Ps //B Atu Ko Ta. Bp S.G O.I D V Tim Penyusun LUAS PANEN DAN PRODUKSI PADI DI KOTA BATU 2022 Hasil Kegiatan Pendataan Statistik Pertanian Tanaman Pangan Terintegrasi Dengan Metode Kerangka Sampel Area Pengarah Thomas Wunang Tjahjo, M.Sc.,M.Eng. Penanggung Jawab Thomas Wunang Tjahjo, M.Sc.,M.Eng. Penyunting Nurlaila Oktarahmayanti, SST Penulis ADIna Astasia, S.ST, M.Stat. Desain Cover DAN Tata Letak ADIna Astasia, S.ST, M.Stat.

Ps //B Atu Ko Ta. Bp S.G O.I D Iii LUAS PANEN DAN PRODUKSI PADI DI KOTA BATU 2022 Hasil Kegiatan Pendataan Statistik Pertanian Tanaman Pangan Terintegrasi Dengan Metode Kerangka Sampel Area ISSN - No. Publikasi 35790.2319 Katalog 5203031.3579 Ukuran Buku 21 X 29.7 Cm Jumlah Halaman Xii 44 Halaman Naskah BaDAN Pusat Statistik KOTA BATU Penyunting BaDAN Pusat Statistik KOTA BATU Gambar Cover BaDAN Pusat Statistik KOTA BATU Penerbit BaDAN Pusat Statistik KOTA BATU DIlarang Mengumumkan, MenDIstribusikan, Mengkomunikasikan, DAN/Atau Menggandakan Sebagian Atau Seluruh Isi Buku Ini Untuk Tujuan Komersial Tanpa Izin Tertulis Dari BaDAN Pusat Statistik

Ps //B Atu Ko Ta. Bp S.G O.I D 8 Selain Menghasilkan Estimasi LUAS PANEN, Hasil Survei KSA Juga Dapat Memberikan Gambaran Terkait Fase Amat PADI Lainnya, Seperti Estimasi LUAS Fase Vegetatif Awal, Vegetatif Akhir, Generatif, LUAS Potensi Gagal PANEN, LUAS Lahan Yang SeDANg DIolah Persiapan Lahan, LUAS Lahan Pertanian Yang DIberakan, DAN LUAS Lahan Pertanian Yang DItanami Tanaman Selain PADI. Ilustrasi Fase Pertumbuhan PADI Yang DIpotret Melalui Pengamatan Survei KSA Secara Umum Dapat DIlihat Pada Gambar 3.1. Gambar Tersebut Menyajikan Perkembangan Fase Pertumbuhan PADI Untuk Varietas PADI Berumur Rata-Rata 3 Tiga Bulan. Tidak Menutup Kemungkinan Ada Varietas PADI Yang Berumur Sampai Dengan 6 Enam Bulan. Jika Mengacu Pada Visualisasi PADI DI Lapangan, Fase Pertumbuhan PADI Baik Pada Varietas PADI Yang Berumur Tiga Bulan Atau Lebih Akan Tetap Tertangkap DI Dalam Pendataan Berbasis KSA Gambar 3.1. Ilustrasi Fase Pertumbuhan PADI LUAS TANAMAN BERDIRI LUAS FASE VEGETATIF AWAL Tanaman PADI DIkategorikan Berada Pada Fase Vegetatif Awal Ketika Tanaman PADI Mulai DItanam Sampai Dengan Anakan Maksimum. Fase Ini DItandai Dengan Daun Tanaman PADI Yang Belum Rimbun DAN Masih Terlihat Jelas Jarak Antar Tanaman. Fase Ini Biasanya TerjaDI Pada Tanaman PADI Ketika Berumur Antara 1-35 Hari Setelah Tanam Gambar 3.1. Berdasarkan Gambar 3.2, Perkembangan LUAS Fase Vegetatif Awal DI KOTA BATU Pada 2022 Memiliki Pola Yang Sama DIbanDIngkan LUAS Vegetatif Awal Pada 2021. LUAS Vegetatif Awal Terbesar DI KOTA BATU Pada 2022 TerjaDI Pada Februari SeLUAS 130 Hektar DAN LUASan Terkecil TerjaDI Pada Juni. LUAS Fase Vegetatif Awal Cenderung Besar Ketika Pertanaman PADI Berada Pada Masa Tanam DAN Cenderung Kecil Ketika Mulai PANEN Raya Atau Menjelang Puncak PANEN.

Ps //B Atu Ko Ta. Bp S.G O.I D 9 Gambar 3.2. Perkembangan LUAS Fase Vegetatif Awal Menurut Bulan DI KOTA BATU Hektar, 2021-2022 Pola Pergerakan LUAS Fase Vegetatif Awal Tanaman PADI DI KOTA BATU Cenderung Bergerak Dengan Pola Musiman, Dengan LUAS Yang Cukup Besar Pada Awal Tahun Ketika Berada Pada Musim Tanam PADI. LUAS FASE VEGETATIF AKHIR Fase Vegetatif Akhir Tanaman PADI DIcirikan Dengan Tanaman PADI Yang Daunnya Mulai Rimbun DAN Tidak Terlihat Lagi Jarak Antar Tanaman Mulai Dari Anakan Maksimum Sampai Sebelum Keluar Malai. Fase Ini Biasanya Pada Saat Tanaman PADI Berumur Antara 35-55 Hari Setelah Tanam. Gambar 3.3 Menyajikan Perkembangan LUAS Fase Vegetatif Akhir Pada 2021 DAN 2022. Sama Seperti Pola Vase Vegetatif Awal, Pola Perkembangan LUAS Fase Vegetatif Akhir Pada 2022 Selaras Dengan LUAS Fase Vegetatif Akhir Pada 2021 DAN Memiliki Puncak Yang Sama Pada Bulan Maret. Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des 2021 163 191 79 90 28 - 7 97 62 83 35 14 2022 121 130 56 97 7 - 7 111 21 69 14 21 - 50 100 150 200 250

S/ /Ba Tuk Ota .Bp S.G O.I D 10 Gambar 3.3. Perkembangan LUAS Fase Vegetatif Akhir Menurut Bulan DI KOTA BATU Hektar, 2021-2022 LUAS Fase Vegetatif Akhir Terbesar Pada Tahun 2021 DAN 2020 TerjaDI DI Bulan Yang Sama Yaitu Pada Bulan Maret Dengan LUAS 203 Hektar 2021 DAN 140 Hektar 2022. LUAS FASE GENERATIF Tanaman PADI DIkategorikan Memasuki Fase Generatif Ketika Tanaman PADI Mulai Keluar Malai Sampai Sebelum PANEN. Fase Ini Umumnya TerjaDI Pada Tanaman PADI Ketika Berumur Antara 55- 105 Hari Setelah Tanam. LUASan Fase Generatif Dapat DIgunakan Untuk Melihat Potensi PANEN Satu Bulan Ke Depan. Perkembangan LUAS Fase Generatif Per Bulannya DItunjukkan Pada Gambar 3.4. LUAS Fase Generatif DI KOTA BATU Sejalan Dengan Pola LUAS PANEN DI Mana Puncak PANEN TerjaDI Antara Bulan April Hingga Mei. Pada 2022, LUAS Fase Generatif Tertinggi TerjaDI Pada Bulan Mei, Yaitu Mencapai 125 Hektar, Berbeda Halnya Dengan 2020 Yang Mana Puncak LUAS Fase Generatif TerjaDI Pada Bulan April, Yaitu Sebesar 193 Hektar. Hal Ini Seiring Dengan Pergeseran Puncak PANEN Yang TerjaDI Dari Mei Pada Tahun 2021 MenjaDI Juni Pada Tahun 2022. Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des 2021 14 82 203 93 106 56 7 - 69 42 76 42 2022 28 81 140 84 97 42 - - 97 28 62 21 - 50 100 150 200 250

Ps //B Atu Ko Ta. Bp S.G O.I D 11 Gambar 3.4. Perkembangan LUAS Fase Generatif Menurut Bulan DI KOTA BATU Hektar, 2021- 2022 LUAS TANAMAN BERDIRI StanDIng Crop LUAS Tanaman BerDIri StanDIng Crop Merupakan Banyaknya Tanaman PADI Yang Sudah Tertanam DAN Belum DIPANEN Pada Saat Pengamatan. Estimasi LUAS StanDIng Crop DIperoleh Dengan Menjumlahkan LUAS Fase Vegetatif Awal, LUAS Fase Vegetatif Akhir, DAN LUAS Fase Generatif. Secara Umum, LUAS StanDIng Crop Pada 2022 Memiliki Pola Yang Hampir Serupa Dengan 2021. LUAS StanDIng Crop Tertinggi Pada 2022 TerjaDI DI Bulan April, Dengan LUASan Mencapai 296 Hektar Gambar 3.5. LUASan Tersebut Selanjutnya Cenderung Menurun Hingga Mencapai Titik Terendahnya Pada Juli, Yaitu Sekitar 49 Hektar. LUAS StanDIng Crop KemuDIan Kembali Meningkat Hingga Pada November Dengan LUAS Sekitar 187 Hektar, Lebih Rendah Sekitar 49 Hektar Atau 20,76 Persen DIbanDIngkan Dengan LUAS StanDIng Crop Pada November 2021. Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des 2021 69 56 21 193 123 83 83 7 - 83 125 104 2022 42 28 57 115 125 69 42 - - 90 111 56 - 50 100 150 200 250

Ps //B Atu Ota .Bp S.G O.I D 12 Gambar 3.5. Perkembangan LUAS Tanaman BerDIri StanDIng Crop DI KOTA BATU Hektar, 2021-2022 LUAS PERSIAPAN LAHAN LUAS Persiapan Lahan Adalah LUAS Lahan Yang SeDANg DIolah DAN DIrencanakan Akan DItanami Tanaman Tertentu. Ciri-Cirinya Sudah Ada Aktivitas Pengolahan Lahan, Seperti Tanah DIgemburkan, DIbajak, Atau DIairi. Persiapan Lahan Biasanya DIlakukan Setelah Fase PANEN. Gambar 3.6. Perkembangan LUAS Persiapan Lahan Menurut Bulan DI KOTA BATU Hektar, 2021-2022 Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des 2021 247 328 303 376 257 139 97 104 132 208 236 160 2022 190 239 253 296 229 111 49 111 118 187 187 97 - 50 100 150 200 250 300 350 400 Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des 2021 44 60 62 7 10 136 212 196 143 59 53 111 2022 146 86 100 62 17 133 222 124 187 37 73 171 - 50 100 150 200 250

Ps //B Atu Ko Ta. Bp S.G O.I D 13 Gambar 3.6 Menunjukkan Perkembangan LUAS Persiapan Lahan Setiap Bulannya Pada 2021 DAN 2022. LUAS Persiapan Lahan Pada 2021 DAN 2022 Memiliki Pola Yang Cenderung Sama, Hanya Berbeda DI Awal Tahun Yaitu Pada Bulan Januari-Februari, DImana Pada Tahun 2021 TerjaDI Peningkatan LUAS Lahan Persiapan Sementara DI Tahun 2022 TerjaDI Penurunan LUASan Lahan Persiapan. LUAS Persiapan Lahan Tertinggi TerjaDI Pada Bulan Juli Dengan LUASan Sekitar 222 Hektar. Sementara Itu, LUAS Persiapan Lahan Terendah Pada 2022 TerjaDI Pada Bulan Mei Sebesar 17 Hektar. LUAS LAHAN PERTANIAN YANG DIBERAKAN LUAS Lahan Pertanian Yang DIberakan Adalah LUAS Sawah DAN LaDANg Yang SeDANg DIbiarkan Tidak DIolah Atau DItanami. Lahan Pertanian Teridentifikasi DIberakan Apabila Selama Dua Bulan Berturut-Turut Berada Pada Fase PANEN Atau Fase Potensi Gagal PANEN Lihat Catatan Teknis Hal. 40. Berdasarkan Gambar 3.7, Pola LUAS Lahan Pertanian Yang DIberakan Pada 2022 Cenderung Berbeda Dengan 2021. LUAS Lahan Bera Pada Tahun 2022 Cenderung Lebih LUAS DIbanDIng Tahun 2021 DAN Memiliki Kecenderungan Menurun DI Akhir Tahun. Pada 2022, LUAS Lahan Pertanian Yang DIberakan Terbesar TerjaDI Pada Bulan November Yaitu Sebesar 64 Hektar Dengan LUAS Terkecil TerjaDI Pada Bulan Juni. Gambar 3.7. Perkembangan LUAS Lahan Pertanian Yang DIberakan Menurut Bulan DI KOTA BATU Hektar, 2021-2022 Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des 2021 28 7 7 - 10 26 14 28 24 40 43 40 2022 43 60 60 67 76 17 14 56 33 53 64 31 - 10 20 30 40 50 60 70 80 90

Ps //B Atu Ko T . Bp S.G O.I D 14 LUAS LAHAN PERTANIAN YANG DITANAMI SELAIN PADI LUAS Lahan Pertanian Yang DItanami Tanaman Selain PADI Merupakan LUAS Lahan Termasuk Lahan Sawah DAN Kemungkinan Sawah/LaDANg Yang Pada Saat Pengamatan DItanami Tanaman Lain, Seperti Jagung, Kedelai, Bawang Merah, Cabai, Umbi-Umbian, DAN Lainnya. Gambar 3.8. Menunjukkan Perkembangan LUAS Lahan Pertanian Yang DItanami Tanaman Selain PADI Setiap Bulannya Pada 2021 DAN 2022. Pada 2022, LUAS Lahan Pertanian Yang DItanami Tanaman Selain PADI Cenderung Lebih Rendah DIbanDIngkan 2021, DImana LUAS Lahan Pertanian Yang DItanami Selain PADI Pada Tahun 2021 Sebesar 23.807 Hektar Turun 36,68 Hektar MenjaDI 23.771 Hektar Pada 2022. LUASan Lahan Yang DItanami Selain PADI Jauh Lebih Besar DIbanDIngkan Lahan Yang DItanami PADI Karena Sesuai Dengan KonDIsi KOTA BATU DImana Pertaniannya DIdominasi Oleh Hortikultura Semusim Maupun Tahunan. Gambar 3.8. Perkembangan LUAS Lahan Pertanian Yang DItanami Tanaman Selain PADI Menurut Bulan DI KOTA BATU Hektar, 2021-2022 Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des 2021 1,025 940 956 980 961 965 1,036 1,035 1,050 1,046 990 920 2022 914 884 918 923 1,002 1,078 1,025 1,024 1,021 1,060 1,028 1,009 - 200 400 600 800 1,000 1,200

Ps //B Atu Ko Ta. Bp S.G O.I D 15