Merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mencari kata kunci di dalam dokumen Publikasi
Menampilkan 74 halaman dengan kata kunci "Indikator Ekonomi Kabupaten Nagekeo 2020"
Ps //N Ag Ek Eo Ka B.B Ps .Go .Id Indikator Ekonomi Kabupaten Nagekeo 2020 ISBN Naskah Badan Pusat Statistik Kabupaten Nagekeo Penyunting Badan Pusat Statistik Kabupaten Nagekeo Gambar Kulit Badan Pusat Statistik Kabupaten Nagekeo Diterbitkan Oleh BPS Kabupaten Nagekeo Dicetak Oleh PT. Arnoldus Nusa Indah Dilarang Mengumumkan, Mendistribusikan, Mengomunikasikan, Dan/Atau Menggandakan Sebagian Atau Seluruh Isi Buku Ini Untuk Tujuan Komersial Tanpa Izin Tertulis Dari Badan Pusat Statistik Ukuran Buku 29,7 Cm X 21,5 Cm Jumlah Halaman X61 Katalog 9201001.5318 No. Publikasi 53180.2112
Ps //N Ag Ek Eo Ka B.B Ps .Go .Id 22 Tabel 3.1 Peranan Lapangan Usaha/Kategori Ekonomi Terhadap PDRB Nagekeo Dan PDRB Nusa Tenggara Timur Atas Dasar Harga Berlaku, Tahun 2018 2020 Persen Lapangan Usaha/ Kategori Nagekeo NTT 2018 2019 2020 2018 2019 2020 1 2 3 4 5 6 7 A Pertanian, Kehutanan, Dan Perikanan/Agriculture, Forestry And Fishing 52,35 51,62 51,84 28,34 27,93 28,51 B Pertambangan Dan Penggalian/Mining And Quarrying 0,64 0,65 0,63 1,21 1,17 1,08 C Industri Pengolahan/Manufacturing 1,66 1,68 1,64 1,27 1,32 1,28 D Pengadaan Listrik Dan Gas/Electricity And Gas 0,04 0,04 0,05 0,08 0,07 0,08 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah Dan Daur Ulang/Water Supply, Sewerage, Waste Management And Remediation Activities 0,01 0,01 0,01 0,05 0,05 0,06 F Konstruksi/Construction 4,97 5,34 4,93 10,86 10,87 9,82 G Perdagangan Besar Dan Eceran Reparasi Mobil Dan Sepeda Motor/Wholesale And Retail Trade Repair Of Motor Vehicles And Motorcycles 5,56 5,80 5,64 11,14 11,49 11,16 H Transportasi Dan Pergudangan/Transportation And Storage 2,79 2,73 2,62 5,52 5,47 4,62 I Penyediaan Akomodasi Dan Makan Minum/Accommodation And Food Service Activities 0,14 0,14 0,13 0,76 0,75 0,56 J Informasi Dan Komunikasi/Information And Communication 4,17 4,38 4,70 6,64 6,63 7,44 K Jasa Keuangan Dan Asuransi/Financial And Insurance Activities 1,47 1,48 1,57 4,12 4,04 4,36 L Real Estat/Real Estate Activities 0,71 0,68 0,67 2,50 2,32 2,28 M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 0,04 0,04 0,03 0,30 0,29 0,18 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan Dan Jaminan Sosial Wajib/Public Administration And Defence Compulsory Social Security 23,86 23,85 23,96 13,38 13,65 14,26 P Jasa Pendidikan/Education 1,34 1,31 1,35 9,54 9,64 10,08 Q Jasa Kesehatan Dan Kegiatan Sosial/Human Health And Social Work Activities 0,09 0,08 0,09 2,17 2,18 2,40 R,S,T,U Jasa Lainnya/Other Services Activities 0,17 0,17 0,15 2,12 2,12 1,83 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Keterangan Angka Sementara Angka Sangat Sementara Sumber BPS, Pendapatan Regional Kab. Nagekeo 2016-2020, Pendapatan Regional Provinsi NTT 2018- 2020
Ps //N Ag Ek Eo Ka B.B Ps .Go .Id 23 Gambar 3.1 Grafik Peranan Sektor Primer, Sekunder, Dan Tersier Terhadap PDRB Kabupaten Nagekeo, 2018-2020 Berdasarkan Grafik 3.1 Dapat Dilihat Bahwa Selama Kurun Waku 2018-2020 Sektor Primer Masih Merupakan Kontributor Utama PerEkonomian Kabupaten Nagekeo. Hal Ini Terbukti Dengan Dominasi Sektor Primer Yang Selalu Berada Di Atas 50 Persen. Terlihat Juga Kontribusi Sektor Tersier Terhadap PerEkonomian Kabupaten Nagekeo Perlahan Naik Setiap Tahunnya , Sedangkan Kontribusi Sektor Sekunder Mengalami Penurunan Selama Tahun 2018-2020 Sedikit Meningkat . Sejalan Dengan Struktur PerEkonomian Kabupaten Nagekeo, Struktur PerEkonomian Provinsi NTT Tidak Jauh Berbeda. Dalam PerEkonomian Nusa Tenggara Timur, Kategori Pertanian, Kehutanan, Dan Perikanan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan Dan Jaminan Sosial Wajib Perdagangan Besar Dan Eceran, Reparasi Mobil, Dan Sepeda Motor Konstruksi Dan Pendidikan Juga Masih Mendominasi Dalam Kurun Waktu 2018-2020. 2018 2019 2020 52.35 51.62 51.84 7.32 7.72 7.26 40.33 40.66 40.91 Primer Sekunder Tersier
Ps //N Ag Ek Eo Ka B.B Ps .Go .Id
Ps //N Ag Ek Eo Ka B.B Ps .Go .Id
Ps //N Ag Ek Eo Ka B.B Ps .Go .Id 32 Pada Dasarnya Kebutuhan Manusia Terhadap Makanan Mempunyai Batas Kecukupan Tertentu,Yang Pada Gilirannya Akan Beralih Pada Kebutuhan Non Makanan. Seperti Telah Disebutkan Bahwa Pengeluaran Konsumsi Makanan Semakin Kecil, Mencerminkan Adanya Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Yang Semakin Membaik. Batasan Untuk Mencapai Tingkat Kesejahtetraan Masyarakat Ini Adalah Jika Pengeluaran Per Kapita Untuk Konsumsi Makanan Berada Di Bawah 50 Persen. Tabel 4.1 Rata-Rata Dan Persentase Pengeluaran Per Kapita Sebulan Di Kabupaten Nagekeo Tahun 2018-2020 Kelompok Pengeluaran Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Rp. Persentase 2018 2019 2020 2018 2019 2020 1 2 3 4 5 6 7 Makanan 387 760 333 211 392 662 55,07 55,92 56,10 Non Makanan 316 376 262 669 307 310 44,93 44,08 43,90 Jumlah 704 136 595 880 699 972 100,00 100,00 100,00 Sumber BPS, Survei Sosial Ekonomi Nasional SUSENAS 2018-2020 Tabel 4.1. Menunjukan Perubahan Pola Konsumsi Rumah Tangga Selama Periode 20182020. Dari Tabel Tersebut Dapat Dilihat Bahwa Pengeluaran Per Kapita Di Kabupaten Nagekeo Masih Didominasi Oleh Pengeluaran Makanan. Sedangkan Konsumsi Bukan Makanan Selama Kurun Waktu Yang Sama Terus Mengalami Peningkatan Walaupun Pada 2020 Pengeluaran Konsumsi Bukan Makanan Mengalami Penurunan Dibandingkan Tahun Sebelumnya. Hal Ini Menggambarkan Bahwa Pengeluaran Masyarakat Di Kabupaten Nagekeo Masih Lebih Diprioritaskan Untuk Konsumsi Makanan. Keadaan Yang Sama Juga Ditunjukkan Pada Persentase Pengeluaran Makanan Dan Bukan Makanan. Selama Tahun 2018-2020 Persentase Pengeluaran Makanan Masih Di Atas Persentase Pengeluaran Non Makanan. Dalam Kurun Waktu Yang Sama, Persentase Pengeluaran Makanan Meningkat Dan Sebaliknya Persentase Pengeluaran Bukan Makanan Mengalami Penurunan. Pada Tahun 2019 Persentase Pengeluaran Makanan Sebesar 55,92 Persen Terhadap Total Pengeluaran, Naik Menjadi 56,10 Persen Pada Ttp S/ /Na Ge Ke Ok Ab .Bp S.G O.I D 33 Tahun 2020. Sebaliknya Dengan Meningkatnya Pola Konsumsi Makanan Maka Terjadi Penurunan Pada Pola Konsumsi Bukan Makanan. Pola Konsumsi Rumah Tangga Yang Berubah Tiap Tahunnya Selama Tiga Tahun Terakhir Mengindikasikan Bahwa Adanya Kombinasi Konsumsi Makanan Dan Non Makanan Yang Juga Berubah Sesuai Dengan Kebutuhan Masyarakat Di Kabupaten Nagekeo. Tabel 4.2 Rata-Rata Dan Persentase Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Jenis Pengeluaran Di Kabupaten Nagekeo Tahun 2020 Jenis Pengeluaran Nilai Pengeluaran Rp Persentase 1 2 3 Padi-Padian 91 789 13,11 Umbi-Umbian 4 033 0,58 Ikan 43 157 6,17 Daging 19 440 2,78 Telur Dan Susu 19 483 2,78 Sayur-Sayuran 41 666 5,95 Kacang-Kacangan 5 584 0,80 Buah-Buahan 16 046 2,29 Minyak Dan Lemak 12 196 1,74 Bahan Minuman 18 344 2,62 Bumbu-Bumbuan 7 921 1,13 Konsumsi Lainnya 3 594 0,51 Makanan Dan Minuman Jadi 63 777 9,11 Minuman Alkohol - - Tembakau Dan Sirih 45 632 6,52 Total Makanan 392 662 56,10 Perumahan 181 174 25,88 Aneka Barang Jasa 60 656 8,67 Pakaian Dan Alas Kaki 16 206 2,32 Barang Tahan Lama 20 739 2,96 Pajak Dan Asuransi 16 017 2,29 Keperluan Pesta 12 516 1,79 Total Bukan Makanan 307 310 43,90 Rata-Rata Pengeluaran Sebulan 699 972 100,00 Sumber BPS Survei Sosial Ekonomi Nasional SUSENAS 2020
Ps //N Ag Ek Eo Ka B.B Ps .Go .Id 34 Pengeluaran Konsumsi Penduduk Kabupaten Nagekeo Per Kapita Per Bulan Pada Tahun 2020 Seperti Yang Disajikan Dalam Tabel 4.2. Diperoleh Gambaran Bahwa Rata-Rata Pengeluaran Untuk Makanan Masih Di Atas 50 Persen. Pada Kelompok Padi-Padian Merupakan Kelompok Makanan Yang Paling Banyak Dikonsumsi Rumah Tangga Yakni Sebesar 13,11 Persen Dan Diikuti Dengan Kelompok Makanan Dan Minuman Jadi Sebesar 9,11 Persen. Sedangkan Kelompok Makanan Yang Lainnya Yang Dikonsumsi Rumah Tangga Masih Di Bawah 7 Persen. Pada Kelompok Non Makanan Pada Tahun 2020 Kelompok Perumahan Merupakan Kelompok Yang Kontribusinya Tertinggi Yaitu Mencapai 25,88 Persen Dan Diikuti Kelompok Aneka Barang Dan Jasa Sebesar 8,66 Persen. Sementara Kontribusi Kelompok Bukan Makanan Yang Lainnya Relatif Kecil Yakni Masih Di Bawah 5 Persen. 4.2. Penduduk Miskin Struktur Masyarakat Dalam Suatu Daerah Dapat Dikelompokan Menjadi Dua Golongan Besar Yaitu Golongan Masyarakat Yang Karena Kedudukannya Dan Peranannya Dalam Masyarakat Lebih Mudah Dapat Memanfaatkan Sumber-Sumber Modal Pengetahuan Dan Ketrampilan Serta Pengalaman Sehingga Tidak Mengalami Kemiskinan Dan Golongan Masyarakat Yang Kurang Menerima Balas Jasa Faktor-Faktor Produksi Karena Keterbatasan-Keterbatasan Yang Ada. Adanya Kelompok Masyarakat Yang Demikian Ini Pada Gilirannya Akan Berpengaruh Pada Kemiskinan Dan Distribusi Pendapatan Penduduk Sementara Ada Golongan Masyarakat Yang Tidak Dapat Memanfaatkan Sumber-Sumber Pendapatan Yang Tersedia Dilain Pihak Ada Kelompok Yang Dapat Memanfaatkan Secara Maksimal. Kemiskinan Merupakan Kondisi Kehidupan Serba Kekurangan Yang Dialami Seseorang Sehingga Tidak Mampu Memenuhi Kebutuhan Minimal Hidupnya. Standar Minimal Kebutuhan Hidup Ini Berbeda Antara Satu Daerah Dengan Daerah Yang Lain Karena Sangat Tergantung Dari Adat/Kebiasan, Fasilitas Transportasi Dan Distribusi Serta Letak Geografisnya. Kebutuhan Minimal Tersebut Meliputi Kebutuhan Untuk Makan Terutama Energi Kalori Sehingga Kemungkinan Seseorang Bisa Bekerja Untuk Memperoleh Pendapatan. Patokan Tingkat Kecukupan Kalori Yang Dijadikan Acuan Adalah
Ps //N Ag Ek Eo Ka B.B Ps . O .Id 42 Tabel 5.2 Luas Panen, Rata-Rata Hasil Dan Produksi Tanaman Sayur-Sayuran Di Kabupaten Nagekeo Tahun 2018 - 2020 Jenis Sayuran Luas Panen Ha Rata-Rata Produksi Kw/Ha Produksi Ton 2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Bawang Merah 2 7 4 55,00 77,86 97,5 11,00 54,50 39,0 2 Bawang Putih - - - - - - - - - 3 Kubis - - 1 - - 200 - - 20,0 4 Petsai 11 16 24 107,55 136,88 139,58 118,30 219,00 335,0 5 Kacang Panjang 5 1 - 24,00 100,00 - 12,00 10,00 - 6 Cabe Besar 8 8 19 49,38 104,38 30,26 39,50 83,50 57,5 7 Cabe Rawit 6 12 16 147,83 40,00 71,31 88,70 48,00 114,1 8 Tomat 11 12 10 77,73 173,75 18,31 85,50 208,50 142,3 9 Buncis - - - - - - - - - 10 Terung 21 14 - 117,95 166,79 - 247,70 233,50 - 11 Ketimun 5 1 - 50,00 200,00 - 25,00 20,00 - 12 Labu Siam 6 8 - 400,00 568,75 - 240,00 455,00 - 13 Kangkung 16 21 60 116,88 186,90 170,92 187,00 392,50 1025,5 14 Bayam 17 19 - 38,53 53,68 - 65,50 102,00 - Sumber Dinas Pertanian Peternakan, Dan Perkebunan Kab.Nagekeo Produksi Jenis Tanaman Sayur-Sayuran Yang Paling Menonjol Di Kabupaten Nagekeo Pada Tahun 2020 Adalah Tanaman Sayur Kangkung Sebesar 1025,5 Ton Dengan Rata-Rata Produksi Tertinggi Diantara Tanaman Sayur Lainnya.
Ps //N Ag Ek Eo Ka B.B Ps .Go .Id 43 Tabel 5.3 Luas Panen, Rata-Rata Hasil Dan Produksi Tanaman Biofarma Di Kabupaten Nagekeo Tahun 2018 - 2020 Jenis Tanaman Biofarma Luas Panen Ha Rata-Rata Produksi Kw/Ha Produksi Ton 2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Jahe 1,50 0,500 - 526,67 100,00 - 79,00 5,00 - 2 Laos/Lengkuas 0,32 0,005 - 1 029,69 100,00 - 32,95 0,05 - 3 Kunyit 0,40 0,005 - 780,00 100,00 - 31,20 0,05 - 4 Kencur 0,09 - - 477,78 - - 4,30 - - Sumber Dinas Pertanian Peternakan, Dan Perkebunan Kab.Nagekeo Produksi Jenis Tanaman Biofarma Yang Paling Banyak Diproduksi Di Kabupaten Nagekeo Pada Tahun 2019 Adalah Tanaman Jahe Sebesar 5 Ton. Tanaman Perkebunan Pembangunan Subsektor Perkebunan Di Kabupaten Nagekeo Mempunyai Peranan Yang Cukup Strategis Karena Agroklimat Yang Cukup Mendukung Dalam Penebaran Komoditi Perkebunan Yang Mempunyai Nilai Ekonomi Tinggi. Peranan Subsektor Perkebunan Di Kabupaten Nagekeo Sebagai Pemasok Devisa Yang Cukup Besar Perlu Terus Ditingkatkan Dan Juga Diharapkan Sebagai Penghasil Bahan Mentah Untuk Menunjang Agroindustri Baik Dalam Skala Kecil Dan Atau Menengah. Perkebunan Di Kabupaten Nagekeo Diharapkan Dapat Berperan Dalam Mendorong Pemerataan, Pertumbuhan Dan Dinamika Ekonomi Di Pedesaan Serta Mampu Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan Pada Kondisi Yang Lebih Baik Yang Berarti Pula Mengentaskan Kemiskinan. Tujuan Utama Pembangunan Perkebunan Adalah Peningkatan Dan Pemerataan Pendapatan, Perluasan Dan Pemerataan Kesempatan Kerja Serta Pemeliharaan Dan Peningkatan Kelestarian Sumber Daya Alam. Namun Demikian Dalam Rangka Mencapai Tujuan Tersebut Banyak Dijumpai Masalah-Masalah Yang Menuntut Perhatian Kita Untuk Mengatasinya. Masalah-Masalah Tersebut Antara Lain Rendahnya Produksi Akibat Terbatasnya Kemampuan Modal Dan Pengetahuan Pengelolaan. Dengan Demikian Maka Upaya Untuk Mengatasi Masalah- Masalah Tersebut Melalui Pengembangan Usaha Tani Terpadu, Pembinaan Proteksi Tanaman Dan Lain Sebagainya.
Ps //N Ag Ek Eo Ka B.B Ps .Go .Id 44 Pada Tabel Dibawah Terlihat Bahwa Pada Tahun 2020 Tanaman Kelapa Menempati Posisi Teratas Dengan Produksinya Mencapai 4.356 Ton. Produksi Ini Sama Nilainya Dengan Tahun 2019. Tabel 5.4 Produksi Tanaman Perkebunan Di Kabupaten Nagekeo Tahun 2018-2020 Ton Jenis Tanaman Perkebunan 2018 2019 2020 1 2 3 4 1. Kelapa 4 478 4 356 4 356 2. Kopi 382 384 384 3. Cengkeh 220 ... 4. Kakao 561 564 564 5. Jambu Mente 1 379 1 381 1 857 6. Kemiri 1 379 1 410 ... 7. Vanili 2 ... 8. Pala 39 ... 9. Lada 4 ... Sumber Dinas Pertanian Peternakan, Dan Perkebunan Kab.Nagekeo Peternakan Pembangunan Sub Sektor Peternakan Selama Ini Telah Menunjukkan Hasil Yang Cukup Menggembirakan, Antara Lain Peningkatan Populasi Dan Produksi Ternak, Konsumsi Hasil-Hasil Ternak, Penyerapan Tenaga Kerja Serta Peningkatan Pendapatan Dan Kesejahteraan Masyarakat Khususnya Petani Peternak. Walaupun Telah Banyak Hasil Yang Telah Diraih Namun Masih Banyak Kendala Yang Dihadapi Antara Lain Pola Dan Perilaku Dalam Usaha Peternakan Yang Belum Mantap, Masih Bersifat Ekstensif Tradisional, Pemanfaatan Lahan Yang Semakin Bersaing Dan Kompleks, Kurangnya Ketrampilan Dan Pengelolaan Ternak Secara Baik Sehingga Pertumbuhan Ternak Masih Belum Begitu Memuaskan. Langkah-Langkah Yang Perlu Dikembangkan Dalam Pencapaian Tujuan Dan Target Yang Telah Ditetapkan Tersebut Antara Lain Melalui Kegiatan-Kegiatan Pembinaan Dan Peningkatan Kemampuan/Keterampilan Petani Peternak Melalui Peningkatan Pelayanan Penyuluhan Dan Pembinaan Yang Intensif Dan Terpadu, Disamping Itu Juga Dilakukan