Deep Search Publikasi

Merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mencari kata kunci di dalam dokumen Publikasi

Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Maluku Utara 2017 Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Maluku Utara 2017
Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Maluku Utara 2017

BPS Prov. Maluku Utara

Lihat Publikasi
Cari kata kunci:

Menampilkan 50 halaman dengan kata kunci "Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Maluku Utara 2017"

Halaman 5
Lihat Detail

Ps //M Alu T.B Ps .Go .Id Iv Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Maluku Utara 2017

Halaman 7
Lihat Detail

Ps //M Alu T.B Ps .Go .Id Vi Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Maluku Utara 2017 LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .34 DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .39

Halaman 9
Lihat Detail

Ps //M Alu T.B Ps .Go .Id Viii Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Maluku Utara 2017 DAFTAR GAMBAR Gambar 4.1 Perkembangan Nilai Indeks Tendensi Konsumen ITK Triwulanan, 2017 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 29

Halaman 3
Lihat Detail

Ps //M Alu T.B Ps .Go .Id Ii Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Maluku Utara 2017 Indeks Tendensi Konsumen Maluku Utara 2017 ISBN 978-Xxx No. Publikasi 82550.1802 Katalog BPS 9202003.82 Ukuran Buku 17,6 X 25 Cm Jumlah Halaman Viii 39 Halaman Naskah Bidang Neraca Wilayah Dan Analisis Statistik Penyunting Bidang Neraca Wilayah Dan Analisis Statistik Gambar BPS Provinsi Maluku Utara Gambar Kulit Bidang Neraca Wilayah Dan Analisis Statistik Diterbitkan Oleh BPS Provinsi Maluku Utara Dilarang Mengumumkan, Mendistribusikan, Mengomunikasikan, Dan/Atau Menggandakan Sebagian Atau Seluruh Isi Buku Ini Untuk Tujuan Komersial Tanpa Izin Tertulis Dari Badan Pusat Statistik

Halaman 40
Lihat Detail

Ps //M Alu T.B Ps .Go .Id 5KESIMPULAN

Halaman 41
Lihat Detail

Ps //M Alu T.B Ps .Go .Id 32 Indeks Tendensi Konsumen Maluku Utara 2017 5 5. Perekonomian Maluku Utara Dari Sisi Rumahtangga Tahun 2017 Survei Tendensi Konsumen Dilaksanakan Setiap Triwulanan. Kerangka Sampel Blok Sensus STK Adalah Daftar Sampel Blok Sensus Susenas Maret 2017 Daerah Perkotaan Di Setiap Kab/Kota Terpilih STK. Distribusi Persentase Responden Setiap Triwulan Selama Tahun 2017 Relatif Tidak Mengalami Perubahan. Persentase Responden Masih Didominasi Oleh Mereka Yang Berpendidikan Tertinggi SLTA Ke Atas Berkisar Antara 78 80 Persen Dari Keseluruhan Sampel Rumahtangga. Kebanyakan Responden Bekerja Di Sektor Tersier Berkisar 64 - 66 Persen Setiap Triwulannya. Responden Yang Bekerja Dengan Status Buruh/Karyawan/Pegawai Berkisar Antara 53- 57 Persen Setiap Triwulannya. Mayoritas Responden Memiliki Pendapatan Rata- Rata Di Atas Rp 2.000.000,- Yaitu Sekitar 74 - 80 Persen Setiap Triwulannya. Tingkat Pendapatan Rumah Tangga Selama Tahun 2017 Yang Cukup Baik Ternyata Menjadi Pendorong Utama Keadaan Ekonomi Konsumen Selama Tahun 2017. Hal Ini Terlihat Pada Nilai Variabel Ini Yang Cukup Tinggi Dan Terus Meningkat Dari Triwulan I Sampai Dengan Triwulan II. Laju Inflasi Tidak Cukup Berpengaruh Terhadap Keadaan Ekonomi Konsumen Pada Tahun 2017. Hal Ini Terlihat Pada Nilai ITK Pada Triwulan I-2017 Sampai Dengan Triwulan IV-2017 Yang Berada Di Atas 100 Dengan Variabel Kaitan Inflasi Terhadap Konsumsi Memiliki Nilai Yang Selalu Di Atas 100 Kecuali Pada Triwulan III. Kondisi Ekonomi Konsumen Pada Triwulan I-2017 Terlihat Cukup Tinggi Di Atas 100 Yaitu 101,74 Menunjukkan Kondisi Ekonomi Konsumen Yang Relatif Meningkat Namun Terjadi Penurunan Tingkat Optimisme Konsumen Dibandingkan Triwulan IV- 2016 Nilai ITK Sebesar 103,05. Memasuki Triwulan II-2017, Kondisi Ekonomi Konsumen Semakin Meningkat Dibandingkan Dengan Triwulan Sebelumnya. Tingkat Optimisme Konsumen Berada Di Puncak Menjadi 115,17 Pada Triwulan II-2017. Hal Tersebut Juga Didukung Oleh Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Dan Adanya Peningkatan Volume Konsumsi Barang Dan Jasa Seperti Pembelian Pakaian, Biaya Pendidikan Dan Transportasi Sehubungan Dengan Memasuki Bulan Ramadhan. Pada Triwulan III Nilai ITK Menjadi 106,27 Menunjukkan Kondisi Ekonomi Konsumen Yang Meningkat Namun Terjadi Penurunan Tingkat Optimisme Konsumen Dibandingkan Triwulan Sebelumnya. Hal Ini Terutama Didorong Dengan Penurunan Volume Konsumsi Barang Dan Jasa Setelah Melewati Hari Raya. Pada Triwulan IV-2017, Kondisi Ekonomi Konsumen Meningkat Namun Dengan Tingkat Optimisme Konsumen Yang Lebih Rendah Dibandingkan Dengan Triwulan Sebelumnya Dengan Nilai ITK Sebesar 102,71. Peningkatan Ini Terjadi Karena Meningkatnya Pendapatan Rumahtangga Dan Adanya Peningkatan Barang Dan Jasa Sehubungan Dengan Perayaan Natal Dan Tahun Baru.

Halaman 45
Lihat Detail

Ps //M Alu T.B Ps .Go .Id 36 Indeks Tendensi Konsumen Maluku Utara 2017 3 L

Halaman 2
Lihat Detail

Ps //M Alu T.B Ps .Go .Id

Halaman 11
Lihat Detail

Ps //M Alu T.B Ps .Go .Id

Halaman 12
Lihat Detail

Ps //M Alu T.B Ps .Go .Id 3Indeks Tendensi Konsumen Maluku Utara 2017 1 1.1. Latar Belakang Informasi Dini Tentang Kondisi Perekonomian Terkini Sangat Diperlukan Oleh Pemerintah Maupun Dunia Usaha. Pemerintah Memerlukan Informasi Tersebut Diantaranya Untuk Perencanaan, Sedangkan Dunia Usaha Diantaranya Untuk Keperluan Investasi Atau Ekspansi Pasar. Dengan Adanya Informasi Dini, Berbagai Pihak Dapat Mengambil Langkah-Langkah Yang Diperlukan Untuk Mengatasi Perubahan Keadaan Supaya Tak Menimbulkan Kerugian. Sejak Tahun 1980-An, BPS Telah Mengembangkan Berbagai Macam Indikator Yang Berkaitan Dengan Sistem Peringatan Dini, Salah Satu Diantaranya Adalah Indeks Indikator Pendahulu Index Of Leading Indicator. Sejak Tahun 1995, Disamping Indeks Indikator Pendahulu, BPS Juga Telah Mengembangkan Dua Macam Indikator Dini Prompt Indicator Yang Lain Yang Saling Melengkapi, Yaitu Indikator Yang Berkaitan Dengan Perkembangan Kegiatan Bisnis Yang Disebut Indeks Tendensi Bisnis ITB Dan Indikator Yang Berkaitan Dengan Kondisi Konsumen Yang Disebut Indeks Tendensi Konsumen ITK. Sampai Dengan Akhir Tahun 2010, Penghitungan ITB Dan ITK Hanya Mencakup Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Dan Bekasi Jabodetabek. Dikarenakan Pentingnya Informasi Ini, Maka Penghitungan ITB Dan ITK Diharapkan Dapat Dilakukan Sampai Dengan Level Provinsi. Tetapi Pada Tahun 2011 Sampai 2014 Hanya Penghitungan ITK Yang Dilakukan Untuk Seluruh Provinsi Di Indonesia Dengan Sampel Tersebar Di 132 Kabupaten/Kota. Hasil Penghitungan ITK Dipublikasikan Melalui Berbagai Media Massa Bersamaan Dengan Press Release Produk Domestik Regional Bruto PDRB Setiap Triwulan. 1.2. Tujuan Tujuan Penyusunan Publikasi Indeks Tendensi Konsumen ITK Adalah 1. Memberikan Informasi Dini Tentang Perkembangan Perekonomian Dari Sisi Konsumen. 2. Memberikan Perkiraan Kondisi Konsumen Tiga Bulan Mendatang. 1.3. Cakupan Penelitian Survei Tendensi Konsumen STK Digunakan Untuk Menghitung Indeks Tendensi Konsumen Setiap Triwulan. Pada Periode 1995-1998 Pengumpulan Data Dilakukan Sebanyak 3 PUtaran Yang Dilaksanakan Pada Bulan Juli, Oktober, Dan Desember Setiap Tahun. Kemudian Sejak Tahun 1999 Pengumpulan Data Dilakukan Secara Triwulanan Tiga Bulanan Yang Dilaksanakan Pada Bulan April, Juli, Oktober, Dan Januari Setiap Tahun. Sampai Dengan Tahun 2010, Penghitungan Indeks Tendensi Konsumen Dilakukan Di Wilayah Jabodetabek. Mulai Triwulan I Tahun 2011, Penghitungan Indeks Tendensi Konsumen Dilakukan Sampai Dengan Level Provinsi Dengan Sampel Tersebar Di 132 Kabupaten/Kota. Unit Pencacahan Survei Tendensi Konsumen Adalah Rumah Tangga Yang Berada Di Daerah Perkotaan.