Deep Search Publikasi

Merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mencari kata kunci di dalam dokumen Publikasi

Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kalimantan Timur 2009 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kalimantan Timur 2009
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kalimantan Timur 2009

BPS Prov. Kalimantan Timur

Lihat Publikasi
Cari kata kunci:

Menampilkan 153 halaman dengan kata kunci "Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kalimantan Timur 2009"

Halaman 1
Lihat Detail

Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kalimantan Timur TAHUN 2009 BAdan PUSAT STATISTIK PROPINSI Kalimantan Timur No Katalog 1202.6400

Halaman 2
Lihat Detail

Ps //K Alt Im .Bp S.G O.I D Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kalimantan Timur TAHUN 2009 Nomor Katalog 1202.6400 Naskah Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur Diterbitkan Oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur Boleh Dikutip Dengan Menyebutkan Sumbernya

Halaman 3
Lihat Detail

Ps //K Alt Im .Bp S.G O.I D IHK dan Inflasi Kalimantan Timur Tahun 2009 I KATA PENGANTAR Kebutuhan Akan Data Statistik Sebagai Bagian Dari Proses Perencanaan, dan Pengambilan Suatu Kebijakan Semakin Dirasakan Penting. Badan Pusat Statistik Sebagai Instansi Pemerintah Penyedia Data Dituntut Mampu Menyediakan Beragam Data Sesuai Dengan Kebutuhan Para Pengguna Data, Baik Itu Untuk Kalangan Swasta Maupun Instansi Pemerintah. Salah Satu Data Yang Diterbitkan Oleh Badan Pusat Statsitik Provinsi Kalimantan Timur Secara Tahunan Adalah Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kalimantan Timur. Publikasi Ini Memuat Series Data Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Yang Dirinci Menurut Tujuh Kelompok Pengeluaran Barang/Jasa, Yaitu Kelompok Bahan Makanan, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau, Kelompok Perumahan, Kelompok Sandang, Kelompok Kesehatan, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga, Serta Kelompok Transportasi dan Komunikasi Menurut Tahun Kalender Dari Bulan Januari Sampai Dengan Bulan Desember. Kami Menyadari Bahwa Publikasi Ini Masih Jauh Dari Sempurna Untuk Memenuhi Kebutuhan Data Para Konsumen, Oleh Karena Itu Diharapkan Saran dan Kritik Guna Pengembangan dan Penyempurnaan Di Masa Mendatang. Samarinda, Maret 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur Drs. Johny Anwar

Halaman 4
Lihat Detail

Ps //K Alt Im .Bp S.G O.I D IHK dan Inflasi Kalimantan Timur Tahun 2009 Ii DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.... I Ii DAFTAR TABEL.... Iii DAFTAR GRAFIK.... Iv DAFTAR LAMPIRAN..... V BAB I PENDAHULUAN.. 1 1. Latar Belakang .. 1 2. Maksud dan Tujuan .. 4 BAB II METODOLOGI..... 5 1. Survei Biaya Hidup.... 5 2. Diagram Timbang/Bobot Komoditas... 7 3. Survei Harga dan Pengolahan Data. 9 4. Perhitungan IHK dan Inflasi Kalimantan Timur. 23 BAB III ULASAN SINGKAT... 24 1. Perkembangan IHK dan Inflasi Nasional .... 24 2. Perkembangan IHK dan Inflasi Kalimantan Timur .. 32 3. Perkembangan IHK dan Inflasi Kota Samarinda . 34 4. Perkembangan IHK dan Inflasi Kota Balikpapan. . 36 4. Perkembangan IHK dan Inflasi Kota Tarakan. 38 LAMPIRAN...... 41

Halaman 5
Lihat Detail

Ps //K Alt I .Bp S.G O.I D IHK dan Inflasi Kalimantan Timur Tahun 2009 Iii DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Cakupan Kota Survei Biaya Hidup SBH Tahun 2007 6 Tabel 2. Bobot IHK Per Kelompok Pengeluaran SBH 2007 9 Tabel 3. Klasifikasi Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran SBH 2007 19 Tabel 4. Inflasi Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Tarakan, Kalimantan Timur dan Nasional Menurut Kelompok Komoditi Tahun 2009 Persen 27 Tabel 5. Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Nasional Tahun 2009 Persen 28 Tabel 6. Sumbangan Beberapa Komoditas Yang Dominan Terhadap Inflasi Nasional Selama Tahun 2009 Persen 29 Tabel 7. IHK dan Laju Inflasi 66 Kota Di Indonesia 30 Tabel 8. Andil Inflasi Kalimantan Timur Menurut Kelompok Komoditi Tahun 2009 33 Tabel 9. Sumbangan Beberapa Komoditas Yang Dominan Terhadap Inflasi Kota Samarinda Selama Tahun 2009 Persen 35 Tabel 10. Sumbangan Beberapa Komoditas Yang Dominan Terhadap Inflasi Kota Balikpapan Selama Tahun 2009 Persen 37 Tabel 11. Sumbangan Beberapa Komoditas Yang Dominan Terhadap Inflasi Kota Tarakan Selama Tahun 2009 Persen 39

Halaman 6
Lihat Detail

Ps //K Alt Im .Bp S.G O.I D IHK dan Inflasi Kalimantan Timur Tahun 2009 Iv DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik 1. Perkembangan Laju Inflasi Nasional Tahun 2000 - 2009 25 Grafik 2. Perkembangan Inflasi Nasional dan Kalimantan Timur Menurut Bulan, Tahun 2009 Persen 26 Grafik 3. Perkembangan Laju Inflasi Kalimantan Timur Tahun 2000 - 2009 32

Halaman 7
Lihat Detail

Ps //K Alt Im .Bp S.G O.I D IHK dan Inflasi Kalimantan Timur Tahun 2009 V DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kalimantan Timur Tahun 2009 4245 Lampiran 2. Perkembangan Inflasi Kalimantan Timur Tahun 2009 4649 Lampiran 3. Perkembangan Inflasi Tahun Kalender Kalimantan Timur Tahun 2009 5053 Lampiran 4. Perkembangan Inflasi Year On Year Kalimantan Timur Tahun 2009 5457 Lampiran 5. Perkembangan Andil/Sumbangan Inflasi Kalimantan Timur Tahun 2009 5861 Lampiran 6. Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Samarinda Tahun 2009 6265 Lampiran 7. Perkembangan Inflasi Kota Samarinda Tahun 2009 6669 Lampiran 8. Perkembangan Inflasi Tahun Kalender Kota Samarinda Tahun 2009 7073 Lampiran 9. Perkembangan Inflasi Year On Year Kota Samarinda Tahun 2009 7477 Lampiran 10. Perkembangan Andil/Sumbangan Inflasi Kota Samarinda Tahun 2009 7881 Lampiran 11. Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Balikpapan Tahun 2009 8285 Lampiran 12. Perkembangan Inflasi Kota Balikpapan Tahun 2009 8689 Lampiran 13. Perkembangan Inflasi Tahun Kalender Kota Balikpapan Tahun 2009 9093 Lampiran 14. Perkembangan Inflasi Year On Year Kota Balikpapan Tahun 2009 9497 Lampiran 15. Perkembangan Andil/Sumbangan Inflasi Kota Balikpapan Tahun 2009 98101 Lampiran 16. Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Tarakan Tahun 2009 102105 Lampiran 17. Perkembangan Inflasi Kota Tarakan Tahun 2009 106109 Lampiran 18. Perkembangan Inflasi Tahun Kalender Kota Tarakan Tahun 2009 110113 Lampiran 19. Perkembangan Inflasi Year On Year Kota Tarakan Tahun 2009 114117 Lampiran 20. Perkembangan Andil/Sumbangan Inflasi Kota Tarakan Tahun 2009 118121 Lampiran 21. Perkembangan Indeks Harga Konsumen 66 Kota Di Indonesia 122127 Lampiran 22. Perkembangan Inflasi 66 Kota Di Indonesia Tahun 2009 128133 Lampiran 23. Perkembangan Inflasi Tahun Kalender 66 Kota Di Indonesia Tahun 2009 134139 Lampiran 24. Perkembangan Inflasi Year On Year 66 Kota Di Indonesia Tahun 2009 140145 Lampiran 25. Diagram Timbang Bobot Kota Dalam Penghitungan Indeks Harga Konsumen Kalimantan Timur 146

Halaman 8
Lihat Detail

Ps //K Alt Im .Bp S.G O.I D IHK dan Inflasi Kalimantan Timur Tahun 2009 1 Bab I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Di Indonesia, Seperti Halnya Di Negara-Negara Lain Perubahan Harga Inflasi/Deflasi Untuk Barang dan Jasa Yang Dibeli Konsumen Diukur Dengan Perubahan Indeks Harga Konsumen IHK. IHK Merupakan Salah Satu Indikator Ekonomi Penting Yang Dapat Memberikan Informasi Mengenai Perkembangan Harga Barang dan Jasa Yang Dibayar Oleh Konsumen Atau Masyarakat, Khususnya Masyarakat Perkotaan. Penghitungan IHK Ditujukan Untuk Mengetahui Perubahan Harga Dari Sekelompok Tetap Barang dan Jasa Yang Secara Umum IHK Juga Sering Digunakan Untuk Pendekatan Indeks Biaya Hidup Cost Of Living Index/Coli. Penentuan Jumlah, Jenis dan Kualitas Dalam Paket Komoditi Barang dan Jasa Serta Bobot Timbangannya Dalam IHK Didasarkan Pada Survei Biaya Hidup SBH. IHK Mengukur Perubahan Pengeluaran/Biaya Barang dan Jasa Paket Komoditas Yang Biasa Dibeli Oleh Mayoritas Rumahtangga Dari Waktu Ke Waktu. Dengan Kualitas dan Kuantitas Paket Komoditas Yang Dianggap Konstan Pada Tahun Dasar, Indeks Tersebut Semata Mata Mencerminkan Perubahan Harga dan Didesain Sebagai Suatu Ukuran Dari Dampak Perubahan Harga Pada Pembelian Barang dan Jasa.

Halaman 9
Lihat Detail

Ps //K Alt Im .Bp S.G O.I D IHK dan Inflasi Kalimantan Timur Tahun 2009 2 IHK Secara Universal Telah Diterima Sebagai Suatu Indikator Umum Dari Inflasi Karena Membantu Para Pembuat Kebijakan Untuk Mengidentifikasi Sumber-Sumber Inflasi Sehingga Dapat Merumuskan Kebijakan Ekonomi Khususnya Ukuran Anti-Inflasi. IHK Juga Digunakan Untuk Menyesuaikan Data Ekonomi Yang Relevan Dari Series Nilai Nominal Menjadi Series Harga Konstan Dalam Rangka Mengestimasi Pertumbuhan Sebenarnya/Real Pendapatan Nasional dan Volume Penjualan Eceran. Juga Bisa, Digunakan Untuk Deflator PDB/PDRB. Kegunaan Utama Lainnya Dari IHK Adalah Untuk Menilai Daya Beli Uang. Pada Saat Harga Naik, Nilai Sebenarnya Dari Uang Atau Daya Beli Menurun Sehingga Hanya Dapat Membeli Kuantitas Dari Barang Atau Jasa Yang Lebih Sedikit. Serikat Buruh/Pekerja dan Para Pengusaha Menggunakan IHK Dalam Negosiasi Penetapan Upah dan Gaji Wage Indexation. IHK Juga Digunakan Sebagai Dasar Untuk Menghitung Nilai Sebenarnya Dari Pengeluaran Rumahtangga, Untuk Pembayaran Bagi Para Penerima Di Bawah Kesejahteraan Sosial Atau Skema Bantuan Publik. Penggunaan IHK Yang Lain Ialah Untuk Penilaian Pembayaran Kontrak Contractual Payment dan Penilaian Eskalasi Nilai Proyek Project Escalation, Disamping Itu IHK Digunakan Untuk Penentuan Target Inflasi Inflation Targeting. Hal Lain Yang Berkaitan Dengan IHK dan Inflasi Adalah Kenyataan Bahwa, Stabilitas Harga Juga Merupakan Barometer Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi Riil, Karena Inflasi Yang Dapat Dikendalikan Menjamin Peningkatan

Halaman 10
Lihat Detail

Ps //K Alt Im .Bp S.G O.I D IHK dan Inflasi Kalimantan Timur Tahun 2009 3 Daya Beli Masyarakat Dari Waktu Ke Waktu. Tetapi Harga-Harga Di Indonesia Termasuk Di Kalimantan Timur Sangat Fluktuatif. Pada Waktu-Waktu Tertentu, Harga-Harga Kebutuhan Pokok Naik dan Turun Tergantung Pasokan Supply. Beras Misalnya, Pada Waktu-Waktu Tertentu Didatangkan Dari Luar Daerah. Dengan Permintaan Yang Tidak Berubah, Maka Demand Pull Inflation Dapat Terjadi. Tetapi Karena Sebagian Industri Pengolahan Juga Menggunakan Bahan Baku Impor, Maka Imported Inflation Juga Merupakan Gejala Yang Selalu Mungkin Terjadi Di Kalimantan Timur. Selain Itu Juga Kenaikan Harga- Harga Karena Kenaikan Biaya Produksi Di Dalam Negeri Cost Push Inflation, Misalnya Karena Kenaikan Harga BBM . Di Sisi Lain, Bagi Pemegang Otoritas Moneter Terdapat Sebuah Teori Inflasi Klasik Yang Berpendapat Bahwa Tingkat Harga Terutama Ditentukan Oleh Jumlah Uang Beredar, Yang Dapat Dijelaskan Melalui Hubungan Antara Nilai Uang Dengan Jumlah Uang Serta Nilai Uang dan Harga. Bila Jumlah Uang Bertambah Lebih Cepat Dari Pertambahan Barang Maka Nilai Uang Akan Merosot dan Ini Sama Dengan Kenaikan Harga. Jadi Menurut Teori Klasik Ini, Inflasi Berarti Terlalu Banyak Uang Beredar Atau Terlalu Banyak Kredit Dibandingkan Dengan Volume Transaksi Maka Obatnya Adalah Membatasi Jumlah Uang Beredar dan Kredit. Demikian Pentingnya IHK dan Inflasi Bagi Penentu Kebijakan Yang Berkaitan Dengan Ekonomi, Baik Itu Pemerintah Pusat dan Daerah Maupun Bagi Pemegang Otoritas Moneter Bank Indonesia, Dalam Hal Ini Juga Telah