Merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mencari kata kunci di dalam dokumen Publikasi
Menampilkan 70 halaman dengan kata kunci "Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Purworejo Tahun 2023"
Ps //P Urw Ore Jok Ab. Bps .Go .Id Metodologi Indeks Pembangunan Manusia A. Perubahan Metodologi IPM Pembangunan Manusia Menggunakan Pengukuran Yang Sudah Dikenalkan Oleh UNDP Pada Tahun 1990, Yaitu Indeks Pembangunan Manusia IPM. Pada Human Development Report 1990 Diperkenalkan IPM Sebagai Indeks Komposit Yang Dihitung Melalui Pendekatan Dimensi Umur Panjang Dan Hidup Sehat Yang Diproksi Dengan Angka Harapan Hidup Saat Lahir, Dimensi Pengetahuan Diproksi Dengan Angka Melek Umur Dewasa, Serta Dimensi Standar Hidup Layak Yang Diproksi Dengan PDB Per Kapita. Untuk Menghitung Ketiga Dimensi Menjadi Sebuah Indeks Komposit, Digunakan Rata-Rata Aritmatik. SeTahun Berselang, UNDP Melakukan Penyempurnaan Penghitungan IPM Dengan Menambahkan Variabel Rata-Rata Lama Sekolah Ke Dalam Dimensi Pengetahuan. Akhirnya Terdapat Dua Indikator Dalam Dimensi Pengetahuan Yaitu Angka Melek Huruf Dan Rata-Rata Lama Sekolah. UNDP Memberi Bobot Untuk Kedua Indikator Dalam Dimensi Pengetahuan Tersebut. Namun Akhirnya, Pada Tahun 1995, UNDP Kembali Melakukan Penyempurnaan Metode Penghitungan IPM. Kali Ini, UNDP Mengganti Variabel Rata-Rata Lama Sekolah Menjadi Gabungan Angka Partisipasi Kasar. Pembobotan Tetap Dilakukan Dengan Metode Yang Sama Seperti Sebelumnya. Indikator Angka Melek Huruf Diberi Bobot Dua Per Tiga, Sementara Indikator Rata-Rata Lama Sekolah Diberi Bobot Sepertiga. Keempat Indikator Yang Digunakan Dalam Penghitungan IPM Masih Cukup Relevan Hingga Tahun 2014.
Ps //P Urw Ore Jok Ab. Bps .Go .Id 4 Kabupaten Purworejo 2023 Indeks Pembangunan Manusia Gambar 1. Perjalanan Metodologi Penghitungan IPM Di UNDP Pada Tahun 2010, UNDP Mengubah Metodologi Penghitungan IPM. Kali Ini Perubahan Drastis Terjadi Pada Penghitungan IPM. UNDP Menyebut Perubahan Yang Dilakukan Pada Penghitungan IPM Sebagai Metode Baru. Beberapa Indikator Diganti Menjadi Lebih Relevan. Indikator Angka Partisipasi Kasar Gabungan Combine Gross Enrollment Ratio Diganti Dengan Indikator Harapan Lama Sekolah Expected Years Of Schooling. Indikator Produk Domestik Bruto PDB Per Kapita Diganti Dengan Produk Nasional Bruto PNB Per Kapita. Selain Itu, Cara Penghitungan Juga Ikut Berubah. Metode Rata-Rata 1990 Launching - Komponen IPM Yang Digunakan AHH, AMH, PDB Per Kapita - Metode Agregasi Menggunakan Rata-Rata Aritmatik 1991 Penyempurnaan Komponen IPM Yang Digunakan AHH, AMH, RLS, PDB Per Kapita 1995 Penyempurnaan Komponen IPM Yang Digunakan AHH, AMH, Kombinasi APK, Dan PDB Per Kapita 2010 UNDP Mengubah Metodologi - Komponen IPM Yang Digunakan AHH, RLS, HLS, Dan PNB Per Kapita - Metode Sgregasi Menggunakan Rata-Rata Geometrik 2011 Penyempurnaan Dengan Mengganti Tahun Dasar PNB Per Kapita Dari Tahun 2008 Menjadi 2005 2014 Penyempurnaan - Mengganti Tahun Dasar PNB Per Kapita Dari 2005 Menjadi 2011 - Mengubah Metode Agregasi Indeks Pendidikan Dari Rata-Rata Geomterik Menjadi Rata-Rata Aritmatik
Ps //P Urw Ore Jok Ab. Bps .Go .Id 5 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Purworejo 2023 Aritmatik Diganti Menjadi Rata-Rata Geometrik Untuk Menghitung Indeks Komposit. Perubahan Yang Dilakukan UNDP Tidak Sebatas Itu. SeTahun Kemudian, UNDP Menyempurnakan Penghitungan Metode Baru. UNDP Mengubah Tahun Dasar Penghitungan PNB Per Kapita Dari 2008 Menjadi 2005. Perubahan Tahun Dasar Oleh UNDP Ini Diindikasi Akibat Dari Kondisi Ekonomi Global Di Tahun 2008 Yang Tidak Stabil Akibat Krisis Di Pasar Keuangan Amerika Serikat. Tiga Tahun Berselang, UNDP Melakukan Penyempurnaan Kembali Penghitungan Metode Baru. Kali Ini, UNDP Mengubah Metode Agregasi Indeks Pendidikan Dari Angka Melek Huruf Menjadi Harapan Lama Sekolah Dan Rata-Rata Lama Sekolah Serta Tahun Dasar PNB Per Kapita. Serangkaian Perubahan Yang Dilakukan UNDP Bertujuan Agar Dapat Membuat Suatu Indeks Komposit Yang Cukup Relevan Dalam Mengukur Pembangunan Manusia. Mengapa Metodologi Penghitungan IPM Diubah Pada Dasarnya, Perubahan Metodologi Penghitungan IPM Didasarkan Pada Alasan Yang Cukup Rasional. Suatu Indeks Komposit Harus Mampu Mengukur Apa Yang Diukur. Dengan Pemilihan Metode Dan Variabel Yang Tepat, Indeks Yang Dihasilkan Akan Cukup Relevan. Namun, Alasan Utama Yang Dijadikan Dasar Perubahan Metodologi Penghitungan IPM Setidaknya Ada Dua Hal Mendasar. Pertama, Beberapa Indikator Sudah Tidak Tepat Untuk Digunakan Dalam Penghitungan IPM. Angka Melek Huruf AMH Sudah Tidak Relevan Dalam Mengukur Pendidikan Secara Utuh Karena Tidak Dapat Menggambarkan Kualitas Pendidikan. Sebelum Penghitungan Metode Baru Digunakan, AMH Di Sebagian Alasan Pertama Perubahan Metodologi IPM Adalah Beberapa Indikator Sudah Tidak Tepat Untuk Digunakan Dalam Penghitungan IPM. Alasan Kedua Karena Kelemahan Rata-Rata Aritmatik Yang Memungkinkan Transfer Nilai Capaian
Ps //P Urw Or Jok Ab. Bps .Go .Id 6 Kabupaten Purworejo 2023 Indeks Pembangunan Manusia Besar Daerah Sudah Tinggi, Sehingga Tidak Dapat Membedakan Tingkat Pendidikan Antarwilayah Dengan Baik. Dalam Konsep Pembentukan Indeks Komposit, Variabel Yang Tidak Sensitif Membedakan Akan Menyebabkan Indikator Komposit Menjadi Tidak Relevan. Oleh Karena Itu, Indikator AMH Dianggap Sudah Tidak Relevan Sebagai Komponen Dalam Penghitungan IPM. Kedua, Penggunaan Rumus Rata-Rata Aritmatik Dalam Penghitungan IPM Menggambarkan Bahwa Capaian Yang Rendah Di Suatu Dimensi Dapat Ditutupi Oleh Capaian Tinggi Dari Dimensi Lain. Pada Dasarnya, Konsep Yang Diusung Dalam Pembangunan Manusia Adalah Pemerataan Pembangunan Dan Sangat Anti Terhadap Ketimpangan Pembangunan. Rata-Rata Aritmatik Memungkinkan Adanya Transfer Capaian Dari Dimensi Dengan Capaian Tinggi Ke Dimensi Dengan Capaian Rendah. Dengan Kata Lain, Rata-Rata Aritmatik Menyebabkan Seolah-Olah Tidak Terjadi Ketimpangan Karena Hasil Dapat Ditutupi Oleh Dimensi Lain Yang Lebih Tinggi Capaiannya. Kelemahan Rata-Rata Aritmatik Ini Menjadi Salah Satu Alasan Mendasar Untuk Memperbarui Metode Penghitungan IPM. Apa Saja Yang Berubah UNDP Memperkenalkan Penghitungan Metode Baru Dengan Beberapa Perbedaan Mendasar Dibanding Metode Lama. Setidaknya, Terdapat Dua Hal Mendasar Dalam Perubahan Metode Baru Ini. Kedua Hal Mendasar Terdapat Pada Aspek Indikator Dan Cara Penghitungan Indeks. Pada Metode Baru, UNDP Memperkenalkan Indikator Baru Pada Dimensi Pengetahuan Yaitu Harapan Lama Sekolah Expected Years Of Schooling. Indikator Ini Digunakan Untuk Menggantikan Indikator AMH Yang Memang Saat Ini Sudah Tidak Relevan Karena Capaian Di Banyak Negara Sudah Sangat Tinggi. UNDP Juga Menggunakan Indikator PNB Per Kapita Untuk Menggantikan Indikator PDB Per Kapita.
Ps //P Urw Ore Jok Ab. Bps .Go .Id 7 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Purworejo 2023 Gambar 2. Perbedaan Indikator Metode Lama Dan Metode Baru UNDP Dimensi Metode Lama Metode Baru Umur Panjang Dan Hidup Sehat Angka Harapan Hidup Saat Lahir AHH Angka/ Umur Harapan Hidup Saat Lahir AHH/ UHH Pengetahuan Angka Melek Huruf AMH, Kombinasi Angka Partisipasi Kasar APK Harapan Lama Sekolah HLS, Rata-Rata Lama Sekolah RLS Standar Hidup Layak PDB Per Kapita PNB Per Kapita Agregasi Rata-Rata Aritmatik Rata-Rata Geometrik Selain Indikator Baru, UNDP Melakukan Perubahan Cara Penghitungan Indeks. Untuk Menghitung Agregasi Indeks, Digunakan Rata-Rata Geometrik Geometric Mean. Cara Penghitungan Indeks Yang Terbilang Baru Ini Cenderung Sensitif Terhadap Ketimpangan. Tidak Seperti Rata-Rata Aritmatik Yang Dapat Menutupi Ketimpangan Yang Terjadi Antardimensi, Rata-Rata Geometrik Menuntut Keseimbangan Ketiga Dimensi IPM Agar Capaian IPM Menjadi Optimal. Bagaimana Dampaknya Perubahan Mendasar Yang Terjadi Pada Penghitungan IPM Tentunya Membawa Dampak. Secara Langsung, Ada Dua Dampak Yang Terjadi Akibat Perubahan Metode Penghitungan IPM. Pertama, Perubahan Level IPM. Secara Umum, Level IPM Metode Baru Lebih Rendah Dibanding IPM Metode Lama. Hal Ini Terjadi Karena Perubahan Indikator Dan Perubahan Cara Penghitungan. Penggantian Indikator Angka Melek Huruf AMH Menjadi Harapan Lama Sekolah HLS Membuat Angka IPM Lebih Rendah Karena Secara Umum AMH Sudah Di Atas 90 Persen Sementara HLS Belum Cukup Optimal. Selain Itu, Perubahan Rata-Rata Aritmatik Menjadi Rata-Rata Geometrik Turut Andil Dalam Penurunan Level IPM Metode Baru. Ketimpangan Yang Terjadi Antardimensi Akan Mengakibatkan Capaian
Ps //P Urw Ore Jok Ab. Bps .Go .Id 8 Kabupaten Purworejo 2023 Indeks Pembangunan Manusia IPM Menjadi Rendah. Kedua, Terjadi Perubahan Peringkat IPM. Perubahan Indikator Dan Cara Penghitungan Membawa Dampak Pada Perubahan Peringkat IPM. Perubahan Indikator Berdampak Pada Perubahan Indeks Dimensi. Sementara Perubahan Cara Penghitungan Berdampak Signifikan Terhadap Agregasi Indeks. Namun, Perlu Dicatat Bahwa Peringkat IPM Antara Kedua Metode Tidak Dapat Dibandingkan Karena Kedua Metode Tidak Sama. B. Implementasi IPM Metode Baru Di Indonesia Pada Tahun 2014, Indonesia Secara Resmi Melakukan Penghitungan IPM Dengan Metode Baru. Untuk Mengaplikasikan Metode Baru Tersebut, Sumber Data Yang Tersedia Di Indonesia Antara Lain Angka Harapan Hidup Saat Lahir Sensus Penduduk 2010 / SP2010, Proyeksi Penduduk Angka Harapan Lama Sekolah Dan Rata-Rata Lama Sekolah Survei Sosial Ekonomi Nasional / SUSENAS PNB Per Kapita Tidak Tersedia Pada Tingkat Provinsi Dan Kabupaten/Kota, Sehingga Diproksi Dengan Pengeluaran Per Kapita Disesuaikan Menggunakan Data SUSENAS. Selain Sumber Utama Tersebut, Digunakan Juga Data Pendukung Seperti Inflasi, Produk Domestik Regional Bruto PDRB, Pertumbuhan Ekonomi Dan Indikator Sosial Ekonomi Lainnya. Selain Itu, Indonesia Juga Melakukan Penyesuaian Terhadap Metode Baru Yaitu Pada Indikator PNB Per Kapita Karena Ketersediaan Data. Dari Empat Indikator Yang Digunakan Dalam Penghitungan IPM Metode Baru, Tiga Diantaranya Sama Persis Dengan UNDP. Khusus Untuk PNB Per Kapita, Indikator Ini Diproksi Dengan Pengeluaran Per Kapita. Dalam Proses Penghitungan IPM Dan Komponennya, Digunakan Variabel-Variabel Sebagai Berikut 1. Umur Harapan Hidup UHH Saat Lahir UHH Yang Merupakan Rata-Rata Perkiraan Banyak Tahun Yang Dapat
Ps //P Urw Ore Jok B.B Ps. Go. Id 9 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Purworejo 2023 Ditempuh Oleh Seseorang Selama Hidup. Perhitungan UHH Melalui Pendekatan Tidak Langsung Indirect Estimation. Jenis Data Yang Digunakan Adalah Anak Lahir Hidup ALH Dan Anak Masih Hidup AMH. Paket Program Micro Computer Program For Demographic Analysis MCPDA Atau Mortpack Digunakan Untuk Menghitung Angka Harapan Hidup Berdasarkan Input Data ALH Dan AMH. Selanjutnya Dipilih Metode Trussel Dengan Model West, Yang Sesuai Dengan Histori Kependudukan Dan Kondisi Indonesia Dan Negara-Negara Asia Tenggara Umumnya Preston, 2004 Dalam BPS, 2016. Indeks Harapan Hidup Dihitung Dengan Menghitung Nilai Maksimum Dan Nilai Minimum Harapan Hidup Sesuai Standar UNDP, Yaitu Angka Tertinggi Sebagai Batas Atas Untuk Penghitungan Indeks Dipakai 85 Tahun Dan Terendah Adalah 20 Tahun. 2. Tingkat Pendidikan Salah Satu Komponen Pembentuk IPM Adalah Dari Dimensi Pengetahuan Yang Diukur Melalui Tingkat Pendidikan. Dalam Hal Ini, Indikator Yang Digunakan Adalah Rata-Rata Lama Sekolah Mean Years Of Schooling Dan Harapan Lama Sekolah Expected Years Of Schooling. Pada Proses Pembentukan IPM, Rata-Rata Lama Sekolah Dan Harapan Lama Sekolah Diberi Bobot Yang Sama, Kemudian Penggabungan Kedua Indikator Ini Digunakan Sebagai Indeks Pendidikan Sebagai Salah Satu Komponen Pembentuk IPM. Rata-Rata Lama Sekolah RLS Menggambarkan Jumlah Tahun Yang Digunakan Oleh Penduduk Usia 25 Tahun Ke Atas Dalam Menjalani Pendidikan Formal. Penghitungan Rata-Rata Lama Sekolah Menggunakan Dua Batasan Yang Dipakai Sesuai Kesepakatan UNDP. Rata-Rata Lama Sekolah Memiliki Batas Maksimumnya 15 Tahun Dan Batas Minimum Sebesar 0 Tahun. 1 1 Dimana, RLS Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk Usia 25 Tahun Ke Atas Lama Sekolah Penduduk Ke-I Yang Berusia 25 Tahun Ke Atas Jumlah Penduduk Usia 25 Tahun Ke Atas Harapan Lama Sekolah HLS Didefinisikan Sebagai Lamanya Sekolah Dalam
Ps //P Urw Ore Jok Ab. Bps .Go .I 10 Kabupaten Purworejo 2023 Indeks Pembangunan Manusia Tahun Yang Diharapkan Akan Dirasakan Oleh Anak Pada Umur Tertentu Di Masa Mendatang. HLS Dihitung Untuk Penduduk Usia 7 Tahun Ke Atas Karena Disesuaikan Dengan Program Wajib Belajar 9 Tahun Yang Dimulai Pada Usia 7 Tahun. Indikator Ini Dapat Digunakan Untuk Mengetahui Kondisi Pembangunan Sistem Pendidikan Di Berbagai Jenjang Yang Ditunjukkan Dalam Bentuk Lamanya Pendidikan Dalam Tahun Yang Diharapkan Dapat Dicapai Oleh Setiap Anak. Seperti Halnya Rata-Rata Lama Sekolah, Harapan Lama Sekolah Juga Menggunakan Batasan Yang Dipakai Sesuai Kesepakatan UNDP. Batas Maksimum Untuk Harapan Lama Sekolah Adalah 18 Tahun, Sedangkan Batas Minimumnya 0 Nol. Variabel Yang Digunakan Dalam Penghitungan HLS Adalah Partisipasi Sekolah Penduduk Menurut Kelompok Umur. Formula Yang Digunakan Untuk Menghitung HLS Yaitu Dimana, Harapan Lama Sekolah Pada Umur A Di Tahun T Jumlah Penduduk Usia I Yang Bersekolah Pada Tahun T Jumlah Penduduk Usia I Pada Tahun T Usia A, A1, , N. 3. Standar Hidup Layak Dimensi Lain Dari Ukuran Kualitas Hidup Manusia Adalah Standar Hidup Layak. Dalam Cakupan Lebih Luas, Standar Hidup Layak Menggambarkan Tingkat Kesejahteraan Yang Dinikmati Oleh Penduduk Sebagai Dampak Semakin Membaiknya Ekonomi. UNDP Mengukur Standar Hidup Layak Menggunakan Produk Nasional Bruto PNB Per Kapita Yang Disesuaikan, Sedangkan BPS Dalam Menghitung Standar Hidup Layak Menggunakan Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Riil Yang Disesuaikan Dengan Paritas Daya Beli Purchasing Power Parity. Dalam Penghitungan Standar Hidup Layak Digunakan Pengeluaran Per Kapita Yang Disesuaikan, Dengan Menggunakan Rumus Sebagai Berikut. Jppp Paritas Daya Beli Di Wilayah J 1 Tn T I A T I A I E EYS P T Aeys T Ie T Ip I 1 1 2 Mm Ij J I Ik P PPP P
Ps //P Urw Ore Jok Ab. Bps .Go .Id 11 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Purworejo 2023 Ikp Harga Komoditas I Di Jakarta Selatan Ijp Harga Komoditas I Di Kab/Kota J M Jumlah Komoditas Penghitungan Paritas Daya Beli Dilakukan Berdasarkan 96 Komoditas Kebutuhan Pokok Seperti Terlihat Dalam Tabel Lampiran 2. Batas Maksimum Dan Minimum Penghitungan Pengeluaran Per Kapita Yang Digunakan Dalam Penghitungan IPM Seperti Terlihat Dalam Tabel Lampiran 3. Batas Maksimum Pengeluaran Per Kapita Adalah Sebesar Rp 26.572.352 Sementara Batas Minimumnya Adalah Rp 1.007.436. Penyusunan Indeks IPM Sebelum Menghitung IPM, Setiap Komponen IPM Harus Dihitung Indeksnya. Formula Yang Digunakan Dalam Penghitungan Indeks Komponen IPM Adalah Sebagai Berikut 3 4 5 6 7 Untuk Menghitung Indeks Masing-Masing Komponen IPM Digunakan Batas Maksimum Dan Minimum Seperti Terlihat Dalam Tabel Lampiran 4. Selanjutnya IPM Dihitung Sebagai Rata-Rata Geometrik Dari Ketiga Indeks Tersebut 8 Ln Ln Ln Ln Min Pendapatan Maks Min Pendapatan Pendapatan I Pendapatan Pendapatan 3 X X Kesehatan Pendidikan Pengeluaranipm I I I Min HLS Maks Min HLS HLS I HLS HLS Min RLS Maks Min RLS RLS I RLS RLS 2 HLS RLS Pengetahuan I I I
Ps //P Urw Ore Jok B.B Ps. Go. Id 12 Kabupaten Purworejo 2023 Indeks Pembangunan Manusia Status Pembangunan Manusia Capaian Pembangunan Manusia Di Suatu Wilayah Pada Waktu Tertentu Dapat Dikelompokkan Ke Dalam Empat Kelompok. Pengelompokkan Ini Bertujuan Untuk Mengorganisasikan Wilayah-Wilayah Menjadi Kelompok- Kelompok Yang Sama Dalam Dalam Hal Pembangunan Manusia. 1. Kelompok Sangat Tinggi IPM 80 2. Kelompok Tinggi 70 IPM 80 3. Kelompok Sedang 60 IPM 70 4. Kelompok Rendah IPM 60 Pertumbuhan IPM Untuk Mengukur Kecepatan Perkembangan IPM Dalam Suatu Kurun Waktu Digunakan Ukuran Pertumbuhan Per Tahun. Pertumbuhan IPM Menunjukkan Perbandingan Antara Perubahan Capaian Terkini Dengan Capaian Tahun Sebelumnya. Semakin Tinggi Nilai Pertumbuhan IPM, Maka Semakin Cepat Pula Peningkatan IPM. Indikator Pertumbuhan IPM Ini Dapat Digunakan Sebagai Kinerja Pembangunan Manusia Suatu Wilayah Pada Kurun Waktu Tertentu. 9 Keterangan R Pertumbuhan IPM Ipmn IPM Tahun Ke-N Ipmn-1 IPM Tahun Ke-N-1 1 1 X 100N N N IPM IPM R IPM