78 A. INDUSTRI MIGAS 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 - Pengilangan Minyak 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 - Gas Alam Cair 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 B. INDUSTRI BUKAN MI-GAS 9,158,552.38 11,060,440.24 12,514,885.58 14,457,258.62 16,789,287.78 1. Makanan, Minuman Dan Tembakau 3,816,684.90 4,845,084.11 5,615,122.45 6,311,739.94 7,427,912.91 2. Tekstil, Brg. Kulit Alas Kaki 92,842.48 111,042.48 126,946.09 138,009.61 153,419.07 3. Brg. Kayu Hasil Hutan Lainnya. 869,337.90 943,894.94 1,152,764.90 1,329,292.39 1,520,941.91 4. Kertas Dan Barang Cetakan 130,499.84 156,795.09 184,350.33 205,652.60 223,766.75 5. Pupuk, Kimia Barang Dari Karet 41,675.27 46,797.75 50,578.46 54,465.82 60,349.49 6. Semen Brg. Galian Bukan Logam 3,867,984.20 4,575,097.33 4,976,848.05 5,971,537.96 6,898,609.41 7. Logam Dasar Besi Baja 77,731.86 87,724.69 87,796.87 92,038.61 104,057.93 8. Alat Angk., Mesin Peralatannya 248,171.52 278,316.22 303,658.54 336,581.93 379,636.28 9. Barang Lainnya 13,624.41 15,687.63 16,819.89 17,939.75 20,594.04 4. LISTRIK,GAS AIR BERSIH 721,960.26 838,095.50 949,235.25 1,087,972.08 1,245,911.79 - Listrik 628,608.30 735,541.26 833,755.76 959,784.12 1,101,692.54 - Gas Kota 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 - Air Bersih 93,351.96 102,554.24 115,479.49 128,187.97 144,219.25 5. BANGUNAN 3,204,097.51 4,253,527.78 5,387,785.84 6,534,511.55 7,760,900.52 6. PERDAGANGAN, HOTEL RESTORAN 10,986,578.24 13,913,799.61 16,690,285.31 20,434,953.20 24,236,346.66 - Perdagangan Besar Eceran 9,915,440.90 12,659,781.07 15,206,159.15 18,682,258.92 22,190,169.21 - Hotel 140,021.69 171,496.12 201,694.68 247,744.46 294,242.65 - Restauran 931,115.64 1,082,522.41 1,282,431.48 1,504,949.82 1,751,934.80 7. ANGKUTAN KOMUNIKASI 5,769,052.39 6,972,018.13 7,953,951.42 9,445,566.86 10,849,841.36 A. P E N G A N G K U T A N 4,796,453.34 5,876,725.49 6,680,577.50 7,948,439.91 9,120,542.14 1. Angkutan Rel 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2. Angkutan Jalan Raya 2,478,673.80 3,077,535.22 3,479,107.81 3,936,377.92 4,317,174.43 3. Angkutan Laut 723,975.50 793,459.64 846,163.87 919,185.20 1,046,325.18 4. Angk. Sungai, Danau Penyebrangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 5. Angkutan Udara 1,286,303.20 1,638,810.72 1,931,727.85 2,613,194.94 3,206,082.61 6. Jasa Penunjang Angkutan 307,500.84 366,919.91 423,577.98 479,681.85 550,959.93 B. K O M U N I K A S I 972,599.05 1,095,292.64 1,273,373.92 1,497,126.95 1,729,299.21 1. Pos Dan Telekomunikasi 972,599.05 1,095,292.64 1,273,373.92 1,497,126.95 1,729,299.21 2. Jasa Penunjang Komunikasi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAA 4,285,184.43 5,203,001.17 6,241,522.40 7,810,114.22 9,513,693.76 A. B A N K 2,014,136.00 2,600,083.85 3,026,628.53 3,902,123.00 4,826,044.04 B. Lembaga Keuangan Tanpa Bank 334,424.16 416,645.80 545,968.16 687,343.73 881,305.95 C. Jasa Penunjang Keuangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 D. Sewa Bangunan 1,744,116.10 1,958,485.95 2,376,891.43 2,865,560.93 3,394,555.39 E. Jasa Perusahaan 192,508.17 227,785.56 292,034.28 355,086.56 411,788.39 9. JASA - JASA 8,352,139.93 11,629,002.38 16,704,940.62 20,529,723.04 23,859,819.93 A. Pemerintahan Umum 7,816,248.79 11,009,630.97 15,998,997.01 19,723,479.49 22,941,271.98 1. Adm. Pemerintahan Pertahanan 7,816,248.79 11,009,630.97 15,998,997.01 19,723,479.49 22,941,271.98 2. Jasa Pemerintahan Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 B. S W A S T A 535,891.14 619,371.41 705,943.61 806,243.54 918,547.94 1. Sosial Kemasyarakatan 279,173.69 321,729.70 361,607.43 406,496.65 468,662.00 2. Hiburan Dan Rekreasi 47,631.02 56,455.54 74,816.49 99,166.58 117,579.84 3. Perorangan Dan Rumah Tangga 209,086.43 241,186.17 269,519.69 300,580.31 332,306.10 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 69,271,924.56 85,143,191.27 99,954,589.75 117,862,210.18 137,389,879.40 Sumber BPS PROPINSI. SULAWESI SELATAN, Bidang Neraca Wilayah Analisis Statistik Catatan Angka Sementara Angka Sangat Sementara 2011 LAPANGAN USAHA 2007 2008 2009 2010 TABEL 1.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA PROVINSI SULAWESI SELATAN ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007-2011 Juta Rp Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Tabel Lampiran PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 27 1 2 3 4 5 6 1. PERTANIAN 12,181,818.23 12,923,422.93 13,528,694.51 13,844,685.62 14,737,350.72 A. Tanaman Bahan Makanan 5,809,489.25 6,286,650.90 6,675,492.05 6,756,555.58 7,116,419.84 B. Tanaman Perkebunan 2,842,669.27 2,857,782.63 2,947,331.17 2,941,873.64 3,107,302.75 C. Peternakan 510,811.31 544,024.92 576,272.53 615,517.55 672,846.02 D. Kehutanan 57,432.52 56,544.78 56,827.54 57,850.63 59,737.30 E. Perikanan 2,961,415.88 3,178,419.69 3,272,771.23 3,472,888.22 3,781,044.82 2. PERTAMBANGAN Dan PENGGALIAN 4,157,151.84 4,034,942.76 3,852,793.21 4,459,322.37 4,170,845.33 - Minyak Dan Gas Bumi 89,693.60 93,069.46 101,056.01 108,524.11 115,075.66 - Pertambangan Bukan Migas 3,717,497.46 3,564,058.76 3,317,875.60 3,920,907.35 3,577,335.16 - Penggalian 349,960.77 377,814.54 433,861.61 429,890.90 478,434.52 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 5,741,389.91 6,241,442.02 6,468,785.46 6,869,433.85 7,394,453.42 A. INDUSTRI MIGAS 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 - Pengilangan Minyak 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 - Gas Alam Cair 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 B. INDUSTRI BUKAN MI-GAS 5,741,389.91 6,241,442.02 6,468,785.46 6,869,433.85 7,394,453.42 1. Makanan, Minuman Dan Tembakau 2,269,517.77 2,539,034.62 2,729,755.34 2,896,477.26 3,214,723.93 2. Tekstil, Brg. Kulit Alas Kaki 60,768.58 66,929.29 71,663.34 73,070.05 76,845.94 3. Brg. Kayu Hasil Hutan Lainnya. 606,679.00 628,086.14 699,464.99 694,494.82 700,352.46 4. Kertas Dan Barang Cetakan 84,303.94 92,423.54 102,159.69 106,219.72 109,102.71 5. Pupuk, Kimia Barang Dari Karet 32,372.62 34,716.69 36,534.02 37,220.57 38,961.50 6. Semen Brg. Galian Bukan Logam 2,465,250.76 2,647,541.30 2,594,043.41 2,818,906.48 2,992,697.98 7. Logam Dasar Besi Baja 45,654.45 47,976.94 46,335.31 45,454.78 47,346.81 8. Alat Angk., Mesin Peralatannya 167,872.86 175,127.09 178,863.18 187,505.24 203,511.14 9. Barang Lainnya 8,969.92 9,606.42 9,966.17 10,084.92 10,910.96 4. LISTRIK,GAS AIR BERSIH 400,881.01 450,999.19 490,447.48 529,818.01 575,411.08 - Listrik 351,803.09 397,979.68 432,507.78 467,223.50 508,904.16 - Gas Kota 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 - Air Bersih 49,077.92 53,019.51 57,939.70 62,594.51 66,506.92 5. BANGUNAN 1,942,088.56 2,328,425.32 2,656,772.23 2,900,265.53 3,250,823.41 6. PERDAGANGAN, HOTEL RESTORAN 6,322,425.76 7,034,556.56 7,792,098.43 8,698,811.13 9,631,861.99 - Perdagangan Besar Eceran 5,707,486.03 6,367,760.98 7,052,844.57 7,875,575.93 8,730,585.52 - Hotel 89,522.13 99,683.58 113,537.98 134,456.85 150,278.00 - Restauran 525,417.60 567,112.00 625,715.88 688,778.35 750,998.47 7. ANGKUTAN KOMUNIKASI 3,244,612.89 3,651,369.31 4,023,676.45 4,619,928.73 5,179,271.29 A. P E N G A N G K U T A N 2,596,386.20 2,903,248.21 3,146,706.60 3,593,263.84 3,994,313.53 1. Angkutan Rel 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2. Angkutan Jalan Raya 1,109,651.75 1,238,049.08 1,348,489.80 1,478,221.46 1,596,222.12 3. Angkutan Laut 510,143.96 538,021.64 554,768.19 577,472.90 613,798.18 4. Angk. Sungai, Danau Penyebrangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 5. Angkutan Udara 795,346.96 927,153.81 1,029,991.94 1,305,466.96 1,528,275.73 6. Jasa Penunjang Angkutan 181,243.53 200,023.68 213,456.67 232,102.51 256,017.50 B. K O M U N I K A S I 648,226.69 748,121.09 876,969.86 1,026,664.89 1,184,957.76 1. Pos Dan Telekomunikasi 648,226.69 748,121.09 876,969.86 1,026,664.89 1,184,957.76 2. Jasa Penunjang Komunikasi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAA 2,610,477.11 2,881,068.05 3,203,983.96 3,742,089.31 4,297,327.30 A. B A N K 1,167,298.74 1,319,799.37 1,465,775.10 1,792,549.46 2,110,907.13 B. Lembaga Keuangan Tanpa Bank 184,275.01 202,620.45 253,437.27 297,333.18 353,896.67 C. Jasa Penunjang Keuangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 D. Sewa Bangunan 1,118,226.00 1,201,949.38 1,302,989.01 1,452,307.49 1,614,560.84 E. Jasa Perusahaan 140,677.36 156,698.85 181,782.57 199,899.19 217,962.66 9. JASA - JASA 4,731,580.99 5,003,598.42 5,308,826.66 5,535,545.30 5,879,575.24 A. Pemerintahan Umum 4,390,144.21 4,632,387.06 4,900,913.19 5,088,698.57 5,394,820.09 1. Adm. Pemerintahan Pertahanan 4,390,144.21 4,632,387.06 4,900,913.19 5,088,698.57 5,394,820.09 2. Jasa Pemerintahan Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 B. S W A S T A 341,436.77 371,211.36 407,913.47 446,846.74 484,755.15 1. Sosial Kemasyarakatan 176,949.15 193,575.34 211,170.68 229,904.27 250,772.33 2. Hiburan Dan Rekreasi 27,643.68 29,757.58 36,789.68 44,190.28 49,608.70 3. Perorangan Dan Rumah Tangga 136,843.94 147,878.45 159,953.11 172,752.19 184,374.12 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 41,332,426.29 44,549,824.55 47,326,078.38 51,199,899.85 55,116,919.80 Sumber BPS PROPINSI. SULAWESI SELATAN, Bidang Neraca Wilayah Analisis Statistik Catatan Angka Sementara Angka Sangat Sementara 2011LAPANGAN USAHA 2007 2008 2009 2010 TABEL 1.2 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA PROVINSI SULAWESI SELATAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 TAHUN 2007-2011 Juta Rp Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Tabel Lampiran PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 28 1 2 3 4 5 6 1. PERTANIAN 30.17 29.45 28.02 25.83 25.32 A. Tanaman Bahan Makanan 13.78 13.94 13.56 12.53 12.29 B. Tanaman Perkebunan 7.23 6.52 6.05 5.35 5.05 C. Peternakan 1.43 1.42 1.36 1.31 1.26 D. Kehutanan 0.13 0.12 0.11 0.10 0.10 E. Perikanan 7.60 7.45 6.93 6.54 6.62 2. PERTAMBANGAN Dan PENGGALIAN 8.51 7.28 5.51 6.04 6.07 - Minyak Dan Gas Bumi 0.24 0.21 0.20 0.19 0.18 - Pertambangan Bukan Migas 7.52 6.36 4.54 5.15 5.17 - Penggalian 0.75 0.72 0.77 0.70 0.73 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 13.22 12.99 12.52 12.27 12.22 A. INDUSTRI MIGAS - - - - - - Pengilangan Minyak - - - - - - Gas Alam Cair - - - - - B. INDUSTRI BUKAN MI-GAS 13.22 12.99 12.52 12.27 12.22 1. Makanan, Minuman Dan Tembakau 5.51 5.69 5.62 5.36 5.41 2. Tekstil, Brg. Kulit Alas Kaki 0.13 0.13 0.13 0.12 0.11 3. Brg. Kayu Hasil Hutan Lainnya. 1.25 1.11 1.15 1.13 1.11 4. Kertas Dan Barang Cetakan 0.19 0.18 0.18 0.17 0.16 5. Pupuk, Kimia Barang Dari Karet 0.06 0.05 0.05 0.05 0.04 6. Semen Brg. Galian Bukan Logam 5.58 5.37 4.98 5.07 5.02 7. Logam Dasar Besi Baja 0.11 0.10 0.09 0.08 0.08 8. Alat Angk., Mesin Peralatannya 0.36 0.33 0.30 0.29 0.28 9. Barang Lainnya 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 4. LISTRIK,GAS AIR BERSIH 1.04 0.98 0.95 0.92 0.91 - Listrik 0.91 0.86 0.83 0.81 0.80 - Gas Kota - - - - - - Air Bersih 0.13 0.12 0.12 0.11 0.10 5. BANGUNAN 4.63 5.00 5.39 5.54 5.65 6. PERDAGANGAN, HOTEL RESTORAN 15.86 16.34 16.70 17.34 17.64 - Perdagangan Besar Eceran 14.31 14.87 15.21 15.85 16.15 - Hotel 0.20 0.20 0.20 0.21 0.21 - Restauran 1.34 1.27 1.28 1.28 1.28 7. ANGKUTAN KOMUNIKASI 8.33 8.19 7.96 8.01 7.90 A. P E N G A N G K U T A N 6.92 6.90 6.68 6.74 6.64 1. Angkutan Rel - - - - - 2. Angkutan Jalan Raya 3.58 3.61 3.48 3.34 3.14 3. Angkutan Laut 1.05 0.93 0.85 0.78 0.76 4. Angk. Sungai, Danau Penyebrangan - - - - - 5. Angkutan Udara 1.86 1.92 1.93 2.22 2.33 6. Jasa Penunjang Angkutan 0.44 0.43 0.42 0.41 0.40 B. K O M U N I K A S I 1.40 1.29 1.27 1.27 1.26 1. Pos Dan Telekomunikasi 1.40 1.29 1.27 1.27 1.26 2. Jasa Penunjang Komunikasi - - - - - 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAH 6.19 6.11 6.24 6.63 6.92 A. B A N K 2.91 3.05 3.03 3.31 3.51 B. Lembaga Keuangan Tanpa Bank 0.48 0.49 0.55 0.58 0.64 C. Jasa Penunjang Keuangan - - - - - D. Sewa Bangunan 2.52 2.30 2.38 2.43 2.47 E. Jasa Perusahaan 0.28 0.27 0.29 0.30 0.30 9. JASA - JASA 12.06 13.66 16.71 17.42 17.37 A. Pemerintahan Umum 11.28 12.93 16.01 16.73 16.70 1. Adm. Pemerintahan Pertahanan 11.28 12.93 16.01 16.73 16.70 2. Jasa Pemerintahan Lainnya - - - - - B. S W A S T A 0.77 0.73 0.71 0.68 0.67 1. Sosial Kemasyarakatan 0.40 0.38 0.36 0.34 0.34 2. Hiburan Dan Rekreasi 0.07 0.07 0.07 0.08 0.09 3. Perorangan Dan Rumah Tangga 0.30 0.28 0.27 0.26 0.24 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 Sumber BPS PROPINSI. SULAWESI SELATAN, Bidang Neraca Wilayah Analisis Statistik Catatan Angka Sementara Angka Sangat Sementara 2011LAPANGAN USAHA 2007 2008 2009 2010 TABEL 2.1 DISTRIBUSI PERSENTASE PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA PROVINSI SULAWESI SELATAN ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007-2011 Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Tabel Lampiran PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 29 1 2 3 4 5 6 1. PERTANIAN 29.47 29.01 28.59 27.04 26.74 A. Tanaman Bahan Makanan 14.06 14.11 14.11 13.20 12.91 B. Tanaman Perkebunan 6.88 6.41 6.23 5.75 5.64 C. Peternakan 1.24 1.22 1.22 1.20 1.22 D. Kehutanan 0.14 0.13 0.12 0.11 0.11 E. Perikanan 7.16 7.13 6.92 6.78 6.86 2. PERTAMBANGAN Dan PENGGALIAN 10.06 9.06 8.14 8.71 7.57 - Minyak Dan Gas Bumi 0.22 0.21 0.21 0.21 0.21 - Pertambangan Bukan Migas 8.99 8.00 7.01 7.66 6.49 - Penggalian 0.85 0.85 0.92 0.84 0.87 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 13.89 14.01 13.67 13.42 13.42 A. INDUSTRI MIGAS - - - - - - Pengilangan Minyak - - - - - - Gas Alam Cair - - - - - B. INDUSTRI BUKAN MI-GAS 13.89 14.01 13.67 13.42 13.42 1. Makanan, Minuman Dan Tembakau 5.49 5.70 5.77 5.66 5.83 2. Tekstil, Brg. Kulit Alas Kaki 0.15 0.15 0.15 0.14 0.14 3. Brg. Kayu Hasil Hutan Lainnya. 1.47 1.41 1.48 1.36 1.27 4. Kertas Dan Barang Cetakan 0.20 0.21 0.22 0.21 0.20 5. Pupuk, Kimia Barang Dari Karet 0.08 0.08 0.08 0.07 0.07 6. Semen Brg. Galian Bukan Logam 5.96 5.94 5.48 5.51 5.43 7. Logam Dasar Besi Baja 0.11 0.11 0.10 0.09 0.09 8. Alat Angk., Mesin Peralatannya 0.41 0.39 0.38 0.37 0.37 9. Barang Lainnya 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 4. LISTRIK,GAS AIR BERSIH 0.97 1.01 1.04 1.03 1.04 - Listrik 0.85 0.89 0.91 0.91 0.92 - Gas Kota - - - - - - Air Bersih 0.12 0.12 0.12 0.12 0.12 5. BANGUNAN 4.70 5.23 5.61 5.66 5.90 6. PERDAGANGAN, HOTEL RESTORAN 15.30 15.79 16.46 16.99 17.48 - Perdagangan Besar Eceran 13.81 14.29 14.90 15.38 15.84 - Hotel 0.22 0.22 0.24 0.26 0.27 - Restauran 1.27 1.27 1.32 1.35 1.36 7. ANGKUTAN KOMUNIKASI 7.85 8.20 8.50 9.02 9.40 A. P E N G A N G K U T A N 6.28 6.52 6.65 7.02 7.25 1. Angkutan Rel - - - - - 2. Angkutan Jalan Raya 2.68 2.78 2.85 2.89 2.90 3. Angkutan Laut 1.23 1.21 1.17 1.13 1.11 4. Angk. Sungai, Danau Penyebrangan - - - - - 5. Angkutan Udara 1.92 2.08 2.18 2.55 2.77 6. Jasa Penunjang Angkutan 0.44 0.45 0.45 0.45 0.46 B. K O M U N I K A S I 1.57 1.68 1.85 2.01 2.15 1. Pos Dan Telekomunikasi 1.57 1.68 1.85 2.01 2.15 2. Jasa Penunjang Komunikasi - - - - - 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAA 6.32 6.47 6.77 7.31 7.80 A. B A N K 2.82 2.96 3.10 3.50 3.83 B. Lembaga Keuangan Tanpa Bank 0.45 0.45 0.54 0.58 0.64 C. Jasa Penunjang Keuangan - - - - - D. Sewa Bangunan 2.71 2.70 2.75 2.84 2.93 E. Jasa Perusahaan 0.34 0.35 0.38 0.39 0.40 9. JASA - JASA 11.45 11.23 11.22 10.81 10.67 A. Pemerintahan Umum 10.62 10.40 10.36 9.94 9.79 1. Adm. Pemerintahan Pertahanan 10.62 10.40 10.36 9.94 9.79 2. Jasa Pemerintahan Lainnya - - - - - B. S W A S T A 0.83 0.83 0.86 0.87 0.88 1. Sosial Kemasyarakatan 0.43 0.43 0.45 0.45 0.45 2. Hiburan Dan Rekreasi 0.07 0.07 0.08 0.09 0.09 3. Perorangan Dan Rumah Tangga 0.33 0.33 0.34 0.34 0.33 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 Sumber BPS PROPINSI. SULAWESI SELATAN, Bidang Neraca Wilayah Analisis Statistik Catatan Angka Sementara Angka Sangat Sementara 2011LAPANGAN USAHA 2007 2008 2009 2010 TABEL 2.2 DISTRIBUSI PERSENTASE PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA PROVINSI SULAWESI SELATAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 TAHUN 2007-2011 Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Tabel Lampiran PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 30 1 2 3 4 5 6 1. PERTANIAN 205.45 246.46 275.32 299.25 341.97 A. Tanaman Bahan Makanan 187.79 233.62 266.73 290.57 332.36 B. Tanaman Perkebunan 207.43 229.74 250.31 261.02 287.00 C. Peternakan 311.34 379.09 428.67 484.44 544.23 D. Kehutanan 159.42 174.12 199.75 217.48 245.09 E. Perikanan 228.87 275.81 301.21 334.96 395.31 2. PERTAMBANGAN Dan PENGGALIAN 208.71 219.60 194.89 252.11 295.53 - Minyak Dan Gas Bumi 248.75 266.98 297.17 329.38 367.86 - Pertambangan Bukan Migas 206.27 214.40 179.93 240.59 281.48 - Penggalian 223.66 262.31 327.64 354.80 426.90 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 239.10 288.75 326.72 377.43 438.32 A. INDUSTRI MIGAS - - - - - - Pengilangan Minyak - - - - - - Gas Alam Cair - - - - - B. INDUSTRI BUKAN MI-GAS 239.10 288.75 326.72 377.43 438.32 1. Makanan, Minuman Dan Tembakau 217.69 276.34 320.26 359.99 423.65 2. Tekstil, Brg. Kulit Alas Kaki 159.36 190.60 217.90 236.89 263.34 3. Brg. Kayu Hasil Hutan Lainnya. 183.40 199.13 243.20 280.44 320.87 4. Kertas Dan Barang Cetakan 147.63 177.37 208.55 232.64 253.14 5. Pupuk, Kimia Barang Dari Karet 214.80 241.20 260.69 280.72 311.05 6. Semen Brg. Galian Bukan Logam 298.27 352.79 383.77 460.47 531.96 7. Logam Dasar Besi Baja 161.00 181.70 181.85 190.64 215.53 8. Alat Angk., Mesin Peralatannya 298.30 334.53 364.99 404.57 456.32 9. Barang Lainnya 155.82 179.42 192.37 205.18 235.53 4. LISTRIK,GAS AIR BERSIH 279.96 324.99 368.09 421.89 483.13 - Listrik 278.72 326.14 369.68 425.57 488.49 - Gas Kota - - - - - - Air Bersih 288.55 316.99 356.95 396.23 445.78 5. BANGUNAN 274.00 363.74 460.73 558.79 663.67 6. PERDAGANGAN, HOTEL RESTORAN 282.05 357.20 428.48 524.61 622.21 - Perdagangan Besar Eceran 280.38 357.98 429.98 528.27 627.47 - Hotel 202.39 247.88 291.53 358.10 425.30 - Restauran 321.54 373.83 442.86 519.70 604.99 7. ANGKUTAN KOMUNIKASI 325.61 393.50 448.92 533.11 612.37 A. P E N G A N G K U T A N 341.43 418.33 475.55 565.81 649.24 1. Angkutan Rel - - - - - 2. Angkutan Jalan Raya 361.85 449.28 507.90 574.65 630.24 3. Angkutan Laut 206.82 226.67 241.73 262.59 298.91 4. Angk. Sungai, Danau Penyebrangan - - - - - 5. Angkutan Udara 472.83 602.40 710.08 960.57 1,178.51 6. Jasa Penunjang Angkutan 314.72 375.53 433.52 490.94 563.89 B. K O M U N I K A S I 265.02 298.45 346.98 407.95 471.21 1. Pos Dan Telekomunikasi 265.02 298.45 346.98 407.95 471.21 2. Jasa Penunjang Komunikasi - - - - - 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAA 380.13 461.54 553.67 692.81 843.93 A. B A N K 1,172.37 1,513.44 1,761.72 2,271.32 2,809.11 B. Lembaga Keuangan Tanpa Bank 337.59 420.59 551.14 693.86 889.66 C. Jasa Penunjang Keuangan - - - - - D. Sewa Bangunan 224.58 252.18 306.06 368.98 437.09 E. Jasa Perusahaan 241.17 285.36 365.85 444.84 515.87 9. JASA - JASA 260.18 362.26 520.39 639.54 743.28 A. Pemerintahan Umum 261.82 368.79 535.92 660.67 768.46 1. Adm. Pemerintahan Pertahanan 261.82 368.79 535.92 660.67 768.46 2. Jasa Pemerintahan Lainnya - - - - - B. S W A S T A 238.46 275.61 314.14 358.77 408.74 1. Sosial Kemasyarakatan 241.25 278.02 312.48 351.27 404.99 2. Hiburan Dan Rekreasi 248.63 294.69 390.53 517.63 613.75 3. Perorangan Dan Rumah Tangga 232.72 268.44 299.98 334.55 369.86 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 245.13 301.30 353.71 417.08 486.18 Sumber BPS PROPINSI. SULAWESI SELATAN, Bidang Neraca Wilayah Analisis Statistik Catatan Angka Sementara Angka Sangat Sementara 2011LAPANGAN USAHA 2007 2008 2009 2010 TABEL 3.1 INDEKS PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA PROVINSI SULAWESI SELATAN ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007-2011 Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Tabel Lampiran PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 31 1 2 3 4 5 6 1. PERTANIAN 119.75 127.04 132.99 136.09 144.87 A. Tanaman Bahan Makanan 114.31 123.70 131.35 132.95 140.03 B. Tanaman Perkebunan 117.68 118.30 122.01 121.79 128.63 C. Peternakan 160.50 170.93 181.06 193.40 211.41 D. Kehutanan 101.96 100.39 100.89 102.70 106.05 E. Perikanan 128.73 138.16 142.26 150.96 164.35 2. PERTAMBANGAN Dan PENGGALIAN 147.21 142.88 136.43 157.91 147.69 - Minyak Dan Gas Bumi 135.38 140.48 152.53 163.80 173.69 - Pertambangan Bukan Migas 147.27 141.19 131.44 155.32 141.71 - Penggalian 149.91 161.84 185.85 184.15 204.94 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 149.89 162.94 168.88 179.34 193.05 A. INDUSTRI MIGAS - - - - - - Pengilangan Minyak - - - - - - Gas Alam Cair - - - - - B. INDUSTRI BUKAN MI-GAS 149.89 162.94 168.88 179.34 193.05 1. Makanan, Minuman Dan Tembakau 129.44 144.81 155.69 165.20 183.35 2. Tekstil, Brg. Kulit Alas Kaki 104.31 114.88 123.01 125.42 131.90 3. Brg. Kayu Hasil Hutan Lainnya. 127.99 132.51 147.57 146.52 147.75 4. Kertas Dan Barang Cetakan 95.37 104.55 115.57 120.16 123.42 5. Pupuk, Kimia Barang Dari Karet 166.85 178.93 188.30 191.84 200.81 6. Semen Brg. Galian Bukan Logam 190.10 204.16 200.03 217.37 230.77 7. Logam Dasar Besi Baja 94.56 99.37 95.97 94.15 98.07 8. Alat Angk., Mesin Peralatannya 201.78 210.50 214.99 225.38 244.62 9. Barang Lainnya 102.59 109.87 113.98 115.34 124.79 4. LISTRIK,GAS AIR BERSIH 155.45 174.88 190.18 205.45 223.13 - Listrik 155.99 176.46 191.77 207.17 225.65 - Gas Kota - - - - - - Air Bersih 151.70 163.88 179.09 193.48 205.57 5. BANGUNAN 166.08 199.11 227.19 248.01 277.99 6. PERDAGANGAN, HOTEL RESTORAN 162.31 180.59 200.04 223.32 247.27 - Perdagangan Besar Eceran 161.39 180.06 199.43 222.70 246.87 - Hotel 129.40 144.08 164.11 194.35 217.21 - Restauran 181.44 195.84 216.08 237.85 259.34 7. ANGKUTAN KOMUNIKASI 183.13 206.08 227.10 260.75 292.32 A. P E N G A N G K U T A N 184.82 206.67 224.00 255.78 284.33 1. Angkutan Rel - - - - - 2. Angkutan Jalan Raya 161.99 180.74 196.86 215.80 233.03 3. Angkutan Laut 148.25 156.35 161.22 167.81 178.37 4. Angk. Sungai, Danau Penyebrangan - - - - - 5. Angkutan Udara 292.36 340.81 378.61 479.87 561.77 5. Jasa Penunjang Angkutan 185.50 204.72 218.47 237.55 262.03 B. K O M U N I K A S I 176.63 203.85 238.96 279.75 322.89 1. Pos Dan Telekomunikasi 176.63 203.85 238.96 279.75 322.89 2. Jasa Penunjang Komunikasi - - - - - 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAA 231.57 255.57 284.22 331.95 381.20 A. B A N K 679.45 768.22 853.19 1,043.39 1,228.70 B. Lembaga Keuangan Tanpa Bank 186.02 204.54 255.84 300.15 357.25 C. Jasa Penunjang Keuangan - - - - - D. Sewa Bangunan 143.99 154.77 167.78 187.00 207.90 E. Jasa Perusahaan 176.23 196.31 227.73 250.42 273.05 9. JASA - JASA 147.40 155.87 165.38 172.44 183.16 A. Pemerintahan Umum 147.06 155.17 164.17 170.46 180.71 1. Adm. Pemerintahan Pertahanan 237.19 250.27 264.78 274.93 291.47 2. Jasa Pemerintahan Lainnya - - - - - B. S W A S T A 151.93 165.18 181.52 198.84 215.71 1. Sosial Kemasyarakatan 152.91 167.28 182.48 198.67 216.70 2. Hiburan Dan Rekreasi 144.29 155.33 192.04 230.67 258.95 3. Perorangan Dan Rumah Tangga 152.31 164.59 178.03 192.27 205.21 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 146.26 157.65 167.47 181.18 195.04 Sumber BPS PROPINSI. SULAWESI SELATAN, Bidang Neraca Wilayah Analisis Statistik Catatan Angka Sementara Angka Sangat Sementara 2011LAPANGAN USAHA 2007 2008 2009 2010 TABEL 3.2 INDEKS PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA PROVINSI SULAWESI SELATAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 TAHUN 2007-2011 Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Tabel Lampiran PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 32 1 2 3 4 5 6 1. PERTANIAN 112.89 119.96 111.71 108.69 114.28 A. Tanaman Bahan Makanan 119.36 124.40 114.17 108.94 114.38 B. Tanaman Perkebunan 101.93 110.76 108.96 104.28 109.95 C. Peternakan 117.58 121.76 113.08 113.01 112.34 D. Kehutanan 107.00 109.22 114.72 108.88 112.69 E. Perikanan 112.63 120.51 109.21 111.20 118.02 2. PERTAMBANGAN Dan PENGGALIAN 112.27 105.22 88.75 129.36 117.22 - Minyak Dan Gas Bumi 112.57 107.33 111.31 110.84 111.68 - Pertambangan Bukan Migas 111.23 103.94 83.92 133.71 117.00 - Penggalian 123.70 117.28 124.90 108.29 120.32 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 111.08 120.77 113.15 115.52 116.13 A. INDUSTRI MIGAS - - - - - - Pengilangan Minyak - - - - - - Gas Alam Cair - - - - - B. INDUSTRI BUKAN MI-GAS 111.08 120.77 113.15 115.52 116.13 1. Makanan, Minuman Dan Tembakau 111.69 126.94 115.89 112.41 117.68 2. Tekstil, Brg. Kulit Alas Kaki 109.27 119.60 114.32 108.72 111.17 3. Brg. Kayu Hasil Hutan Lainnya. 105.21 108.58 122.13 115.31 114.42 4. Kertas Dan Barang Cetakan 109.50 120.15 117.57 111.56 108.81 5. Pupuk, Kimia Barang Dari Karet 111.43 112.29 108.08 107.69 110.80 6. Semen Brg. Galian Bukan Logam 112.16 118.28 108.78 119.99 115.52 7. Logam Dasar Besi Baja 108.63 112.86 100.08 104.83 113.06 8. Alat Angk., Mesin Peralatannya 109.11 112.15 109.11 110.84 112.79 9. Barang Lainnya 106.84 115.14 107.22 106.66 114.80 4. LISTRIK,GAS AIR BERSIH 114.72 116.09 113.26 114.62 114.52 - Listrik 115.73 117.01 113.35 115.12 114.79 - Gas Kota - - - - - - Air Bersih 108.38 109.86 112.60 111.00 112.51 5. BANGUNAN 114.81 132.75 126.67 121.28 118.77 6. PERDAGANGAN, HOTEL RESTORAN 115.55 126.64 119.95 122.44 118.60 - Perdagangan Besar Eceran 115.67 127.68 120.11 122.86 118.78 - Hotel 118.12 122.48 117.61 122.83 118.77 - Restauran 113.92 116.26 118.47 117.35 116.41 7. ANGKUTAN KOMUNIKASI 113.06 120.85 114.08 118.75 114.87 A. P E N G A N G K U T A N 112.95 122.52 113.68 118.98 114.75 1. Angkutan Rel - - - - - 2. Angkutan Jalan Raya 109.13 124.16 113.05 113.14 109.67 3. Angkutan Laut 106.97 109.60 106.64 108.63 113.83 4. Angk. Sungai, Danau Penyebrangan - - - - - 5. Angkutan Udara 125.25 127.40 117.87 135.28 122.69 6. Jasa Penunjang Angkutan 113.29 119.32 115.44 113.25 114.86 B. K O M U N I K A S I 113.60 112.62 116.26 117.57 115.51 1. Pos Dan Telekomunikasi 113.60 112.62 116.26 117.57 115.51 2. Jasa Penunjang Komunikasi - - - - - 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAA 116.60 121.42 119.96 125.13 121.81 A. B A N K 123.18 129.09 116.41 128.93 123.68 B. Lembaga Keuangan Tanpa Bank 122.73 124.59 131.04 125.89 128.22 C. Jasa Penunjang Keuangan - - - - - D. Sewa Bangunan 109.43 112.29 121.36 120.56 118.46 E. Jasa Perusahaan 110.77 118.33 128.21 121.59 115.97 9. JASA - JASA 116.19 139.23 143.65 122.90 116.22 A. Pemerintahan Umum 116.44 140.86 145.32 123.28 116.31 1. Adm. Pemerintahan Pertahanan 116.44 140.86 145.32 123.28 116.31 2. Jasa Pemerintahan Lainnya - - - - - B. S W A S T A 112.71 115.58 113.98 114.21 113.93 1. Sosial Kemasyarakatan 114.41 115.24 112.39 112.41 115.29 2. Hiburan Dan Rekreasi 111.07 118.53 132.52 132.55 118.57 3. Perorangan Dan Rumah Tangga 110.88 115.35 111.75 111.52 110.55 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 113.74 122.91 117.40 117.92 116.57 Sumber BPS PROPINSI. SULAWESI SELATAN, Bidang Neraca Wilayah Analisis Statistik Catatan Angka Sementara Angka Sangat Sementara 2011LAPANGAN USAHA 2007 2008 2009 2010 TABEL 4.1 INDEKS BERANTAI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA PROVINSI SULAWESI SELATAN ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007-2011 Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Tabel Lampiran PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 33 1 2 3 4 5 6 1. PERTANIAN 103.21 106.09 104.68 102.34 106.45 A. Tanaman Bahan Makanan 106.78 108.21 106.19 101.21 105.33 B. Tanaman Perkebunan 96.00 100.53 103.13 99.81 105.62 C. Peternakan 106.03 106.50 105.93 106.81 109.31 D. Kehutanan 100.46 98.45 100.50 101.80 103.26 E. Perikanan 103.47 107.33 102.97 106.11 108.87 2. PERTAMBANGAN Dan PENGGALIAN 106.83 97.06 95.49 115.74 93.53 - Minyak Dan Gas Bumi 104.08 103.76 108.58 107.39 106.04 - Pertambangan Bukan Migas 105.86 95.87 93.09 118.18 91.24 - Penggalian 119.24 107.96 114.83 99.08 111.29 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 104.74 108.71 103.64 106.19 107.64 A. INDUSTRI MIGAS - - - - - - Pengilangan Minyak - - - - - - Gas Alam Cair - - - - - B. INDUSTRI BUKAN MI-GAS 104.74 108.71 103.64 106.19 107.64 1. Makanan, Minuman Dan Tembakau 104.92 111.88 107.51 106.11 110.99 2. Tekstil, Brg. Kulit Alas Kaki 102.74 110.14 107.07 101.96 105.17 3. Brg. Kayu Hasil Hutan Lainnya. 103.20 103.53 111.36 99.29 100.84 4. Kertas Dan Barang Cetakan 104.81 109.63 110.53 103.97 102.71 5. Pupuk, Kimia Barang Dari Karet 106.52 107.24 105.23 101.88 104.68 6. Semen Brg. Galian Bukan Logam 105.10 107.39 97.98 108.67 106.17 7. Logam Dasar Besi Baja 101.85 105.09 96.58 98.10 104.16 8. Alat Angk., Mesin Peralatannya 104.20 104.32 102.13 104.83 108.54 9. Barang Lainnya 101.41 107.10 103.74 101.19 108.19 4. LISTRIK,GAS AIR BERSIH 108.85 112.50 108.75 108.03 108.61 - Listrik 109.43 113.13 108.68 108.03 108.92 - Gas Kota - - - - - - Air Bersih 104.92 108.03 109.28 108.03 106.25 5. BANGUNAN 108.63 119.89 114.10 109.17 112.09 6. PERDAGANGAN, HOTEL RESTORAN 109.56 111.26 110.77 111.64 110.73 - Perdagangan Besar Eceran 109.58 111.57 110.76 111.67 110.86 - Hotel 111.18 111.35 113.90 118.42 111.77 - Restauran 109.01 107.94 110.33 110.08 109.03 7. ANGKUTAN KOMUNIKASI 110.15 112.54 110.20 114.82 112.11 A. P E N G A N G K U T A N 109.69 111.82 108.39 114.19 111.16 1. Angkutan Rel - - - - - 2. Angkutan Jalan Raya 106.84 111.57 108.92 109.62 107.98 3. Angkutan Laut 104.66 105.46 103.11 104.09 106.29 4. Angk. Sungai, Danau Penyebrangan - - - - - 5. Angkutan Udara 118.22 116.57 111.09 126.75 117.07 5. Jasa Penunjang Angkutan 107.72 110.36 106.72 108.74 110.30 B. K O M U N I K A S I 112.04 115.41 117.22 117.07 115.42 1. Pos Dan Telekomunikasi 112.04 115.41 117.22 117.07 115.42 2. Jasa Penunjang Komunikasi - - - - - 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAA 111.54 110.37 111.21 116.79 114.84 A. B A N K 116.53 113.06 111.06 122.29 117.76 B. Lembaga Keuangan Tanpa Bank 112.82 109.96 125.08 117.32 119.02 C. Jasa Penunjang Keuangan - - - - - D. Sewa Bangunan 107.06 107.49 108.41 111.46 111.17 E. Jasa Perusahaan 107.45 111.39 116.01 109.97 109.04 9. JASA - JASA 105.64 105.75 106.10 104.27 106.21 A. Pemerintahan Umum 105.42 105.52 105.80 103.83 106.02 1. Adm. Pemerintahan Pertahanan 105.42 105.52 105.80 103.83 106.02 2. Jasa Pemerintahan Lainnya - - - - - B. S W A S T A 108.55 108.72 109.89 109.54 108.48 1. Sosial Kemasyarakatan 111.20 109.40 109.09 108.87 109.08 2. Hiburan Dan Rekreasi 105.53 107.65 123.63 120.12 112.26 3. Perorangan Dan Rumah Tangga 105.91 108.06 108.17 108.00 106.73 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 106.34 107.78 106.23 108.19 107.65 Sumber BPS PROPINSI. SULAWESI SELATAN, Bidang Neraca Wilayah Analisis Statistik Catatan Angka Sementara Angka Sangat Sementara 2011LAPANGAN USAHA 2007 2008 2009 2010 TABEL 4.2 INDEKS BERANTAI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA PROVINSI SULAWESI SELATAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 TAHUN 2007-2011 Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Tabel Lampiran PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 34 1 2 3 4 5 6 1. PERTANIAN 171.57 194.00 207.03 219.89 236.05 A. Tanaman Bahan Makanan 164.28 188.85 203.06 218.56 237.35 B. Tanaman Perkebunan 176.26 194.19 205.15 214.33 223.11 C. Peternakan 193.99 221.78 236.75 250.49 257.43 D. Kehutanan 156.35 173.45 197.99 211.76 231.10 E. Perikanan 177.80 199.63 211.73 221.89 240.52 2. PERTAMBANGAN Dan PENGGALIAN 141.78 153.69 142.85 159.66 200.10 - Minyak Dan Gas Bumi 183.74 190.05 194.83 201.08 211.79 - Pertambangan Bukan Migas 140.07 151.86 136.90 154.89 198.63 - Penggalian 149.20 162.08 176.29 192.67 208.30 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 159.52 177.21 193.47 210.46 227.05 A. INDUSTRI MIGAS - - - - - - Pengilangan Minyak - - - - - - Gas Alam Cair - - - - - B. INDUSTRI BUKAN MI-GAS 159.52 177.21 193.47 210.46 227.05 1. Makanan, Minuman Dan Tembakau 168.17 190.82 205.70 217.91 231.06 2. Tekstil, Brg. Kulit Alas Kaki 152.78 165.91 177.14 188.87 199.64 3. Brg. Kayu Hasil Hutan Lainnya. 143.29 150.28 164.81 191.40 217.17 4. Kertas Dan Barang Cetakan 154.80 169.65 180.45 193.61 205.10 5. Pupuk, Kimia Barang Dari Karet 128.74 134.80 138.44 146.33 154.90 6. Semen Brg. Galian Bukan Logam 156.90 172.81 191.86 211.84 230.51 7. Logam Dasar Besi Baja 170.26 182.85 189.48 202.48 219.78 8. Alat Angk., Mesin Peralatannya 147.83 158.92 169.77 179.51 186.54 9. Barang Lainnya 151.89 163.30 168.77 177.89 188.75 4. LISTRIK,GAS AIR BERSIH 180.09 185.83 193.54 205.35 216.53 - Listrik 178.68 184.82 192.77 205.42 216.48 - Gas Kota - - - - - - Air Bersih 190.21 193.43 199.31 204.79 216.85 5. BANGUNAN 164.98 182.68 202.79 225.31 238.74 6. PERDAGANGAN, HOTEL RESTORAN 173.77 197.79 214.20 234.92 251.63 - Perdagangan Besar Eceran 173.73 198.81 215.60 237.22 254.17 - Hotel 156.41 172.04 177.65 184.26 195.80 - Restauran 177.21 190.88 204.95 218.50 233.28 7. ANGKUTAN KOMUNIKASI 177.80 190.94 197.68 204.45 209.49 A. P E N G A N G K U T A N 184.74 202.42 212.30 221.20 228.34 1. Angkutan Rel - - - - - 2. Angkutan Jalan Raya 223.37 248.58 258.00 266.29 270.46 3. Angkutan Laut 141.92 147.48 152.53 159.17 170.47 4. Angk. Sungai, Danau Penyebrangan - - - - - 5. Angkutan Udara 161.73 176.76 187.55 200.17 209.78 6. Jasa Penunjang Angkutan 169.66 183.44 198.44 206.67 215.20 B. K O M U N I K A S I 150.04 146.41 145.20 145.82 145.94 1. Pos Dan Telekomunikasi 150.04 146.41 145.20 145.82 145.94 2. Jasa Penunjang Komunikasi - - - - - 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAA 164.15 180.59 194.81 208.71 221.39 A. B A N K 172.55 197.01 206.49 217.69 228.62 B. Lembaga Keuangan Tanpa Bank 181.48 205.63 215.43 231.17 249.03 C. Jasa Penunjang Keuangan - - - - - D. Sewa Bangunan 155.97 162.94 182.42 197.31 210.25 E. Jasa Perusahaan 136.84 145.37 160.65 177.63 188.93 9. JASA - JASA 176.52 232.41 314.66 370.87 405.81 A. Pemerintahan Umum 178.04 237.67 326.45 387.59 425.25 1. Adm. Pemerintahan Pertahanan 178.04 237.67 326.45 387.59 425.25 2. Jasa Pemerintahan Lainnya - - - - - B. S W A S T A 156.95 166.85 173.06 180.43 189.49 1. Sosial Kemasyarakatan 157.77 166.20 171.24 176.81 186.89 2. Hiburan Dan Rekreasi 172.30 189.72 203.36 224.41 237.01 3. Perorangan Dan Rumah Tangga 152.79 163.10 168.50 174.00 180.23 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 167.60 191.12 211.20 230.20 249.27 Sumber BPS PROPINSI. SULAWESI SELATAN, Bidang Neraca Wilayah Analisis Statistik Catatan Angka Sementara Angka Sangat Sementara 2011LAPANGAN USAHA 2007 2008 2009 2010 TABEL 5.0 INDEKS IMPLISIT PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA PROVINSI SULAWESI SELATAN, TAHUN 2007-2011 Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Tabel Lampiran PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SULAWESI SELATAN 2011 35 U R A I A N 2007 2008 2009 2010 2011 1 2 3 4 5 6 1. PDRB ATAS DASAR HARGA PASAR Juta Rp/ 69,271,924.56 85,143,191.27 99,954,589.75 117,862,210.18 137,389,879.40 GRDP At Market Prices Millions Rps 0.1376 0.1376 0.14 0.14 2. PENYUSUTAN Juta Rp/Defrecition Millions Rps 9,532,482.73 11,716,521.60 13,754,712.41 16,218,973.12 18,906,168.13 3. PDRN ATAS DASAR HARGA PASAR 59,739,441.83 73,426,669.68 86,199,877.34 101,643,237.06 118,483,711.27 NRDP At Market Prices Millions Rps 0.0359 0.0359 0.04 0.04 4. PAJAK TAK LANGSUNG Juta Rp/Net Indirect Taxs 2,488,942.59 3,059,197.73 3,591,371.78 4,234,793.19 4,936,423.00 5. PDRN ATAS DASAR BIAYA FAKTOR Juta Rp/ 57,250,499.25 70,367,471.94 82,608,505.56 97,408,443.87 113,547,288.27 NRDP At Faktor Cost Millions Rupiahs 6. P E N D U D U K Jiwa/Population People 7,777,020 7,865,113 7,953,505 8,034,776 8,115,638 A N G K A P E R K A P I T A 7. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO/GRDP Rp 8,907,258 10,825,425 12,567,364 14,669,010 16,929,030 8. PDRN PERKAPITA Rp/PDRN Percapita Rupiahs 7,361,496 8,946,785 10,386,428 12,123,355 13,991,172 U R A I A N 2007 2008 2009 2010 2011 1 2 3 4 5 6 1. PDRB ATAS DASAR HARGA PASAR Juta Rp/ 41,332,426.29 44,549,824.55 47,326,078.38 51,199,899.85 55,116,919.80 GRDP At Market Prices Millions Rps 0.1093 0.1093 0.10931977 0.10931977 2. PENYUSUTAN Juta Rp/Defrecition Millions Rps 4,518,451.20 4,870,176.43 5,173,675.85 5,597,161.11 6,025,368.82 3. PDRN ATAS DASAR HARGA PASAR 36,813,975.08 39,679,648.12 42,152,402.53 45,602,738.74 49,091,550.98 NRDP At Market Prices Millions Rps 0.0359 0.0359 0.04 0.04 4. PAJAK TAK LANGSUNG Juta Rp/Net Indirect Taxs 1,485,075.47 1,600,676.70 1,700,427.59 1,839,614.13 1,980,352.79 5. PDRN ATAS DASAR BIAYA FAKTOR Juta Rp/ 35,328,899.61 38,078,971.42 40,451,974.94 43,763,124.61 47,111,198.19 NRDP At Faktor Cost Millions Rupiahs 6. P E N D U D U K Jiwa/Population People 7,777,020 7,865,113 7,953,505 8,034,776 8,115,638 A N G K A P E R K A P I T A 7. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO/GRDP Rp 5,314,687 5,664,232 5,950,342 6,372,287 6,791,446 8. PDRN PERKAPITA Rp/PDRN Percapita Rupiahs 4,542,730 4,841,503 5,086,056 5,446,714 5,804,990 TABEL 6.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DAN ANGKA PER KAPITA PROVINSI SULAWESI SELATAN ATAS DASAR HARGA BERLAKU, TAHUN 2007-2011 TABEL 6.2 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DAN ANGKA PER KAPITA PROVINSI SULAWESI SELATAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000, TAHUN 2007-2011 Ht Tp // Su Ls El .B Ps .G O. Id Po We Red By TC PD F W Ww .Tcp Df.O Rg