Deep Search Publikasi

Merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mencari kata kunci di dalam dokumen Publikasi

Fertilitas Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010 Fertilitas Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010
Fertilitas Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010

Badan Pusat Statistik RI

Lihat Publikasi
Cari kata kunci:

Menampilkan 46 halaman dengan kata kunci "Fertilitas Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010"

Halaman 3
Lihat Detail

Ps //W Ww .Bp S.G O.I D Fertilitas Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010 ISBN 978-979-064-312-3 No. Publikasi 04000.1107 Katalog BPS 2102025 Ukuran Buku 17,6 Cm X 25 Cm Jumlah Halaman Viii 34 Naskah Subdirektorat Statistik Demografi Penulis Nuraini Editor Dwi Retno Wilujeng Utami Syafii Nur Dr. Hamonangan Ritonga Gambar Kulit Subdirektorat Publikasi Dan Kompilasi Statistik Diterbitkan Oleh Badan Pusat Statistik, Jakarta-Indonesia Dicetak Oleh Boleh Dikutip Dengan Menyebut Sumbernya

Halaman 4
Lihat Detail

Ps //W Ww .Bp S.G O.I D IiiFertilitas Penduduk Indonesia KATA PENGANTAR Data Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 SP2010 Mengandung Banyak Informasi Yang Relevan Dan Perlu Bagi Bangsa Maupun Dunia Internasional. Bahkan Dunia Ilmu Pengetahuan Akan Berkembang Pesat Karena Data Dan Informasi Statistik Ini Akan Menjadi Temuan-Temuan Baru. Gambaran Ringkas Dari Hasil SP2010 Mengenai Berbagai Hal Disajikan Dalam Beberapa Buku Secara Seri. Buku Fertilitas Penduduk Indonesia Ini Adalah Salah Satu Seri Yang Menggambarkan Situasi Dan Perkembangan Indikator KePendudukan Menyangkut Fertilitas. Data Dan Informasi Yang Bisa Dimuat Dalam Buku Ini Hanya Bersifat Ringkas, Menyangkut Isu-Isu Pokok Saja. Meskipun Demikian, Data Dan Informasi Tersebut Akan Cukup Menggugah Pembaca Untuk Mengkaji Lebih Jauh, Lebih Dalam, Dan Lebih Kompleks Terkait Data Dan Informasi Fertilitas. Data Dan Informasi Lain Yang Dapat Diakses Oleh Publik Tersedia Pada Website BPS Dengan Alamat

Halaman 5
Lihat Detail

P//Sp2010.Bps.Go.Id. Dengan Penyajian Online Itu, Akan Lebih Banyak Data Dan Penjelasan Yang Dapat Diperoleh Serta Lebih Mudah Mengaksesnya Dari Mana Saja Dan Kapan Saja. Data Hasil SP2010 Merupakan Aset Bangsa Indonesia Yang Sangat Terbuka Untuk Dieksplorasi Oleh Para Pakar Dari Berbagai Latar Belakang Disiplin Ilmu. Dari Data Dan Informasi Tersebut Bisa Diperhitungkan Berbagai Aspek Sosial Ekonomi, Seperti Segmentasi Pasar, Sumberdaya Manusia, Kebutuhan Pokok Sandang, Pangan Dan Papan, Serta Potensi Ketahanan Nasional Atau Wilayah. Terakhir, Kami Selaku PengHasil Data Dan Informasi Statistik Mengajak Semua Pihak Memanfaatkan Secara Optimal Data Dan Informasi Statistik Hasil SP2010 Sebesar-Besarnya Untuk Kemajuan Masyarakat Dan Bangsa Indonesia Di Dalam Negeri Maupun Di Dunia Internasional. Semoga Allah, Tuhan Yang Maha Kasih, Menyertai Statistik Indonesia Sekarang Dan Selama-Lamanya. Jakarta, Oktober 2011 Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Dr. Rusman Heriawan

Halaman 8
Lihat Detail

Ps //W Ww .Bp S.G O.I D Vi Fertilitas Penduduk Indonesia DAFTAR GAMBAR Gambar 1 CBR Indonesia, 1971-2010 ................................................................................ 11 Gambar 2 TFR Indonesia, 1971-2010 ................................................................................. 12 Gambar 3 TFR Indonesia Hasil SP2010 ............................................................................... 13 Gambar 4 ASFR Indonesia, 2010 ....................................................................................... 14 Gambar 5 ASFR Indonesia, 1971-2010 ............................................................................... 14 Gambar 6 Perkiraan CWR Indonesia, 1971-2010 ............................................................... 15 Gambar 7 SMAM Wanita, 1990-2010 ................................................................................ 16 Gambar 8 SMAM Wanita Menurut Pendidikan, 2000-2010 ............................................... 17

Halaman 9
Lihat Detail

Ps //W Ww .Bp S.G O.I D ViiFertilitas Penduduk Indonesia DAFTAR LAMPIRAN Tabel L1 Estimasi Angka Kelahiran Kasar CBR Menurut Provinsi 1990-2010 .................... 24 Tabel L2 Estimasi Angka Kelahiran Total Menggunakan Metode Anak Kandung Indonesia, SP1971-SP2010 .................................................................................................... 25 Tabel L3 Angka Kelahiran Menurut Umur Ibu Dan Angka Kelahiran Total Menurut Provinsi 1971-2010 ............................................................................................................ 26 Tabel L4 Estimasi Angka Rasio Anak Wanita CWR Menurut Provinsi 1990-2010 .............. 30 Tabel L5 Estimasi SMAM Wanita Menurut Provinsi 1990-2010 ......................................... 31 Kuesioner SP2010-C1 ............................................................................................................... 32

Halaman 10
Lihat Detail

Ps //W Ww .Bp S.G O.I D

Halaman 11
Lihat Detail

Ps //W Ww .Bp S.G O.I D 1Fertilitas Penduduk Indonesia 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sensus Penduduk Adalah Keseluruhan Proses Pengumpulan, Pengolahan, Penyusunan, Dan Penyajian Data Demografi, Ekonomi Dan Sosial Yang Menyangkut Semua Penduduk/Orang Pada Waktu Tertentu Di Suatu Negara Atau Suatu Wilayah. Sensus Penduduk Di Indonesia Biasa Disebut Pencacahan Penduduk, Yaitu Pengumpulan Data/ Informasi Yang Dilakukan Terhadap Seluruh Penduduk Yang Tinggal Di Wilayah Teritorial Indonesia. Data Yang Dikumpulkan Antara Lain Nama, Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, Agama, Kewarganegaraan, Pekerjaan, Dan Tempat Lahir. Hasilnya Adalah Data Jumlah Penduduk Beserta Karakteristiknya, Yang Sangat Berguna Sebagai Bahan Perencanaan, Monitoring, Dan Evaluasi Pembangunan. SP2010 Dapat Memberikan Gambaran Secara Aktual Mengenai Kondisi Penduduk, Perumahan, Pendidikan Dan Ketenagakerjaan Sampai Wilayah Administrasi Terkecil. Sesuai Dengan UU No.16 Tahun 1997 Pasal 8 Ayat 1 Menghendaki Agar Sensus Penduduk Di Indonesia Dilaksanakan Sekali Dalam Setiap 10 Tahun Dan Sejalan Dengan Rekomendasi PBB, Maka Pada Tahun 2010 Indonesia Menyelenggarakan Sensus Penduduk. Sensus Penduduk Tahun 2010 SP2010 Merupakan Sensus Penduduk Yang Ke Enam Sejak Indonesia Merdeka. Sebelumnya Sensus Penduduk Telah Dilaksanakan Sebanyak Lima Kali, Yaitu Pada Tahun 1961, 1971, 1980, 1990, Dan 2000. Kegiatan Sensus Penduduk 2010 Dilaksanakan Di Seluruh Wilayah Geografis Indonesia Yang Meliputi 33 Provinsi, 497 Kabupaten/Kota, 6.651 Kecamatan Dan 77.126 Desa/Kelurahan. Disamping Itu Dilakukan Juga Pendataan Melalui E-Census Email Dan Website Terhadap Duta Besar Perwakilan RI Dan Keluarganya Di Luar Negeri. Kelengkapan Cakupan Merupakan Masalah Yang Penting Dalam Sensus Penduduk Sehingga Dapat Dipastikan Tidak Ada Rumah Tangga Ataupun Anggota Rumah Tangga Yang Terlewat Atau Tercacah Dua Kali. Hasil SP2010 Ini Diharapkan Dapat Menjadi Rujukan Utama Data Dasar KePendudukan. Dalam Demografi, Pertumbuhan Jumlah Penduduk Di Suatu Wilayah Dipengaruhi Oleh 3 Faktor Yaitu Fertilitas Tingkat Kelahiran, Mortalitas Tingkat Kematian Dan Migrasi Perpindahan. Angka Fertilitas Di Suatu Wilayah Menunjukkan Banyaknya Kelahiran Penduduk Baru Yang Dilahirkan Oleh Wanita Pada Usia Reproduksi Di Wilayah Tersebut. Kecenderungan Fertilitas Di Suatu Wilayah Dipengaruhi Oleh Kondisi Sosial Dan Ekonomi Yang Saling Berkaitan Erat. Besar Atau Kecilnya Angka Fertilitas Berbeda Antar Wilayah, Oleh Karena Itu Pengamatan Tentang Fertilitas Harus Didukung Oleh Ukuran- Ukuran Lain Yang Dapat Menjelaskan Perbedaan Fertilitas Antar Wilayah Tersebut. Jumlah Kelahiran Hidup Yang Terjadi Setiap Tahun Ditentukan Oleh Beberapa Faktor Demografis Misalnya Distribusi Umur Dengan Jenis Kelamin, Jumlah Laki-Laki Dan Perempuan Kawin Menurut Kelompok Umur, Lamanya Perkawinan, Dan Jumlah Anak Yang Dilahirkan. Selain Itu Jumlah Kelahiran Juga Ditentukan Oleh Faktor Lain Yang Berkaitan Dengan Lingkungan Sosial Dan Ekonomi Dalam Jangka Waktu Tertentu Misalnya Kondisi Perumahan, Pendidikan, Pendapatan, Agama, Maupun Sikap Terhadap Nilai Anak.

Halaman 12
Lihat Detail

Ps //W Ww .Bp S.G O.I D 2 Fertilitas Penduduk Indonesia Fertilitas Merupakan Kajian Yang Menarik Untuk Di Bahas, Karena Dari Fertilitas Inilah Pemerintah Dapat Menentukan Tindakan Pembangunan Untuk Masa Yang Akan Datang. Fertilitas Sebagai Salah Satu Ukuran Yang Sangat Penting Dalam Demografi Dimana Akan Mempengaruhi Perubahan Penduduk Dari Sisi Penambah Jumlahnya. Perkembangan Yang Pesat Di Bidang Kedokteran Dan Obat-Obatan Memberikan Pengaruh Berarti Dalam Hal Penurunan Kematian, Namun Disisi Lain Fertilitas Tetap Tinggi Sehingga Pertumbuhan Penduduk Menjadi Sangat Cepat. Masalah Pertumbuhan Penduduk Inilah Yang Menyebabkan Studi Dan Kajian Mengenai Fertilitas Menjadi Penting. 1.2 Tujuan Tujuan Sensus Penduduk 2010 Adalah 1. Mengumpulkan Dan Menyajikan Data Dasar KePendudukan Sampai Wilayah Administrasi Terkecil. 2. Membentuk Kerangka Sampel Induk KSI Untuk Kepentingan Survei-Survei Lain Yang Dilakukan Dengan Pendekatan Rumah Tangga. 3. Memperkirakan Berbagai Parameter KePendudukan Sampai Wilayah Administrasi Tertentu. 4. Mengumpulkan Informasi KePendudukan Yang Dapat Digunakan/ Dimanfaatkan Untuk Penyusunan Basis Data KePendudukan. Secara Khusus Tujuan Penulisan Ini Adalah 1. Memperoleh Gambaran Mengenai Tingkat Fertilitas Berdasarkan Hasil SP2010. 2. Melihat Perkembangan Tren Tingkat Fertilitas Di Indonesia Maupun Provinsi Selama Periode 1971-2010. 1.3 Sistematika Penulisan Gambaran Fertilitas Hasil SP2010 Disajikan Dalam 4 Bab. Bab 1 Menyajikan Latar Belakang, Tujuan Dan Sistematika Penulisan. Bab 2 Menjelaskan Metodologi Yang Digunakan Dalam Mengestimasi Tingkat Kelahiran, Termasuk Di Dalamnya Adalah Sumber Data Yang Digunakan. Bab 3 Membahas Pola Perkembangan Tingkat Fertilitas Selama Periode 1971- 2010. Dan Yang Terakhir Bab 4 Penutup.

Halaman 13
Lihat Detail

Ps //W Ww .Bp S.G O.I D 3Fertilitas Penduduk Indonesia 2. METODOLOGI 2.1 Sumber Data Informasi Dari Sensus Dan Survei KePendudukan Dapat Digunakan Untuk Mengukur Tingkat Fertilitas, Serta Registrasi Penduduk Walaupun Banyak Kekurangan Karena Belum Mencakup Seluruh Lapisan Masyarakat. Sumber Data Yang Digunakan Dalam Tulisan Ini Menggunakan Data Hasil Sensus Penduduk 1971, 1980, 1990, 2000 Dan 2010. Berikut Akan Diuraikan Berbagai Sumber Data Yang Akan Digunakan. 2.1.1 Sensus Penduduk 1971 SP71 SP71 Dilaksanakan Dalam Tiga Tahap. Tahap Pertama Adalah Listing Rumah Tangga Yang Dilaksanakan Pada Bulan Juli 1971 Sehubungan Dengan Pencatatan Penduduk Untuk Keperluan Pemilihan Umum Tahun 1971. Tahap Kedua Merupakan Pencacahan Lengkap Mengumpulkan Keterangan Umum Tentang Umur, Jenis Kelamin, Dan Kewarganegaraan. Tahap Ketiga Adalah Pencacahan Sampel Dengan Fraksi Sampling 3,8 Persen Dari Seluruh Jumlah Rumah Tangga, Yang Digunakan Untuk Mengumpulkan Keterangan Perseorangan Maupun Rumah Tangga. Sensus Mencakup Semua Propinsi 26 Propinsi Wilayah Republik Indonesia. 2.1.2 Sensus Penduduk 1980 SP80 Penyelenggaraan SP80 Sepenuhnya Mengikuti Pola SP71, Dengan Pencacahan Lengkap Dan Sampel. Aktivitas SP80 Berlangsung Selama Bulan September-Oktober 1980 Dan Mencakup 27 Propinsi Di Seluruh Indonesia. Ada Dua Cara Yang Dilakukan Dalam Pengumpulan Datanya. Cara Pertama Adalah Pencacahan Lengkap Terhadap Seluruh Penduduk Yang Bertempat Tinggal Di Indonesia, Dan Keterangan Yang Dikumpulkan Bersifat Sangat Mendasar Seperti Jenis Kelamin Dan Kewarganegaraan. Cara Kedua Adalah Pencacahan Sampel Sekitar 5 Persen Dari Jumlah Rumah Tangga, Dan Keterangan Yang Dikumpulkan Lebih Rinci Seperti Kelahiran, Migrasi, Perkawinan Dan Tempat Tinggal. 2.1.3 Sensus Penduduk 1990 SP90 SP90 Dilaksanakan Pada Bulan Oktober 1990. Pola Penyelenggaraan SP90 Mengikuti SP80. SP90 Mencakup 27 Propinsi Di Seluruh Indonesia. Pertanyaan Dalam Daftar Kuesioner SP90 Tidak Banyak Berbeda Dengan Kuesioner SP80. Ukuran Sampel Yang Digunakan Adalah Sekitar 5 Persen Dari Seluruh Rumah Tangga. Berbeda Dengan SP80 Yang Menggunakan Ukuran Sampel Sama Untuk Setiap Kabupaten/Kotamadya, Ukuran Sampel Pada SP90 Bervariasi Antar Kabupaten/ Kotamadya Dengan Tujuan Agar Dapat Menyajikan

Halaman 23
Lihat Detail

Ps //W Ww .Bp S.G O.I D 13Fertilitas Penduduk Indonesia Gambar 3 TFR Indonesia Hasil SP2010 3.3 Angka Kelahiran Menurut Ibu/Age Specific Fertility Rate ASFR Berdasarkan Hasil SP2010 ASFR Indonesia Pada Kelompok Umur 15-19 Sebesar 41, Artinya Wanita Yang Berusia 15-19 Tahun, Dalam Satu Tahun Rata-Rata Akan Melahirkan 0,041 Bayi 41 Kelahiran Untuk Setiap 1000 Wanita. Pada Gambar 4 Dapat Dilihat Adanya Pergeseran Usia Dengan Tingkat Fertilitas Tertinggi Dari Usia 20-24 Menjadi Usia 25-29 Tahun, Dan Terendah Pada Usia 45-49 Tahun, Kecuali Di Lima Provinsi Kalimantan Selatan 122 Menjadi 119, Kalimantan Tengah 127 Menjadi 123 Dan Jawa Timur 108 Menjadi 107, Gorontalo 147 Menjadi 136 , Papua 131 Menjadi 130 Masih Tinggi Di Kelompok 20-24. Tingkat Penurunan Fertilitas Dapat Juga Dilihat Menurut Kelompok Umur Ibu ASFR. Secara Umum Rata-Rata Kelahiran Untuk Setiap Kelompok Umur Ibu Menurun, Walau Dengan Tingkat Penurunan Yang Berbeda. Periode Antara 1967-1970 Dan 1976-1979, Penurunan Fertilitas Terjadi Pada Kelompok Umur Muda Khususnya Pada Kelompok Umur 15-19 Tahun. Pada Periode Antara 1976-1979 Dan 1986-1989, Penurunan Fertilitas Terjadi Baik Pada Kelompok Umur Muda ASFR Indonesia Hasil SP2010, Terdapat 41 Kelahiran Untuk Setiap 1000 Wanita. 3,816 3,561 3,347 3,326 3,197 3,179 3,010 2,944 2,908 2,874 2,818 2,793 2,764 2,639 2,607 2,592 2,563 2,556 2,551 2,538 2,512 2,508 2,454 2,434 2,427 2,384 2,346 2,345 2,196 2,132 2,002 1,937 1,818 2,414 0 1 2 3 4 NTT Maluku Maluku Utara Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Papua Barat Sumatera Utara Sulawesi Barat Sumatera Barat Papua Riau Aceh Gorontalo Kalimantan Barat Kalimantan Timur NTB Kalimantan Tengah Sumatera Selatan Sulawesi Selatan Bangka Belitung Bengkulu Jambi Lampung Jawa Barat Sulawesi Utara Kepulauan Riau Kalimantan Selatan Banten Jawa Tengah Bali Jawa Timur DI Yogyakarta DKI Jakarta Indonesia