Merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mencari kata kunci di dalam dokumen Publikasi
Menampilkan 60 halaman dengan kata kunci "Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Cilacap Tahun 2023"
Ps //C Ila Ca Pk Ab .Bp S.G O.I D KATA PENGANTAR Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Cilacap Tahun 2023 Merupakan Publikasi Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Cilacap Yang Didalamnya Membahas Tentang Kondisi Terkini Kesejahteraan Masyarakat. Kondisi Tersebut Meliputi Aspek Kependudukan, Kesehatan, Pendidikan, Ketenagakerjaan, Taraf Dan Pola Konsumsi, Perumahan Dan Kemiskinan. Data Yang Digunakan Berasal Dari Survei-Survei BPS Dan Data Dari Instansi Lain Yang Terkait. Publikasi Ini Diharapkan Mampu Digunakan Sebagai Salah Satu Acuan Bagi Pengambil Kebijakan Dalam Merumuskan Kesejahteraan Masyarakat Cilacap Kedepan. Ucapan Terima Kasih Disampaikan Kepada Semua Pihak Yang Turut Berpartisipasi Dalam Penyusunan Publikasi Ini. Semoga Publikasi Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Cilacap Tahun 2023 Memberikan Manfaat Bagi Banyak Pihak. Cilacap, Oktober 2023 Kepala BPS Kabupaten Cilacap Isnaini, SST, MM
Ps //C Ila Ca Pk Ab .Bp S.G O.I D Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Cilacap Tahun 2023 Nomor Publikasi 33010.2337 Katalog BPS 4102004.3301 Ukuran Buku 18,2 Cm X 25,7 Cm Jumlah Halaman Xvi 41 Halaman Naskah Seksi Neraca Wilayah Dan Analisis Statistik Gambar Kulit Seksi Neraca Wilayah Dan Analisis Statistik Diterbitkan Oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Cilacap Dicetak Oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Cilacap Dilarang Mengumumkan, Mendistribusikan, Mengomunikasikan, Dan/Atau Menggandakan Sebagian Atau Seluruh Isi Buku Ini Untuk Tujuan Komersial Tanpa Izin Tertulis Dari Badan Pusat Statistik Prohibited Announce, Distribute, Communicate, And/Or Copy Part Or All Of The Contents Of This Book For Commercial Purposes Without The Written Permission Of The Central Bureau Of Statistics.
Ps //C Ila Ca Pk Ab .Bp S.G O.I D Indikator Kesejahteraan Rakyat INKESRA Cilacap Tahun 2023 35 Gambar 6.3 Persentase Rumah Berlantai Layak Di Eks Karesidenan Banyumas 2020-2022 Sumber Susenas Selain Dari Jenisnya, Kelayakan Lantai Rumah Juga Dilihat Dari Luasannya. Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO, Ukuran Luas Lantai Yang Ideal Digunakan Per Orang Adalah Minimal 10 Meter Persegi. Luas Lantai Yang Sempit Dapat Mengurangi Konsumsi Oksigen Penghuni Rumah Serta Mempercepat Proses Penularan Penyakit. Untuk Kondisi Kabupaten Cilacap Lebih Dari 90 Persen Perumahan Sudah Memenuhi Standar Kelayakan Dari Segi Luas Lantai, Yaitu Lebih Dari 10 Meter Persegi Per Orangnya. Hal Tersebut Dapat Dilihat Secara Rinci Pada Tabel 6.1 Berikut. Namun, Angka Tersebut Merupakan Peringkat Terbawah Jika Dibandingkan Dengan Kabupaten-Kabupaten Lain Eks Karesidenan Banyumas Pada Tahun 2022. Tabel 6.1 Persentase Rumah Tangga Menurut Luas Lantai Per Kapita Di Eks Karesidenan Banyumas Tahun 2022 Luas Lantai Per Kapita Cilacap Banyumas Purbalingga Banjarnegara 1 2 3 4 5 7.2 M2 1,79 2,01 2,54 1,87 7.3-9.9 M2 6,34 4,67 4,61 3,50 10 M2 91,87 93,31 92,84 94,63 Sumber Susenas 92,77 89,90 93,54 93,99 92,54 94,07 94,92 94,03 95,39 2020 2021 2022 Cilacap Banyumas Purbalingga Banjarnegara
Ps //C Ila Ca Pk Ab .Bp S.G O.I D Indikator Kesejahteraan Rakyat INKESRA Cilacap Tahun 2023 36 Fasilitas Perumahan Sesuai Dengan Perkembangan Zaman, Rumah Tidak Lagi Sekedar Sebagai Tempat Berlindung Tetapi Juga Mendukung Kesehatan Orang-Orang Yang Tinggal Di Dalamnya. Rumah Yang Layak Huni Akan Meningkatkan Derajat Kesehatan Penghuninya. Selain Dari Kondisi Fisik Bangunan, Fasilitas Perumahan Juga Mencerminkan Tingkat Kelayakan Hunian. Fasilitas Tersebut Meliputi Sumber Air Minum. Sumber Penerangan Dan Tempat Buang Air Besar Yang Digunakan. Penyediaan Air Bersih Merupakan Salah Satu Kewajiban Yang Harus Dipenuhi Oleh Negara. Hal Tersebut Tertuang Jelas Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Kekayaan Alam Yang Terkandung Di Dalamnya Dikuasai Oleh Negara Dan Dipergunakan Unuk Sebesar- . Pemenuhan Kebutuhan Air Minum Di Kabupaten Cilacap Cukup Memadai. Pada Tahun 2022, Terdapat 69,83 Persen Rumah Tangga Yang Menggunakan Sumber Air Minum Bersih Dan 94,28 Persen Dengan Akses Air Bersih Yang Layak. Sumber Air Minum Bersih Adalah Sumber Air Minum Yang Terdiri Dari Air Kemasan, Air Isi Ulang, Ledeng, Dan Sumur Bor/Pompa, Sumur Terlindung Serta Mata Air Terlindung Dengan Jarak Ke Tempat Penampungan Limbah/Kotoran/Tinja Terdekat Minimal 10 Meter. Akses Air Layak Adalah Jika Sumber Air Minum Utama Yang Digunakan Rumah Tangga Adalah Leding, Air Terlindungi Dan Air Hujan. Air Terlindungi Mencakupsumur Bor/Pompa, Sumur Terlindung Dan Mata Air Terlindung. Bagi Rumah Tangga Yang Menggunakan Sumber Air Minum Berupa Air Kemasan Maka Rumah Tangga Dikategorikan Memiliki Akses Air Minum Layak Jika Sumber Air Untuk Mandi/Cuci Berasal Dari Leding, Sumur Bor/Pompa, Sumur Terlindung, Mata Air Terlindung, Dan Air Hujan. Selain Air Minum, Fasilitas Perumahan Yang Penting Adalah Sumber Penerangan. Sumber Penerangan Ideal Adalah Yang Berasal Dari Listrik Baik Dari PLN/Perusahaan Listrik Negara Maupun Non PLN. Cahaya Listrik Lebih Terang Dibandingkan Sumber Penerangan Lainnya. Semakin Baik Penerangan Rumah Maka Semakin Baik Pula Tingkat Kehidupan Penghuni-Penghuni Di Dalamnya. Mereka Dapat Melakukan Aktivitas Baik Di Siang Maupun Malam Hari. Lebih Dari 99 Persen Rumah Di Wilayah Kabupaten Cilacap Sudah Memakai Penerangan Listrik, Baik Di Daerah Perkotaan Maupun Perdesaan. Penggunaan Jamban Juga Menjadi Salah Satu Kriteria Dalam Penentuan Fasilitas Rumah Yang Baik. Jamban Yang Dimiliki Sendiri Oleh Rumah Tangga Dengan Pembuangan Septik Tank Menjadi Kriteria Terbaik Untuk Fasilitas Pembuangan Air Besar. Pada Tahun 2022 Di Kabupaten Cilacap 89,05 Persen Perumahan Menggunakan
Ps //C Ila Ca Pk Ab .Bp S.G O.I D Indikator Kesejahteraan Rakyat INKESRA Cilacap Tahun 2023 37 Fasilitas Jamban Milik Sendiri. Akan Tetapi, Penyediaan Jamban Yang Layak Harus Lebih Ditingkatkan Terutama Di Daerah Perdesaan Karena Masih Banyak Penduduk Yang Menggunakan Jamban Bersama Dengan Tempat Pembuangan Akhir Di Kolam/Sawah/Sungai/Danau/Laut. Dengan Meningkatkan Kualitas Pembuangan Akhir Diharapkan Dapat Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Dan Mengurangi Angka Kesakitan. Angka Kesakitan Di Kabupaten Cilacap Termasuk Tinggi Yaitu Berada Pada Kisaran 30 Persen Selama Tiga Tahun Terakhir. Tabel 6.2 Persentase Rumah Tangga Menurut Beberapa Fasilitas Perumahan Di Kabupaten Cilacap Tahun 2021-2022 Fasilitas Perumahan 2021 2022 1 2 3 Penerangan Listrik 99,85 99,93 Sumber Air Minum Bersih 73,97 69,83 Akses Air Minum Layak 93,37 94,28 Jamban Sendiri 84,60 89,05 Sumber Susenas Status Kepemilikan Rumah Status Kepemilikan Rumah Menjadi Indikator Untuk Melihat Tingkat Kesejahteraan Dan Taraf Hidup Masyarakat. Semakin Baik Tingkat Kesejahteraannya Maka Semakin Baik Pula Status Kepemilikan Rumahnya. Orang Yang Sejahtera Lebih Memilih Memiliki Rumah Sendiri Dibandingkan Kontrak Atau Sewa. Bahkan, Orang- Orang Dengan Tingkat Kesejahteraan Yang Tinggi Menjadikan Rumah Sebagai Salah Satu Investasi Mereka, Bukan Lagi Sekedar Pemenuhan Kebutuhan Pokok. Hal Tersebut Membuat Harga Rumah Terus Melonjak Setiap Tahunnya. Sekitar 94 Persen Rumah Yang Dihuni Di Kabupaten Cilacap Merupakan Rumah Milik Sendiri. Persentase Kepemilikan Rumah Sendiri Di Perkotaan Lebih Sedikit Dibandingkan Di Wilayah Perdesaan. Hal Tersebut Masih Berkaitan Dengan Tingginya Harga Perumahan Khususnya Di Wilayah Perkotaan Cilacap. Sehingga Untuk Memenuhi Kebutuhan Rumah, Banyak Yang Lebih Memilih Kontrak Atau Sewa. Banyaknya Pekerja Pendatang Di Perkotaan Cilacap Juga Mendorong Kebutuhan Perumahan Yang Bersifat
Ps //C Ila Ca Pk Ab .Bp S.G O.I D Indikator Kesejahteraan Rakyat INKESRA Cilacap Tahun 2023 33 Waktu Tiga Tahun Terakhir Persentasenya Semakin Menurun. Harga Rumah Dan Tanah Yang Semakin Melonjak Menjadi Penyebabnya. Menurut Catatan Perhimpunan Pengusaha Real Estate Indonesia REI, Kenaikan Harga Rumah Di Kota Besar Mencapai 10-30 Persen. Angka Tersebut Melebihi Angka Inflasi Nasional Yang Berkisar 5 Persen Setiap Tahunnya. Tingginya Kenaikan Harga Rumah Membuat Masyarakat Lebih Memilih Sewa Atau Kontrak Untuk Menghemat Biaya. Ataupun Kalau Membeli Rumah Dengan Kualitas Yang Seadanya Sesuai Dengan Uang Yang Dimiliki. Padahal. Pemenuhan Kebutuhan Rumah Yang Layak Harus Melihat Dari Tiga Aspek Yaitu Kondisi Bangunan, Fasilitas Perumahan, Dan Kesehatan Lingkungannya. Kondisi Fisik Bangunan Kondisi Fisik Bangunan Yang Menjadi Komponen Utama Rumah Adalah Jenis Atap, Jenis Dinding, Jenis Lantai, Dan Luas Lantai. Atap Merupakan Bagian Dari Struktur Bangunan Tempat Tinggal Yang Berfungsi Sebagai Penutup Secara Langsung Dari Gangguan Hujan, Sinar Matahari, Dan Angin. Kriteria Atap Rumah Yang Layak Adalah Terbuat Dari Material Beton/Genteng/Asbes/Seng/Bambu/Kayu. Berdasarkan Data Susenas, Material Atap Yang Ada Di Wilayah Kabupaten Cilacap Sudah Layak Dimana Genteng Tanah Liat Mendominasi Jenis Material Atap. Pasokan Genteng Tanah Liat Dari Wilayah Tetangga Kabupaten Kebumen Membuat Jenis Material Ini Selalu Tersedia Dan Terjangkau Untuk Semua Lapisan Masyarakat Cilacap. Selain Itu, Pengaruh Modernisasi Terhadap Struktur Bangunan Rumah Di Cilacap Juga Mulai Terasa. Sekitar 1 Persen Rumah Tangga Di Cilacap, Baik Daerah Perkotaan Maupun Perdesaan, Sudah Menggunakan Atap Beton Yang Harga Dan Kualitasnya Jauh Lebih Tinggi Dibandingkan Genteng Tanah Liat. Gambar 6.1 Persentase Jenis Atap Rumah Di Kabupaten Cilacap, 2022 Sumber Susenas 0,62 77,20 17,50 4,13 0,37 Beton Genteng Asbes Seng Bambu/Kayu/Sirap
Ps //C Ila Ca Pk Ab .Bp S.G O.I D Indikator Kesejahteraan Rakyat INKESRA Cilacap Tahun 2023 34 Komponen Utama Rumah Berikutnya Adalah Jenis Dinding. Dinding Dikatakan Memenuhi Syarat Kelayakan Jika Bersifat Tidak Lembab Dan Tidak Mudah Ditembus Angin. Jenisnya Yaitu Dinding Yang Terbuat Dari Tembok Atau Kayu. Lebih Dari 85 Persen Perumahan Di Cilacap Sudah Memiliki Dinding Yang Layak. Sebagian Besar Memakai Jenis Dinding Tembok Baik Di Perkotaan Maupun Perdesaan. Akan Tetapi, Tingkat Kelayakan Tersebut Masih Tertinggal Jika Dibandingkan Dengan Kabupaten Tetangga Yaitu Purbalingga Dan Banjarnegara . Gambar 6.2 Persentase Rumah Menurut Jenis Dinding Di Eks Karesidenan Banyumas Tahun 2022 Sumber Susenas Indikator Kelayakan Dari Sebuah Rumah Dilihat Pula Dari Jenis Lantai Yang Digunakan. Rumah Dianggap Layak Huni Jika Lantainya Terbuat Dari Material Selain Tanah, Seperti Marmer/Granit, Keramik, Parket/Vinil/Karpet, Ubin/Tegel/Teraso, Kayu/Papan, Semen/Bata Merah, Dan Bambu. Persentase Rumah Dengan Lantai Layak Di Kabupaten Cilacap Terus Meningkat Selama Tiga Tahun Terakhir, Terutama Di Daerah Perdesaan. Masyarakat Perdesaan Mulai Mempunyai Kemampuan Ekonomi Untuk Membangun Rumah Dengan Lantai Yang Layak. Akan Tetapi, Jika Dibandingkan Dengan Kabupaten Lain Eks Karesidenan Banyumas, Kabupaten Cilacap Memiliki Persentase Rumah Berlantai Layak Yang Paling Kecil. 83,31 85,27 79,06 92,42 88,45 0,37 0,87 0,67 0,35 0,83 14,59 9,74 15,99 4,86 10,63 Jawa Tengah Cilacap Banyumas Purbalingga Bannjarnegara Tembok Plesteran Anyaman Bambu/Berkawat/Lainnya Kayu/Papan
Ps //C Ila Ca Pk Ab .Bp S.G O.I D Indikator Kesejahteraan Rakyat INKESRA Cilacap Tahun 2023 31 Konsumsi Kalori Dan Protein Konsumsi Kalori Dan Protein Dapat Dijadikan Indikator Untuk Mengukur Tingkat Kesejahteraan Penduduk. Jumlah Konsumsi Kalori Dan Protein Dihitung Berdasarkan Perkalian Kuantitas Makanan Yang Dikonsumsi Dengan Besarnya Kandungan Kalori Dan Protein Dalam Setiap Makanan Tersebut. Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Penduduk Indonesia Adalah Konsumsi Kalori Sebesar 2150 Kkal Dan 57 Gram Protein. Tabel 5.2 Konsumsi Kalori Dan Protein Per Kapita Per Hari Menurut Daerah Tempat Tinggal Di Kabupaten Cilacap. 2020-2022 Tahun Perkotaan Perdesaan Perkotaan Perdesaan 1 2 3 4 Energi Kkal 2020 1.880 1.930 1.910 2021 2.068 1.971 2.010 2022 1.956 1.971 1.965 Protein Gram 2020 53,71 52,16 52,76 2021 55,26 52,24 53,43 2022 54,37 52,60 53,33 Sumber Susenas Berdasarkan Data Tiga Tahun Terakhir, Kecukupan Gizi Penduduk Cilacap Baik Kebutuhan Kalori Maupun Protein Belum Memenuhi Standar Yang Sudah Ditentukan. Standar Yang Digunakan Berdasarkan Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2013 Dimana Angka Kecukupan Energi Sebesar 2150 Kalori Dan Protein Sebesar 57 Gram. Konsumsi Kalori Penduduk Perkotaan Lebih Kecil Dibandingkan Penduduk Perdesaan. Mereka Cenderung Lebih Banyak Mengkonsumsi Protein Karena Ketersediaan Pangan Yang Lebih Beragam Di Perkotaan. Konsumsi Masyarakat Perdesaan Lebih Ke Makanan Pokok Yang Mudah Dijangkau Oleh Mereka.
Ps //C Ila Ca Pk Ab .Bp S.G O.I D Indikator Kesejahteraan Rakyat INKESRA Cilacap Tahun 2023 32 PERUMAHAN Cilacap Rumah Adalah Salah Satu Kebutuhan Pokok Manusia Yang Paling Penting. Pemenuhan Atas Kebutuhan Tersebut Tidak Hanya Menjadi Tanggung Jawab Individu, Tetapi Juga Pemerintah. Seperti Yang Tertuang Dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Yang Menjamin Bahwa Setiap Orang Berhak Hidup Sejahtera Lahir Dan Batin, Bertempat Tinggal, Dan Mendapatkan Lingkungan Hidup Yang Baik Dan Sehat. Demikian Pula Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan Dan Kawasan Permukiman UU-PKP Menyatakan Bahwa Negara Bertanggung Jawab Melindungi Segenap Bangsa Indonesia Melalui Peyelenggaraan Perumahan Dan Kawasan Permukiman Agar Masyarakat Mampu Bertempat Tinggal Serta Menghuni Rumah Yang Layak Dan Terjangkau Di Dalam Perumahan Yang Sehat, Aman, Harmonis, Dan Berkelanjutan Di Wilayah Indonesia. Pemenuhan Hak Atas Perumahan Sebagai Hak Dasar Berasal Dari Keberlangsungan Hidup Dan Menjaga Martabat Kehidupan Manusia. Pemenuhan Kebutuhan Rumah Juga Tertuang Dalam Kesepakan Internasional Sdgs Sustainable Development Goals 2030. Pada Tujuan Ke Enam Terfokus Pada Upaya Ketersediaan Serta Pengelolaan Air Bersih Dan Sanitasi Layak Yang Berkelanjutan Untuk Semua Lapisan Masyarakat. Pada Tujuan Ke Tujuh Fokus Pada Energi Bersih Dan Terjangkau, Dengan Akses Yang Terjangkau Pula, Andal, Berkelanjutan, Modern Untuk Semua. Tujuan Ke Sebelas Fokus Pada Kota Dan Pemukiman Inklusif, Aman, Tangguh, Dan Berkelanjutan. Perumahan Merupakan Kumpulan Rumah Sebagai Bagian Dari Dari Pemukiman. Baik Perkotaan Maupun Perdesaan Yang Dilengkapi Dengan Prasarana, Sarana, Dan Fasilitas Umum Sebagai Hasil Upaya Pemenuhan Rumah Yang Layak Huni. Rumah Selain Sebagai Rumah Tinggal Juga Menunjukkan Status Sosial Seseorang. Semakin Baik Status Sosialnya Maka Maka Semakin Baik Pula Pemenuhan Kebutuhan Perumahannya. Gambaran Perumahan Di Indonesia Pemenuhan Kebutuhan Perumahan Masyarakat Indonesia Cukup Baik. Lebih Dari 93 Persen Rumah Tangga Menempati Rumah Milik Sendiri. Akan Tetapi. Dalam Kurun Sumber Gambar Freepik.Com
P //C Ila Ca Pk Ab .Bp S.G O.I D Indikator Kesejahteraan Rakyat INKESRA Cilacap Tahun 2023 40 Gambar 7.1 Jumlah Dan Persentase Penduduk Miskin Di Kabupaten Cilacap 2019- 2023 Sumber Susenas BPS Menggunakan Indikator Garis Kemiskinan GK Dalam Menentukan Kemiskinan Secara Makro. Garis Kemiskinan Adalah Nilai Pengeluaran Minimum Yang Diperlukan Untuk Memenuhi Kebutuhan Makanan Dan Nonmakanan. Kebutuhan Dasar Makanan Diwakili Oleh 52 Jenis Komoditi Padi-Padian, Umbi-Umbian, Ikan, Daging, Telur Dan Susu, Sayuran, Kacang-Kacangan, Buah-Buahan, Minyak Dan Lemak, Dll. Kebutuhan Nonmakanan Meliputi Perumahan, Sandang, Pendidikan Dan Kesehatan. Penduduk Yang Memiliki Rata-Rata Pengeluaran Di Bawah Garis Kemiskinan Dikategorikan Sebagai Penduduk Miskin. Begitu Pula Sebaiknya. Garis Kemiskinan Selalu Meningkat Setiap Tahunnya. Pada Tahun 2022 Garis Kemiskinan Kabupaten Cilacap 384 Ribu Rupiah Kemudian Meningkat Dan Berada Pada Posisi 419 Ribu Rupiah Pada Tahun 2023. Meningkatnya Garis Kemiskinan Dipengaruhi Oleh Meningkatnya Gaya Hidup Masyarakat Dengan Mengkonsumsi Lebih Banyak Barang Dan Jasa. Selain Itu, Kenaikan Harga Barang Dan Jasa Inflasi Juga Turut Mendongkrak Peningkatan Garis Kemiskinan. 10,73 11,46 11,67 11,02 10,99 0 2 4 6 8 10 12 14 16 0 50.000 100.000 150.000 200.000 250.000 2019 2020 2021 2022 2023 Jumlah Penduduk Miskin Persentase Penduduk Miskin