Merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mencari kata kunci di dalam dokumen Publikasi
Menampilkan 202 halaman dengan kata kunci "Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Utara 2010"
P/ /Su Lut .Bp S.G O.I D Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Utara 2010 15 TABEL - TABEL
P/ /Su Lut .Bp S.G O.I D Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Utara 2010 3 Dipilih Secara Acak Dengan Prosedur Yang Sudah Ditentukan Seluruh Sampel Rumah Tangga Disalin Ke Dalam Daftar SAK2010-DSRT Untuk Dijadikan Acuan Pencacah Di Lapangan Untuk Mendatangi Rumah Tangga Yang Terkena Sampel. Pencacahan Sampel Rumah Tangga Didasarkan Pada Pertanyaaan Pada Daftar SAK2010-AK Dengan Mengajukan Pertanyaan Kepada Salah Satu Anggota Rumah Tangga Yang Dapat Memberikan Keterangan Secara Rinci Mengenai Keadaan Rumah Tangga. Setelah Seluruh Rumah Tangga Sampel Selesai Dicacah Dilakukan Pemeriksaan Daftar Oleh Pemeriksa Yang Sudah Ditentukan. Tahapan Terakhir Dari Pelaksanaan Di Lapangan Adalah Mengunjungi Ulang Rumah Tangga Sampel Apabila Daftar Pertanyaan Masih Memerlukan Klarifikasi Untuk Memperkecil Kesalahan Dalam Pencacahan. Tahapan Kegiatan Selanjutnya Adalah Pengolahan Data. Hasil Pengolahan Data Disajikan Dalam Bentuk Tabulasi Yang Sudah Dirancang Sebelumnya. Dari Hasil Tabulasi Tersebut Diperoleh Gambaran Mengenai Keadaan Ketenagakerjaan Di Suatu Wilayah.
P/ /Su Lut .Bp S.G O.I D Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Utara 2010 14 Pekerja Informal Tersebut Paling Banyak Bekerja Di Sektor Pertanian, Kehutanan, Perburuan Dan Perikanan Yaitu Sebanyak 292,7 Ribu Orang. Sedangkan Menurut Golongan Umur Paling Banyak Pada Golongan Umur 3539 Tahun Yaitu Sebanyak 72,6 Ribu Orang. Jika Dilihat Dari Pendidikan Yang Ditamatkan, Pekerja Informal Paling Banyak Tamat Sekolah Dasar Yaitu Berjumlah 139,3 Ribu Orang. Pekerja Informal Dengan Latar Belakang Pendidikan Tinggi Tergolong Banyak Yaitu Sebesar 7,4 Ribu Orang. 4.6. Pekerja Sebagai Buruh/Karyawan Pada Tahun 2010 Jumlah Penduduk Yang Bekerja Dengan Status Sebagai Buruh/Karyawan Adalah 332,7 Ribu Orang Yang Terdiri Dari 217,2 Ribu Orang Laki-Laki Dan 115,5 Ribu Orang Perempuan. Dari Seluruh Penduduk Yang Bekerja Dengan Status Sebagai Buruh/Karyawan Sebagian Besar Bekerja Di Lapangan Usaha Jasa Kemasyarakatan Yaitu Sebanyak 155,6 Ribu Pekerja.
P/ /Su Lut .Bp S.G O.I D Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Utara 2010 5 2.3. Blok Sensus Terpilih Sakernas 2010 Dalam Daftar Sampel Blok Sensus Sakernas 2010 Setiap Blok Sensus Terpilih Diberi Nomor Kode Sampel NKS. NKS Sakernas 2010 Terdiri Dari Empat Angka Yang Merupakan Nomor Blok Sensus Terpilih Di Setiap Daerah Kabupaten/Kota Dan Disusun Sebagai Berikut Nomor 0001 S/D 4999 Adalah Nomor Urut Blok Sensus Terpilih Daerah Pedesaan, Sedangkan Nomor 5001 Ke Atas Adalah Nomor Urut Blok Sensus Terpilih Daerah Perkotaan. 2.4. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan Data Dari Rumah Tangga Terpilih Dilakukan Dengan Wawancara Tatap Muka Antara Pencacah Dengan Responden. Untuk Wawancara Terhadap Seluruh Anggota Rumah Tangga Yang Berumur 10 Tahun Ke Atas, Harus Diusahakan Agar Anggota Rumah Tangga Yang Bersangkutan Yang Memberikan Keterangan Kepada Pencacah. Jika Wawancara Tidak Dapat Dilakukan Pada Kunjungan Pertama, Maka Perlu Dilakukan Kunjungan Ulang Hingga Yang Bersangkutan Dapat Diwawancarai.
P/ /Su Lut .Bp S.G O.I D Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Utara 2010 9 BAB IV ULASAN SINGKAT 4.1 Penduduk Usia Kerja Dari Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional SAKERNAS Tahun 2010 Diperkirakan Penduduk Usia Kerja Sebanyak 1,638 Juta Orang Atau Sekitar 71,91 Persen Dari 2,278 Juta Jiwa Penduduk Provinsi Sulawesi Utara. Bila Dibandingkan Dengan Jumlah Penduduk Usia Kerja Pada Tahun 2010 Mengalami Penurunan Sebesar 56 Ribu Jiwa. Penduduk Usia Kerja Tersebut Sekitar 62,51 Persen Tinggal Di Daerah Pedesaan. Bila Dilihat Menurut Jenis Kelamin, Penduduk Usia Kerja Laki-Laki Lebih Banyak Dari Perempuan, Yaitu Masing-Masing Sebanyak 832,2 Ribu Jiwa Dan 805.2 Ribu Jiwa. 4.2. Angkatan Kerja Penduduk Yang Termasuk Angkatan Kerja Diperkirakan Sebanyak 1,037 Juta Orang Atau Sekitar 63,31 Persen Dari Penduduk Usia Kerja. Persentase Inilah Yang Disebut Dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK. Bila Dibandingkan Dengan Tahun 2008, Angka TPAK Mengalami Peningkatan Sebesar 2,15 Persen Dari 61,16 Persen. Peningkatan Angka TPAK Tersebut Lebih Banyak Disebabkan Beralihnya Status Penduduk Dari Bukan Angkatan Kerja Menjadi Angkatan Kerja, Seperti Penduduk Yang Tadinya Bersekolah, Mengurus Rumah Tangga Sekarang Masuk Ke Dalam Angkatan Kerja Dengan Melakukan Pekerjaan.
P/ /Su Lut .Bp S.G O.I D Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Utara 2010 4 BAB II METODOLOGI 2.1. Kerangka Sampel Kerangka Sampel Sampling Frame Yang Digunakan Dalam Sakernas Bulan Agustus 2010 Terdiri Dari Dua Jenis, Yaitu Kerangka Sampel Untuk Pemilihan Blok Sensus Dan Kerangka Sampel Untuk Pemilihan Rumah Tangga Dalam Blok/Sub Blok Sensus Terpilih. Kerangka Sampel Blok Sensus Adalah Daftar Blok Sensus Biasa Hasil Updating Blok Sensus Keadaan Bulan Desember 2009, Yang Dilengkapi Dengan Jumlah Anggota Rumah Tangga Hasil Pencacahan P4B April 2003. Kerangka Sampel Blok Sensus Mencakup Seluruh Blok Sensus Yang Ada Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sulawesi Utara. Kerangka Sampel Rumah Tangga Adalah Daftar Rumah Tangga Biasa Hasil Pemutakhiran Updating Rumah Tangga Yang Menggunakan Daftar Daftar SAK2010.UD, Yaitu Pada Kolom 13 Pada Daftar SAK2010.UD. 2.2. Rancangan Sampel Rancangan Sampel Sakernas 2010 Adalah Rancangan Sampel Dua Tahap, Baik Untuk Daerah Perkotaan Maupun Pedesaan Yang Dilakukan Secara Terpisah, Yaitu 1. Tahap Pertama, Dari Kerangka Sampel Blok Sensus Terpilih Sejumlah Blok Sensus Secara Probability To Size Pps, Dengan Size Banyaknya Rumah Tangga Hasil Pencacahan Rumah Tangga P4B. 2. Tahap Kedua, Dari Setiap Blok Sensus Terpilih Dipilih Enam Belas Rumah Tangga Secara Linier Systematic Sampling Pemilihan Sampel Tahap Pertama Dilakukan Di BPS Pusat, Sedangkan Tahap Kedua Dilakukan Oleh Pengawas/Pemeriksa.
P/ /Su Lut .Bp S.G O.I D Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Utara 2010 8 20. Status Pekerjaan Adalah Kedudukan Dari Seseorang Dalam Melakukan Pekerjaan Di Suatu Unit Usaha/Kegiatan, Seperti A. Berusaha Sendiri Adalah Bekerja Atau Berusaha Dengan Menanggung Resiko Secara Ekonomis. B. Berusaha Dibantu Buruh Tidak Tetap/Buruh Tak Dibayar Adalah Bekerja Atau Berusaha Atas Resiko Sendiri, Dan Menggunakan Buruh/Karyawan /Pegawai Tak Dibayar Dan Atau Buruh/Karyawan /Pegawai Tidak Tetap. C. Berusaha Dibantu Buruh Tetap/Buruh Dibayar Adalah Berusaha Atas Resiko Sendiri Dan Mempekerjakan Paling Sedikit Satu Orang Buruh/Karyawan/Pegawai Tetap Yang Dibayar. D. Buruh/Karyawan/Pegawai, Adalah Seseorang Yang Bekerja Pada Suatu Kantor/Perusahaan Secara Tetap Dengan Menerima Upah/Gaji Baik Berupa Uang Maupun Barang. E. Pekerja Bebas Di Pertanian, Adalah Seseorang Yang Bekerja Pada Orang Lain/Majikan Yang Tidak Tetap Di Usaha Pertanian Baik Yang Merupakan Usaha Rumah Tangga Maupun Bukan Atas Dasar Balas Jasa Dengan Menerima Upah Baik Uang Maupun Barang. F. Pekerja Bebas Di Non Pertanian, Adalah Seseorang Yang Bekerja Pada Orang Lain/Majikan Yang Tidak Tetap Di Usaha Non Pertanian Baik Yang Merupakan Usaha Rumah Tangga Maupun Bukan Atas Dasar Balas Jasa Dengan Menerima Upah Baik Uang Maupun Barang G. Pekerja Tak Dibayar, Adalah Seseorang Yang Bekerja Membantu Orang Lain Yang Berusaha Dengan Tidak Mendapat Upah/Gaji, Baik Berupa Uang Maupun Barang.
P/ /Su Lut .Bp S G O.I D Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Utara 2010 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Umum Badan Pusat Statistik BPS Mengumpulkan Data Ketenagakerjaan Melalui Sensus Dan Survei, Yaitu Sensus Penduduk SP, Survei Penduduk Antar Sensus SUPAS, Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas. Dari Seluruh Kegiatan Pengumpulan Data Tersebut Hanya Sakernas Yang Dirancang Khusus Untuk Mengumpulkan Data Yang Dapat Menggambarkan Keadaan Umum Ketenagakerjaan Antar Periode Pencacahan. Kegiatan Pengumpulan Data Ketenagakerjaan Pertama Kali Dilaksanakan Tahun 1976 Sampai Dengan Saat Ini. Sakernas Ini Mengalami Berbagai Perubahan Baik Dalam Periode Pencacahan Maupun Cakupan Sampel Wilayah Dan Rumah Tangga. Tahun 1986 Sampai Dengan 1993 Sakernas Dilaksanakan Secara Triwulan, Tahun 1994 Sampai Dengan 2001 Secara Tahunan Setiap Bulan Agustus, Dan Tahun 2002 Sampai Dengan 2004 Selain Secara Tahunan Juga Dilaksanakan Secara Triwulanan. Sakernas Tahunan Maupun Triwulanan Periode 1986 Sampai Dengan 1993, Dirancang Untuk Penyajian Data Tingkat Nasional. Sakernas Triwulanan 2002-2004 Dirancang Untuk Penyajian Indikator Ketenagakerjaan Tingkat Nasional Atau Indonesia. Sedangkan Sakernas Tahunan Sudah Dapat Menggambarkan Kondisi Ketenagakerjaan Tingkat Provinsi. Dengan Semakin Mendesaknya Tuntutan Data Ketenagakerjaan, Baik Variasi, Kontinuitas Dan Kemuktahirannya Serta Berdasarkan Berbagai Pertimbangan, Maka Mulai Tahun 2005 Sakernas Dilaksanakan Secara Semesteran, Yakni Semester I Dilaksanakan Pada Bulan Februari Dan Semester II Pada Bulan Agustus. Demikian Juga Dengan Penyajian Angka Ketenagakerjaan, Mulai Tahun 2007 Sampai Dengan 2010 Ini, Data Ketenagakerjaan Pada Bulan Agustus Sudah Memenuhi Syarat Metodologis Untuk Disajikan Sampai Dengan Tingkat Kabupaten/Kota. Sedangkan Sakernas Februari Hanya Untuk Keperluan Estimasi Terrendah Pada Level Provinsi.
P/ /Su Lut .Bp S.G O.I D Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Utara 2010 2 1.2. Tujuan Secara Umum, Tujuan Pengumpulan Data Sakernas Agustus Tahun 2010 Adalah Menyediakan Data Pokok Ketenagakerjaan Yang Berkesinambungan Setiap Tahun. Secara Khusus, Untuk Memperoleh Informasi Data Jumlah Penduduk Yang Bekerja, Pengangguran, Dan Penduduk Yang Pernah Berhenti/Pindah Bekerja, Serta Perkembangannya Di Tingkat Nasional Maupun Tingkat Provinsi. 1.3. Ruang Lingkup Sakernas Bulan Agustus Tahun 2010 Dilakaksanakan Di Seluruh Wilayah Provinsi Sulawesi Utara Dengan Jumlah Sampel Sebanyak 546 Blok Sensus BS Dan 8.736 Rumah Tangga Yang Tersebar Di 15 Kabupaten/Kota Yang Di Provinsi Sulawesi Utara. 1.4. Data Yang Dikumpulkan Dari Setiap Rumah Tangga Terpilih Sampel Dikumpulkan Keterangan Mengenai Keadaan Umum Setiap Anggota Rumah Tangga Yang Mencakup Nama, Hubungan Dengan Kepala Rumah Tangga, Jenis Kelamin, Dan Umur. Untuk Anggota Rumah Tangga Yang Berumur 10 Tahun Ke Atas Akan Ditanyakan Keterangan Mengenai Status Perkawinan, Pendidikan Dan Kegiatan Seminggu Yang Lalu. Anggota Rumah Tangga Berumur 10 Tahun Ke Atas Yang Termasuk Bekerja, Ditanyakan Lebih Lanjut Mengenai Lapangan Usaha Pekerjaan, Jenis Pekerjaan, Status Pekerjaan, Jumlah Hari Dan Jam Kerja Selama Seminggu. Sedangkan Untuk Art Yang Tidak Bekerja, Ditanyakan Apakah Sedang Mencari Pekerjaan, Pekerjaan Yang Diinginkan, Dan Alasan Mencari Pekerjaan. 1.5. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Pelaksanaan Di Lapangan Dimulai Dari Pemutakhiran Updating Bangunan Di Setiap Blok Sensus Terpilih.Dengan Daftar SAK2010.UD. Setelah Seluruh Bangunan Sensus Dalam Satu Blok Sensus Didaftar Ataupun Di Update, Dilakukan Pencacahan Terhadap Sampel Yang
P/ /Su Lut .Bp S.G O.I D Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Utara 2010 6 BAB III KONSEP DAN DEFINISI Konsep Pengumpulan Data Angkatan Kerja Yang Digunakan Dalam Publikasi Ini Berdasarkan The Labour Force Concept Yang Direkomendasikan Oleh International Labour Organization ILO. Konsep Ini Membagi Penduduk Menjadi Dua Kelompok Yaitu Penduduk Yang Termasuk Ke Dalam Usia Kerja Dan Bukan Usia Kerja. Berikut Ini Akan Dijelaskan Mengenai Konsep Dan Definisi Yang Digunakan Dalam Publikasi Ini 1. Penduduk Usia Kerja Adalah Penduduk Yang Berumur 15 Tahun Ke Atas 2. Penduduk Usia Kerja Dibagi Menjadi Dua Kelompok Yaitu Angkatan Kerja Dan Bukan Angkatan Kerja 3. Angkatan Kerja Adalah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Kegiatan Utama Bekerja, Dan Atau Sementara Tidak Bekerja Pada Saat Referensi Waktu Survei, Dan Atau Sedang Menganggur Tidak Punya Pekerjaan. 4. Bukan Angkatan Kerja Adalah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Kegiatannya Utamanya Bersekolah, Mengurus Rumah Tangga Dan Lainnya. 5. Bekerja Adalah Kegiatan Yang Dilakukan Seseorang Dengan Maksud Memperoleh Atau Membantu Memperoleh Pekerja Tidak Dibayar Pendapatan Atau Keuntungan. Kegiatan Bekerja Tersebut Paling Sedikit Dilakukan 1 Jam Tanpa Terputus Dalam Seminggu Yang Lalu. 6. Pekerja Informal Adalah Penduduk Yang Bekerja Dengan Status/Kedudukan Pekerjaannya Sebagai Berusaha Sendiri, Berusaha Dibantu Buruh Tidak Dibayar/Tidak Tetap, Pekerja Bebas Di Pertanian Dan Non Pertanian, Serta Pekerja Tidak Dibayar. 7. Sementara Tidak Bekerja Adalah Seseorang Yang Telah Mempunyai Pekerjaan, Tetapi Selama Seminggu Yang Lalu Tidak Melakukan Kegiatan Bekerja Karena Berbagai Alasan, Seperti Sakit, Cuti, Menunggu Panen, Mogok Dan Sebagainya. 8. Pengangguran Terbuka Adalah Seseorang Yang Selama Seminggu Yang Lalu Tidak Melakukan Kegiatan Bekerja, Seperti Mencari Pekerjaan, Mempersiapkan Suatu Usaha, Mereka Yang Tidak Mungkin Mendapatkan Pekerjaan, Dan Sudah Punya Pekerjaan Tetapi Belum Bekerja.