Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kutai Timur 2016

P/ /Ku Tim Ka B.B Ps .Go .Id Indikator Kesejahteraan Rakyat Kutai Timur 2016 Welfare Indicator Of Kutai Timur 2016 Nomor Publikasi - Katalog BPS 64042.1006 Ukuran Buku15,5 Cm X 23,5 Cm Jumlah Halaman Xi 69 Halaman Naskah Bidang Statistik Sosial Gambar Kulit Bidang IPDS Diterbitkan Oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Timur Dilarang Mengumumkan, Mendistribusikan, Mengomunikasikan, Dan/Atau Menggandakan Sebagian Atau Seluruh Isi Buku Ini Untuk Tujuan Komersial Tanpa Izin Tertulis Dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur

P/ /Ku Tim Ka B.B Ps .Go .Id Pendahuluan Indikator Kesejahteraan Rakyat Kutai Timur Tahun 2016 5 Pengurusan Kebutuhan Sehari-Hari Dikelola Menjadi Satu. Beberapa Orang Yang Bersama-Sama Mendiami Satu Kamar Dalam Satu Bangunan Sensus Walaupun Mengurus Makannya Sendiri-Sendiri Dianggap Satu Rumah Tangga Biasa. Rumah Tangga Khusus Adalah Orang Yang Tinggal Di Asrama Seperti Asrama Perawat, Asrama Mahasiswa Dan Asrama TNI/Polisi, Panti Asuhan, Panti Jompo Dan Sekelompok Orang Yang Mondok Dengan Makan Indekos Berjumlah 10 Orang Atau Lebih. C. Kepala Rumah Tangga Adalah Salah Seorang Dari ART Yang Bertanggung Jawab Atas Pemenuhan Kebutuhan Sehari-Hari Di Rumah Tangga Atau Orang Yang Dituakan/Dianggap/Ditunjuk Sebagai KRT. D. Anggota Rumah Tangga Adalah Semua Orang Yang Biasanya Bertempat Tinggal Di Suatu Rumah Tangga Baik Yang Pada Waktu Pencacahan Berada Di Rumah Tangga Tersebut Maupun Yang Sedang Bepergian Kurang Dari 6 Bulan Dan Tidak Berniat Pindah. Tidak Termasuk Anggota Rumah Tangga Yaitu Orang Yang Telah Bepergian Selama 6 Bulan Atau Lebih, Atau Kurang Dari 6 Bulan Tetapi Dengan Tujuan Pindah Akan Meninggalkan Rumah Selama 6 Bulan Atau Lebih. Di Sisi Lain, Orang Yang Telah 6 Bulan Atau Lebih Tinggal Di Rumah Tangga Yang Sedang Dicacah Atau Yang Telah Tinggal Kurang Dari 6 Bulan Tetapi Berniat Menetap Dianggap Sebagai Anggota Rumah Tangga Dari Rumah Tangga Yang Sedang Dicacah Tersebut.

P/ /Ku Tim Ka B.B Ps .Go .Id Pendahuluan Indikator Kesejahteraan Rakyat Kutai Timur Tahun 2016 6 E. Kawin Adalah Mempunyai Isteri Bagi Pria Atau Suami Bagi Wanita Pada Saat Pencacahan, Baik Tinggal Bersama Maupun Tinggal Terpisah. Dalam Hal Ini Yang Dicakup Tidak Saja Mereka Yang Kawin Sah Secara Hukum Adat, Agama, Negara Dan Sebagainya, Tetapi Juga Mereka Yang Hidup Bersama Dan Oleh Masyarakat Sekelilingnya Dianggap Sebagai Suami Isteri. F. Cerai Hidup Adalah Berpisah Sebagai Suami-Isteri Karena Bercerai Dan Belum Kawin Lagi. Dalam Hal Ini Termasuk Mereka Yang Mengaku Cerai Walaupun Belum Resmi Secara Hukum. Sebaliknya Tidak Termasuk Mereka Yang Hanya Hidup Terpisah Tetapi Masih Berstatus Kawin, Misalnya Suami/Isteri Ditinggalkan Oleh Isteri/Suami Ke Tempat Lain Karena Sekolah, Bekerja, Mencari Pekerjaan Atau Untuk Keperluan Lain. Wanita Yang Mengaku Belum Pernah Kawin Tetapi Mengaku Pernah Hamil Dianggap Sebagai Cerai Hidup. G. Cerai Mati Adalah Ditinggal Mati Oleh Suami Atau Isterinya Dan Belum Kawin Lagi. H. Anak Lahir Hidup Anak Lahir Hidup Adalah Semua Anak Yang Waktu Lahir Memperlihatkan Tanda-Tanda Kehidupan, Walaupun Sesaat, Seperti Adanya Detak Jantung, Bernafas, Menangis Dan Tanda-Tanda Kehidupan Lainnya. I. Anak Masih Hidup Adalah Anak Masih Hidup Adalah Semua Anak Yang Dilahirkan Hidup Yang Pada Saat Pencacahan Masih Hidup, Baik Tinggal Bersama Orang Tuanya Maupun Yang Tinggal Terpisah.

P/ /Ku Tim Ka B.B Ps .Go .Id Pendahuluan Indikator Kesejahteraan Rakyat Kutai Timur Tahun 2016 9 O. Angka Buta Huruf Adalah Proporsi Penduduk Usia Tertentu Yang Tidak Dapat Membaca Dan Atau Menulis Huruf Latin Atau Huruf Lainnya Terhadap Penduduk Usia Tertentu. P. Angka Partisipasi 1 Angka Partisipasi Sekolah APS Proporsi Anak Sekolah Pada Usia Jenjang Pendidikan Tertentu Dalam Kelompok Usia Yang Sesuai Dengan Jejang Pendidikan Tersebut. P7-12 Penduduk Usia 7-12 Tahun 2 Angka Partisipasi Murni APM Proporsi Anak Sekolah Pada Satu Kelompok Usia Tertentu Yang Bersekolah Pada Jenjang Yang Sesuai Dengan Kelompok Usianya. 3 Angka Partisipasi Kasar APK Proporsi Anak Sekolah Pada Suatu Jenjang Tertentu Dalam Kelompok Usia Yang Sesuai Dengan Jenjang Pendidikan Tersebut. Q. Jenjang Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Adalah Jenjang Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Oleh Seseorang, Yang Ditandai Dengan Sertifikat/Ijazah. R. Keluhan Kesehatan Adalah Keadaan Seseorang Yang Mengalami Gangguan Kesehatan Atau Kejiwaan Baik Karena Penyakit, Kecelakaan, Kriminal Dll.

P/ /Ku Tim Ka B.B Ps .Go .Id Kependudukan Indikator Kesejahteraan Rakyat Kutai Timur Tahun 2016 15 Adalah Dengan Pembangunan Berwawasan Kependudukan. Pembangunan Berwawasan Kependudukan Menekankan Pada Pembangunan Lokal, Perencanaan Berasal Dari Bawah, Disesuaikan Dengan Kebutuhan Dan Kondisi Masyarakat Lokal, Dan Melibatkan Seluruh Lapisan Masyarakat Dalam Proses Perencanaan Pembangunan. Karena Masalah Kependudukan Memiliki Posisi Yang Penting Bagi Pembangunan Daerah, Maka Data Kependudukan Sangat Diperlukan Dalam Penentuan Kebijakan Maupun Perencanaan Program Terkait. Data Kependudukan Juga Dapat Digunakan Sebagai Bahan Evaluasi Kegiatan Yang Lalu Dan Yang Sedang Berjalan, Bahkan Dapat Memperkirakan Program Kegiatan Yang Akan Dilakukan Di Masa Yang Akan Datang. 2.1 Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk Di Suatu Daerah Selalu Mengalami Perubahan Yang Disebabkan Oleh Faktor Kelahiran, Kematian, Dan Migrasi Atau Perpindahan Penduduk. Penduduk Kutai Timur Menurut Perkembangannya Dari Tahun Ke Tahun Semakin Meningkat. Berdasarkan Hasil Estimasi Penduduk, Tahun 2015 Jumlah Penduduk Di Kabupaten Kutai Timur Sebanyak 337.677 Jiwa.

P/ /Ku Tim Ka B.B Ps .Go .Id Kependudukan Indikator Kesejahteraan Rakyat Kutai Timur Tahun 2016 16 Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Di Kutai Timur, Tahun 2015 No Kecamatan Jumlah Penduduk 1 2 3 1 Muara Ancalong 16 526 2 Busang 5 715 3 Long Mesangat 5 614 4 Muara Wahau 20 784 5 Telen 7 616 6 Kongbeng 20 648 7 Muara Bengkal 14 967 8 Batu Ampar 5 549 9 Sangatta Utara 95 312 10 Bengalon 29 982 11 Teluk Pandan 16 126 12 Sangatta Selatan 24 033 13 Rantau Pulung 9 515 14 Sangkulirang 21 374 15 Kaliorang 10 565 16 Sandaran 8 578 17 Kaubun 12 710 18 Karangan 12 063 Jumlah 336 377 Sumber BPS Kabupaten Kutai Timur, Estimasi Penduduk 2015 2.2 Persebaran Dan Kepadatan Penduduk Persebaran Penduduk Adalah Distribusi Penduduk Menurut Wilayah. Adapun Kepadatan Penduduk Adalah Perbandingan Jumlah Penduduk Dengan Luas Wilayah, Yang Memperlihatkan Rata-Rata

P/ /Ku Tim K B.B Ps .Go .Id Kependudukan Indikator Kesejahteraan Rakyat Kutai Timur Tahun 2016 17 Jumlah Penduduk Setiap Kilometer Persegi. Persebaran Penduduk Yang Tidak Merata Perlu Mendapat Perhatian Karena Berkaitan Dengan Daya Dukung Terhadap Lingkungan. Persebaran Penduduk Di Kutai Timur Secara Geografis Dapat Dikatakan Belum Merata Sehingga Menyebabkan Terjadinya Perbedaan Tingkat Kepadatan Penduduk Antar Kecamatan Yang Cukup Besar. Pada Tahun 2015 Di Kutai Timur Persebaran Penduduknya Yang Terbanyak Di Kecamatan Sangatta Utara, Yaitu Sekitar 28,23 Persen Dari Seluruh Total Penduduk. Selanjutnya Adalah Di Kecamatan Bengalon Dan Kecamatan Sangatta Selatan Masing- Masing Sebesar 8,88 Persen Dan 7,12 Persen. Di Wilayah Lain Persebarannya Di Bawah 6 Persen. Wilayah Yang Persebaran Penduduknya Paling Kecil Adalah Kecamatan Batu Ampar Proporsinya Hanya Sekitar 1,64 Persen.

P/ /Ku Tim Ka B.B Ps .Go .Id Kependudukan Indikator Kesejahteraan Rakyat Kutai Timur Tahun 2016 18 Grafik 2.1 Persentase Persebaran Penduduk Menurut Kecamatan Di Kabupaten Kutai Timur, Tahun 2015 Sumber BPS Kabupaten Kutai Timur, Estimasi Penduduk 2015 Pada Tabel 2.2 Terlihat Bahwa Jumlah Penduduk Yang Tinggal Di Wilayah Kecamatan Yang Ada Di Kabupaten Kutai Timur. Hal Ini Berdampak Pada Kepadatan Penduduk. Secara Umum, Pada Tahun 2015 Kepadatan Penduduk Di Kutai Timur Sebesar 2,89 Jiwa Per Km2, Yang Dapat Diartikan Bahwa Setiap 1 Km2 Wilayah Dihuni Oleh 2 Sampai Dengan 3 Jiwa. Kepadatan Penduduk Yang Tertinggi Berada Di Kecamatan Busang Yaitu 0,65 Jiwa Setiap Km2. Kepadatan Penduduk Yang Terendah Di Kecamatan Busang Yaitu 0,01 Jiwa Setiap Km2. Muara Ancalong, 4.89 Busang, 1.69 Long Mesangat, 1.66 Muara Wahau, 6.15 Telen, 2.26 Kongbeng, 6.11 Muara Bengkal, 4.43 Batu Ampar, 1.64 Sangatta Utara, 28.23 Bengalon, 8.88 Teluk Pandan, 4.78 Sangatta Selatan, 7.12 Rantau Pulung, 2.82 Sangkulirang, 6.33 Kaliorang, 3.13 Sandaran, 2.54 Kaubun, 3.76 Karangan, 3.57

P/ /Ku Tim Ka B.B Ps .Go .Id Kependudukan Indikator Kesejahteraan Rakyat Kutai Timur Tahun 2016 19 Pola Persebaran Dan Kepadatan Penduduk Yang Demikian Kurang Menguntungkan Bagi Pengembangan Daerah Sehingga Menciptakan Disparitas Yang Tajam Antara Wilayah Kecamatan. Tabel 2.2 Jumlah Penduduk, Luas Wilayah Dan Kepadatan Penduduk Jiwa/Km2 Menurut Kecamatan Di Kutai Timur Tahun 2015 Kecamatan Jumlah Penduduk Luas Wilayah Km 2 Kepadatan Penduduk Jiwa/ Km 2 1 2 3 4 Muara Ancalong 16 526 2 739,30 0,17 Busang 5 715 3 721,61 0,65 Long Mesangat 5 614 526,98 0,09 Muara Wahau 20 784 5 724,32 0,28 Telen 7 616 3 129,61 0,41 Kongbeng 20 648 581,27 0,03 Muara Bengkal 14 967 1 522,80 0,10 Batu Ampar 5 549 204,50 0,04 Sangatta Utara 95 312 1 262,59 0,01 Bengalon 29 982 3 196,24 0,11 Teluk Pandan 16 126 831,00 0,05 Sangatta Selatan 24 033 1 660,85 0,07 Rantau Pulung 9 515 143,82 0,02 Sangkulirang 21 374 3 322,80 0,16 Kaliorang 10 565 438,91 0,04 Sandaran 8 578 3 419,30 0,40 Kaubun 12 710 257,45 0,02 Karangan 12 063 3 064,36 0,25 Kutai Timur 336 377 35 747,50 2,89 Sumber BPS Kabupaten Kutai Timur, Estimasi Penduduk 2015 2.3 Fertilitas Dan Keluarga Berencana Komposisi Penduduk Menurut Status Perkawinan Dapat Menunjukkan Kondisi Fertilitas Suatu Wilayah. Status Perkawinan